Anda di halaman 1dari 22

OUTLINE

1. DEFINISI PERENCANAAN
2. REGULASI PERENCANAAN
Definisi
• D. Conyers dan Hills (1984):
– Perencanaan adalah proses yang kontinyu, terdiri dari keputusan atau
pilihan dari berbagai cara untuk menggunakan sumber daya yang ada,
dengan sasaran untuk mencapai tujuan tertentu di masa mendatang.

• Jhingan:
– Perencanaan adalah teknik/cara untuk mencapai tujuan, untuk
mewujudkan maksud dan sasaran tertentu yang telah ditentukan
sebelumnya dan telah dirumuskan dengan baik oleh Badan Perencana
Pusat. Tujuan tersebut mungkin untuk mencapai sasaran social, politik
atau lainnya.

• MT Todaro (Economic Development, 7 th ed., 2000):


– Perencanaan Ekonomi adalah upaya pemerintah secara sengaja untuk
mengkoordinir pengambilan keputusan ekonom dalam jangka panjang
serta mempengaruhi, mengatur dan dalam beberapa hal mengontrol
tingkat dan laju pertumbuhan berbagai variable ekonomi yang utama
untuk mencapai tujuan pembangunan yang tela ditentukan
sebelumnya.
PERENCANAAN
adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia.
PEMBANGUNAN DAERAH
adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan,
kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan
kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan
manusia (IPM).
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang
melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
Syarat Perencanaan Kebijakan Publik

1. Consistency
2. Socially & culturally acceptable
3. Economically & finacially feasible
4. Technically workable
5. Administrativelly, Managerially,
Organizationally TRACTABLE
6. Legally permissible
7. Politically defendable
PRINSIP & PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(Pasal 3, Pasal 6 & Pasal 11)
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah:
 Satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional
 Dilakukan bersama pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangan
 Mengintegrasikan RTRW dgn rencana pembangunan
 Dilaksanakan berdasarkan kondisi, potensi serta dinamika daerah, nasional dan global
Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah:
• Politik, (penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan KDH terpilih)
• Teknokratik, (menggunakan metoda dan kerangka pikir ilmiah)
• Partisipatif, (melibatkan semua pemangku kepentingan)
• Top down & Bottom Up (diselaraskan melalui musyawarah nasional, provinsi,
kabupaten/ kota, kecamatan dan desa)
Pendekatan Penyusunan Program, Kegiatan & Penganggaran:
• Berdasarkan prestasi kerja (Performance Budgeting System)
• Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Medium Term Expenditure Framework)
• Perencanaan Penganggaran terpadu (Unified Budgeting System)
• Pagu Indikaif & Prakiraan maju (Resource Envelope & Forward Estimate)
• Mengacu pada SPM, sesuai dgn kondisi nyata dan kebutuhan masyarakat dan urusan
wajib serta urusan pilihan yang menjadi tanggungjawab SKPD.
5
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Harapan, Visi
Gap Standard/SPM
Kondisi Kini,
Masalah
Kebutuhan &
Kemampuan

RPJM/RKPD

Indikator & Target Sasaran Terukur

Indikator & Target PROGRAM / KEGIATAN


Kinerja
Standard Belanja
Standr Satuan Harga
ANGGARAN
PERENCANAAN MENJAWAB
PERMASALAHAN

MASALAH PERENCANAAN
SASARAN
TARGET
Dan lain-lain
POTENSI

SUMBER DAYA MANUSIA


SUMBER DAYA ALAM
SUMBER DAYA KEUANGAN
Dan lain-lain
TANTANGAN DALAM
PEMBANGUNAN DAERAH
Sarana
1. Mengurangi
Prasarana yang ketimpangan
memadai & 2. Memberdayakan
berkualitas
Masyarakat
3. Mengentaskan
Koordinasi
yg semakin
kemiskinan
baik antar 4. Menambah lapangan
stakeholder Dunia kerja
Usaha yg
Peningkatan kondusif 5. Menjaga kelestarian
sumberdaya SDA
yang berkualitas

Peningkatan
Kapasitas SDM
INSTRUMEN DALAM
STRATEGIC PLANNING
.
ORGANISASI VISI/MISI
PRVAT/PUBLIC
SPM
PERENCANAAN
- Jangka Panjang (RPJPD)
- Jangka Menengah ( RPJMD)
- Jangka Pendek /Tahunan (RKPD)

APA YANG AKAN DICAPAI BAGAIMANA CARA MENCAPAINYA


INDIKATOR & TARGET
TERUKUR
- TUJUAN - PROGRAM
- SASARAN - KEGIATAN
- Outcome - ANGGARAN
- Output (APBD)
- Pendapatan
Standard Belanja
Std Satuan Harga
- Belanja (Input)
Dasar Hukum Perencanaan & Penganggaran

 PERENCANAAN :
1. UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan nasional
2. UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
3. PP 08/2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
4. PERMENDAGRI 54/2010 tentang Pelaksanaan PP 08/2008
 PENGANGGARAN :
1. UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
2. UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
5. PERMENDAGRI 13/2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
6. PERMENDAGRI 59/2007 tentang Perubahan atas PERMENDAGRI
13/2006.
DATA DAN INFORMASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
TATA CARA
DOKUMEN PENETAPAN TAHAPAN
PENYUSUNAN
RPJPD (20 th) PERDA Psl 20 s.d Psl 49 Lampiran II

RPJMD (5 th) PERDA Psl 50 s.d Psl 84 Lampiran III


RENSTRA SKPD (5
PENGESAHAN KDH Psl 85 s.d Psl 98 Lampiran IV
th)
RKPD (1 th) PERKADA Psl 99 s.d Psl 133 Lampiran V

RENJA SKPD (1 th) PENGESAHAN KDH Psl 134 s.d Psl 154 Lampiran VI

11
TAHAPAN PENYUSUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

• PERSIAPAN PENYUSUNAN
1
• PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL
2
• PELAKSANAAN MUSRENBANG
3
• PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR
4
• PENETAPAN
5
12
SINKRONISASI PERENCANAAN & PENGANGGARAN PUSAT DAN DAERAH
DALAM SATU KESATUAN SITEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

20 TAHUN 5 TAHUN 1 TAHUN

PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN


RPJPN RPJMN RKP RAPBN
PEDOMAN DIACU

DISERASIKAN
DIPERHATIKAN

DIACU DAN
DIACU

RENSTRA PEDOMAN RENJA


K/L K/L

RPJPD PEDOMAN RPJMD DIJABARKAN RKPD PEDOMAN RAPBD


PROV PROV PROV PROV
PEDOMAN DIACU
DIPERHATIKAN

DISERASIKAN
DIACU DAN
RENSTRA
DIACU

PEDOMAN RENJA
SKPD SKPD PROV
PROV

PEDOMAN RKPD RAPBD


RPJPD RPJMD DIJABARKAN PEDOMAN
KAB/K KAB/K KAB/K KAB/K
PEDOMAN DIACU

RENSTRA PEDOMAN RENJA


SKPD K/K SKPD K/K

13
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJPD KAB/KOTA
(Lampiran II Permendagri No 54/2010)
1 Persiapan
Penyusunan
2
RPJPD Rancangan
Awal RPJPD
Penelaahan
Pengolaha RPJPN & RPJPD
n data dan prov & kab/kota 3
informasi lainnya Musrenbang
Perumusan RPJPD
Analisis isu-isu visi dan
Penelaahan strategis misi 4
RTRW kab/kota daerah Rancangan
& RTRW Akhir RPJPD
kab/kota Lainnya Perumusan
sasaran
pokok dan
arah Konsultasi
Analisis Perumusan kebijakan rancangan
Gambaran Permasalahan akhir RPJPD
umum kondisi Pembangunan dengan
Pelaksanaan
daerah Daerah Forum GUBERNUR
Konsultasi Publik

Masukan dari
5 Pembahasan
Penyelarasan dan
SKPD visi, misi dan penetapan
arah kebijakan
RPJPD kab/kota
Perda RPJPD

14
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJMD KABUPATEN/KOTA
(Lampiran III Permendagri No 54/2010)

Persiapan 1 2
Penyusunan
RPJMD Rancangan
Awal
RPJMD
Penelaahan RPJPD Perumusan Strategi
Penyusunan
Kab/Kota dan arah kebijakan Rancangan
Renstra
Pengolaha SKPD
ndata dan VISI, MISI Perumusan Kebijakan
informasi dan umum dan program
Perumusan pembangunan
Rancangan
Program
KDH Penjelasan daerah RPJMD
visi dan misi
Hasil Perumusan
evalua Penelaahan
Indikasi rencana
program Musrenbang
3
si RTRW Kab/kota prioritas yang
capaia & RTRW daerah Penelaahan RPJMN, disertai kebutuhan RPJMD
n lainnya RPJMD Provinsi dan pendanaan
RPJMD kab/kota lainnya
Penetapan
Rancangan 4
Perumusan Indikator Kinerja
Tujuan dan Daerah Akhir RPJMD
Analisis Sasaran
Analisis isu-isu
Gambaran strategis Pembahasan dgn
umum kondisi SKPD Kab/Kota
daerah Konsultasi
rancangan akhir
Pelaksanaan Forum
Konsultasi Publik RPJMD dengan
Analisis Perumusan GUBERNUR
pengelolaan Permasalahan Pembahasan dengan
keuangan Pembangunan DPRD utk
daerah serta Daerah memperoleh
masukan dan saran
5 Pembahasan dan
kerangka penetapan Perda
pendanaan Penyelarasan
program prioritas RPJMD
dan kebutuhan
pendanaan 15
PERAN DAN FUNGSI DPRD DALAM PENYUSUNAN RPJMD
PERDA
Kesepakatan RPJMD
KDH dgn DPRD

Fungsi Pembahasan MUSRENBAN PEMBAHASAN


Forum RAPERDA
Legislasi, Dengan DPRD G
Budget SKPD RPJMD RPJMD
& Pengawasan

Rumusan Rumusan Kebijakan umum


Penyusunan
Strategi dan program
Visi & dan Arah pembangunan Rancangan
Renstra SKPD
Misi Kebijakan Daerah 5 thn
Konsultasi
dgn MDN/
Rumusan IndikasI rencana Rancanga Gubernur
Tujuan program prioritas n
disertai kebutuhan
Sasaran pendanaan 5 thn
RENSTRA
SKPD

Program/ Rancanga
Indikator Program/ Rancanga Rancangan
Pagu Per-program n Awal n RPJMD Akhir
Setiap SKPD 5 Thn RPJMD RPJMD

Indikator
Kinerja Daerah
Thn 1 s.d Thn 5
16
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD KAB/KOTA
(Lampiran V Permendagri No 54/2010)
SE
Persiapan 1 Penyusuna
Penyusuna n Renja-
n RKPD SKPD Berita
Acara
Musrenban
Telaahan Pokok-pokok g
Pengolaha kebijakan kecamatan
pikiran DPRD
n data dan
informasi
nasional & Kab/Kota 2 Penyusuna
provinsi Rancangan n
Awal RKPD Rancangan
Analisis Perumusan Renja SKPD
Gambaran Permasalahan kab/kota
Umum Pembangunan
Kondisi Daerah
Daerah VERIFIKASI
Bappeda

Analisis Rancangan
Ekonomi RKPD
& keuda Perumusan Perumusan Perumusan
prioritas dan Kerangka program
sasaran prioritas
Evaluasi
Kinerja pembanguna Ekonomi &
Kebijakan daerah 3 Penetapan 5
RKPD n beserta Keuda beserta pagu Musrenbang PERBUP/PERWA
pagu indikatif
Tahun Lalu RKPD kab/kota L
ttg RKPD

Review
Dok RKPD Penyelarasan 4
RPJMD
kab/kota tahun
berjalan
Forum Rencana
program
Rancangan
Konsultas Akhir RKPD
i Publik
prioritas daerah
beserta pagu
PENYUSUNAN
indikatif KUA & PPAS
PERAN DAN FUNGSI DPRD DALAM PENYUSUNAN
RKPD

Fungsi PERDA
Kesepakatan Legislasi, Budget APBD
KDH dgn DPRD & Pengawasan

IndikasI rencana
program Hasil Jaring
prioritas Asmara/ Pokok-pokok Musrenbang KESEPAKATAN
yang disertai Kunker/ pikiran DPRD
Reses Dapil/ Kab/Kota RKPD kab/kota KUA & PPAS
kebutuhan
pendanaan
RPJMD (5 Thn)

Analisis
Gambaran RANCANGAN
Umum AWAL
Rancangan RANCANGAN RKPD
PERDA Kondisi RKPD AKHIR RKPD
RKPD
RPJMD Daerah

Analisis
Ekonomi
& keuda
Penyusuna
Evaluasi n
Kinerja Rancangan
RKPD
Tahun Lalu Renja SKPD
kab/kota
Penelaahan Pokok-Pokok Pikiran DPRD
1. Inventarisasi jenis program/kegiatan yang diusulkan DPRD
dalam dokumen rumusan hasil penelaahan pokok-pokok
pikiran DPRD tahun lalu dan dikelompokkan kedalam
urusan SKPD.
2. Kaji pandangan dan pertimbangan yang disampaikan
berkaitan dengan usulan program/kegiatan hasil
penelaahan.
3. Indikator kinerja yang diusulkan serta lokasi yang diusulkan.
4. Lakukan pengecekan dan validasi oleh tim penyusun RKPD
yang berasal dari SKPD terkait terhadap kebutuhan riil di
lapangan dengan mempertimbangkan asas manfaat,
kemendesakan, efisiensi dan efektivitas.
5. Rumuskan usulan program dan kegiatan yang dapat
diakomodasikan dalam rancangan awal RKPD
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RENJA SKPD KABUPATEN/KOTA
(Lampiran VI Permendagri No 54/2010)
SE KDH
perihal penyampaian
rancangan awal RKPD
1 sebagai bahan penyusunan
Persiapan rancangan Renja-SKPD
Penyusunan kab/kota
Renja SKPD Per KDH
Perumusan RKPD
Ranc. akhir kab/kota
Sinkronisasi RKPD
Kebijakan
Nasional dan
Provinsi
hasil evaluasi Telaahan Penyesuaian
capaian Rancangan Musrenbang Rancangan
Pengolahan Renstra SKPD Awal RKPD 2 Rancangan RKPD Renja SKPD
data dan kab/kota kab/kota
informasi kab/kota Renja-SKPD
kab/kota
Penyusunan
Rancangan Pengesahan
Perumusa RKPD Renja-SKPD
Isu-isu n Tujuan oleh KDH
Analisis penting
Gambaran Penyesuaian
Pelayanan penyelenggar
aan tugas dan
Rancangan 4 Penetapan
SKPD Perumusa Renja SKPD Renja-SKPD
fungsi SKPD kab/kota
n Sasaran oleh Kepala
SKPD
Perumusan Pembahasan
program dan Renja SKPD
kegiatan, Penyempurnaan pada Forum
hasil evaluasi indikator Rancangan Renja RENJA-SKPD
pelaksanaan Renja- SKPD kab/kota SKPD Kab/Kota
kinerja, dana Kabupaten/Kot
SKPD kab/kota indikatif
tahun lalu a
3 Musrenbang
Kecamatan
Usulan program
& kegiatan dari
masyarakat Musrenbang
Desa
DASAR HUKUM SINKRONISASI
RKPD-KUA - PPAS & RAPBD
Pasal 17 ayat Penyusunan RAPBD berpedoman pada RKPD dalam
(2) rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara.
UU 17/2003
Pemerintah Daerah menyampaikan KUA tahun
Pasal 18 ayat
anggaran berikutnya sejalan dengan RKPD, sebagai
(1)
landasan penyusunan RAPBD kepada DPRD
UU 17/2003
selambat-lambatnya pertengahan Juni tahun
berjalan.
Berdasarkan KUA yang telah disepakati dengan
Pasal 18 ayat
DPRD, Pemerintah Daerah bersama DPRD
(3)
membahas PPAS untuk dijadikan acuan bagi setiap
UU 17/2003
SKPD.
Pasal 25 ayat RKPD menjadi pedoman penyusunan RAPBD.
(2)
UU 25/2004
21
Penyusunan APBD berpedoman pada RKPD dalam
TUJUAN SINKRONISASI RKPD-KUA-PPAS & RAPBD
(UTK MENCAPAI TUJUAN BERNEGARA)

TUJUAN
BERNEGAR
A
(UUD 1945)

KEWENANGAN
PEMERINTAHA RPJMD DPRD
N DAERAH
EPPD

RKPD KUA PPAS RAPBD


LPKD &
LKPJ

RENJA RKA- DPA-


SKPD SKPD SKPD LAKIP

22

Anda mungkin juga menyukai