Pendahuluan
Situasi yang diajukan oleh Sel I dan II secara teoritis memberikan sedikit
tantangan untuk pengembangan perangkat penilaian dan, akibatnya, mencakup
sebagian besar alat penilaian akuntansi manajerial yang saat ini digunakan. Namun,
Sel II memang melibatkan ketidakpastian, ditandai dengan prosedur alokasi yang
digunakan dan diusulkan oleh akuntan. Sel III dan IV dari matriks menunjukkan
kesulitan yang umumnya tidak ditangani oleh akuntansi manajerial. Jika
standar ambigu (tetapi tidak harus multipel dan bertentangan), prosedur evaluasi
yang digunakan oleh akuntan mungkin gagal. Sel-sel ini menyarankan metode
penilaian yang bergantung pada situasi tertentu yang dihadapi oleh subunit
organisasi yang diminati; matriks secara keseluruhan menyiratkan kombinasi
prosedur penilaian kontingen.
Aspek kontingensi yang dieksplorasi dalam studi ini menyangkut
ketergantungan subunit, hubungan lingkungan dan faktor internal ke sub-unit
tertentu yang diminati.
Saling ketergantungan dapat diperiksa dalam tipologi yang disarankan oleh
Thompson (1967, Ch. 7) mengikuti March dan Simon (1958). Hubungan yang
saling bergantung dan prosedur untuk koordinasinya bervariasi dengan
kompleksitas organisasi. Saling ketergantungan gabungan stabil terjadi dalam
kasus-kasus di mana satu-satunya hubungan antara dua subunit adalah bahwa
mereka termasuk dalam organisasi yang sama; tidak ada pertukaran yang
terjadi di antara mereka, dan koordinasi melibatkan penetapan prosedur dan
aturan standar.
Jenis lingkungan yang dihadapi oleh suatu organisasi dan subunitnya dapat
dilihat secara serupa pada beberapa dimensi. Salah satu tipologi yang disarankan
oleh Thompson disajikan pada Figure 3.
Previous Research/Penelitian Sebelumnya
Propositions/Proposisi
Results/Hasil
Departemen Produksi
Proposisi pada penilaian departemen produksi menunjukkan bahwa variabel
internal akan menjadi penjelas utama efektivitas, dengan variabel interdependensi
penting sekunder. Penyangga departemen produksi dari lingkungan diharapkan
menghasilkan sedikit atau tidak ada kekuatan penjelas yang berada di set variabel
lingkungan.
Departemen Pemasaran
Kira-kira kontribusi yang sama untuk penjelasan efektivitas departemen
pemasaran diharapkan dari variabel saling ketergantungan dan lingkungan.
Penjelasan yang terbatas diharapkan dari variabel internal.
Pemeriksaan variabel dan keterkaitannya menunjukkan dukungan substantif
untuk proposisi lanjutan mengenai efektivitas departemen pemasaran. Namun,
variabel lingkungan dapat berkontribusi lebih banyak pada penjelasan daripada
saling ketergantungan. Penyempurnaan lebih lanjut dan pekerjaan empiris
diperlukan untuk memperjelas berbagai hubungan timbal balik. Mengevaluasi hasil
untuk ketiga departemen menunjukkan dukungan yang kuat untuk proposisi pada
departemen produksi dan pemasaran, dan indikasi dukungan tersebut untuk
departemen penelitian dan pengembangan.
Implications/Implikasi