LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KAB.

NGAWI
NOMOR :
TANGGAL :

DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

(RPJMD)
KABUPATEN NGAWI TAHUN 2016 - 2021

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali dengan perubahan terakhir Undang-undang Nomor 9
Tahun 2015 mengamanatkan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
untuk menyusun dokumen perencanaan daerah berupa Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Ngawi merupakan dokumen perencanaan lima tahunan yang
berisikan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih
periode 2016 -2021. Berdasarkan hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah
(Pemilukada) serentak pada tanggal 9 Desember 2015 dimenangkan oleh
Ir. Budi Sulistyono sebagai Bupati dan Ony Anwar, ST, MM sebagai wakil
Bupati Ngawi, serta telah dilantik pada tanggal 17 Pebruari 2016
berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
131.35 – 248 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 1

 Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Ngawi
berkewajiban untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2016-2021 yang memuat arah kebijakan
keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum,
program PD, program Lintas PD dan Program kewilayahan disertai
rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan pendanaan yang
bersifat indikatif, maka RPJMD memiliki nilai strategis sebagai pedoman
dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada setiap
tahun serta dijadikan pedoman bagi Perangkat Daerah (PD) dalam
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah.
RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun 2016-2021 merupakan satu
kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, yang dalam
perencanaannya telah dilakukan oleh pemerintah daerah bersama para
pemangku kepentingan. Selain itu RPJMD yang disusun ini juga telah
mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan
daerah serta dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki
dan sesuai dinamika perkembangan Daerah dan Nasional.
Visi, misi, dan program kepala daerah terpilih dijabarkan menjadi
strategi pokok dan prioritas pembangunan, sasaran dan arah kebijakan,
serta program-program dengan memperhatikan sumber daya, potensi
yang dimiliki, faktor faktor keberhasilan, evaluasi pembangunan lima
tahun yang lalu, dan isu-isu strategis yang berkembang serta Rencana
Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Ngawi, yang akan dijalankan selama
lima tahun mendatang.
Memperhatikan perkembangan peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan sistem perencanaan pembangunan nasional,
sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan penganggaran
berbasis kinerja, maka proses penyusunan RPJMD ini dilakukan melalui
serangkaian forum musyawarah perencanaan pembangunan, yang
melibatkan seluruh unsur pelaku pembangunan, sehingga diperoleh
kesepakatan dan komitmen bersama, yang kemudian diproses di legislatif
untuk mendapatkan legalitas menjadi Peraturan Daerah.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 2

 Penyusunan RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun 2016-2021
merupakan Tahap III ( ketiga) RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025
dengan memperhatikan RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Jawa Timur,
kondisi lingkungan strategis di Daerah, serta hasil evalusi terhadap
pelaksanaan RPJMD periode 2010-2015, disusun berdasarkan beberapa
pendekatan :
1. Pendekatan Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan
Kepala Daerah sebagai proses penyusunan rencana program, karena
rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program
pembangunan yang ditawarkan para calon Kepala Daerah. Dalam hal
ini, rencana pembangunan adalah penjabaran agnda-agenda
pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah saat kampanye ke
dalam RPJMD;
2. Pendekatan Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah oleh lembaga yang
secara fungsional bertugas untuk hal tersebut;
3. Pendekatan Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan
melibatkan pemangku kepentingan ( stakeholders) pembangunan.
Pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan aspirasi dan
menciptakan rasa memiliki;
4. Pendekatan Atas – Bawah ( top down ) dan Bawah – Atas ( bottom
up ), pendekatan ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
Hasil proses tersebut kemudian diselaraskan melalui musyawarah
rencana pembangunan.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 3

 Adapun proses penyusunan secara rinci dapat dilihat pada gambar 1.1.
berikut :
Gambar 1.1

TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN/KOTA

(Lampiran III Permendagri No 54/2010)

Persiapan 1 2
Penyusunan
RPJMD Rancangan
Awal
RPJMD
Penelaahan RPJPD Perumusan Strategi Penyusunan
Kab/Kota dan arah kebijakan Rancangan
Pengolahan Renstra SKPD
data dan
informasi VISI, MISI Perumusan Kebijakan
dan Program umum dan program Rancangan
KDH pembangunan daerah
RPJMD

Hasil Penelaahan Perumusan

Perumusan
Indikasi rencana Musrenbang
3
evaluasi RTRW Kab/kota Penjelasan program
capaian & RTRW daerah Penelaahan RPJMN,
prioritas yang disertai RPJMD
RPJMD lainnya
visi dan misi kebutuhan pendanaan
RPJMD Provinsi dan
serta Tujuan
kab/kota lainnya
dan Sasaran
Pelaksanaan Forum Rancangan
4
Konsultasi Publik Akhir RPJMD
Analisis isu-isu
Analisis strategis
Gambaran Pembahasan Konsultasi
umum kondisi dengan DPRD rancangan akhir
daerah & RPJMD dengan
pengelolaan
keuangan Perumusan GUBERNUR
daerah serta Permasalahan Penyelarasan
Pembangunan
kerangka
pendanaan Daerah
program prioritas
dan pendanaan
5 Pembahasan dan
penetapan Perda
RPJMD

RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun 2016-2021 memiliki nilai

strategis dan politis, yaitu :
1. RPJMD Kabupaten Ngawi merupakan pedoman pembangunan selama
5 (lima) tahun dan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) yang selaras dengan nasional dan propinsi;
2. RPJMD Kabupaten Ngawi merupakan media untuk
mengimplementasikan janji Kepala Daerah terpilih disampaikan pada
saat kampanye kepada seluruh masyarakat;
3. RPJMD Kabupaten Ngawi merupakan merupakan instrumen
pengendalian bagi satuan pengawas internal (SPI) dan Bappeda serta

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 4

 instrumen untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala PD
selama 5 (lima) tahun;
4. RPJMD Kabupaten Ngawi merupakan pedoman penilaian
keberhasilan Pemerintah Daerah sesuai amanat Peraturan Pemerintah
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ini pada tahap
berikutnya dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) yang berlaku untuk satu tahun anggaran, yang memuat
rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah,
rencana-rencana kerja dan pendanaannya.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Penyusunan RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun 2016 – 2021
berlandaskan :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusi : Undang-Undang Dasar 1945 Pasca
Amandemen.
3. Landasan Operasional :
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 Tentang Pembentukan
Provinsi Jawa Timur;
b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik Indonesia
Nomor.2286);
R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 5
 d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);
e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
g. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4723);
h. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4725);
i. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor.5589) dan Perubahan Kedua dengan Undang – Undang
Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 6

 Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor.5679);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
k. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM )
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4585);
l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
m. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4663);
n. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
o. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
p. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 7

 Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741);
q. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
r. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
s. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
t. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
u. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah;
v. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2015-2019;
w. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016
tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional;
x. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
59 Tahun 2007 dan Perubahan Kedua dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 8

 y. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal.
z. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
aa. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012
tentang Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur 2011 - 2031;
bb. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;
cc. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 17 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Ngawi Tahun 2010-2015;
dd. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ngawi Tahun
2010-2030;
ee. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 19 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 9

1.3. Hubungan Antar Dokumen.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Ngawi Tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen perencanaan
pembangunan 5 (lima) tahun ke depan. Dengan demikian, substansi
materi di dalamnya harus mengacu dan mengarah bagi terwujudnya
ketentuan yang telah ditetapkan dalam kebijakan pemanfaatan ruang
baik kebijakan struktur ruang maupun pola ruang.
RPJMD juga harus memiliki hubungan dengan berbagai
dokumen perencanaan lainnya, yakni disusun dengan memperhatikan
RPJM Nasional 2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015, dan RPJMD Provinsi Jawa
Timur 2014-2019 yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Timur Nomor 3 Tahun 2014.
Dokumen RPJMD memiliki nilai strategis dalam pembangunan
suatu daerah. Sebagai dokumen perencanaan daerah yang memuat visi,
misi dan program pembangunan selama 5 (lima) tahun, harus
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah yang memiliki kurun waktu 20 (dua puluh) tahun. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah selanjutnya dijabarkan
dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan
perencanaan tahunan dan menjadi pedoman dalam penyusunan
Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (PD) Pemerintah
Kabupaten Ngawi.
Gambaran tentang hubungan antara RPJMD Kabupaten Ngawi
Tahun 2016-2021 dengan dokumen perencanaan lainnya baik dalam
kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan
sistem keuangan dapat ditunjukkan pada gambar 1.2. di bawah ini:

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 10

 Gambar 1.2
Hubungan RPJM Daerah Kab. Ngawi dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Telaahan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Nasional, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa
Timur, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Jawa
Timur, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Ngawi Tahun 2005 – 2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Ngawi itu dilakukan dengan tujuan untuk mendukung
koordinasi antar pelaku pembangunan dan harus selaras dan sinergi antar
daerah antar waktu, antar ruang dan antar fungsi pemerintah serta
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 11

 1.3.1.Keterkaitan antar dokumen

a. Keterkaitan RPJMN dan RPJMD Kabupaten Ngawi

2.
VISI RPJMN 2015-2019: “TERWUJUDNYA Visi RPJMD Kabupaten Ngawi 2016-2021:
INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI “NGAWI SEJAHTERA, BERAKHLAK
DAN 3.BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN BERBASIS PEDESAAN, SEBAGAI
GOTONG ROYONG” BAROMETER JAWA TIMUR”
4.
5.
Dukungan visi:
6.Mencapai Daerah yg Sejahtera dan Berakhlak dng menguatkan kedaulatan,
kemandirian dan kepribadian serta semangat gotong royong masy
pedesaan.
Misi 1: 7. Misi 1 :
Keamanan nasional yg mampu menjaga Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan
kedaulatan 8. wilayah, menopang berkelanjutan.
kemandirian ekonomi dengan
mengamankan9. Sumber Daya maritim, Misi 2 :
dan mencerminkan kepribadian Pelayanan dasar bidang pendidikan dan
10.
Indonesia sebagai negara kepulauan. kesehatan yg berkualitas serta berdaya
saing.
Misi 2:
11.
Masyarakat maju, berkeimbangan dan Misi 3 :
demokratis berlandaskan negara hukum. Meningkatkan kualitas infrastruktur sesuai
12.
dengan daya dukung lingkungan dan fungsi
13. ruang.
Misi 3:
Politik Luar Negeri bebas aktif dan Misi 4 :
14.
memperkuat jati diri sebagai negara Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi
maritim. 15. kerakyatan berbasis agraris.

Misi 4: 16.
Misi 5 :
Kualitas hidup manusia Indonesia yang Pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah
17.
tinggi, maju dan sejahtera dan desa serta pelayanan publik yang baik, bersih
dan akuntabel serta peningkatan kesejahteraan
Misi 5: aparatur pemerintah melalui peningkatan kinerja.
18.
Bangsa berdaya saing.
Misi 6 :
Misi 6: Meningkatkan budaya yang berlandaskan kearifan
19. dan keagamaan dalam suasana yang kondusif.
Indonesia menjadi negara maritim yang
mandiri, maju,20.
kuat dan berbasiskan
kepentingan nasional.
Misi 7 :
Meningkatkan kondusifitas daerah dlm
Misi 7: 21. mendukung penyelenggaraan pemerintahan,
Masyarakat yg berkepribadian dalam pembangunan, kemasyarakatan dan
kebudayaan. pemberdayaan sbg barometer pembangunan di
Jatim.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 12

 b. Keterkaitan agenda prioritas nasional dengan penjabaran visi
misi RPJMD Kabupaten Ngawi.

