Pembangunan Daerah
(Jangka Panjang dan Menengah)
Tujuan :
1. Menciptakan lapangan kerja yang berkualitas
dan sesuai dengan kondisi riil masyarakat
daerah
2. Mendorong pertumbuhan dan stabilitas
ekonomi
3. Membangun basis ekonomi dan kesempatan
kerja yang lebih banyak dan variatif
PERENCANAAN
adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia.
PEMBANGUNAN DAERAH
adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan,
kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan
kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan
manusia
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang
melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah
dalam jangka waktu tertentu.
7
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah:
Satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional
Dilakukan bersama pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangan
Mengintegrasikan RTRW dgn rencana pembangunan
Dilaksanakan berdasarkan kondisi, potensi serta dinamika daerah, nasional dan global
Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah:
• Politik, (penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan KDH
terpilih)
• Teknokratik, (menggunakan metoda dan kerangka pikir ilmiah)
• Partisipatif, (melibatkan semua pemangku kepentingan)
• Top down & Bottom Up (diselaraskan melalui musyawarah nasional, provinsi,
kabupaten/ kota, kecamatan dan desa)
Pendekatan Penyusunan Program, Kegiatan & Penganggaran:
• Berdasarkan prestasi kerja (Performance Budgeting System)
• Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Medium Term Expenditure Framework)
• Perencanaan Penganggaran terpadu (Unified Budgeting System)
• Pagu Indikaif & Prakiraan maju (Resource Envelope & Forward Estimate)
• Mengacu pada SPM, sesuai dgn kondisi nyata dan kebutuhan masyarakat dan urusan
wajib serta urusan pilihan yang menjadi tanggungjawab SKPD.
8
DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
DAN STATUS HUKUMNYA
Jangka
NO Dokumen Penetapan Amanat
Waktu
Pengesahan
RENSTRA KDH dan Psl 26 PP 8/2008 dan
3 5 th
SKPD Penetapan Permendagri 54/2010
oleh SKPD
Pengesahan
KDH dan
RENJA Psl 28 PP 8/2008 dan
5 1 th Penetapan
SKPD Permendagri 54/2010
oleh Kepala
SKPD
Fungsi Tiap Dokumen
Rencana Pembangunan Daerah
RPJP Daerah berfungsi sebagai :
• Road map (peta arah) pembangunan daerah 20 tahun kedepan.
• pedoman bagi penyusunan RPJMD.
• acuan penyusunan visi dan misi calon kepala daerah.
• instrumen bagi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam jangka 20 tahun.
• instrumen untuk meningkatkan keunggulan utama daerah (core competency).
RPJM Daerah berfungsi sebagai :
• pedoman pembangunan di daerah selama 5 (lima) tahun.
• Pedoman penyusunan rencana kerja tahunan (RKPD).
• alat atau instrumen pengendalian bagi satuan pengawas internal (SPI) dan Bappeda.
• instrumen mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala SKPD
• pedoman evaluasi penyelenggaraan Pemda sebagaimana amanat PP 6/2008
RKP Daerah berfungsi sebagai :
• instrumen untuk mengoperasionalkan RPJMD.
• acuan penyusunan Rencana Kerja SKPD.
• pedoman dalam penyusunan KUA dan PPAS.
10
KONSISTENSI DAN SINKRONISASI
ANTAR DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
SINKRONISASI PERENCANAAN & PENGANGGARAN PUSAT DAN DAERAH
DALAM SATU KESATUAN SITEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL
DISERASIKAN
DIPERHATIKAN
DIACU DAN
DIACU
DISERASIKAN
DIACU DAN
RENSTRA RENJA
DIACU
PEDOMAN
SKPD SKPD PROV
PROV
16
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RPJMD
KABUPATEN/KOTA
Persiapan 2
Penyusunan Rancangan
RPJMD 1
Awal
RPJMD
Penelaahan Penyusunan
RPJPD Perumusan Strategi
Rancangan
Kab/Kota dan arah kebijakan
Renstra
Pengolaha SKPD
ndata dan Perumusan Kebijakan
informasi VISI, MISI umum dan program
dan Program Perumusan pembangunan
Rancangan
KDH Penjelasan daerah RPJMD
visi dan misi
Perumusan
Hasil Indikasi rencana 3
evaluasi
Penelaahan program Musrenbang
RTRW prioritas yang
capaian Kab/kota & Penelaahan RPJMN, disertai kebutuhan RPJMD
RPJMD RTRW daerah RPJMD Provinsi dan pendanaan
lainnya kab/kota lainnya
Penetapan
Perumusan Indikator Kinerja Rancangan
Tujuan dan Daerah Akhir RPJMD
Analisis Sasaran
Analisis isu-isu
Gambaran strategis Pembahasan dgn
umum kondisi SKPD Kab/Kota
daerah Konsultasi
rancangan akhir
Pelaksanaan Forum
Konsultasi Publik RPJMD dengan
Analisis Perumusan GUBERNUR
pengelolaan Permasalahan Pembahasan dengan
keuangan Pembangunan DPRD utk
memperoleh
daerah serta Daerah masukan dan saran Pembahasan dan
kerangka penetapan Perda
pendanaan Penyelarasan
program prioritas RPJMD
dan kebutuhan 4
pendanaan 17
PENYUSUNAN RENSTRA SKPD KABUPATEN/KOTA
4
Perumusan Strategi
dan Kebijakan
Peneatapan
Pengolaha Renstra SKPD
n data dan
informasi RENSTRA-
SKPD
BAGAN ALIR TAHAPAN DAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD
KAB/KOTA
SE
Persiapan 1 Penyusuna
Penyusuna n Renja-
n RKPD SKPD
Berita Acara
Musrenbang
Telaahan Pokok-pokok kecamatan
Pengolaha
kebijakan pikiran DPRD
n data dan
informasi nasional Kab/Kota 2 Penyusuna
Rancangan n
Awal RKPD Rancangan
Analisis Perumusan Renja SKPD
Gambaran Permasalahan kab/kota
Umum Pembangunan
Kondisi Daerah
Daerah VERIFIKASI
Bappeda
Analisis Rancangan
Ekonomi RKPD
& keuda Perumusan Perumusan Perumusan
prioritas dan Kerangka program
Evaluasi
Kinerja
sasaran
pembanguna Ekonomi &
Kebijakan
prioritas
daerah 3 Penetapan 5
RKPD n beserta Keuda beserta pagu Musrenbang PERBUP/PERWA
Tahun Lalu pagu indikatif
RKPD kab/kota L
ttg RKPD
Review
Dok RKPD Penyelarasan 4
RPJMD
kab/kota tahun
berjalan
Forum Rencana
program
Rancangan
Konsultas Akhir RKPD
i Publik
prioritas daerah
beserta pagu
PENYUSUNAN
indikatif KUA & PPAS
TELAAHAN KEBIJAKAN NASIONAL DALAM RANGKA SINKRONISASI
PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN RKP DAN RKPD
(PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD)
Analisis
Gambaran Analisis Evaluasi
Kinerja
Umum Ekonomi RKPD
11 PROGRAM PRIORITAS NASIONAL Kondisi & keuda Tahun Lalu
Daerah
ISU STRATEGIS
PROVINSI Permasalahan
DALAM RPJMN 2010-2014 Pokok-pokok
Pembangunan pikiran DPRD
Daerah provinsi
SE KDH
perihal penyampaian
rancangan awal RKPD
Persiapan 1 sebagai bahan penyusunan
rancangan Renja-SKPD
Penyusunan kab/kota
Renja SKPD Per KDH
Perumusan RKPD
Ranc. akhir kab/kota
Sinkronisasi RKPD
Kebijakan
Nasional dan
Provinsi
hasil evaluasi Telaahan Penyesuaian
capaian Rancangan Musrenbang Rancangan
Pengolahan Renstra SKPD Awal RKPD 2 Rancangan RKPD Renja SKPD
data dan kab/kota kab/kota
informasi kab/kota Renja-SKPD
kab/kota
Penyusunan
Rancangan Pengesahan
Perumusa RKPD Renja-SKPD
Isu-isu n Tujuan oleh KDH
Analisis penting
Gambaran Penyesuaian
Pelayanan penyelenggar
aan tugas dan
Rancangan 4 Penetapan
SKPD Perumusa Renja SKPD Renja-SKPD
fungsi SKPD kab/kota
n Sasaran oleh Kepala
SKPD
Perumusan
program dan
kegiatan, Penyempurnaan Pembahasan
hasil evaluasi indikator Rancangan Renja Renja SKPD pada RENJA-SKPD
pelaksanaan Renja- kinerja, dana SKPD kab/kota Forum SKPD Kab/Kota
SKPD kab/kota indikatif Kabupaten/Kota
tahun lalu
3 Musrenbang
Kecamatan
Usulan program
& kegiatan dari
masyarakat Musrenbang
Desa
PERMASALAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
1. Belum tercapainya sinergitas, sinkronisasi, keterkaitan arah kebijakan dan
capaian sasaran program antara rencana pembangunan nasional, kementerian
lembaga dengan rencana pembangunan daerah provinsi dan kabupaten/kota
baik jangka menengah maupun tahunan.
2. Pendekatan politis lebih dominan dalam perencanaan pembangunan daerah
dibandingkan dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, top-down, dan
bottom-up.
3. Perencanaan pembangunan daerah belum sepenuhnya berbasis pada
kewenangan penyelenggaraan urusan pemerintahan.
4. Perencanaan pembangunan daerah belum sepenuhnya mengintegrasikan
dengan rencana tata ruang, memperhatikan lingkungan hidup dan berorientasi
pada kewilayahan pembangunan.
5. Belum efektifnya pengendalian dan evaluasi terhadap proses dan pelaksanaan
rencana pembangunan daerah.
6. Perencanaan pembangunan daerah belum berbasis pada data dan informasi
yang valid dan akurat.
7. Belum efektifnya kebijakan alokasi dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan
serta dana alokasi khusus dalam mendukung percepatan pembangunan daerah
dan belum mempertimbangkan pada prioritas dan capaian sasaran yang
tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.
22
PERUBAHAN RPJPD dan RPJMD
(Pasal 282 s.d Pasal 284)