Anda di halaman 1dari 33

1

AKUNTANSI BIAYA
PERTEMUAN 1

Eko Wiji., SE., M.Ak


KONTRAK PERKULIAHAN

Kehadiran 10% (Min 70% 3x Absen)


Tugas 20% (Quis, Tugas Individu & Kelompok)
UTS 30%
UAS 40%
SILABUS 3

1. Pengantar Akuntansi Biaya


2. Konsep Biaya & Laporan Keuangan
3. Metode Harga Pokok Pesanan
4. Metode Harga Pokok Proses
5. Metode Harga Pokok Joint Produk & Produk Sampingan
6. Biaya Bahan Baku
7. Biaya Tenaga Kerja
8. Biaya Overhead
9. Departementalisasi Biaya Overhead

REFERENSI : WILLIAM N LANEN, RIWAYADI, FIRDAUS A. DUNIA, MULYADI, BASTIAN &


NURLELA.
PENGERTIAN DAN
KONSEP BIAYA
PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA 5

Akuntansi Biaya merupakan bagian dari akuntansi, yang merupakan suatu proses
untuk mentrasformasikan input menjadi ouput. Namun input dan output yang
digunakan lebih spesifik. Inputnya adalah data biaya, sedangkan outputnya
merupakan informasi biaya. Maka akuntansi biaya dapat didefinisikan sebagai
suatu proses pengidentifikasian, pendefinisian, pengukuran, pelaporan, dan
analisis berbagai unsur biaya langsung dan tidak langsung yang berhubungan
dengan proses menghsilkan dan memasarkan produk. Riwayadi (2017)

Akuntansi biaya adalah perhitungan yang diperlukan untuk aktivitas-aktivitas


perencanaan dan pengendalian, memperbaiki kualitas dan efesien serta membuat
keputusan-keputusan yang bersifat rutin maupun strategis. William (2009)

Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan


penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara
tertentu, serta penafsiran terhadapnya. (Mulyadi 2005).
Dari definisi akuntansi biaya diatas dapat disimpulkan bahwa
6

yang menjadi objek utama dalam akuntansi biaya adalah biaya.


Maka berikut definisi biaya.

Biaya ( COST )
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi,
yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

Beban (Expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama


suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau
berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang
mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal.
Contoh Beban : Beban Pemasaran/Penjualan, Beban Adm. &
Umum.
7
Fungsi Akuntansi Biaya.
Akuntansi Biaya menyediakan informasi biaya untuk
manajemen dalam memimpin dan menjalankan
operasional perusahaan khususnya dalam pengambilan
keputusan.

Secara umum, akuntansi biaya memiliki lima fungsi


utama berikut:
1. Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga)
pokok suatu produk
2. Memperinci biaya (harga) pokok produk pada
segenap unsurnya
3. Memberikan informasi dasar untuk membuat
perencanaan biaya
4. Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran
5. Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna
dipakai di dalam pengendalian manajemen
8

Tujuan Akuntansi Biaya.

Akuntansi biaya mempunyai tujuan pokok :

1. Penentuan Harga Pokok


Penentukan Harga Pokok Produksi guna dalam
proses mengumpulkan, mencatat dan meringkas
biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan
jasa.

2. Perencanaan Biaya
Perencanaan biaya ini bertujuan untuk
memproyeksi ramalan besaran biaya yang akan
dibutuhkan oleh Perusahaan.
Tujuan Akuntansi Biaya.
9

3. Pengendalian Biaya.
Membandingkan antara biay-biaya sesungguhnya
terjadi dengan biaya-biaya yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kemudian melakukan analisa terhadap
penyimpangan biaya sesungguhnya dengan biaya
yang tetapkan sebelumnya.

