Anda di halaman 1dari 32

PAPARAN RANCANGAN AWAL

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS


RPJMD KAB. MAJENE 2016 – 2021
PENGANTAR KLHS RPJMD

Pembangunan Berkelanjutan adalah upaya sadar dan


Maksud KLHS RPJMD Perubahan
terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup,
Kab. Majene Tahun 2016 – 2021
sosial dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan
untuk memastikan bahwa isu
untuk menjamin kebutuhan lingkungan hidup serta
strategis, permasalahan dan sasaran
keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu
strategis Tujuan Pembangunan
hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Berkelanjutan (TPB) termuat dalam
Rancangan RPJMD Perubahan Kab.
Majene.

Tujuan KLHS RPJMD Perubahan:


• Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kab. Majene
• Penyusunan dokumen RPJMD
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Perubahan Kab. Majene Tahun
merupakan rangkaian analisis yang sistematis,
2016 – 2021;
menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa
• Penyusunan Rencana Aksi Daerah
prinsip Pembangunan Berkelanjutan telah menjadi
(RAD) TPB Kab. Majene Tahun
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu
2020
wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana dan/atau Program

1
RPJMD

Ranwal RPJMD
KETERKAITAN KLHS DENGAN Perubahan
DOKUMEN PERENCANAAN
DAERAH LAINNYA RPJMD
Rancangan RPJMD
Perubahan
Bab II Kondisi Daerah
Bab III Keu Daerah
Bab IV Isu Strategis Musrenbang
Bab V, VI, VIII RPJMD

Daya Dukung & Ranhir RPJMD


Tampung Lingkungan Perubahan
Keuangan Daerah

Isu Strategis
KLHS Pembahasan dan
persetujuan bersama
DPRD; Ranperda
Tujuan Pembangunan
RPJMD Perubahan
Berkelanjutan (TPB)
RTRW SDG’s
Evaluasi Ranperda
RPJMD Perubahan

RPJMN Penetapan
2
LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244)
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 4700);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis;
6. Peraturan Presiden No. 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8
tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun 2018 Tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

3
PENTAHAPAN PENYUSUNAN KLHS RPJMD

PEMBUATAN INTEGRASI
Hasil penyusunan KLHS RPJMD
PENGKAJIAN PERUMUSAN SKENARIO dimanfaatkan dalam menyusun
RPJMD Perubahan
Melakukan identifikasi, Alternatif Proyeksi: • Gambaran umum kondisi daerah
pengumpulan dan analisis • Tanpa Upaya • Gambaran keuangan daerah
• Denga Upaya Tambahan • Permasalahan dan isu strategis
data:
• Tujuan dan sasaran
• Kondisi umum daerah  Daya Analisis Pendanaan • Strategi, arah kebijakan dan
Dukung Daya Tampung LH, keu program pembangunan
daerah, demografi, geografi
Indikasi Program dan
• Capaian Indikator TPB  KLHS RPJMD dapat ditindaklanjuti
tercapai, tidak tercapai, tidak Kegiatan Perangkat Daerah melalui penyusunan RAD TPB:
ada data, ada data tidak ada • Pemilahan indikator yang akan
target Hasil Alternatif Proyeksi
masuk ke dalam RAD TPB;
• Pembagian Peran Stakeholders Hasil Rumusan Skenario PB
• Reformulasi target yang
Permasalahan, Isu Strategis,
terkendala isu ketersediaan data;
Sasaran, Keuangan Daerah • Pembagian peran pemerintah dan
Hasil kajian menjadi dasar non-pemerintah.
penyusunan alternative
scenario pencapaian TPB
LAPORAN KLHS RPJMD
UJI PUBLIK 4
PENJAMINAN MUTU
1. PROFIL WILAYAH KAJIAN

1. Kewilayahan 4. Demografis
• Luas dan batas administratif • Karakter sosial kependudukan
• Letak dan kondisi geografis • Ketenagakerjaan
2. Geografis 5. Potensi Pengembangan Wilayah
• Topografi • Hutan Rakyat
• Perikanan
• Tanaman Pangan
• Geologi • Pertambangan
• Hortikultura
• Industri Kecil & Menengah
• Hidrologi • Perkebunan
• Pariwisata
• Peternakan
• Klimatologi
• Wilayah Rawan bencana 6. Potensi Ekonomi
3. Tata Guna Lahan • Pertumbuhan Ekonomi
• Struktur Ekonomi
• Laju Inflasi

