Anda di halaman 1dari 37

PELAPORAN DAN ANALISIS

LAPORAN KEUANGAN
Analisis Laporan Keuangan
Kelas C
Siti Raudatul Jannah (12030115120014)
Suci Anggun Sari (12030115120071)
Nela Mukti Sari (12301151130121)
Fahmi Mumtazzah (12030115130185)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016/2017
LINGKUNGAN PELAPORAN
KEUANGAN
Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN Pengumuman Laba


WAJIB

Laporan Wajib Lainnya


LINGKUNGAN PELAPORAN KEUANGAN

Prinsip-prinsip Akuntansi yang Berlaku


Umum (GAAP)

Manajer
FAKTOR YANG
MEMENGARUHI
Mekanisme Pengawasan dan
LAPORAN KEUANGAN
Pelaksanaan
WAJIB

Sumber Informasi Alternatif


SIFAT DAN TUJUAN AKUNTANSI
KEUANGAN
KUALITAS INFORMASI PRINSIP-PRINSIP RELEVANSI DAN
AKUNTANSI YANG AKUNTANSI YANG KETERBATASAN
DIINGINKAN PENTING AKUNTANSI

Relevan (relevance),
Akuntansi akrual
kapasitas memengaruhi Relevansi informasi
Biaya historis dan penilaian
suatu keputusan. akuntansi keuangan
wajar
Andal (reliability), dapat Keterbatasan informasi
Meterialitas
diverifikasi, disajikan jujur, laporan keuangan
konsrvatisme
dan netral.
AKRUAL FONDASI AKUNTANSI
KEUANGAN
o Sold 25 T-shirts at $10 each for cash
Akuntansi Akrual Sebuah Ilustrasi o Purchase plain T-shirts for $5 each
o Fixed screen cost of $100
o Variable print cost of $0.75 per T-shirt
o Sold 25 T-shirts at $10 each on credit
o Establish company and invest $700 equity
AKRUAL FONDASI AKUNTANSI
KEUANGAN
Konsep Akrual
Akrual
Akrual Arus Kas
Mengakui pendapatan dan
beban tanpa melihat arus kas Sederhana
Pendapatan dan beban kredit Mencatat dengan melihat arus kas
diakui saat aktivitas terjadi Pendapatan dan beban kredit tidak
Menyajikan gambaran kinerja diakui
& kondisi keuangan lebih
relevan
AKRUAL FONDASI AKUNTANSI KEUANGAN

Laba bersih = arus kas operasi + akrual


Akrual jangka pendek
- Pos modal kerja

Akrual jangka panjang


- Penyusutan & amortisasi
AKRUAL FONDASI AKUNTANSI KEUANGAN

Proses Akrual
PENGAKUAN
PENGAITAN BEBAN
PENDAPATAN

Terjadi ketika penyerahan


produk/jasa
Direalisasi saat memperoleh Pengaitan beban dengan
kas dari penyerahan pendapatan
baang/jasa Biaya produk
Dapat direalisasi saat Biaya non-produk
perusahaan memperoleh aset
yang dapat diubah menjadi kas
AKRUAL FONDASI AKUNTANSI KEUANGAN

Keunggulan Kelemahan

Lebih unggul dalam evaluasi


Kinerja Keungan
Tingkat keandalan lebih rendah
Merefleksikan secara akurat
dibandingkan arus kas
Kondisi Keungan
Prediksi arus kas masa depan
KONSEP LABA
Laba : Hasil bersih aktivitas operasi usaha dalam periode tertentu yang
dinyatakan dalam istilah keuangan
Menunjukkan kemampuan perusahaan menutup biaya dan
menghasilkan return
Indikator profitabilitas perusahaan
KONSEP LABA
Konsep Laba Ekonomi
Laba ekonomi
Laba permanen
Laba operasi
Konsep Laba Akuntansi
Konsep akuntansi akrual
Laba bersih = arus kas + akrual
Laba dilaporkan
KONSEP LABA
PENGAKUAN KOMPONEN LABA
PENDAPATAN AKUNTANSI
Pendapatan diakui jika :
a) Laba permanen (komponen
a. Telah atau dapat laba yang diharapkan akan
direalisasikan terjadi sepanjang waktu)
-. Mendapatkan kas b) Komponen sementara
-. Komitmen mendapatkan kas ( komponen laba yang
(piutang) diprediksi tidak terjadi lagi)
b. Telah dihasilkan (earned) c) Komponen yang tidak
relevan dengan nilai
- Kewajiban perusahaan kepada
pembeli terlaksana
AKUNTANSI PENILAIAN WAJAR
Perbandingan Model Biaya Historis dan Penilaian Wajar
Perbandingan Historis Penilaian Wajar

Penilaian transaksi versus Nilai asset dan kewajiban Jumlah asset dan kewajiban
penilaian sekarang sangat bergantung pada ditentukan dengan harga pasar
transaksi aktual paling akhir (asumsi pasar)
Model penilaian tidak Penilaian tidak didasarkan pada
mencerminkan kondisi transaksi aktual
ekonomi sekarang

Biaya historis versus harga pasar Ditentukan dengan biaya yang Didasarkan atas harga pasar
dikeluarkan perusahaan

Pendekatan laba alternatif Laba ditentukan dengan Laba ditentukan cukup dengan
mengaitkan antara biaya cara menghitung perubahan
dengan pendapatan yang nilai wajar antara asset dan
diakuinya, yang harus kewajiban
direalisasi mdan diperoleh
Pertimbangan dalam Mengukur Nilai Wajar
Tanggal
pengukura
n

Harga Transaksi
keluaran hipotesis

Pengukur
an
Transaksi
dengan
berurutan
dasar
pasar
Hierarki Input Nilai Wajar
Teknik Valuasi
Pendekatan Pasar
Pendekatan ini secara langsung maupun tak langsung menggunakan harga dari
transaksi actual pasar
Pendekatan Laba
Nilai wajar diukur dengan mendiskontokan perkiraan arus kas atau laba masa
depan pada masa sekarang
Pendekatan Biaya
Nilai wajar ditentukan sebagai biaya periode berjalan bagi pelaku pasar
(pembeli) dalam mendapatkan dan membentuk asset pengganti dengan
utilitas yang sebanding, dan telah mengalami peningkatan teknologi,
penyesuaian atas kerusakan karena pemakaian dan telah usang
Implikasi Analisis:
Kelebihan dan Kekurangan Akuntansi Penilaian Wajar
KELEBIHAN KEKURANGAN

Merefleksikan informasi sekarang Objektivitas lebih rendah

Kriteria pengukuran yang konsisten Rentan terhadap manipulasi

Komparabiltas Penggunaan input tingkat 3

Tidak ada bias konservatif Tidak adanya unsur konservatif

Lebih bermanfaat dalam analisis ekuitas Fluktuasi laba yang berlebihan


PENGANTAR ANALISIS AKUNTANSI
Pengantar Analisis Akuntansi

Pengertian
Analisis akuntansi merupakan proses evaluasi sejauh mana angka akuntansi
perusahaan mencerminkan realitas ekonomi.
Kebutuhan akan Analisis Akuntansi
Akuntansi akrual memperbaiki akuntansi kas dengan mencerminkan aktivitas
usaha pada waktu yang lebih tepat
Laporan keuangan dibuat untuk berbagai jenis pemakai dan kebutuhan
informasi
Distorsi Akuntansi
Standar Akuntansi
Ada 3 penyebab antara lain; standar akuntansi merupakan hasil proses politik, beberapa prinsip
akuntansi, dan konservatisme.
Kesalahan Estimasi
Estimasi menyebabkan kesalahan yang dapat mendistorsi relevansi angka akuntansi akrual.
Keseimbangan Andal dan Relevan
Penekanan terhadap keandalan sering kalo menunda pengakuan dampak dari transaksi dan
kewajiban tertenatu pada laporan keuangan hingga konsekuensi arus kas dapat diestimasi
dengan layak
Manajemen Laba
Penggunaan penilaian dan estimasi dalam akuntansi akrual mengizinkan manajer utnuk
menggunakan informasi dalam dan pengalaman mereka untuk menambah kegunaan angka
akuntansi.
Manajemen Laba
Intervensi manajemen dengan sengaja dalam proses penentuan laba, biasanya
untuk memenuhi tujuan pribadi (Schipper, 1989)

Strategi Manajemen Laba

Meningkatkan Laba

Big Bath

Perataan Laba
Motivasi Melakukan Manajemen Laba

Insentif Perjanjian
Dampak Harga Saham
Insentif Lain
Mekanisme Manajemen Laba

Pemindahan Laba

Manajemen laba dengan memindahkan laba dari satu periode ke periode lainnya. Pendapatan
laba dapat dilakukan dengan mempercepat atau menunda pengakuan pendapatan atau beban

Klasifikasi

Bentuk umum dari manajemen laba melalui klasifikasi adalah memindahkan beban di bawah
garis, atau melaporkan beban pada pos luar biasa dan tidak berulang, sehingga tidak dianggap
penting oleh analis.
Implikasi Manajemen Laba terhadap Analisis Laporan
Keuangan

Sebelum menentukan apakah sebuah perusahaan melakukan manajemen


laba, seorang analis harus memeriksa hal berikut :
Insentif melakukan manajemen laba
Reputasi dan masa lalu manajemen
Pola yang konsisten
Kesempatan melakukan manajemen laba
Proses Analisis Akuntansi : Evaluasi Kualitas Laba
Kualitas laba didefinisikan sebagai sejauh mana perusahaan mengaplikasi konservatisme
perusahaan dengan kualitas laba tinggi diharapkan memiliki rasio harga terhadap laba (price-
earning ratio) yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan dengan kualitas laba rendah.
Tahapan-tahapan dalam Evaluasi Kualitas Laba :
Identifikasi dan penilaian kebijakan akuntansi penting

Evaluasi tingkat fleksibilitas akuntansi

Tentukan strategi pelaporan

Identifikasi dan menilai tanda bahaya


Penyesuaian Laporan Keuangan
Penyesuaian umum laporan keuangan mencakup:
1. Kapitalisasi sewa guna operasi jangka panjang, dengan penyesuaian atas
neraca dan laporan laba rugi.
2. Pengakuan beban kompensasi berbasis saham untuk penentuan laba.
3. Penyesuaian beban tidak rutin seperti penurunan nilai asset dan biaya
restrukturisasi.
4. Pengakuan status (dana) ekonomis utnuk program pensiun dan program
imbalan pascakerja lainnya dalam neraca.
5. Menghilangkan dampak pajak penghasilan tertentu yang ditangguhkan
atas kewajiban dan asset dari neraca.
LAMPIRAN 2A: AUDIT DAN ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
PROSES AUDIT

Standar Umum yang


Prosedur Auditing
Berlaku Umum

Auditor melakukan audit sesuai


Proses audit bertujuan untuk
dengan standar akuntansi yang
mencapai tingkat kepastian yang
diterima umum
wajar atas data yang ditelaah.
LAPORAN AUDIT

Kualifikasi Kecuali Untuk

JENIS KUALIFIKASI Pendapat Tidak Wajar


AUDIT

Tidak Menyatakan Pendapat


IMPLIKASI ANALISIS DARI
AUDITING
Implikasi Proses Audit terhadap Analisis

Implikasi Standar Auditing terhadap Analisis


Laporan Keuangan

Implikasi Pendapat Auditor terhadap


Analisis Laporan Keuangan

Implikasi SEC terhadap Analisis Laporan


Keuangan
LAMPIRAN 2B: KUALITAS LABA
PENENTU KUALITAS LABA

PRINSIP AKUNTANSI APLIKASI AKUNTANSI RESIKO USAHA

Sifat kebebasan Dampak siklus dan


Kebebasan
memilih prinsip kekuatan usaha lain:
menerapkan Tingkat;
akuntansi:
Agresif (optimis) prinsip-prinsip Stabilitas;
Konservatif akuntansi Sumber; dan
Variabilitas laba
ANALISIS KUALITAS LABA PADA LAPOAN LABA RUGI

Penentu kualitas laba yang penting adalah pilihan manajemen atas


prinsip akuntansi dan aplikasinya. Pengeluaran memerlukan perhatian
khusus. Oleh karena itu, evaluasi pengeluaran ini mengacu pada analisis
kualitas laba pada laporan laba rugi. Contohnya:

BEBAN
BEBAN IKLAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
ANALISIS KUALITAS LABA PADA NERACA

JIKA ASET DINYATAKAN TERLALU TINGGI, MAKA LABA KUMULATIF


DINYATAKAN TERLALU TINGGI KONSERVATISME DALAM
PELAPORAN ASET

JIKA PROVISI DAN KEWAJIBAN DINYATAKAN TERLALU RENDAH,


MAKA LABA KUMULATIF DINYATAKAN TERLALU TINGGI
KONSERVATISME DALAM PELAPORAN PROVISI DAN KEWAJIBAN
FAKTOR EKSTERNAL DAN KUALITAS LABA

KUALITAS LABA LUAR


UNDANG-UNDANG
NEGERI

STABILITAS DAN
RELIABILITAS SUMBER
LABA

TINGKAT PERUBAHAN
KERUMITAN OPERASI
HARGA
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai