Anda di halaman 1dari 57

DR. AGUSSALIM, SE, MS.

agus_jero@yahoo.com
www.agusjero.blogspot.com

SINKRONISASI DAN INTEGRASI


KLHS DENGAN RPJMD

Makassar, 11 Juli 2020


Outline

§ Pengantar;
§ Proses dan tahapan penyusunan RPJMD;
§ Pengintegrasian KLHS ke dalam RPJMD.
Pengantar
Regulasi di Bidang Perencanaan

UU 25/2004 SE. 050/2005 UU 23/2014

PP 08/2008

PERMENDAGRI PERMENDAGRI
54/2010 86/2017
Regulasi tentang RPJMD

§ Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional;
§ Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan
Daerah;
§ Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan
RPJPD, RPJMD, dan RKPD.
Regulasi Terbaru terkait RPJMD

SPM
KLHS

TPB/SDGs
SIPD

KEUANGAN KELEMBAGAAN
DAERAH

DLL.
Regulasi Terbaru terkait RPJMD
§ Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi
Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional.
§ Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal.
§ Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
§ Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
§ Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia.
§ Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Regulasi Terbaru Terkait RPJM (Lanj...)
§ Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang
Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
§ Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
§ Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah.
Beberapa Penegasan!!!

§ Periode KDH Terpilih harus sama dengan Periode RPJMD;


§ RPJMD hanya memuat program yang dibiayai oleh APBD;
§ RPJMD bukan diperuntukkan bagi Pemerintah Daerah saja,
tetapi juga DPRD, dunia usaha, dan masyarakat.
Proses dan Tahapan
Proses dan Tahapan Penyusunan RPJMD

Rancangan Teknokratik

PENETA PELANTI
PILKADA
PAN KAN

Lebih dari 6 bulan: Rancangan Awal


Rancangan Awal Sementara
Rancangan Teknokratik RPJMD

§ Rancangan teknokratik RPJMD adalah rancangan dokumen


perencanaan 5 (lima) tahunan yang disiapkan oleh Pemerintah
Daerah dengan sepenuhnya menggunakan pendekatan
teknokratik sebelum terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah.
§ Penyusunan rancangan teknokratik RPJMD diselesaikan paling
lambat sebelum penetapan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih.
Rancangan Teknokratik RPJMD (Lanj…)

Dalam hal terdapat jeda waktu antara pemilihan Kepala


Daerah sampai dengan dilantiknya Kepala Daerah terpilih
melebihi jangka waktu 6 (enam) bulan, rancangan teknokratik
RPJMD dapat disempurnakan dengan berpedoman pada visi,
misi, dan program Kepala Daerah terpilih.
Proses dan Tahapan Penyusunan RPJMD

FORUM PENETAPAN
PERSIAPAN/ KESEPAKATAN RANWAL PEMBAHASAN
KONSULTASI MUSRENBANG PERDA
ORIENTASI DPRD RENSTRA OPD RANPERDA
PUBLIK

RANWAL KONSULTASI SURAT EDARAN RANCANGAN RANHIR EVALUASI


RPJMD VERTIKAL RENSTRA OPD RPJMD RPJMD VERTIKAL

Harus selesai dalam enam bulan terhitung sejak KDH dilantik!


Penjadwalan proses dan tahapan

KONSULTASI
PUBLIK

PENGAJUAN KE

i
ar
ri

h
DPRD
a

30
h
40
KONSULTASI
0 h a ri
5 VERTIKAL
PELANTIKAN
KDH 75 hari
90 MUSRENBANG
ha r
i
6

