NPM : 2106712284
Kelas : C
___________________________________________________________________________
Chapter 5
LITERATURE REVIEW
Langkah awal dan penting dalam melakukan sebuah penelitian adalah untuk meninjau
akumulasi pengetahuan pada pertanyaan penelitian kita. Berikut adalah beberapa tujuan dalam
melakukan kajian literatur :
Untuk memulai suatu review (tinjauan), hal yang perlu dilakukan adalah : (1) memilih area
topik atau pertanyaan penelitian, (2) menentukan berapa banyak waktu dan upaya yang
diperlukan untuk penelitian, (3) menetapkan tingkat kedalaman kajian yang sesuai, dan (4)
memilih jenis review yang paling sesuai dengan kebutuhan.
1. Context review : merupakan jenis ulasan umum di mana penulis menghubungkan studi
tertentu dengan kerangka pengetahuan yang lebih besar.
2. Historical review : merupakan sebuah tinjauan khusus di mana penulis
mengidentifikasi masalah dari waktu ke waktu.
3. Integrative review : merupakan jenis tinjauan yang umum digunakan untuk menyajikan
dan meringkas kerangka pengetahuan mengenai suatu topik, termasuk pro dan kontra
yang ada di dalamnya.
4. Methodological review : merupakan jenis khusus dari tinjauan integratif di mana
penulis membandingkan dan mengevaluasi keabsahan metodologis dari berbagai
penelitian dan menunjukkan bagaimana metodologi yang berbeda (misalnya, desain
penelitian, ukuran, sampel) menjelaskan hasil yang berbeda.
5. Self-study review : merupakan sebuah review di mana seorang penulis menunjukkan
kemahiran atau keakrabannya dengan area subjek tertentu.
6. Theoretical review : merupakan review (ulasan) khusus di mana penulis menyajikan
beberapa teori atau konsep yang berfokus pada topik yang sama dan
membandingkannya berdasarkan asumsi, konsistensi logis, dan ruang lingkup
penjelasan yang ada.
Literature Meta-Analysis
Literatur meta-analisis merupakan jenis tinjauan (review) khusus di mana seorang penulis
mengoganisir dan mengidentifikasi hasil temuan umum dari banyak penelitian dengan
menggunakan teknik statistik. Meta-analisis literatur ini adalah teknik yang digunakan untuk
membuat tinjauan integratif atau tinjauan metodologis. Dalam Meta-analisis, dilakukan
pengumpulan rincian tentang sejumlah data dari penelitian sebelumnya yang kemudian dilanjut
dengan mensintesis hasilnya.
Laporan studi penelitian dapat ditemukan dalam buku, artikel, jurnal ilmiah, disertasi, dokumen
pemerintah, dan laporan kebijakan. Hasil dari sebuah studi dapat ditemukan dalam berbagai
majalah, televisi, internet, dll. Namun terkadang sumber tersebut memiliki banyak kekurangan
detail informasi. Para peneliti profesional banyak menyajikan hasil studi dalam bentuk buku
penelitian akademik (monograph), artikel dalam jurnah ilmiah, dan makalah profesional.
Mahasiswa tingkat atas dan mahasiswa pascasarjana yang menulis makalah penelitian (skripsi)
harus mengandalkan literatur akademik, yaitu artikel asli yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah
akademik. Berikut beberapa sumber untuk menemukan kajian literatur :
1. Jurnal ilmiah. Sumber utama untuk menggunakan tinjauan pustaka adalah jurnal ilmiah.
Kita dapat menemukan teks lengkap dari banyak artikel jurnal ilmiah di Internet.
Biasanya, untuk mengaksesnya kita harus melalui perpustakaan yang membayar biaya
berlangganan khusus untuk layanan pencarian artikel online, atau alat sumber. Artikel
sering memiliki abstrak. Abstrak merupakan ringkasan singkat artikel jurnal ilmiah
yang biasanya muncul di awal yang juga merupakan alat referensi untuk menemukan
artikel jurnal.
2. Format sitasi. Beberapa jurnal mencakup bidang yang sangat luas dan berisi laporan
dari seluruh bidang, dan kutipan artikel adalah kunci untuk menemukannya. Terdapat
2 kutipan yang saat ini paling banyak digunakan dalam penelitian sosial, yaitu Chicago
Manual of style (chicago style) dan American Psychological Association (APA).
3. Buku. Yang dimaksud buku disini adalah buku-buku yang berisi laporan penelitian asli
atau kumpulan artikel penelitian. kita dapat menemukan informasi kutipan tentang
mereka (misalnya, judul, penulis, penerbit) di sistem katalog perpustakaan.
4. Disertasi. Semua mahasiswa pascasarjana yang menerima gelar doktor filsafat (Ph.D.)
diwajibkan untuk menyelesaikan karya penelitian asli, yang disebut tesis disertasi.