5
1.1 KEWILAYAHAN

Nama Daerah : KABUPATEN MAJENE


Provinsi : Sulawesi Barat
Geografis : 2°38' - 3°38' Lintang Selatan
118°45' - 119°4' Bujur Timur
Batas Wilayah
Utara : Kabupaten Mamuju
Selatan : Teluk Mandar
Barat : Selat Makassar
Timur : Kabupaten Polman
Luas Wilayah : 947,84 Km2
Jumlah Penduduk : 169.072 Jiwa
Jumlah Kecamatan : 8 Kecamatan 82 Desa/Kelurahan

Peta Administratif Kab. Majene

6
1.2 KONDISI GEOGRAFIS (1)
Kabupaten Majene dibangun oleh wilayah yang topografinya
bervariasi dari datar sampai berbukit dan bergunung, dengan
kemiringan lereng kurang dari 3 % sampai lebih dari 100 %.
Hamparan daerah dengan topografi datar ditemukan di
sepanjang wilayah paralel dengan garis pantai kabupaten ini.
Hamparan wilayah datar terutama ditemukan mulai dari
pantai barat Kecamatan Sendana menuju ke selatan sampai
ke Kecamatan Banggae dan Banggae Timur yang merupakan
(Ibukota Kabupaten). Sebagian besar wilayah Kabupaten
Majene dengan kondisi topografi berbukit dan bergunung
hampir merata di semua kecamatan.

Peta Topografi Kab. Majene

Bentang alam wilayah Kabupaten Majene yang merupakan


wilayah datar, bergelombang, berbukit sampai bergunung
yang tersebar di semua wilayah kecamatan di Kabupaten
Majene. Secara umum jenis tanah yang tersebar di wilayah
Kabupaten Majene adalah Alluvial, Mediteran, Latosol,
Gromosol, Poksolik Merah, dan Laterik yang tersebar di
semua kecamatan. Kondisi geologi regional wilayah
Kabupaten Majene sangat spesifik karena merupakan
pertemuan dua gugusan benua yaitu Benua Asia dan
Australia.

Peta Geologi Kab. Majene


7
1.2 KONDISI GEOGRAFIS (2)
Kondisi hidrologi Kabupaten Majene sangat berkaitan dengan
tipe iklim yang ada, dilain sisi juga dipengaruhi oleh kondisi
stratigrafi dan struktur batuan. Keberadaan air tanah dangkal
± 4 m. Kondisi hidrologi permukaan juga ditentukan oleh
sungai-sungai yang ada dengan jumlah sungai yang tersebar
di wilayah Kabupaten Majene berkisar 73 sungai baik besar
maupun kecil. Pada umumnya debit air sungai-sungai
tersebut relatif besar. Sungai terbesar yang di Kabupaten
Majene adalah Sungai Tubo dan sungai Maitting yang
memiliki debit air yang relatif besar dan merupakan sungai
yang berhulu di pegunungan dan bermuara di Selat Makassar.

Peta Hidrologi Kab. Majene


Parameter klimatologi Kabupaten Majene adalah tipe iklim,
curah hujan dan suhu udara. Kondisi iklim wilayah Kabupaten
Majene dan sekitarnya secara umum ditandai dengan hari
hujan dan curah hujan yang relatif tinggi dan sangat
dipengaruhi oleh angin musim. Berdasarkan hasil
pengamatan dari Stasiun Meteorologi dan Geofisika Kab.
Majene, rata-rata curah hujan Kab. Majene Tahun 2017
adalah sebesar 149,79 mm/tahun dengan rata-rata hari hujan
Tahun 2017 sebesar 17 hari/tahun dimana curah hujan
tertinggi terjadi di Kecamatan Malunda. Musim hujan berada
pada Bulan Oktober hingga Bulan Mei dan setelah itu
memasuki musim kemarau.
Peta Curah Hujan Kab. Majene
8
1.2 KONDISI GEOGRAFIS (3)