9 agenda prioritas RPJMN Penjabaran dalam RPJMD Kabupaten

(NAWA CITA) Ngawi Tahun 2016-2021
Agenda 1: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Akan menghadirkan kembali yang diturunkan dari Misi 5:
negara untuk melindungi Pembaharuan tata kelola pemerintahan
segenap bangsa dan memberi daerah dan desa serta pelayanan publik
rasa aman pada seluruh Warga yang baik, bersih dan akuntabel serta
Negara. peningkatan kesejahteraan aparatur
pemerintah melalui peningkatan kinerja.
Agenda 2: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Akan membuat Pemerintah yang diturunkan dari Misi 5:
tidak absen dengan membangun Pembaharuan tata kelola pemerintahan
tata kelola Pemerintahan yang daerah dan desa serta pelayanan publik
bersih, efektif, demokratis dan yang baik, bersih dan akuntabel serta
terpercaya peningkatan kesejahteraan aparatur
pemerintah melalui peningkatan kinerja.
Agenda 3: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Akan membangun Indonesia yang diturunkan dari
dari pinggiran dengan 1. Misi 3: Meningkatkan kualitas
memperkuat daerah-daerah dan infrastruktur sesuai dengan daya
desa dalam kerangka Negara dukung lingkungan dan fungsi ruang,
Kesatuan 2. Misi 4: Mengembangkan iklim usaha
dan ekonomi kerakyatan berbasis
agraris,
3. Misi 7: Meningkatkan kondusifitas
daerah dlm mendukung
penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, kemasyarakatan dan
pemberdayaan sebagai barometer
pembangunan di Jatim.
Agenda 4: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Akan menolak Negara lemah yang diturunkan dari Misi 7:
dengan melalukan reformasi Meningkatkan kondusifitas daerah dlm
sistem penegakan hukum yang mendukung penyelenggaraan
bebas korupsi, bermartabat dan pemerintahan, pembangunan,
terpercaya kemasyarakatan dan pemberdayaan sbg
barometer pembangunan di Jatim.
Agenda 5: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Akan meningkatkan kualitas yang diturunkan dari:

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 13

 9 agenda prioritas RPJMN Penjabaran dalam RPJMD Kabupaten
(NAWA CITA) Ngawi Tahun 2016-2021
hidup manusia Indonesia 1. Misi 1: Menanggulangi kemiskinan
melalui: Indonesia Pintar, secara terpadu dan berkelanjutan,
Indonesia Sehat, Indonesia Kerja 2. Misi 2: Pelayanan dasar bidang
dan Indonesia Sejahtera pendidikan dan kesehatan yg
berkualitas serta berdaya saing.
Agenda 6: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Akan meningkatkan yang diturunkan dari Misi 3:
produktivitas rakyat dan daya Meningkatkan kualitas infrastruktur
saing di pasar internasional sesuai dengan daya dukung lingkungan
dan fungsi ruang, dan Misi 4:
Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi
kerakyatan berbasis agraris.
Agenda 7: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Akan mewujudkan kemandirian yang diturunkan dari Misi 4:
ekonomi dengan menggerakkan Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi
sektor-sektor strategis ekonomi kerakyatan berbasis agraris.
domestic
Agenda 8: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Akan melakukan revolusi yang diturunkan dari Misi 6:
karakter bangsa Meningkatkan budaya yang berlandaskan
kearifan dan keagamaan dalam suasana
yang kondusif.
Agenda 9: Diterjemahkan dalan sasaran daerah yang
Akan memperteguh diturunkan dari Misi 6: Meningkatkan
Kebhinekaan dan memperkuat budaya yang berlandaskan kearifan dan
restorasi social keagamaan dalam suasana yang kondusif.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 14

 c. Keterkaitan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun
2016 - 2021

VISI RPJMD PROV. JAWA TIMUR Visi RPJMD Kabupaten Ngawi 2016-
TAHUN 2014-2019: TERWUJUDNYA JAWA 2021: “NGAWI SEJAHTERA, BERAKHLAK
TIMUR YANG MAKMUR DAN BERAKHLAK BERBASIS PEDESAAN, SEBAGAI
DALAM KERANGKA NKRI. BAROMETER JAWA TIMUR”
”
Dukungan visi:
Mencapai Daerah Sejahtera, Makmur dan Berakhlak melalui Pembangunan
Pedesaan.

Misi 1:
Meningkatkan aksesibilitas dan
kualitas pelayanan kebutuhan
dasar rakyat dan penanggulangan
kemiskinan.
Misi 2:
Meningkatkan kualitas
pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan pedesaan.
Misi 3:
Menguatkan perekonomian yg
didukung pengembangan pertanian
dan agroindustri/ agrobisnis.
Misi 4:
Memberdayakan UMKM, mening-
katkan investasi dan ekspor non-
migas, serta penyediaan
infrastruktur yang memadai.
Misi 1 :
Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan
berkelanjutan.
Misi 2 :
Pelayanan dasar bidang pendidikan dan
kesehatan yg berkualitas serta berdaya
saing.
Misi 3 :
Meningkatkan kualitas infrastruktur sesuai
dengan daya dukung lingkungan dan fungsi
ruang.
Misi 4 :
Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi
kerakyatan berbasis agraris.
Misi 5 :
Pembaharuan tata kelola pemerintahan daerah
dan desa serta pelayanan publik yang baik, bersih
dan akuntabel serta peningkatan kesejahteraan
aparatur pemerintah melalui peningkatan kinerja.