4. Pengambilan keputusan khusus


Pengambilan keputusan berkaitan dengan pemilihan
berbagai alternatif tindakan. Keputusan khusus
menyangkut masa yang akan datang. Misal:
Keputusan Investasi dalam penambahan mesin baru
hal ini perlu informasi biaya agar investasi tersebut
memperoleh laba (profit).
Penggolongan biaya
Biaya dapat digolongkan menurut :
❑ Objek pengeluaran. ➔ (Objek BB, Objek BTK )
❑ Fungsi pokok dalam perusahaan. ➔
(Produksi, Marketing, Adm.& Umum)
❑ Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai & Treacibility
(Biaya Langsung, Biaya tidak langsung )
❑ Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan
volume kegiataan. ➔ ( Biaya Variabel, Semivariabel,
semitetap, tetap )
❑ Jangka waktu manfaatnya. ➔
(Penggunaan Modal, Pengeluaran Pendapatan )

Manfaat Penggolongan Biaya sebagai berikut:


❑ Untuk mengetahui harga pokok produk yang diproduksi
dalam bulan tertentu.
❑ Sebagai dasar pengambilan keputusan biaya dimasa yang
akan datang.
❑ Untuk memperjelas tugas wewenang dan tanggung jawab
tiap-tiap manajer.
11

Akuntansi Keuangan Vs Akuntansi Manajemen :


1. Akuntansi Keuangan. Adalah sistem akuntansi
yang memproses data transaksi Keuangan untuk
menghasilkan Laporan Keuangan

2. Akuntansi Manajemen. Adalah sistem akuntansi


yang mengolah data keuangan dan non keuangan
untuk menghasilkan informasi khusus Manajemen.
12
Perbedaan Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen & Akuntansi
Keuangan :

❖ Akuntansi Biaya : berguna untuk menghitung biaya suatu produk yang


mengandung unsur bahan baku, upah langsung, overhead pabrik (biaya
Manufaktur) serta memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian
persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu produk,
hanya menekankan pada sisi biaya. Laporan dari akuntansi biaya
digunakan untuk kepentingan intern Perusahaan.

❖ Akuntansi Manajemen : menekankan pada penggunaan data akuntansi


untuk pengambilan keputusan bisnis, menekankan pada aspek
pengendalian manajemen atas biaya ( penganalisaan biaya )

❖ Akuntansi Keuangan : mengarah pada proses penyusunan laporan


keuangan yang akan diberikan pada pemilik perusahaan dan pihak extern
Perusahaan
AKUNTANSI

AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Pemakai utama Manajer puncak dan pihak luar Manajer berbagai jenjang internal

Lingkup informasi Perusahaan secara keseluruhan Bagian perusahaan

Fokus informasi Orientasi masa lalu Orientasi masa depan


Kriteria bagi informasi Dibatasi PABU Tidak ada batasan

Disiplin sumber Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi sosial

Isi laporan Laporan ringkasan perush keseluruhan Laporan rinci mengenai bagian
perusahaan

Sifat informasi Ketepatan informasi=penting Unsur taksiran besar

Rentang waktu Kurang fleksibel, kuartal, semester, Fleksibel,harian,mingguan


Tahun
Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen
Aspek Akuntansi Manajemen Aspek Akuntansi Keuangan
Tujuan Akuntansi Biaya
untuk Pengguna Internal untuk Pengguna Eksternal

Biaya standar

1
atau

Biaya
Penentuan Penentuan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai
sesungguh
harga jual harga pokok Prinsip Akuntansi yang Lazim
nya

atau

Biaya
pengganti
Hubungan Akuntansi Biaya
Hubungan dengan Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Biaya dengan dan
Akuntansi
Akuntansi Manajemen
Keuangan dan Akuntansi Manajemen

2
Penyusunan Perencanaan
Biaya standar
Anggaran Biaya

3
Biaya
Pengendalian
Analisis Selisih sesungguh
Biaya
nya

4
Pengambilan
Pemilihan
Biaya relevan Keputusan
Alternatif
Khusus
Proses Produksi adalah proses pengolahan input menjadi output. Input yang dimaksud adalah
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja , biaya overhead.
Secara garis besar proses produksi dapat dilakukan menjadi 2 cara :

1. Proses produksi melalui satu tahap proses produksi


Contoh : proses painting, heat treatment, Assy.

2. Proses produksi melalui beberapa tahap proses produksi


Contoh : Proses Plat baja.
Jangka Waktu & Sifat Produksi

1. Continuous Production (tidak merubah susunan dan fungsi alat yang digunakan untuk
menciptakan suatu produk) ➔ Produk Consumer goods ➔ Sifat produksinya standar.

2. Intermittent Production (merubah susunan dan fungsi alat yang digunakan dalam
menciptakan sebuah produk dan terjadi terus menerus sesuai tuntutan produk yang
dihasilkan ➔ Produk percetakan , Fashion ➔ Sifat produksinya pesanan.