A. Bencana Longsor
Kawasan bencana longsor dapat diidentifikasi di sepanjang
jalan Kecamatan Sendana, dimana pada saat-saat tertentu apabila
terjadi longsor akan berdampak terhadap akses jalan regional.
Selain itu, potensi longsor terjadi di Kecamatan Ulumanda dengan
konsentrasi permukiman yang berada di daerah pegunungan.
B. Bencana Banjir
Bencana banjir di daerah perkotaan, juga terjadi banjir akibat
genangan air hujan sementara bencana banjir juga terjadi di
daerah pedesaan khususnya pada wilayah-wilayah yang dilintasi
oleh sungai besar, akibat volume air yang cukup tinggi apalagi
kondisi sungai yang tidak bertanggul.
C. Bencana Gempa Bumi
Dari data dan informasi, titik gempa berada di beberapa
wilayah kecamatan, yakni; di Kecamatan Sendana dengan
kedalaman 0-90 Km, Kecamatan Tammerodo Sendana dengan
tingkat kedalaman 500-599 Km dimana terdapat masing-masing
satu pusat titik gempa, sedangkan di Kecamatan Ulumanda
terdapat dua titik pusat gempa.
D. Bencana Tsunami dan Abrasi
Dari hasil survey lapangan, terdapat kawasan pesisir dengan
tembok penahan ombak, akan tetapi tidak mampu menahan
Peta Wilayah Rawan Bencana Kab. Majene hantaman ombak, sehingga terjadi kerusakan di beberapa
kecamatan di wilayah kabupaten Majene.
9
1.3 TATA GUNA LAHAN

No Jenis Penggunaan Luas (Ha) Persentase (%)


1 Lahan Sawah 1.636 100,00
1. Irigasi 548 33,50
2. Non Irigasi/Tada Hujan 1.088 66,50
2 Lahan Pertanian Bukan Sawah 80,167 100,00
1. Tegal/Kebun 11.842 14,77
2. Ladang/Huma 6.259 7,81
3. Perkebunan 16.788 20,94
4. Hutan Rakyat 35.904 44,79
5. Kolam/Empang/Tebat 438 0,55
6. Padang Gembalaan/Rumput 5.423 6,76
7. Sementara Tidak Diusahakan 3.513 4,38
3 Lahan Bukan Pertanian 8.658 100,00
Jumlah 90.461 100,00

Peta Penggunaan Lahan Kab. Majene

10
1.4 KONDISI DEMOGRAFIS
176,000
172,000
171,272
168,000 169,072
Perkembangan Jumlah Penduduk dan 164,000 166,397
163,896
Data Ketenagakerjaan Kab. Majene 160,000 161,132
156,000
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2014 2015 2016 2017 2018

Tahun ഥ Pertum-
𝑿
No Karakteristik
2013 2014 2015 2016 2017 buhan (%)
1 Penduduk Usia Kerja (PUK) 101.088 108.398 110.770 115.585 115.221 3,33
2 Angkatan kerja (AK) 61.835 73.122 75.023 75.021 70.974 3,51
a. Bekerja 60.490 71.618 70.890 71.069 68.481 3,15
b. Pengangguran (Mencari Kerja) 1.345 1.504 4.133 3.952 2.493 16,68
3 Bukan Angkatan Kerja 39.253 35.276 35.747 40.564 37.783 -0,95
a. Sekolah 8.296 12.836 11.249 14.806 14.039 14,06
b. Mengurus RT 23.180 19.076 18.833 19.937 23.744 0,60
4 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) (%) 61,17 67,46 67,73 64,91 70,48 3,61
5 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%) 2,18 2,06 5,51 5,27 4,94 22,69
6 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) (%) 61,17 67,46 67,73 64,91 61,60 0,18
11
1.5 POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH
Luas Lahan Produktif Komoditi Pertanian dan Perkebunan Unggulan
Luas Lahan Produktif (Ha)
No Komoditi ഥ
𝒙 Pertumbuhan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Padi 4.106 4.214 4.861 5.234 5.628 8,30%
2 Jagung 166 304 1.630 1.152 1.812 136,82%
3 Bawang Merah 46 24 24 70 90 43,10%
4 Cabai 76 187 604 181 141 69,23%
5 Kelapa Dalam 6.645 6.627 6.501 6.501 6.770 0,49%
6 Kakao 8.816 7.322 8.199 8,199 8.984 1,15%

Produksi Komoditi Peternakan, Kelautan dan Perikanan Unggulan


Produksi
No Komoditi ഥ
𝒙 Pertumbuhan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Kambing (Ekor) 16.448 16.519 17.022 17.371 17.753 1,93%
2 Sapi (Ekor) 63.962 64.234 66.251 68.199 69.222 2,00%
3 Ikan Tuna (Ton) 848,6 1.166,8 802,4 912,9 1.194,2 12,71%
4 Ikan Lele (Ton) * * 49 52,77 62,12 12,71%
Udang Vanname
5 10 10 230 236,02 167,21 -13,27%
(Ton) 12
1.6 POTENSI EKONOMI
Pertumbuhan Ekonomi
Persentase Distribusi
10
Kontribusi Sektoral PDRB
9 8.83
8 7.31 Jasa Pendidikan 6.89

7 6.67 Adm.
10.23
5.73 6.01 Pemerintahan,…
6 5.55 6.48
6.01 5.07 Perdagangan Besar
5.02 7.92
5 4.71 dan Eceran
5.02 Pertanian, 35.17
4
Kehutanan, dan…
2014 2015 2016 2017
Majene Sulbar Nasional 0 10 20 30 40

5.91
5.12 4.91
4.37
3.48 3.67
3.28
2.45 2.49

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018


13
2. TINJAUAN LITERATUR DAN KEBIJAKAN
17 TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

14
2. TINJAUAN LITERATUR DAN KEBIJAKAN

Visi RPJMD 2017–2022

2022
SULAWESI BARAT MAJU DAN MALAQBIQ
2021

“MAJU”
2020 Komitmen untuk menjadikan Provinsi Sulawesi Barat
yang sejajar dengan provinsi lainnya yang didukung
oleh konektivitas wilayah dan daya saing yang tinggi
serta berorientasi pada lingkungan.
2019

“MALAQBIQ”
2018
Komitmen untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik berlandaskan kearifan lokal
dengan dukungan masyarakat yang berpengetahuan,
2017 berketerampilan, berbudaya dan religius.

BAPPEDA PROVINSI SULAWESI BARAT


Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat (0426) 2325169
www.bappeda.sulbarprov.go.id bappedasulbar@gmail.com
15
2. TINJAUAN LITERATUR DAN KEBIJAKAN

Misi RPJMD 2017–2022

MEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA BERKUALITAS,


BERKEPRIBADIAN DAN BERBUDAYA

MEWUJUDKAN PERMERINTAHAN BERSIH, MODERN DAN


TERPERCAYA

MEMBANGUNAN DAN MENGUATKAN KONEKTIVITAS


ANTAR WILAYAH BERBASIS UNGGULAN STRATEGIS

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG


INOVATIF DAN BERDAYA SAING TINGGI

MENDORONG PENGARUSUTAMAAN LINGKUNGAN HIDUP


UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

BAPPEDA PROVINSI SULAWESI BARAT


Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat (0426) 2325169
www.bappeda.sulbarprov.go.id bappedasulbar@gmail.com
16
1
2. TINJAUAN LITERATUR DAN KEBIJAKAN

VISI MISI PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERIODE 2016 – 2021

1 Mewujudkan Sumber Daya Manusia dan Masyarakat


Kabupaten Majene yang Berkualitas
Penanggulangan Kemiskinan

Peningkatan Kualitas Sumber Daya


2 Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Manusia
Majene
Pengembangan Ekonomi
Profesional, 3 Mewujudkan Optimalisasi Pemanfaatan Sumber
Daya Alam Kerakyatan
Produktif dan
Proaktif (MP3) Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
4 Memperkuat dan Meningkatkan Pertumbuhan
Perekonomian Kerakyatan
Lingkungan Hidup secara
Berkelanjutan

5 Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur bagi


Percepatan Aspek-Aspek Pembangunan
Percepatan Pembangunan
Infrastruktur

Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola


6 Supremasi Hukum dalam Penciptaan Pemerintahan yang
Bersih dan Profesional
17
3. KAJIAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Hasil Penapisan
Tidak Terdapat
Nomor Total Jumlah Terdapat Kewenangan
Kewenangan Indikator Indikator
Tujuan Indikator Tujuan Kabupaten dan Isu
Kabupaten atau Bukan Terpilih Tidak Terpilih
RPJMD
Isu RPJMD
1 33 28 5 13 15
2 19 18 1 5 4
3 51 40 11 6 46
4 23 18 5 6 17
5 20 16 4 5 15
6 40 33 7 6 34
7 9 0 9 0 9
8 28 19 9 8 20
9 22 7 15 3 19
10 23 14 9 5 18
11 33 18 15 1 32
12 19 8 11 0 19
13 8 2 6 1 8
14 15 3 12 0 15
15 25 0 25 0 25
16 52 31 21 11 41
17 47 0 47 0 47
TOTAL 467 255 212 67 341
REKAPITULASI HASIL PENAPISAN INDIKATOR TPB
18
Identifikasi Peranan Pemangku Kepentingan KLHS RPJMD Kabupaten Majene

Lembaga/Institusi/Aktor
Kelompok Peran
yang Terlibat
Pembuat DPRD Kab. Majene Menetapkan Perda RPJMD Kabupaten Majene
Keputusan Bupati Kab. Majene Melakukan pembahasan Ranperda RPJMD Kabupaten Majene
Bappeda Kab. Majene - Melakukan pembahasan dan memberikan masukan terhadap
Sekretariat Daerah kebijhakan, rencana dan/atau program RPJMD Kab. Majene;
Penyusun Badan di Kab. Majene - Melakukan pembahasan dan memberikan masukan terhadap
kebijakan, Dinas Teknis di Kab. penyusunan KLHS RPJMD Kab. Majene
rencana Majene
dan/atau 8 Camat di Kab. Majene
program

Ormas, Filantropi, Pelaku - Melakukan pembahasan dan memberikan masukan terhadap


Usaha, Akademisi, Tokoh kebijhakan, rencana dan/atau program RPJMD Kab. Majene;
Masyarakat dan - Melakukan pembahasan dan memberikan masukan terhadap
pemangku kepentingan penyusunan KLHS RPJMD Kab. Majene
lainnya - Memberikan dukungan dalam pelaksanaan upaya-upaya untuk
Masyarakat
mengatasi permasalahan sosial kemanusiaan serta memajukan
kepentingan umum dan tujuan pembangunan berkelanjutan

19
Belum
Jumlah Men- Ada Data,
Men- Tidak
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indika- capai Tidak Ada
capai Ada Data
tor Target Target Nasional
Target
1. Tanpa Kemiskinan 13 3 4 3 3
2. Tanpa Kelaparan 5 0 3 1 1
3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera 6 3 1 1 1
4. Pendidikan Berkualitas 6 1 2 3 1
5. Kesetaraan Gender 5 2 1 2 0
6. Air Bersih dan Sanitasi Layak 7 2 2 3 0
7. Menjamin Akses Energi 0 0 0 0 0
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan Layak 8 0 1 7 0
9. Infrastruktur, Industri dan Inovasi 3 1 1 1 0
10. Mengurangi Kesenjangan 5 2 3 0 0
11. Kota dan Permukiman Berkelanjutan 1 0 0 1 0
12. Pola Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan 0 0 0 0 0
13. Penanganan Perubahan Iklim 1 0 1 0 0
14. Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Laut, Samudera dan
0 0 0 0 0
Maritim
15. Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan 0 0 0 0 0
16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Kokoh 11 4 1 1 4
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan 0 0 0 0 0
JUMLAH 71 18 20 23 10
20
REKAPITULASI CAPAIAN TPB KAB. MAJENE (DATA 2018)

TPB 17
TPB 16 4 1 1 4
TPB 15
Indikator yang dibahas hanya
TPB 14 25,35% Mencapai Target terbatas pada 14 indikator karena
TPB 13 1 3 dari 17 indikator TPB, yakni
28,17% Belum Mencapai Target
TPB 12 tujuan 7, 12, 14, 15 dan 17 tidak
32,39% Tidak Ada Target Nasional memiliki indikator terpilih pada
TPB 11 1 proses penapisan yang
14,08% Tidak Ada Data
TPB 10 2 3 disebabkan oleh:
TPB 9 1 1 1 • Pemkab. Majene tidak
memiliki kewenangan terkait
TPB 8 1 7 pelaksanaan P/K pendukung
TPB 7 TPB;
TPB 6 2 2 3 • Indikator TPB memerlukan
data dengan scope nasional
TPB 5 2 1 2
sehingga bukan kontribusi
TPB 4 1 2 3 1 Kab. Majene saja.
TPB 3 3 1 1 1
TPB 2 3 1 1
TPB 1 3 4 3 3

0 2 4 6 8 10 12 14

21
4. PERUMUSAN ALTERNATIF DAN REKOMENDASI
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM
Alternatif dan Rekomendasi Penyempurnaan Kebijakan, Rencana,
dan/atau Program berdasarkan PP No. 46 Tahun 2016
KRP Prioritas dan
No Komponen Alternatif Penyempurnaan KRP Rekomendasi
Berdampak
1. Pemberian arahan atau rambu-rambu Untuk menjamin agar Visi RPJMD Kabupaten
untuk mempertahankan atau Majene 2016-2021 dapat menerapkan
meningkatkan fungsi ekosistem. prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan,
2. Menambah penjelasan pada misi untuk maka dalam penjelasan visi perlu
meningkatkan kualitas lingkungan. ditambahkan kalimat terkait dengan upaya
1 Visi
3. Pemberian penjelasan pada visi untuk mengurangi kerentanan bencana yang di
mengurangi kerentanan bencana. dalam upaya mengandung makna mengurang
alih fungsi lahan, mempertahankan potensi
keanekaragaman hayati sehingga dapat
mensejahterakan masyarakat.
1. Pemberian arahan atau rambu-rambu Untuk menjamin agar Misi RPJMD Kabupaten
untuk mempertahankan atau Majene 2016-2021 dapat menjalankan
meningkatkan fungsi ekosistem prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan,
2. Pemberian penjelasan pada misi untuk maka dalam penjelasan misi perlu
mempertahankan lingkungan yang ditambahkan kalimat terkait dengan tidak
2 Misi lestari dan mengurangi kerentanan hanya optimalisasi pemanfaatan sumber daya
bencana alam dan potensi daerah tetapi juga terkait
daya dukung dan daya tampung ruang agar
dapat mempertahankan potensi
keanekaragaman hayati dan mengurangi
intensitas dan cakupan bencana. 22
4. PERUMUSAN ALTERNATIF DAN REKOMENDASI
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM

KRP Prioritas dan


No Komponen Alternatif Penyempurnaan KRP Rekomendasi
Berdampak
3 1. Pemberian arahan atau rambu-rambu Untuk menjamin agar Tujuan RPJMD
untuk mempertahankan atau Kabupaten Majene 2016-2021 dapat
meningkatkan fungsi ekosistem menjalankan prinsip-prinsip pembangunan
2. Meningkatkan pembangunan berkelanjutan, maka dalam penjelasan tujuan
Tujuan
infrastruktur wilayah yang berbasis perlu ditambahkan kalimat terkait upaya
tata ruang wilayah dan perubahan mengurangi intesitas dan cakupan bencana
lingkungan hidup serta pengendalian agar dapat mengurangi kerentanan dan
lingkungan hidup kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim.
4 1. Pemberian arahan atau rambu-rambu Untuk menjamin agar Sasaran RPJMD
untuk mempertahankan atau Kabupaten Majene 2016-2021 dapat
meningkatkan fungsi ekosistem menjalankan prinsip-prinsip pembangunan
Sasaran 2. Meningkatnya pengendalian berkelanjutan, maka dalam penjelasan
lingkungan hidup yang dapat diukur pencapaian sasaran perlu ditambahkan
dengan rasio ruang terbuka hijau dan kalimat prinsip kelestarian dan berkelanjutan.
indeks kualitas lingkungan.

23
4. PERUMUSAN ALTERNATIF DAN REKOMENDASI
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM

KRP Prioritas dan


No Komponen Alternatif Penyempurnaan KRP Rekomendasi
Berdampak
1. Pemberian arahan atau rambu-rambu Untuk menjamin agar Strategi RPJMD
untuk mempertahankan atau Kabupaten Majene 2016-2021 dapat
meningkatkan fungsi ekosistem menjalankan prinsip-prinsip pembangunan
2. Intensifikasi eksploitasi dan berkelanjutan, maka dalam penjelasan
ekstensifikasi komiditas dalam pencapaian sasaran perlu ditambahkan
5 Strategi
kerangka sustainabilitas kalimat prinsip kelestarian dan berkelanjutan
3. Pelaksanaan pembangunan dan serta terkait upaya mengurangi intesitas dan
kegiatan perekonomian dalam cakupan bencana agar dapat mengurangi
kerangka sustainabilitas dan kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap
berwawasan lingkungan perubahan iklim.
1. Pemberian arahan atau rambu-rambu Untuk menjamin agar Arah Kebijakan
untuk mempertahankan atau RPJMD Kabupaten Majene 2016-2021 dapat
meningkatkan fungsi ekosistem menjalankan prinsip-prinsip pembangunan
2. Intensifikasi eksploitasi dan berkelanjutan, maka dalam penjelasan arah
6 Arah Kebijakan ekstensifikasi komiditas dalam kebijakan perlu ditambahkan kalimat agar
kerangka sustainabilitas arah kebijakan tidak mendorong terjadi
3. Penguatan penyelerasan RTRW dengan pencemaran dan perusakan lingkungan.
dokumen perencanaan dan
penganggaran tahunan
24
4. PERUMUSAN ALTERNATIF DAN REKOMENDASI
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM

Integrasi Hasil KLHS terhadap KRP

No KRP Revisi RPJMD Rekomendasi KRP Draft Integrasi


Untuk menjamin agar Visi Rumusan Visi RPJMD Makna Produktif …… keadaan
RPJMD Kabupaten Majene Kabupaten Majene dimana sumber daya ……
2016-2021 dapat 2016-2021 sebelumnya serta
menerapkan prinsip-prinsip Makna Produktif mempertahankan potensi
pembangunan berkelanjutan, ….. keadaan dimana sumber keanekaragaman hayati yang
maka dalam penjelasan visi daya yang terbatas dapat mampu
perlu ditambahkan kalimat menghasilkan sesuatu yang mengurangi kerentanan
terkait dengan upaya lebih dari sebelumnya. bencana
mengurangi kerentanan
1 Visi
bencana yang di dalam upaya
mengandung makna
mengurang alih fungsi lahan,
mempertahankan potensi
keanekaragaman hayati
sehingga dapat
mensejahterakan masyarakat.

25
4. PERUMUSAN ALTERNATIF DAN REKOMENDASI
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM

No KRP Revisi RPJMD Rekomendasi KRP Draft Integrasi


Untuk menjamin agar Misi RPJMD Rumusan Misi RPJMD 1. Penjelasan Misi 3 ditambah
Kabupaten Majene 2016-2021 Kabupaten Majene kalimat menjadi : Misi ………
dapat 2016-2021; Optimalisasi merupakan suatu
menjalankan prinsip-prinsip 1. Misi 3; Misi untuk tindakan ….. ekonomis dan efektif
pembangunan berkelanjutan, maka Mewujudkan optimalisasi ….. yang mampu menjaga menjaga
dalam penjelasan misi perlu perikanan kelautan dan fungsi, daya dukung dan daya
ditambahkan kalimat terkait dengan pariwisata yang dijelaskan lebih tampung ruang dan efektif serta
tidak hanya optimalisasi rinci Optimalisasi merupakan Optimalisasi diimplementasikan
pemanfaatan sumber daya alam suatu tindakan ….. ekonomis melalui ….. dari komoditi unggulan
dan potensi daerah tetapi juga dan efektif serta Optimalisasi daerah guna mempertahankan
terkait daya dukung dan daya diimplementasikan melalui ….. keanekaragaman hayati dan dapat
2 Misi tamping ruang agar dapat dari komoditi unggulan daerah mengurangi intesitas dan cakupan
mempertahankan potensi 2. Misi 5; Misi untuk bencana
keanekaragaman hayati dan Meningkatkan ….. aspek-aspek 1. Penjelasan Misi 5 ditambah
mengurangi intensitas dan cakupan pembangunan yang dijelaskan kalimat menjadi : Misi ………
bencana. lebih rinci Ketersediaan dan yang dijelaskan lebih rinci
kualitas ….. penunjang kualitas Percepatan pembangunan
hidup masyarakat serta infrastruktur ….. ekonomis dan
Percepatan pembangunan pragmtais yang dapat
infrastruktur ….. ekonomis dan mengurangi intesitas dan
pragmtais cakupan bencana

26
4. PERUMUSAN ALTERNATIF DAN REKOMENDASI
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM

No KRP Revisi RPJMD Rekomendasi KRP Draft Integrasi


Untuk menjamin agar Tujuan Rumusan Tujuan pada Misi 5 Tujuan pada Misi 5 point 1
RPJMD Kabupaten Majene point 1 RPJMD Kabupaten ditambah kalimat menjadi
2016-2021 dapat menjalankan Majene 2016-2021; Meningkatkan pembangunan
prinsip-prinsip pembangunan Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang
berkelanjutan, maka dalam infrastruktur wilayah yang berbasis tata ruang wilayah dan
penjelasan tujuan perlu berbasis tata ruang wilayah mengurangi intensitas
3 Tujuan
ditambahkan kalimat terkait dan perubahan lingkungan perubahan lingkungan hidup
upaya mengurangi intesitas hidup dan mengurangi kerentanan dan
dan cakupan bencana agar kapasitas adaptasi terhadap
dapat mengurangi kerentanan perubahan iklim
dan kapasitas adaptasi
terhadap perubahan iklim.

