BAB 5

CARA MENGKAJI LITERATUR DAN MELAKUKAN STUDI YANG ETIS

I. Tinjauan Pustaka
• Tahap awal dan penting dalam melakukan penelitian adalah meninjau
pengetahuan yang telah terakumulasi mengenai pertanyaan penelitian
Anda.
• Tinjauan pustaka bergantung pada prinsip bahwa penelitian ilmiah
merupakan upaya kolektif, upaya yang dibentuk berdasarkan
kontribusi banyak peneliti hasilnya disebarkan antar peneliti.
• Empat tujuan tinjauan pustaka adalah a) Untuk menunjukkan
pemahaman terhadap disiplin ilmu dan menetapkan kredibilitas, b)
Untuk menunjukkan jalan penelitian sebelumnya dan cara keterkaitan
proyek ini dengan penelitian tersebut, c) Untuk mengintegrasikan dan
meringkas berbagai hal yang diketahui dalam suatu bidang, d) Untuk
belajar dari orang lain dan merangsang ide-ide baru.
Melakukan kajian ringkasan profesional yang ekstensif yang mencakup
semua literatur penelitian tentang pertanyaan yang luas bisa memerlukan
waktu bertahun-tahun oleh seorang peneliti terampil

Berikut enam jenis tinjauan pustaka adalah a) Tinjauan konteks,

b) Tinjauan sejarah, c) Tinjauan integratif, d) Tinjauan metodologi,
e) Tinjauan penelitian sendiri (self-study review), f) Tinjauan teoretis.
II. Meta-Analisis Literatur
 Suatu meta-analisis literatur adalah tekhnik khusus yang digunakan untuk
membuat tinjauan integratif atau tinjauan metodologi. Meta-analisis
melibatkan pengumpulan rincian mengenai berbagai penelitian sebelumnya
dan menyatukan hasilnya.
 Meta-analisis dihasilkan dalam lima langkah :
1) Mencari semua penelitian yang potensial pada suatu topik atau pertanyaan
penelitian tertentu
2) Mengembangkan kriteria yang konsisten dan studi layar untuk relevansi
dan menyaring penelitian untuk memperoleh relevansi dan atau kualitas
3) Mengidentifikasi dan mencatat informasi yang relevan untuk setiap
studi
4) Menyatukan dan menganalisis informasi menjadi temuan yang luas
5) Menarik kesimpulan berdasarkan temuan tersebut.
III. Dimana Menemukan Tinjauan Pustaka

 Peneliti dapat menemukan laporan mengenai studi penelitian dalam

beberapa format: buku, artikel jurnal ilmiah, disertasi, dokumen
pemerintah, dan laporan kebijakan. Para peneliti juga menyajikan
temuan-temuan sebagai makalah pada berbagai pertemuan dengan
kalangan profesional. Bagian ini membahas setiap format dan
menyediakan peta sederhana tentang cara mengaksesnya.
1. Kepustakaan Periodik

oHasil-hasil penelitian yang muncul diberbagai surat kabar, majalah populer,

televisi, atau siaran radio, dan dalam rangkuman berita internet, tetapi hasil-
hasil tersebut bukan merupakan laporan penelitian yang lengkap yang anda
perlukan untuk mempersiapkan tinjauan pustaka.

oPublikasi ini termasuk majalah yang membahas opini/pendapat (misalnya,

American Prospect, Cato Journal, Commentary, Nation, National Review,
New Republic, New York Review of Books, Policy Review, dan Public
Interest).
Tabel 5.1 Jenis Publikasi
2. Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah dipenuhi dengan laporan penelitian yang telah diulas
oleh sesama peneliti. Beberapa jurnal ilmiah merupakan jurnal khusus
dan hanya memiliki ulasan buku yang memberikan komentar dan
evaluasi mengenai buku-buku akademis (misalnya, Contempory
Sociology, Law and Politics Book Review), atau hanya berupa esai
tinjauan pustaka (misalnya, Annual Review of Sociology, Annual
Review of Psychology, Annual Review of Anthropolgy) yang para
penelitinya memberikan esai “keadaan di lapangan” kepada peneliti
lainnya.
Beberapa jurnal ilmiah yang hanya ada di internet baru-baru ini,
disebut e-journals (misalnya, Sociological Research Online, Current
Research in Social Psychology, dan Journal of World Systems
Research), memberikan studi penelitian dengan peer review (tinjau
sejawat).
3. Format Rujukan

• Rujukan (citation) suatu artikel merupakan kunci untuk menemukan

artikel tersebut. Format untuk mengutip literatur bervariasi dalam
banyak cara. Format yang paling populer dalam teks adalah format
rujukan internal dengan menggunakan nama belakang penulis dan
tanggal publikasi dalam tanda kurung.

• Ada berbagai gaya untuk rujukan lengkap artikel jurnal dengan buku
dan jenis karangan lainnya yang masing-masing memiliki gaya yang
terpisah.
Gambar 5.1 Rujukan Referensi yang Berbeda untuk Suatu Artikel Jurnal
4. Buku
Buku menyampaikan berbagai jenis informasi, menggugah pemikiran, dan
menghibur. Banyak jenis buku termasuk buku bergambar, buku teks, buku cerita
pendek, novel, fiksi atau non-fiksi populer, buku agama, dan buku anak-anak.

5. Disertasi
Semua mahasiswa pascasarjana yang menerima gelar doktor filsafat (Ph.D) dituntut
untuk menyelesaikan sebuah karya penelitian asli, disebut tesis disertasi.
 6. Dokumen Pemerintah
Banyak perpusatkaan perguruan tinggi dan universitas memiliki
berbagai dokumen ini, biasanya di bagian khusus “dokumen
pemerintah”. Laporan-laporan ini jarang ditemukan dalam sistem
katalog. Anda harus menggunakan daftar publikasi dan indeks khusus,
biasanya dengan bantuan pustakawan, untuk mencari laporan ini.

7. Laporan Kebijakan dan Penyamapaian

Makalah
Lembaga penelitian dan pusat kebijakan (misalnya, Brookings Institue,
Institute for Research on Poverty, Rand Corporation) mempublikasikan
makalah dan laporan.
IV. Cara Melakukan Tinjauan Pustaka yang
Sistematis
a. Menetapkan dan Menyempurnakan Topik
b. Merancang Pencarian
c. Mencari Laporan Penelitian
d. Artikel dalam Jurnal Ilmiah
e. Buku Ilmiah
f. Disertasi
g. Dokumen Pemerintah
h. Laporan kebijakan dan Penyampaian Makalah