Sifat Proses Produksi

1. Proses Ekstratif ➔ Pengambilan langsung dari alam ➔ Kayu, Perikanan, Pertambangan.


2. Proses Analitis ➔ Memisahkan bahan – bahan ➔ Penyulingan minyak mentah – Jadi.
3. Proses Pengubahan ➔ perubahan bentuk suatu produk ➔ Peralatan rumah tangga.
4. Proses Sintetis ➔ Pencampuran dengan bahan lain ➔ Pengolahan bahan – bahan kimia.
5. Proses Gabungan.
Metode pengumpulan biaya produksi
Pengumpulan Cost Produksi sangat ditentukan oleh cara produksi. Secara
garis besar, cara memproduksi produk dapat dibagi menjadi dua macam :
❑ Perusahaan berproduksi berdasarkan Pesanan
❑ Perusahaan yang berproduksi massa

Metode penentuan biaya produksi


Metode penentuan cost produksi adalah cara memperhitungkan unsur-
unsur biaya ke dalam cost produksi. Dalam memperhitungkan unsur-unsur
biaya ke dalam Cost produksi, terdapat dua pendekatan:

Full Costing, Merupakan metode penentuan Cost produksi yang


memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam cost produksi,
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap.

Variabel Costing, Merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya


memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam kos
produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik variabel.
Sistem Akuntansi biaya biasanya digunakan pada perusahaan
Akuntansi yang sistem bisnisnya mengolah bahan baku untuk
Biaya membuat produk, kemudian dijual kembali.

Akuntansi di sini memiliki peran penting untuk


melakukan pencatatan saat proses produksi sampai
menghasilkan suatu produk.
Akuntansi Biaya
Perusahaan Penghitungan biaya bisa juga dianggap sebagai alat
Dagang penting yang dapat membatu keputusan manajemen
untuk melakukan perencanaan, pertimbangan,
pengawasan, serta menjadi penilaian terhadap kegiatan
yang berlangsung pada perusahaan.

Akuntansi Biaya Namun, di era modern saat ini akuntansi dapat


Perusahaan diterapkan pada setiap jenis bisnis dari berbagai
Manufaktur ukuran yang bisa mengambil konsep dan manfaat dari
penghitungan biaya.
20

Penentuan harga pokok dengan


melakukan kalkulasi semua biaya yang
dibutuhkan untuk membuat suatu
produk.

Sistem Pencatatan Pencatatan Pencatatan


Pencatatan Penentuan
semua biaya semua biaya
Akuntansi semua harga
tenaga kerja tenaga kerja
Biaya Harga
bahan baku. Overhead Pokok
Biaya tidak langsung. langsung.

Biaya overhead adalah biaya yang


mendukung proses produksi tetapi tidak
termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja
langsung maupun tidak langsung).
Akuntansi Biaya Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan


dagang atau manufaktur yang menjual barang dagangan atau memproduksi
barang dagangannya.

Perusahaan jasa hanya memberikan jasa/pelayanan untuk kliennya. Sehingga


aktivitas dalam perusahaan jasa yaitu antara proses persiapan penyedia jasa
sampai penggunaan jasa dan terakhir pembayaran jasa oleh klien.

Oleh karena itu, siklus akuntansi biaya perusahaan jasa dihitung dari
persiapan pemberian jasa dan ditutup dengan pemberian harga pokok jasa
yang diberikan.

Dengan demikian, laporan keuangan pada perusahaan jasa menampilkan data


harga pokok jasa yang digunakan oleh klien. Data tersebutlah yang menjadi
informasi untuk menentukan langkah atau keputusan yang akan diambil oleh
perusahaan
Akuntansi Biaya Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang tidak memproduksi barang dagangannya sendiri, sehingga


dia hanya mendistribusikan barang dagangan saja.
Kemudian prosesnya dengan cara pendistribusian :
1. Proses distribusi langsung
2. Poses distribusi tidak langsung.

Terdapat 4 unsur yang menjadi dasar untuk menghitung akuntansi biaya pada
perusahaan dagang, yaitu:
1. Kas keluar, yaitu merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
2. Barang masuk, berupa barang yang dibeli oleh perusahaan untuk
diperdagangkan.
3. Kas masuk, adalah uang yang diperoleh dari penjualan barang dagangan
oleh perusahaan.
4. Barang keluar, adalah semua barang yang dijual oleh perusahaan.
Dapat disimpulkan, pada siklus akuntansi biaya perusahaan dagang ini
sebenarnya memperhitungkan barang yang masuk dan keluar.
Karenanya, juga terdapat akun-akun lain yang juga harus diperhitungkan dan
diperhatikan diantarnya :

1. Akun harga pokok penjualan


2. Akun penjualan
3. Akun pembelian
4. Akun persediaan
5. Akun beban pemasaran
6. Akun potongan pembelian,
7. Akun diskon atau potongan harga.
Akuntansi Biaya Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang aktivitasnya membuat


produk dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap jual.

Sehingga akuntansi pada perusahaan manufaktur memiliki tujuan untuk


menentukan harga pokok produksi dari setiap barang yang diproduksi.

Selain itu, tujuan lain dari akuntansi biaya di perusahaan manufaktur yaitu
menyampaikan informasi berupa harga-harga produksi dari setiap unit yang
disimpan di gudang.
Akuntansi Biaya Perusahaan Manufaktur

Siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur dimulai dari :

Proses
Persiapan Output produk
pembuatan
bahan baku jadi
produk

Beberapa akun yang ikut diperhitungkan dalam perhitungan akuntansi biaya


perusahaan manufaktur
1. Harga pokok bahan baku,
2. Biaya tenaga kerja langsung,
3. Biaya overhead produksi
4. Harga pokok penjualan.
Akuntansi Biaya Perusahaan Pertambangan

Perusahaan tambang memiliki aktivitas utamanya yaitu kegiatan eksplorasi,


kegiatan pengembangan dan pembangunan, kegiatan produksi, dan kegiatan
pengolahan.

Karena karakteristiknya yang sangat berbeda dari jenis-jenis perusahaan


sebelumnya, maka siklus akuntansi biaya pada perusahaan tambang ini diatur
secara khusus pada PSAK (IFRS) :
1. PSAK 16, mengatur tahap kegiatan konstruksi
2. PSAK 19, mengatur kegiatan pengembangan
3. PSAK 64, mengatur tentang akuntansi pada tahap eksplorasi dan evaluasi
pertambangan
4. PSAK 33 revisi 2011, mengatur tentang kegiatan produksi yang melibatkan
pengelupasan lapisan tanah termasuk juga pengelolaan lingkungan hidup.

Kesimpulannya bahwa akuntansi biaya pada perusahaan pertambangan


terletak pada pencatatan keuangan yang terjadi pada setiap aktivitas utamanya.
Bagan Organisasi Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Direktur Pemasaran Direktur Teknik Direktur Produksi Direktur Umum Direktur Keuangan

Manajer Manajer Superintenden Manajer Manajer Bendahara Kontroler


Pemeliharaan Perencanaan & Produksi Pembelian
Pengendalian
Pengendalian
Produksi Mutu

Mandor Suku Mandor


Cadang Perakitan
Fungsi Lini dan Staf

Manajemen
Puncak

Manajemen Menengah

Manajemen Operasi
Fungsi Lini dan Staf – 2

Manajer Manajer Manajer


Puncak Menengah Operasi

• Keputusan • Keputusan •Keputusan


jangka jangka jangka pendek
panjang menengah
Fungsi Lini dan Staf – 3

Staf:
Lini: memberikan bimbingan dan
Membuat keputusan dan nasihat kepada orang-orang
penyeliaan pada fungsi lini
Peran Kontroler dalam
Perencanaan dan Pengendalian

▪ Kontroler adalah seorang manajer kunci yang bertanggung


jawab atas fungsi akuntansi suatu perusahaan.
▪ Berperan dalam tahap-tahap perencanaan dan pengendalian
untuk mencapai tujuan perusahaan
▪ Bertanggungjawab atas kegiatan fungsional utama:
❑ penyusunan sistem akuntansi,
❑ struktur organisasi, dan
❑ prosedur-prosedur operasional di mana telah tercakup
pengendalian internal yang memadai
❑ Perpajakan
Bagan Organisasi dan Fungsi Perusahaan

Kontroler

Akuntansi Biaya Analisis Audit Internal Akuntansi Sistem dan


Pajak
Keuangan dan Keuangan Prosedur
Studi Khusus

Anggaran & Distribusi & Piutang Utang Buku Besar Aset Tetap Billing Gaji dan
Analisis Kerja Pencatatan Upah
Biaya
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai