Anda di halaman 1dari 2

JUDUL: Information Systems Success: The Quest for the Dependent Variable

PENULIS: DeLone, William H.; McLean Ephraim R.


JURNAL: Information Systems Research. Vol. 3, No.1. 1992
1. Penelitian masalah atau pertanyaan (Research problem or question)
1. Apa disiplin referensi untuk MIS?
2. Apa variabel dependen?
3. Bagaimana SIM membentuk tradisi kumulatif?
4. Apa hubungan penelitian MIS dengan teknologi komputer dan praktik MIS?
5. Dimana peneliti MIS harus mempublikasikan temuan mereka?
2. Mengapa masalah / pertanyaan penting? (Why is problem/question important?)
Variabel dependen dalam penelitian SIM, merupakan masalah yang sangat penting. Jika
penelitian sistem informasi ingin memberikan kontribusi pada dunia praktik, ukuran hasil
(atau ukuran) yang terdefinisi dengan baik sangat penting. Tidak ada gunanya mengukur
berbagai variabel independen atau input, seperti tingkat partisipasi pengguna atau tingkat
investasi I / S, jika variabel dependen atau output. Keberhasilan I / S atau efektivitas MIS
tidak dapat diukur dengan derajat yang sama akurasi. Pentingnya mendefinisikan
variabel dependen I / S tidak bisa terlalu ditekankan. Evaluasi praktik, kebijakan, dan
prosedur I / S memerlukan ukuran keberhasilan I / S yang dengannya berbagai strategi
dapat diuji. Tanpa variabel dependen yang terdefinisi dengan baik, banyak penelitian I /
S yang murni spekulatif.
3. Pendekatan penulis untuk memecahkan masalah (Author’s approach to solving the
problem)
Metode untuk mengukur dampak I / S adalah untuk menentukan apakah keluaran dari
sistem menyebabkan penerima (yaitu, pembuat keputusan) untuk mengubah perilakunya.
Pendekatan lain untuk mengukur dampak sistem informasi adalah meminta manajer
pengguna untuk memperkirakan nilai sistem informasi
4. Asumsi tentang dunia nyata (Assumptions about real world)
5. Teori yang relevan (Relevant theories)
6. Hipotesis (Hypotheses)
7. Variabel independen & dependen (Independent & Dependent variable)
Kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan, kepuasan pengguna, dampak individu,
dan dampak organisasi.
8. Sampel (Sample)
9. Uji statistik (Statistical tests)
10. Hasil (Results)
Dari pada enam kategori sukses independen, ada enam dimensi yang bergantung pada
kesuksesan I / S. Model sukses ini membutuhkan pengembangan dan validasi lebih lanjut
sebelum bisa berfungsi sebagai dasar untuk pemilihan ukuran I / S yang sesuai
11. Kesimpulan (Conclusions)
Berdasarkan pemeriksaan literatur tentang keberhasilan I / S, tidak ada satu ukuran
keberhasilan tetapi banyak. Namun, pada pemeriksaan yang lebih teliti, banyak ukuran
ini terbagi dalam enam kategori utama — KUALITAS SISTEM, KUALITAS
INFORMASI, PENGGUNAAN, KEPUASAN PENGGUNA. DAMPAK INDIVIDU,
dan DAMPAK ORGA- NISASI. Selain itu, kategori atau komponen ini saling terkait dan
saling bergantung, membentuk model sukses I / S. Dengan mempelajari interaksi
sepanjang komponen model ini, serta komponen itu sendiri, gambaran yang lebih jelas
muncul tentang apa yang membentuk keberhasilan sistem informasi.
12. Peningkatan / Ekstensi (Improvement/Extensions)
Taksonomi yang diperkenalkan dalam makalah ini dan model yang mengalir darinya
harus berguna dalam memandu upaya penelitian di masa depan karena sejumlah alasan.
Pertama, mereka memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang kesuksesan I /
S daripada pendekatan sebelumnya. Kedua, mereka mengatur badan penelitian yang kaya
tetapi membingungkan menjadi keseluruhan yang lebih dapat dimengerti dan koheren.
Ketiga, mereka membantu menjelaskan hasil yang sering bertentangan dari banyak
penelitian I / S baru-baru ini dengan memberikan penjelasan alternatif untuk temuan
yang tampaknya tidak konsisten ini. Keempat, ketika dikombinasikan dengan tinjauan
pustaka, mereka menunjukkan area di mana pekerjaan signifikan telah diselesaikan
sehingga studi baru dapat dibangun di atas pekerjaan ini, sehingga menciptakan "tradisi
kumulatif" yang telah lama ditunggu di 1 / S. Dan kelima, mereka menunjukkan di mana
masih banyak pekerjaan yang dibutuhkan, khususnya dalam menilai dampak sistem
informasi terhadap kinerja organisasi.

Anda mungkin juga menyukai