Anda di halaman 1dari 4

Nama : Doli Kurnia Saputra

NIRM : 2320532022
Mata Kuliah : Seminar Analisa Informasi Keuangan
Program : Pasca Sarjana Akuntansi FEB Unand
Dosen Pengampu : Dr. Yurniwati, SE, M.Si, Ak, CA
Tugas : Resume
Sumber : KR. Subraman Edisi ke 7 tahun 2014

Financial Reporting and Analysis

Nature and Accruals—


Purpose Accounting
Reporting Accounting The Concept of Fair Value Analysis
of Accounting Income Accounting
Statutory financial Desirable qualities An illustration Economic concepts Understanding fair Need for
reports of accounting accounting
information analysis

Accrual
Factors affecting accounting Accounting Measurement
Principles of concept considerations Earnings
reports accounting
of income

Relevance and Analysis


limitations of implications Process of
limitations of accrual Analysis accounting
accounting accounting implications analysis

Laporan lingkungan
1. Kebutuhan informasi para pengguna laporan keuangan
2. Sumber-sumber informasu alternatif seperti data ekonomi dan industry, laporan analisis, dan
pengungkapan sukarela oleh para manajer.

Faktor-Faktor utama :
1. Aturan Akuntansi (Standar Akuntansi)
2. Motivasi Manajer
3. Mekanisme Pengawasan
4. Penegakan Hukum
5. Regulator
6. Praktifk Industri
7. SUmber-sumber informasi lainnya.

Laporan Keuangan

Untuk melakukan analisis triwulan kita perlu untuk memahami faktor penting

1. Musiman, pendapatan dan laba yang meningkat di waktu terterntu


2. Penyesuaian akhir tahun

Faktor -Faktor yang mempengaruhi Laporan Keuangan :

1. Prinsip Akuntansi yang berlaku umum.


2. Manager (dalam hal kebijakan akuntansi yang digunakan)

1
3. Mekanisme Monitoring dan penegakan Aturan
4. Sumber Informasi Alternatif

Sifat dan Tujuan Akuntansi Keuangan

Kita dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan akuntansi dan relevansinya dengan analisis dan
pengambilan keputusan yang efektif.

1. Kualitas Akuntansi yang diinginkan


• Relevansi adalah kapasitas informasi untuk mempengaruhi keputusan.
• Reabilitas adalah informasi tersebut harus dapat diverifikasi, representatif, dan netral
• Comparability dan konsisten : Dapat dibandingkan berarti informasi diukur dengan cara
yang sama pada berbagai perusahaan, konsisten berarti metode yang sama digunakan
untuk transaksi yang sama sepanjang waktu .
2. Prinsip-Prinsip Penting Akuntansi
• Accrual Accounting
• Historical Cost and Fair Value
• Materiality
• Konservatisme
3. Relevan dan keterbatasan Akuntansi
• Informasi Laporan Keuangan yang relevan
• Keterbatasan informasi laporan keuangan
a. Timeliness -> Tidak tepat waktu
b. Frekuensi -> Berkala dilaporakan
c. Forward Looking -> Konservatisme

AKRUAL - LANDASAN AKUNTANSI


Tujuan analisis keuangan adalah untuk menghilangkan tabir akuntansi akrual dan sampai ke
arus kas yang mendasarinya. Mereka bermasalah dengan kerumitan akrual dan kerentanannya terhadap
manipulasi oleh manajer.

Kerangka Kerja Akuntansi Akrual


● Proses akuntansi akrual :
➢ Pengakuan pendapatan : pendapatan diakui pada saat diperoleh dan telah di realisasikan
➢ Pencocokan biaya : biaya dicocokkan dengan masing-masing pendapatan yang terkait dengan
pengeluaran. Meliputi biaya produk & biaya periode
● Akrual jangka pendek & jangka Panjang

Keunggulan akrual dalam memberikan informasi yang relevan tentang kinerja dan kondisi keuangan
perusahaaan dan kondisi keuangan perusahaan, dan untuk memprediksi arus kas masa depan, dijelaskan
sebagai berikut:
• Kinerja keuangan.
• Kondisi Keuangan
• Prediksi Arus Kas di Masa yang Akan datang

KOSEP PENDAPATAN
● Pendapatan atau laba merupakan hasil bersih aktivitas operasi usaha dalam perioe tertentu, laba
menunjukkan kemampuan perusahaan menutup biaya dan menghasilkan return, serta sebagai
indicator profitabilitas perusahaan.
● Pendapatan ekonomi : biasanya ditentukan dengan cara arus kas + nilai sekarang dari prediksi
arus kas masa depan, pendapatan ekonomi merupakan indicator final atas kinerja perusahaan.
● Pendapatan permanen

2
○ Rata-rata laba stabil yang ditaksir dapat diperoleh perusahaan sepanjang umurnya.
○ Pendapatan operasional “ laba yang timbul dari kegiatan operasi perusahaan”
○ Ditentukan berdasarkan konsep akuntansi akrual

Pendapatan akuntansi juga mengalami masalah pengukuran sehingga mengurangi kemampuannya dalam
mencerminkan ekonomi. Konsekuensinya, tugas utama analisis laporan keuangan adalah menyesuaikan
laba akuntansi, sehingga merefleksikan alternative konsep ekonomi atas laba dengan lebih baik

AKUNTANSI FAIR VALUE


“ Nilai wajar = nilai pasar “
Harga yang akan diterima untuk menjual suatu asset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Perbedaan Historical Cost dan Fair Value


1. Transaction versus current valuation
2. Cost versus market based
3. Alternative income approaches

Lima aspek yang perlu dicatat


● Tanggal pengukuran, Nilai wajar aset atau liabilitas ditentukan pada tanggal pengukuran-yaitu
tanggal neraca-bukan tanggal ketika aset tersebut awalnya dibeli (atau liabilitas tersebut awalnya
diasumsikan).
● Transaksi hipotesis, nilai wajar ditentukan "seolah-olah" aset tersebut dijual pada tanggal
pengukuran
● Transaksi berurutan, nilai wajar mewakili harga pertukaran dalam keadaan normal, seperti
harga pasar di pasar yang aktif (yaitu yang sering diperdagangkan)
● Pengukuran dengan dasar pasar, nilai wajar dari suatu wajar suatu aset harus mencerminkan
harga yang akan dibayar oleh pelaku pasar untuk aset tersebut (atau permintaan untuk
liabilitas), bukan nilai yang dihasilkan melalui penggunaan aset tersebut dalam bisnis tertentu.
● Harga keluaran

Advantages and Disadvantages of Fair Value Accounting


Keunggulan
1. Reflects current information
2. Consistent measurement criteria
3. Comparability
4. No conservative bias
5. More useful for equity analysis
Kelemahan
1. Lower objectivity.
2. Susceptibility to manipulation
3. Use of Level 3 inputs
4. Lack of conservatism
5. Excessive income volatility

Teknik penilaian akuntansi nilai wajar


● Pendekatan pasar, pendekatan ini secara langsung atau tidak langsung menggunakan harga dari
transaksi pasar yang sebenarnya.
● Pendekatan laba, nilai wajar diukur dengan mendiskontokan ekspektasi arus kas (atau
pendapatan) masa depan ke periode saat ini.
● Pendekatan biaya, nilai wajar ditentukan sebagai biaya saat ini kepada pelaku pasar (yaitu
pembeli) untuk memperoleh atau membangun aset pengganti yang menghasilkan utilitas yang

3
sebanding setelah disesuaikan dengan peningkatan teknologi, keausan alami, dan keusangan
ekonomi.

Advantages and Disadvantages of Fair Value Accounting


Keunggulan
1. Reflects current information
2. Consistent measurement criteria
3. Comparability
4. No conservative bias
5. More useful for equity analysis
Kelemahan
1. Lower objectivity.
2. Susceptibility to manipulation
3. Use of Level 3 inputs
4. Lack of conservatism
5. Excessive income volatility

Pengantar Analisis Akuntansi Keuangan


proses evaluasi sejauh mana angka akuntansi suatu perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Kualitas
analisis keuangan, dan kesimpulan yang dibuat, bergantung pada kualitas informasi akuntansi yang
digunakan.

Proses Analisis Akuntansi


● Proses analisis akuntansi dilakukan menjadi 2 bidang yaitu :
Evaluasi kualitas pendapatan yang mengcangkup tahapan sebagai berikut :
1. Identifikasi dan penilaian kebijakan akuntansi utama
2. Evaluasi tingkat fleksibilitas akuntansi
3. Menentukan strategi pelaporan
4. Identifikasi dan menilai tanda bahaya
● Penyesuaian laporan keuangan
Tahap terakhir dalam analisis akuntansi adalah membuat penyesuaian yang layak atas laporan
keuangan, terutama laoran laba rugi dan neraca.

Anda mungkin juga menyukai