27
4. PERUMUSAN ALTERNATIF DAN REKOMENDASI
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM

No KRP Revisi RPJMD Rekomendasi KRP Draft Integrasi


Untuk menjamin agar Sasaran 1. Rumusan sasaran pada Misi 3 1. Sasaran pada Misi 3
RPJMD Kabupaten Majene 2016- RPJMD Kabupaten Majene ditambahkan menjadi
2021 dapat menjalankan prinsip- 2016-2021 : meningkatnya Meningkatnya produksi sumber
prinsip pembangunan produksi sumber daya alam daya alam daerah yang ditandai
berkelanjutan, maka dalam daerah yang ditandai meningkatnya produktivitas
penjelasan pencapaian sasaran meningkatnya produktivitas pertanian dan perikanan
perlu ditambahkan kalimat prinsip pertanian dan perikanan budidaya dan pertumbuhan
kelestarian dan berkelanjutan. budidaya dan pertumbuhan populasi ternak yang mampu
populasi ternak menjaga prinsip kelestarian dan
4 Sasaran
2. Sasaran pada Misi 5 : berkelanjutan
meningkatnya pengendalian 2. Sasaran pada Misi 5
lingkungan hidup yang dapat ditambahkan menjadi
diukur dengan rasio ruang Meningkatnya pengendalian
terbuka hijau dan indeks lingkungan hidup dengan prinsip
kualitas lingkungan kelestarian dan berkelanjutan
yang dapat diukur dengan rasio
ruang terbuka hijau dan indeks
kualitas lingkungan

28
4. PERUMUSAN ALTERNATIF DAN REKOMENDASI
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM

No KRP Revisi RPJMD Rekomendasi KRP Draft Integrasi


Untuk menjamin agar Strategi 1. Rumusan strategi pada 1. Strategi pada Misi 3
RPJMD Kabupaten Majene Misi 3 RPJMD Kabupaten ditambahkan menjadi :
2016-2021 dapat menjalankan Majene 2016-2021 : Intensifikasi eksploitasi dan
prinsip-prinsip pembangunan Intensifikasi eksploitasi ekstensifikasi komiditas
berkelanjutan, maka dalam dan ekstensifikasi dengan prinsip kelestarian
penjelasan pencapaian sasaran komiditas dalam kerangka dan berkelanjutan dalam
perlu ditambahkan kalimat sustainabilitas kerangka sustainabilitas
prinsip kelestarian dan 2. Strategi pada Misi 5 2. Strategi pada Misi 5
berkelanjutan serta terkait RPJMD Kabupaten ditambahkan menjadi :
upaya mengurangi intesitas Majene 2016-2021 : Pelaksanaan pembangunan
5 Strategi
dan cakupan bencana agar Pelaksanaan dan kegiatan perekonomian
dapat mengurangi kerentanan pembangunan dan dalam kerangka
dan kapasitas adaptasi kegiatan perekonomian sustainabilitas dan
terhadap perubahan iklim. dalam kerangka berwawasan lingkungan
sustainabilitas dan serta upaya mengurangi
berwawasan lingkungan intesitas dan cakupan
bencana agar dapat
mengurangi kerentanan
dan kapasitas adaptasi
terhadap perubahan iklim

29
4. PERUMUSAN ALTERNATIF DAN REKOMENDASI
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM

No KRP Revisi RPJMD Rekomendasi KRP Draft Integrasi


Untuk menjamin agar Arah Rumusan arah kebijakan Arah kebijakan pada RPJMD
Kebijakan RPJMD Kabupaten Majene Kabupaten Majene 2016-2021
RPJMD Kabupaten Majene 2016-2021 ditambahkan menjadi
2016-2021 dapat menjalankan Optimalisasi Peningkatan Optimalisasi Peningkatan
prinsip-prinsip pembangunan Kualitas SDM dan Kualitas SDM dan Produktivitas
berkelanjutan, maka dalam Produktivitas SDA SDA serta tidak mendorong
6 Arah Kebijakan
penjelasan arah kebijakan terjadi pencemaran dan
perlu ditambahkan kalimat perusakan lingkungan
agar arah kebijakan tidak
mendorong terjadi
pencemaran dan perusakan
lingkungan.

30
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai