Manajemen
01 Dian Tri Astuti (0520026351)
Kelompok 3
04 Meilia (0520026791)
Pengguna
Proses Manajemen
• Perencanaan
Formulasi terperinci dari kegiatan untuk
mencapai suatu tujuan akhir tertentu
• Pengendalian
Aktivitas manajerial untuk memonitor
implementasi rencana dan melakukan
perbaikan sesuai kebutuhan
• Pengambilan Keputusan
Proses pemilihan diantara berbagai
alternatif
Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Pengawas
Produksi Pengontrol Bendahara
Operator
Operator Mesin
Perakitan
Audit Intrenal Biaya
Keuangan Sistem
Pajak
Sarbanes-Oxley Act 2002
Peraturan perundangan disahkan sebagai
respon dari jatuhnya Enron berserta
terungkapnya sebagai kecurangan sekuritas
dan penyimpangan dalam pelaksanaan
akuntansi yang dilakukan sebagai
perusahaan. SOX meliputi pemebentukan
Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB), peningkatan independensi auditor,
memperketat tata kelola perusahaan,
pengendalian atas manajemen dan penilaian
manajemen/auditor atas pengendalian
internal perusahaan.
Akuntansi manajemen
dan Perilaku Etis
1. Perilaku etis
CIA
Certificate in Internal
Auditing
Didesain untuk memastikan
kompetensi teknis dan
memiliki pengalaman kerja
selama 2 tahun
BAB 3
Perilaku Biaya Aktivitas
Pembahasan
● Definisi perilaku biaya tetap, variable, dan
campuran.
● Peranan model penggunaan sumber daya
dalam memahami perilaku biaya.
● Memisahkan biaya campuran menjadi
komponen tetap dan variable dengan
menggunakan metode tinggi-rendah (high-
low), scotterplot, dan kuadrat terkecil (least
square).
● Evaluasi keandalan dari sebuah persamaan
biaya.
● Peranan regresi berganda (multiple regression)
dalam penilaian perilaku biaya.
● Penggunaan pertimbangan manajerial dalam
penentuan perilaku biaya.
Perilaku Biaya untuk Biaya
Tetap, Biaya Variabel, dan
Biaya Campuran
Perilaku biaya (cost behavior) adalah istilah
umum untuk mendeskripsikan apakah biaya
berubah seiring dengan perubahan keluaran.
Rentang waktu berperan penting dalam
penentuan perilaku biaya karena biaya dapat
berubah dari tetap menjadi variable. Hal itu
tergantung pada apakah keputusan yang
diambil mencaakup jangka pendek atau
jangka Panjang.
Biaya Tetap Biaya Variabel
Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang Biaya variabel (variable cost)
dalam jumlah keseluruhan tetap konstan adalah biaya yang dalam
dalam rentang yang relevan ketika tingkat jumlah keseluruhan bervariasi
keluaran aktivitas berubah. secara proporsional terhadap
perubahan keluaran
Biaya Campuran
Biaya campuran adalah
biaya yang memiliki
komponen tetap dan variabel.
Peranan model penggunaan
sumber daya dalam memahami
perilaku biaya
Model penggunaan sumber daya meningkatkan
pemahaman tentang perilaku biaya. Sumber daya yang
diperoleh sebelum penggunaan dikategorikan sebagai
sumber daya terikat. Sumber daya yang diperoleh saat
digunakan dan dibutuhkan disebutt sumber daya fleksibel.
Beberapa biaya, khususnya biaya tetap diskresi, cenderung
mengikuti fungsi biaya bertahap. Sumber daya ini
diperoleh dalam jumlah tertentu. Jika lebar tahap cukup
besar, maka biaya dipandang sebagai tetap. Jika lebar
tahap sempit, maka biaya tersebut diperkirakan dengan
fungsi biaya variabel.
Memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap
dan variable dengan menggunakan metode tinggi-
rendah (high-low), scatterplot, dan kuadrat terkecil
(least square).
Metode formal untuk memisahkan biaya campuran, yaitu
metode tinggi rendah, scatter, dan metode kuadrat terkecil.
Pada metode tinggi-rendah, dua titik yang dipilih dari grafik
scatter adalah titik tinggi dan titik rendah sesuai dengan
tingkat aktivitas. Kemudian, dua titik ini digunakan untuk
menghitung titik potong dan kemiringan garis dari kedua titik
tersebut. Metode tinggi-rendah bersifat objektif dan
sederhana. Akan tetapi, hubungan tersebut akan salah
diperkirakan jika titik tinggi dan rendah tersebut tidak mewakili
hubungan biaya yang sebenarnya.
Metode scatterplot menyangkut pemeriksaan grafik scatter
(suatu plot yang menunjukkan jumlah biaya campuran pada
berbagai tingkat aktivitas yang berbeda) dan pemilihan dua
titik yang tampaknya terbaik untuk mewakili hubungan antara
biaya dengan aktivitas. Karena kedua titik tersebut menentukan
suatu garis, kedua titik yang terpilih tersebut dapat digunakan
untuk menentukan titik potong dan kemiringan garis dari kedua
titik tersebut. Titik potong tersebut memberikan perkiraan
komponen biaya tetap dan kemiringan memberikan estimasi
biaya variabel perunit aktivitas. Metode scatterplot adalah
suatu cara yang baik untuk mengidentifikasi nonliniearitas,
outliner, dan pergeseran dalam hubungan biaya.
Kelemahannya terletak pada subjektifitasnya.
● Metode kuadrat terkecil menggunakan semua titik data
(kecuali outlier) pada grafik scatter dan menghasilkan
suatu garis yang paling sesuai dengan semua titik. Garis
yang paling sesuai adalah garis yang terdekat dengan
semua titik yang diukur melalui penjumlahan kuadrat
deviasi titik-titik tersebut dari garis. Metode kuadrat
terkecil menghasilkan garis yang paling sesuai dengan
titik-titik data sehingga lebih direkomendasikan
daripada metode tinggi-rendah dan scatterplot.
Mengevaluasi
keandalan persamaan
biaya
Metode kuadrat terkecil memiliki keunggulan dibanding
metode lainnya dalam menilai keandalan persamaan
biaya. Koefisien determinasinya memungkinkan analis
untuk menghitung jumlah variabilitas biaya yang
dijelaskan oleh penggerak biaya tertentu. Koefisien
korelasi juga mengukur kekuatan hubungan dan
menunjukkan arah hubungan.
Peranan regresi berganda
dalam penilaian perilaku biaya