Misi 5:
Memelihara kualitas dan fungsi Misi 6 :
lingkungan hidup. Meningkatkan budaya yang berlandaskan kearifan
dan keagamaan dalam suasana yang kondusif.

Misi 6:
Memantapkan harmoni sosial Misi 7 :
melalui peningkatan kesalehan Meningkatkan kondusifitas daerah dlm
sosial, penegakan dan mendukung penyelenggaraan pemerintahan,
penghormatan thd hukum dan HAM pembangunan, kemasyarakatan dan
dng didukung birokrasi yg pemberdayaan sbg barometer pembangunan di
reformatif dan pelayanan publik yg Jatim.
prima.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 15

d. Keterkaitan agenda prioritas RPJMD Provinsi Jawa Timur dengan
penjabaran visi misi RPJMD Kabupaten Ngawi.

9 agenda prioritas RPJMD Penjabaran dalam RPJMD Kabupaten

Provinsi Jawa Timur Ngawi Tahun 2016-2021
Agenda 1: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Meningkatkan aksesibilitas dan yang diturunkan dari:
kualitas pelayanan kesehatan 1. Misi 1: Menanggulangi kemiskinan
dan pendidikan, terutama bagi secara terpadu dan berkelanjutan.
masyarakat miskin. 2. Misi 2: Pelayanan dasar bidang
. pendidikan dan kesehatan yg
berkualitas serta berdaya saing.
Agenda 2: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Memperluas lapangan kerja, yang diturunkan dari:
meningkatkan efektivitas 1. Misi 1: Menanggulangi kemiskinan
penanggulangan secara terpadu dan berkelanjutan.
kemiskinan,memberdayakan 2. Misi 4: Mengembangkan iklim usaha
ekonomi rakyat, trtm wong cilik, dan ekonomi kerakyatan berbasis
danmeningkatkan kesejahteraan agraris.
sosial rakyat.
Agenda 3: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Meningkatkan percepatan yang diturunkan dari
pemerataan dan pertumbuhan 1. Misi 3: Meningkatkan kualitas
ekonomi yg berkualitas infrastruktur sesuai dengan daya
danberkelanjutan, terutama dukung lingkungan dan fungsi ruang,
melalui pengembangan 2. Misi 4: Mengembangkan iklim usaha
agroindustri/agrobisnis, serta dan ekonomi kerakyatan berbasis
pembangunan dan perbaikan agraris,
infrastruktur, terutama
pertanian dan pedesaan.
Agenda 4: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Memelihara kualitas dan fungsi yang diturunkan dari Misi 3:

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 16

 9 agenda prioritas RPJMD Penjabaran dalam RPJMD Kabupaten
Provinsi Jawa Timur Ngawi Tahun 2016-2021
lingkungan hidup, serta Meningkatkan kualitas infrastruktur
meningkatkan perbaikan sesuai dengan daya dukung lingkungan
pengelolaan sumber daya alam, dan fungsi ruang.
dan penataan ruang.
Agenda 5: Diterjemahkan dalam sasaran daerah
Mewujudkan percepatan yang diturunkan dari:
reformasi birokrasi, dan 1.Misi 2: Pelayanan dasar bidang
meningkatkan pelayanan publik. pendidikan dan kesehatan yg
berkualitas serta berdaya saing.
2. Misi 5: Pembaharuan tata kelola
pemdadan desa serta pelayanan publik
yang baik, bersih dan akuntabel serta
peningkatan kesejahteraan aparatur
pemerintah melalui peningkatan
kinerja.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 17

1.3.2 Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Kabupaten Ngawi

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang

Penataan Ruang, pasal 26 mengamanatkan bahwa Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD); Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD); Pemanfaatan ruang
dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah kabupaten; mewujudkan
keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar sektor; penetapan
lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan penataan ruang kawasan
strategis kabupaten.
RTRW memadukan dan menyerasikan tata guna tanah , tata guna
udara, tata guna air, dan tata guna sumber daya alam lainnya dalam satu
kesatuan tata lingkungan yang harmonis dan dinamis serta ditunjang oleh
pengelolaan perkembangan kependudukan yang serasi dan disusun melalui
pendekatan wilayah dengan memperhatikan sifat lingkungan alam dan
lingkungan sosial. Untuk itu, penyusunan RTRW ini didasarkan pada
upaya untuk mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah kabupaten yang
diterjemahkan dalam kebijkan dan strategi pengembangan struktur ruang
dan pola ruang wilayah kabupaten. Struktur ruang wilayah kabupaten
mencakup kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Selain itu, juga menetapkan kawasan strategis kabupaten, arahan
pemanfaatan ruang yang merupakan indikasi program utama jangka
menengah lima tahunan; serta arahan pengendalian pemanfaatan ruang
yang terdiri atas indikasi arahan peraturan Zonasi, arahan perizinan,
arahan insentif dan disinsentif, arahan sanksi.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 18

 1.3.3. Keterkaitan RPJMD Kabupaten sekitar dengan RPJMD Kabupaten Ngawi

Keterkaitan dengan Visi :

KABUPATEN MAGETAN
“TERWUJUDNYA KABUPATEN MAGETAN KABUPATEN MADIUN
YANG SEJAHTERA, MANDIRI, LESTARI DAN “KABUPATEN MADIUN LEBIH SEJAHTERA
BERMARTABAT” TAHUN 2018”

KABUPATEN NGAWI
“NGAWI SEJAHTERA, BERAKHLAK BERBASIS
PEDESAAN SEBAGAI BAROMETER JAWA TIMUR”

KABUPATEN BOJONEGORO
“TERWUJUDNYA PONDASI BOJONEGORO SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DAN
ENERGI NEGERI YANG PRODUKTIF, BERDAYA SAING, ADIL, BAHAGIA,
SEJAHTERA DAN BERKELANJUTAN”

Berdasarkan visi pada masing-masing kabupaten mempunyai kesamaan yaitu ingin mewujudkan
masyarakat yang lebih sejahtera

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 19

Keterkaitan terhadap Misi:
KABUPATEN MAGETAN
1. Mewujudkan Sumberdaya Manusia
Yang Cerdas, Berkualitas Dan
Berdaya Saing Internasional.
2. Mewujudkan Sistem Ekonomi
Kerakyatan Bertumpu Pada Potensi
Unggulan Daerah
3. Mewujudkan Pengelolaan
Sumberdaya Alam Yang
Berwawasan Lingkungan Dan
Berkelanjutan
4. Mewujudkan Ketersediaan Dan
Pelayanan Infrastruktur Yang
Berkualitas
5. Mewujudkan Tata Pemerintahan
Yang Baik Dan Berwibawa Yang
Menjunjung Tinggi Supremasi
Hukum Dan Keadilan
R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021
KABUPATEN NGAWI
1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu
dan berkelanjutan
2. Pelayanan dasar bidang pendidikan dan
kesehatan yang berkualitas serta berdaya
saing
3. Meningkatkan kualitas infrastruktur sesuai
dengan daya dukung lingkungan dan fungsi
ruang
4. Mengembangkan iklim usaha dan ekonomi
kerakyatan berbasis agraris
5. Pembaharuan tata kelola pemerintahan
daerah dan desa serta pelayanan publik yang
baik, bersih dan akuntabel serta peningkatan
kesejahteraan aparatur pemerintah melalui
peningkatan kinerja
6. Meningkatkan budaya yang berlandaskan
kearifan dan keagamaan dalam suasana yang
kondusif
7. Meningkatkan kondusifitas daerah dalam
mendukung penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, kemasyarakatan dan
pemberdayaan sebagai barometer
pembangunan di Jatim
BAB I - 20
KABUPATEN MADIUN
1. Meningkatkan perekonomian rakyat
berbasis agro dan berwawasan bisnis
2. Meningkatkan sistem sosial yang dinamis,
berkeadilan dan berbudaya
3. Meningkatkan daya saing daerah dan
kelestarian lingkungan hidup
4. Meningkatkan pemerintahan yang
demkratis dan terpercaya
KABUPATEN BOJONEGORO
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas, seimbang dan berkelanjutan
melalui peningkatan industri pangan dan
energi
2. Mewujudkan masyarakat yang produktif,
mandiri dan sejahtera
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik dan bersih melalui peningkatan
pelayanan yang profesional
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Ngawi 2016-2021, mengacu pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, dengan rincian sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan,
hubungan antar dokumen, sistematika penulisan serta maksud
dan tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Ngawi

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Gambaran umum kondisi daerah menjelaskan tentang kondisi
Kabupaten Ngawi secara komperehensif sebagai basis pijakan
dalam penyusunan perencanaan. Aspek yang dibahas adalah
Aspek Geografis dan Demografis, Aspek Kesejahteraan
Masyarakat,Aspek Pelayanan Umum dan Aspek Daya Saing.

BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA

KERANGKA PENDANAAN
Bab ini menyajikan gambaran hasil pengolahan data dan analisi
terhadap pengelolaan keuangan daerah untuk menghasilkan
gambaran kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam
mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah. Yang dibahas
pada bab ini adalah Kinerja Keuangan Masa Lalu, Kebijakan
Pengelolaan Keuangan Masa Lalu, Kerangka Pendanaan, dan
Arah Kebijakan Keuangan.

BAB IV. ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Bab ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam
dokumen RPJMD karena merupakan dasar utama visi dan misi
pembangunan jangka menengah yang akan menentukan kinerja

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 21

 pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang, memuat
Permasalahan Pembangunan dan Isu-Isu Strategis

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN

Bab ini menjelaskan visi dan misi untuk kurun waktu 5 (lima)
tahun ke depan yang disertai tujuan dan sasaran.

BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini memuat dan menjelaskan strategi dan arah kebijakan
pembangunan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan
dengan menguraikan strategi yang dipilih dalam mencapai
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan.

BAB VII. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Bab ini menjelaskankebijakan umum yang berisi arah kebijakan
pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target
capaian indikator kinerja.

BAB VIII. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI

KEBUTUHAN PENDANAAN
Bab ini menguraikan hubungan urusan pemerintah dengan PD
terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab PD.

BAB IX. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Dalam bab ini ditetapkan dan dijelaskan mengenai indikator
kinerja daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan

BAB X. PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Bab ini menjelaskan pedoman transisi implementasi RPJMD
sebelum dan sesudahnya untuk menjaga kesinambungan
pembangunan dan mengisi kekosongan RKPD setelah RPJMD
berakhir.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 22

1.5. Maksud dan Tujuan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Ngawi 2016-2021 disusun dengan maksud untuk menjabarkan visi,
misidan program Bupati dan Wakil Bupati, sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan pemerintahan danpembangunan bagi seluruh pihak
baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pihak-pihak
terkaitlainnya, sehingga menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan
pembangunan, serta untuk menjaga kesinambungan arah pembangunan
daerah Kabupaten Ngawi dalam rangka meningkatkan transparansi dan
partisipasi dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program
baik antar-wilayah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintahan
maupun antara pusat, daerah, kecamatan dan desa.
Berpijak pada maksud tersebut, maka tujuan penyusunan RPJMD
Kabupaten Ngawi Tahun 2016-2021 adalah :
1. Sebagai pedoman bagi PD dalam menyusun Renstra PD dan
penyusunan RKPD setiap tahun selama periode Tahun 2016-2021;
2. Menjadi tolok ukur untuk mengukur keberhasilan dan melakukan
evaluasi kinerja bagi PD dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah;
3. Menjadi instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD Kabupaten
Ngawi dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah
secara terpadu, terarah dan terukur;
4. Sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat sesuai
dengan arah kebijakan yg ditetapkan dalam penjabaran visi, misi, dan
program kepala daerah dan membangun konsensus antar ’stake
holders’ untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Ngawi di
masa yang akan datang.

R P J M D Kabupaten Ngawi Tahun 2016 -2021 BAB I - 23