Karena disertasi melaporkan penelitian asli, mereka dapat menjadi sumber informasi
yang berharga.
5. Dokumen Pemerintah. Biasanya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan lembaga
internasional lainnya seperti Bank Dunia, mensponsori studi dan menerbitkan laporan
penelitian.
6. Laporan Kebijakan dan Makalah yang Disajikan. Jika Anda melakukan tinjauan
literatur menyeluruh, Anda dapat melihat dua sumber ini.
Tinjauan Pustaka yang Sistematis dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah
dibawah :
1. Tentukan dan Perbaiki Topik. Kita perlu memulai tinjauan pustaka dengan pertanyaan
penelitian dan rencana yang jelas dan terfokus.
2. Desain Pencarian. Setelah memilih pertanyaan penelitian yang terfokus untuk direview,
langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi pencarian. Kita harus memutuskan
jenis ulasan, luasnya, dan jenis materi yang akan disertakan.
3. Cari Laporan Penelitian. Menemukan laporan penelitian tergantung pada jenis laporan
atau "outlet" penelitian yang kita cari.
Saat Anda mengumpulkan literatur penelitian yang relevan, Anda mungkin merasa kewalahan
dengan jumlah informasi, sehingga Anda memerlukan sistem untuk mencatat.
1. Apa yang Harus Direkam. Kita harus memutuskan apa yang akan direkam tentang
artikel, buku, atau sumber lain.
2. Cara Mengatur Catatan. Setelah mengumpulkan banyak referensi dan catatan, kita
memerlukan metode pengorganisasian. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan
adalah dengan mengelompokkan berbagai studi atau temuan spesifik dengan
membaca sekilas catatan.
internet menyediakan cara baru, cepat, dan penting untuk menemukan informasi. Tetapi
Menggunakan Internet untuk penelitian sosial memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan
1. Internet itu mudah, cepat, dan murah. Dapat diakses secara luas, dan dapat digunakan
dari banyak lokasi. Sumber daya yang hampir gratis ini memungkinkan orang
menemukan materi sumber dari hampir semua tempat
2. Internet memiliki "tautan" yang menyediakan cara tambahan untuk menemukan dan
terhubung ke sumber informasi lain
3. Internet sangat mempercepat arus informasi di seluruh dunia dan memiliki efek
“demokratisasi”.
4. Internet menyediakan akses ke berbagai sumber informasi, beberapa dalam format yang
cukup dinamis dan menarik
Kekurangan
1. Tidak ada kontrol kualitas atas apa yang dapat diletakkan di Internet.
2. Banyak sumber bagus dan kritis tidak tersedia di Internet
3. Mencari sumber di Internet bisa memakan waktu.
4. Sumber internet bisa “tidak stabil” dan sulit untuk didokumentasikan.
Sebelum, selama, dan setelah melakukan penelitian, kita akan memiliki kesempatan untuk
merenungkan tindakan penelitian dengan hati nurani kita. Penelitian etis tergantung pada
integritas dan nilai-nilai individu si peneliti.
Penyebab sebagian besar perilaku tidak etis diakibatkan oleh kurangnya kesadaran dan
dorongan untuk mengambil jalan yang etis. Karena dalam banyak situasi, kemungkinan
tertangkap karena bertindak tidak etis sangatlah kecil.
Penipuan (Deception).
Prinsip utama etika adalah prinsip persetujuan sukarela (Principle of voluntary consent)
yaitu larangan untuk memaksa siapa pun untuk berpartisipasi dalam penelitian. Prinsip
persetujuan sukarela adalah Prinsip etika bahwa orang tidak boleh berpartisipasi dalam
penelitian kecuali mereka secara eksplisit dan bebas setuju untuk berpartisipasi. Peserta dapat
menyadari hak-hak mereka dan bagimana keterlibatan mereka ketika mereka membaca dan
menandatangani pernyataan persetujuan (informed consent). Informed consent merupakan
sebuah pernyataan, biasanya tertulis, yang menjelaskan aspek penelitian kepada peserta dan
meminta persetujuan sukarela mereka untuk berpartisipasi sebelum penelitian dimulai.
Covert Research.
Penelitian terselubung tetap kontroversial, dan banyak peneliti percaya bahwa semua penelitian
terselubung tidak etis. Peneliti lapangan terkadang memiiki penelitian yang mengaburkan batas
antara persetujuan yang diinformasikan dan persetujuan yang tidak sepenuhnya
diinformasikan.
REFERENSI
Neuman, W. L. (2013). The Meaning of Methodology.Dalam Social Research Methods:
Pearson New International Edition (hlm. 91–124). Pearson Education Limited