1. Fungsi Pemantauan
Terdapat empat fungsi pokok pemantauan :
1. Penjelasan (explanation). Pemantaun berfungsi unuk menghimpun setiap
informasi yang memberikan penjelasan tentang kebijakan.
2. Akuntansi (Accounting). Monitoring menghasilkan informasi yang dapat
dijadikan dasar melakukan perhitungan atas perubahan sosial dan ekonomi.
3. Pemeriksaan (Auditing). Pemantauan berfungsi membantu memeriksa
keterserapan sumber daya dan pelayanan yang dihasilkan suatu program.
4. Kepatuhan (compliance). Prosedur pemantauan bermanfaat untuk
menentukan kepatuhan.
2. Eksperimentasi sosial
Prosedur manipulasi tindakan kebijakan secara sistematis sehingga
dihasilkan penjelasan memadai untuk menjawab persoalan pada sumber
daya yang mengubah hasil kebijakan.
pendekatan ini digunakan untuk menemukan solusi atas masalah sosial
dengan menyeleksi program kecil secara cermat dan menganalisis secara
teliti dampak yang ditimbulkan oleh program tersebut.
3. Pemeriksaan sosial
Pemeriksaan sosial melakukan pemantauan secara eksplisit atas hubungan antara
input, Proses, an ouput sera dampak sebagai upaya untuk mengikuti input
kebijakan.
4. Sintesis Riset-Praktek
pendekatan pemantauan yang menggunakan kompilasi, perbandingan, dan
pengujian secara sistematis terhadap hasil – hasil implementasi kebijakan pada
masa lalu.
pendekatan ini tidak memerlukan informasi tentag input, proses dan output
kebijakan, tetapi lebih mendasarkan kajian pada infromasi yang sudah ada.
2. Indeksi Gini
suatu besaran yang dapat dihitung dengan membandingkan di antara kurva
diagonal dan kurva lorenz dengan seluruh luas area dibawah garis diagonal.
3. Tampilan Tabel
4. Angka Ideks
alat untuk mengukur seberapa besar nilai sebuah indikator yang berubah antar
waktu secara relatif dibandingkan dengan suatu waktu tertentu.
5. Analisis Waktu berkala terputus
sebuah prosedur untuk menunjukkan akibat dari tindakan terhadap hasil
kebijakan dalam bentuk grafik.
Evaluasi adalah proses menganalisis hasil kebijakan berupa pemberian satuan nilai.
Terdapat 4 Karakteristik kegiatan evaluasi
1. Terfokus pada nilai
kegiatan evaluasi difokuskan pada nilai dari suatu kebijakan
2. Interdepensi antara fakta dan nilai
Untuk menyatakan bahwa sebuah kebijakan telah mencapai tujuan optimal.
3. berorientasi pada masa kini dan masa lampau.
4. bernilai ganda
nilai – nilai yg mendasari evaluasi dapat dipandang sebagai tujuan maupun
sebagai cara.