RANPERDA
bu

RPJMD
lan

PERDA
RPJMD
Pendekatan Perencanaan Pembangunan
(Berorientasi Proses)
1. Pendekatan politik: rencana pembangunan adalah penjabaran dari
agenda yang ditawarkan oleh Kepala Daerah ke dalam RPJMD.
2. Pendekatan teknokratik: perencanaan pembangunan dilaksanakan
dengan metoda dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan
kerja terkait.
3. Pendekatan partisipatif: melibatkan semua pihak yang berkepentingan
(stakeholders) terhadap pembangunan daerah.
4. Pendekatan atas-bawah: sinkronisasi dan koordinasi perencanaan
jenjang pemerintahan di atas dengan jenjang pemerintah di bawahnya.
5. Pendekatan bawah-atas: sinkronisasi dan koordinasi perencanaan dari
pemerintahan yang lebih rendah ke jenjang di atasnya.
Pendekatan Perencanaan Pembangunan
(Berorientasi Substansi)
1. Pendekatan holistik-tematik dalam perencanaan pembangunan
daerah dilaksanakan dengan mempertimbangkan keseluruhan
unsur/bagian/kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan
faktor potensi, tantangan, hambatan dan/atau permasalahan
yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
2. Pendekatan integratif dilaksanakan dengan menyatukan
beberapa kewenangan kedalam satu proses terpadu dan fokus
yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan
Daerah.
3. Pendekatan spasial dilaksanakan dengan mempertimbangkan
dimensi keruangan dalam perencanaan.
Substansi dan Muatan
Muatan RPJMD

RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program


Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah
kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta
program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang
disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman
pada RPJPD, RTRW dan RPJMN.
Pengintegrasian ….

VISI-MISI-PROGRAM DOKUMEN
RPJMD
KDH/WAKIL KDH TERPILIH
Pengintegrasian ….

VISI-MISI-PROG
KDH/WAKIL KDH § Pendekatan Politik
TERPILIH

§ Pendekatan Politik
DOKUMEN § Pendekatan Teknokratis
RPJMD § Pendekatan Partisipatif
§ Pendekatan Bottom-Up/Top-Down
Prinsip Dasarnya ….

Seluruh substansi Visi, Misi dan Program


KDH/Wakil KDH Terpilih harus dipastikan
terakomodir di dalam dokumen RJPMD

Penyesuaian: redaksional, struktur, nomenklatur, dll.


Penjabaran dan perluasan substansi.
Perbedaan Penting….

Visi – Misi KDH RPJMD

Activity and input Outcome and impact


based based
Tantangan dalam pengintegrasian….
§ Visi-Misi-Program KDH seringkali berbasis tindakan (activity
based), belum berbasis hasil (outcome based);
§ Nomenklatur program dan kegiatan yang digunakan oleh KDH
pada umumnya berbeda dengan nomenklatur yang diatur di
dalam peraturan perundangan;
§ Rumusan Visi-Misi-Program KDH seringkali belum sesuai
dengan prinsip dan kaidah perencanaan;
§ Batasan Kebijakan-Program-Kegiatan KDH seringkali agak
kabur;
§ Dalam beberapa kasus, program dan kegiatan yang dijanjikan
KDH bertentangan dengan peraturan perundangan.
Dokumen Perencanaan

Perencanaan Jangka Panjang RPJPD RTRW


(20 Tahun)

KLHS
Perencanaan Jangka Menengah RPJMD
RENSTRA
(5 Tahun) PD

Perencanaan Jangka Pendek RKPD RENJA PD


(1 Tahun)

KUA/PPAS RAPBD RKA PD

PENJABARAN
APBD
APBD
Tantangan dalam pensinkronisasian….

RTRW
RPJPD

KLHS

RPJMN RPJMD
KAB./KOTA RPJMD
PROVINSI
RPJMD
DAERAH
LAIN POKOK2
PIKIRAN
ASPIRASI
DPRD
MASY.
Tantangan dalam pengakomodasian…

RPJMD
KAB./KOTA

Harus pro gender Harus pro lingkungan

Harus pro poor


Sistematika Rancangan RPJMD
(Permendagri 86/2017)
§ Pendahuluan;
§ Gambaran umum kondisi daerah;
§ Gambaran keuangan daerah;
§ Permasalahan dan isu strategis daerah;
§ Visi, misi, tujuan dan sasaran;
§ Strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah;
§ Kerangka pendanaan pembangunan dan program perangkat
daerah;
§ Kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah; dan
§ Penutup.
Perspektif RPJMD

Perspektif Masa Lalu RPJMD Perspektif Masa Depan

§ Apa yang telah dicapai; § Apa yang akan dicapai;


§ Apa yang telah dilakukan; § Apa yang akan dilakukan;
§ Berapa anggaran yang telah § Berapa anggaran yang
digunakan; dibutuhkan;
§ Apa masalah yang masih § Solusi apa yang ditawarkan.
dihadapi.
Kesulitan Utama dalam Penyusunan RPJMD
§ Mentransfomasikan pengetahuan “teoritik” menjadi
kemampuan “teknis”;
§ Menjaga konsistensi antar substansi;
§ Menyusun rencana secara terstruktur, sistematis, bernalar, dan
rasional;
§ Mengembangkan proses yang memungkinkan semua
stakeholder dapat terlibat;
§ Meramu seluruh aspirasi dan kepentingan ke dalam dokumen
perencanaan;
§ Mendesain “tindakan” (kebijakan, program, dan kegiatan)
untuk mencapai target kinerja outcome dan impact.
Masalah Utama: Data dan Informasi

IKU/IKK
(PERMENDAGRI 86/2017)

IKU/IKK SPM
(PERMENDAGRI 54/2010) (PERMENDAGRI 100/2018)

TPB/SDGs
(PERMENDAGRI 7/2018
Desain Program dan Kegiatan OPD
(Arahan Permendagri 86/2017)
PENCAPAIAN
VISI – MISI KDH

PENCAPAIAN
SDGs/TPB

PENGENTASAN
DESAIN KEMISKINAN
PROGRAM DAN
PENCAPAIAN
KEGIATAN SNPK & SPM

PENDAYAGUNAAN
POTENSI DAERAH

PENGEMBANGAN
DAERAH TERISOLIR
Pengintegrasian KLHS ke
dalam RPJMD
Pengintegrasian….

DOKUMEN DOKUMEN
KLHS RPJMD
Pengintegrasian….

DOKUMEN
DOKUMEN KLHS RPJMD
(Permendagri 7/2018) (Permendagri
86/2017)
Permendagri 7/2018

Pasal 26
(1) Dalam hal rancangan teknokratik RPJMD sedang disusun,
pembuatan KLHS RPJMD dilakukan bersamaan dengan
penyusunan rancangan teknokratik.

Lampiran Permendagri 86/2017


A. Penyusunan laporan KLHS dilakukan sebelum disusunnya
rancangan teknokratik RPJPD/RPJMD.

36
Permendagri 7/2018
Pasal 16
Laporan KLHS RPJMD yang dimanfaatkan dalam penyusunan
dokumen RPJMD untuk:
a. Gambaran umum kondisi daerah;
b. Permasalahan dan isu strategis daerah;
c. Tujuan; dan
d. Sasaran strategis.

37
Permendagri 86/2017
Lampiran:
Integrasi SDGs ke dalam RPJMD mencakup:
§ Pendahuluan;
§ Gambaran umum kondisi daerah;
§ Permasalahan dan isu strategis daerah;
§ Visi, misi, tujuan dan sasaran;
§ Strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah;
§ Kerangka pendanaan pembangunan dan program perangkat
daerah;
Sumber Masalah

§ Apakah konsep atau istilah yang digunakan


antara Permendagri 7/2018 dengan Permendagri
86/2017 memiliki makna yang sama?
§ Apakah kerangka logis yang digunakan antara
Permendagri 7/2018 dengan Permendagri
86/2017 memiliki konsep yang sama?

39
Permendagri 7/2018

Permasalahan adalah tantangan yang dihadapi dalam


pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Permendagri 86/2017
Permasalahan adalah kesenjangan antara kinerja
pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan
dan kesenjangan antara apa yang ingin dicapai di masa datang
dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat.

40
Permendagri 86/2017

Pasal 161
KLHS yaitu kajian yang memastikan bahwa pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar pembangunan dengan
memperhatikan potensi dampak pembangunan melalui
penyusunan rekomendasi perbaikan berupa antisipasi,
mitigasi, adaptasi dan/atau kompensasi program dan
kegiatan.

41
Permendagri 86/2017
Pasal 162
(1) KLHS dilaksanakan dengan mekanisme:
a. Pengkajian teknis dan pengkajian pembangunan berkelanjutan
terhadap kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan
daerah;
b. Perumusan alternatif penyempurnaan program pembangunan
daerah dan/atau kegiatan yang hasilnya berupa antisipasi,
mitigasi, adaptasi, dan/atau kompensasi program dan/atau
kegiatan; dan
c. Penyusunan rekomendasi perbaikan terhadap program
pembangunan daerah dan/atau kegiatan berupa alternatif
antisipasi, mitigasi, adaptasi, dan/atau kompensasi program
dan/atau kegiatan.
42
Permendagri 86/2017

(2) Mekanisme pelaksanaan KLHS sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri.

43
Tata Cara Penyusunan KLHS
(Lampiran Permendagri 86/2017)
A. Penyusunan laporan KLHS dilakukan sebelum disusunnya
rancangan teknokratik RPJPD/RPJMD.
B. Penelaahan KLHS untuk RPJPD/RPJMD dilaksanakan dengan
cara:
1. Tim perumus RPJPD/RPJMD mengidentifikasi dan menentukan
skenario pembangunan berdasarkan visi dan misi kepala daerah
terpilih serta laporan KLHS yang menggunakan Analisis Teknis dan
Analisis Pembangunan Berkelanjutan. Skenario pembangunan
adalah alternatif pelaksanaan pembangunan beserta gambaran
potensi dampak yang ditimbulkan.
2. Penyusunan Analisis Teknis KLHS mengacu kepada peraturan
perundang-undangan.
Tata Cara Penyusunan KLHS (Lanj…)
3. Penyusunan analisis pembangunan berkelanjutan dilakukan
untuk memastikan bahwa pembangunan daerah mengedepankan
asas keberlanjutan.
4. Tim perumus RPJPD/RPJMD bersama dengan Perangkat Daerah
mengintegrasikan rekomendasi pembangunan berkelanjutan ke
dalam rancangan dokumen RPJPD/RPJMD.
Permendagri 7/2018
Pasal 1
3. Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat
KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan
partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip Pembangunan
Berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana,
dan/atau Program.
4. Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan Rencana
Pembangunan Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat
KLHS RPJMD adalah analisis sistematis, menyeluruh, dan
partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan tujuan
Pembangunan Berkelanjutan ke dalam dokumen RPJMD.

46
Integrasi KLHS ke dalam RPJMD
Dari segi subtansi, integrasi SDGs ke dalam RPJMD menimal:
§ Daya dukung dan daya tampung lingkungan;
§ Permasalahan dan isu strategis;
§ Tujuan dan sasaran (terkait dengan pencapaian sasaran
dalam TPB;
§ Indikator TPB beserta targetnya (yang direkomendasikan);
§ Rumusan program untuk pencapaian TPB.
Integrasi KLHS ke dalam RPJMD (Lanj…)
Bab Subbab Konsep Integrasi
I Latar Belakang § Memasukkan skenario pembangunan daerah yang
berasas berkelanjutan berdasarkan visi dan misi kepala
daerah terpilih, serta hasil KLHS yang menggunakan
analisis pembangunan berkelanjutan.
§ Memasukkan kebijakan umum pembangunan
berkelanjutan sebagai bagian dari fokus pembangunan
daerah.
II Aspek Geografis dan § Memasukkan permasalahan/tantangan, kelemahan,
Demografis kekuatan, potensi, dan peluang dari kondisi geografis
dan demografis yang dimiliki saat ini dalam
mendukung pembangunan berkelanjutan.
§ Memastikan penggunaan data tentang kondisi
geografis dan demografis eksisting, usaha pemanfaatan
dan pemeliharaan kesinambungannya dalam mencapai
target pembangunan di akhir tahun dokumen
perencanaan.
Integrasi SDGs ke dalam RPJMD (Lanj…)
Bab Subbab Konsep Integrasi
II Aspek Kesejahteraan § Memasukkan permasalahan/tantangan, kelemahan,
Masyarakat kekuatan, potensi, dan peluang dari kondisi ekonomi,
sosial, dan kemasyarakatan yang dimiliki saat ini dalam
mendukung pembangunan berkelanjutan.
§ Memastikan penggunaan data tentang kondisi
kesejahteraan masyarakat eksisting, usaha pemanfaatan
dan pemeliharaan kesinambungannya dalam mencapai
target pembangunan di akhir tahun dokumen
perencanaan.
II Aspek Pelayanan § Memberikan gambaran terkait dengan kondisi daya
Umum dukung aspek-aspek pembangunan berkelanjutan dalam
memantapkan pemberian layanan umum kepada
masyarakat.
§ Memastikan penggunaan data tentang kondisi pelayanan
umum terhadap masyarakat, usaha pemanfaatan dan
pemeliharaan kesinambungannya dalam mencapai target
pembangunan di akhir tahun dokumen perencanaan.
Integrasi SDGs ke dalam RPJMD (Lanj…)
Bab Subbab Konsep Integrasi
II Aspek Daya Saing § Memberikan gambaran terkait kondisi aspek-aspek
pembangunan berkelanjutan dalam mendukung
peningkatan daya saing daerah.
§ Memastikan penggunaan data tentang kondisi eksisting
daya saing daerah, usaha peningkatan, dan pencapaian
target pembangunan berlandaskan asas berkelanjutan
di akhir tahun dokumen perencanaan.
IV Permasalahan Memberikan analisis atas permasalahan utama
Pembangunan pembangunan berkelanjutan terkait 17 tujuan SDGs.
IV Isu Strategis Menjelaskan isu-isu krusial dan strategis terkait dengan
tantangan dan peluang serta penyelesaian dan
pengembangan pembangunan berkelanjutan terkait 17
tujuan SDGs.
Integrasi SDGs ke dalam RPJMD (Lanj…)
Bab Subbab Konsep Integrasi
V Visi Disesuaikan dengan visi kepala daerah. Memastikan asas
pembangunan berkelanjutan dapat disesuaikan dengan
salah satu visi kepala daerah terpilih, jika dari semua
visinya belum ada yang menyebutkan pembangunan
berkelanjutan.
V Misi Disesuaikan dengan visi kepala daerah dan penjabaran
misinya oleh tim penyusun dokren daerah. Memastikan
dokren daerah sudah mencakup program sebagai
penjabaran misi yang mendukung asas pembangunan
berkelanjutan.
V Tujuan dan Sasaran Memastikan dokren daerah sudah mencakup pencapaian
tujuan pembangunan berkelanjutan sebagai bagian dari
tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
Integrasi SDGs ke dalam RPJMD (Lanj…)
Bab Subbab Konsep Integrasi
VI Strategi Menjelaskan strategi yang akan diterapkan dan
dikembangkan oleh Pemda dalam mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan.
Penjelasan mengenai strategi disesuaikan dengan kekuatan
sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh daerah dalam
menjawab permasalahan pembangunan yang ada,
disesuaikan dengan target pencapaian yang sudah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
VI Arah Kebijakan Menjelaskan serangkaian arah kebijakan (rumusan
kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan
masalah pembangunan daerah yang dilaksanakan secara
bertahap sebagai penjabaran strategi) yang akan dibuat
oleh Pemda dalam mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan.
Integrasi SDGs ke dalam RPJMD (Lanj…)
Bab Subbab Konsep Integrasi
VI Program § Menjelaskan program pembangunan berkelanjutan
Pembangunan Daerah terkait 17 tujuan SDGs.
§ Program pembangunan daerah yang disusun,
diklasifikasikan berdasarkan tujuan dari masing-masing
bidang pembangunan berkelanjutan dan menyertakan
target pencapaian pada tahun terakhir dokumen
perencanaan dengan rincian target pada tiap tahunnya,
serta fokus lokasi penerapan program yang
diagendakan.
§ Program pembangunan di daerah, di sertai dengan
indikator kinerja program dan target capaian serta lokasi
programnya selama tahun perencanaan berdasarkan
hasil kajian pada kolom terkait dari tabel kerja.
Integrasi SDGs ke dalam RPJMD (Lanj…)
Bab Subbab Konsep Integrasi
VII Program Perangkat § Menjelaskan program pembangunan berkelanjutan
Daerah terkait 17 tujuan SDGs.
§ Program pembangunan daerah yang disusun,
diklasifikasikan berdasarkan tujuan dari masing-masing
bidang pembangunan berkelanjutan dan menyertakan
target pencapaian pada tahun terakhir dokumen
perencanaan dengan rincian target pada tiap tahunnya,
serta fokus lokasi penerapan program yang
diagendakan.
§ Program perangkat daerah disertai dengan indikator
kinerja program dan target capaian serta lokasi
programnya selama tahun perencanaan berdasarkan
hasil kajian pada kolom terkait dari tabel kerja.
§ Memasukkan indikasi pendanaan bagi pelaksanaan
program perangkat daerah.
Keberhasilan Integrasi KLHS ke dalam RPJMD
Ditentukan sedikitnya oleh tiga hal:
§ Kualitas dokumen KLHS;
§ Proses pengintegrasian dokumen KLHS ke dalam RPJMD;
§ Komitmen dan kemauan para pengambil kebijakan.
Terima Kasih

DR. AGUSSALIM, SE, MS.


agus_jero@yahoo.com
www.agusjero.blogspot.com
Faks. (0411) 582255
HP. 08152557110 - 081243386010
Riwayat Pekerjaan:
§ Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB-UNHAS) ;
§ Pernah menjadi Ketua Program Studi Magister Ekonomi Pembangunan dan
Perencanaan FEB-UNHAS dan Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi FEB-UNHAS;
§ Peneliti Senior pada Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) UNHAS;
§ Tenaga Ahli Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TA-TGUPP) Provinsi
Sulawesi Selatan;
§ Tim Pakar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat;
§ Focal Point Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) Sulawesi Selatan;
§ Konsultan Ahli pada Perusahaan Konsultan Local Governance Celebes;
§ Tenaga Ahli Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, dan Provinsi
Gorontalo;
§ Tenaga ahli pada sejumlah kab./kota di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat;
§ Pernah menjadi Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Sulawesi Selatan;
§ Pernah menjadi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Makassar;
§ Pernah bekerja pada Proyek Bank Dunia: Sulawesi Development Diagnostic (SDD) dan
Public Expenditure Analysis (PEA) Sulawesi Selatan;
§ Pernah bekerja pada Proyek AusAID/BaKTI: Public Expenditure and Revenue Analysis
(PERA) di Jawa Timur, NTT, NTB, Papua dan Papua Barat;
§ Pernah bekerja sebagai External Collaborator pada International Labor Organization
(ILO) Kantor Makassar;
§ Pernah bekerja pada berbagai proyek Japan International Cooperation Agency (JICA)
di Sulawesi Selatan.

Anda mungkin juga menyukai