Pengakumulasian dan
Pengendalian Biaya
Kelompok 5:
1. Cenivia Ciuandi (1813041)
2. Belinda (1813099)
3. Yuri Ono (1813116)
4. Brigita Christine Fonnardy (1913037)
Akuntansi Keperilakuan - C
Agenda
Sistem Biaya Tradisional vs Biaya
Dilema Bisnis
01 07 Standar
Biaya dan Fungsi Manajemen Perhitungan Biaya Langsung atau
02 Biaya Variabel
Pola Perilaku Biaya 08
03 Biaya Relevan untuk Pengendalian Biaya
Informasi biaya yang baik, tepat, dan akurat diperlukan oleh setiap
pengguna informasi biaya. Hal tersebut dapat dipenuhi jika:
1. Informasi biaya yang digunakan harus sistematis dan komparatif.
2. Informasi yang digunakan harus terkoordinasi dan terintegrasi.
3. Mencerminkan otoritas.
4. Informasi sebaiknya dapat memfokuskan perhatian manajemen.
Biaya dan Fungsi Manajemen
BIAYA MANUFAKTUR BIAYA NONMANUFAKTUR
Biaya manufaktur merupakan seluruh biaya yang berhubungan Sering kali disebut sebagai biaya operasi dan dikelompokkan menjadi:
dengan aktivitas pabrikasi perusahaan. Biaya ini dikelompokkan 1. Biaya penjualan
menjadi: 2. Biaya administrasi dan umum
1. Bahan baku langsung
2. Tenaga kerja langsung
3. Tenaga kerja tidak langsung,
4. Biaya overhead pabrik
Terdapat beberapa konsep biaya relevan untuk berbagai pengambilan keputusan, antara lain: biaya diferensial (differential cost), biaya yang dapat
dilacak (traceable cost), biaya penggantian (replacement cost), biaya kesempatan (opportunity cost), biaya yang diperhitungkan (imputed cost),
biaya inkremental (incremental cost), biaya tunai (out of pocket cost), dan biaya tertanam (sunk cost).
Biaya Relevan untuk
Pengambilan Keputusan
PENGGUNAAN BIAYA RELEVAN UNTUK TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
JANGKA PENDEK
Beberapa permasalahan yang penyelesaiannya menggunakan konsep biaya relevan, antara lain:
1. Keputusan menerima atau menolak pesanan khusus.
2. Keputusan pemanfaatan kapasitas menganggur.
3. Keputusan pemanfaatan kapasitas yang terbatas.
4. Keputusan penggantian aset tetap.
5. Keputusan penyewaan atau penggunaan sebagian kapasitas.
Pentingnya Manajemen Biaya
Kebanyakan pendapatan penjualan dalam suatu perusahaan dihasilkan dengan mengeluarkan biaya. Anggaran biaya dan analisis biaya adalah salah
satu cara mengendalikan dan mengatur biaya untuk memperbaiki laba neto. Cara lain untuk memperbaiki laba neto adalah dengan mengurangi biaya
tanpa memedulikan konsekuensinya. Salah satu cara terbaik untuk mengatur biaya adalah dengan memahami bahwa terdapat banyak jenis biaya. Jika
suatu biaya dapat dikenali dari jenis biaya yang sedang dipertimbangkan, keputusan yang lebih baik dapat dibuat.
01 02 03
03
Perencanaan Pengendalian Pengambilan
PengambilanKeputusan
Keputusan
Umumnya perencanaan ditentukan
harga pokok produk, rumus fungsi Dengan memahami konsep biaya
dijadikan sebagai dasar perhitungan Pola perilaku biaya sangat membantu Dengan memahami konsep biaya
berdasarkan perilaku, nanajemen dapat
untuk menetapkan standar biaya produk manajemen untuk melakukan fungsi berdasarkan perilaku, nanajemen dapat
melakukan sejumlah pengambilan
atau jasa yang dihasilkan. Untuk pengendalian dan pengawasan. Perilaku melakukan sejumlah pengambilan
keputusan strategis maupun keputusan-
membantu manajer dalam menetapkan biaya memberikan informasi terkait keputusan strategis maupun keputusan-
keputusan khusus, baik dalam jangka
harga pokok produk standar, digunakan unsur-unsur biaya yang perlu keputusan khusus, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
asumsi dalam menyederhanakan mendapatkan perhatian dalam setiap pendek maupun jangka panjang.
perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. aktivitasnya.
Sistem Biaya Tradisional Versus Biaya Standar
Tujuan dan Penggunaan Sistem Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya mengidentifikasi, menguantifikasi, mengakumulasi, dan melaporkan berbagai elemen
biaya yang berkaitan dengan produksi barang atau penyerahan jasa. Sistem akuntansi utama yang saat ini
digunakan:
1. Sistem Biaya Tradisional (Historis)
Sistem biaya tradisional atau historis terutama fokus pada identifikasi dan akumulasi biaya per unit
produk atau jasa. Sistem tersebut digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan data beban pokuk
penjualan atau jasa yang diberikan bagi pelaporan keuangan eksternal. Salah satu kelemahan utama
sistem biaya tradisional ini adalah bahwa persyaratan akuntansi keuangan menuntut agar biaya per unit
produk atau jasa memperhitungkan semua biaya, baik yang dapat ditelusuri ke suatu produk atau Jasa
maupun yang terjadi untuk satu periode waktu tertentu atau untuk lebih dari satu objek biaya.
2. Sistem Biaya Standar
Dorongan Keperilakuan
Melalui badan yang berwenang, profesi akuntansi saat ini sedang menguji ulang konsep-konsep dasar,
prinsip, dan praktik akuntansi dengan mempertimbangkan implikasi keperilakuan yang dianggap mungkin.
Dalam proses pongujian ulang tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan adalah:
1. Apakah hal yang dimotivasi oleh konsep akuntansi, prinsip, atau praktik akuntansi untuk dilakukan
oleh manajer berdasarkan kepentingan pribadi mereka yang egois?
2. Apakah tindakan yang dianggap mungkin ini mengaburkan kinerja manajerial. memberikan ilusi
kinerja yang sebenarnya tidak ada, atau mengarah pada tindakan ekonomi yang buruk?
Jika ada bagian manapun dari pertanyaan kedua yang memperoleh jawaban afirmatif, maka pemakaian
konsep, prinsip, atau praktik akuntansi semacam itu harus ditekan, meskipun hal tersebut dapat terlihat baik
dari sudut pandang teknik.
Pengendalian Biaya
Pengelompokan biaya ke dalam komponen biaya variabel dan biaya tetap
memberikan dasar yang lebih baik untuk pengendalian biaya. Hal tersebut
memungkinkan penyusunan laporan laba rugi menggunakan margin kontribusi
yang menekankan pada pola perilaku biaya dan memberikan perincian kepada
manajemen mengenal biaya teknik, biaya yang berkomitmen, dan biaya
diskresioner Perbedaan ini penting bagi manajemen karena setiap jenis biaya
memerlukan prosedur pengendalian yang berbeda.
Biaya Teknik
biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead variabel,
Biaya Tetap
seluruh biaya organisasi dan pabrik yang terus terjadi
(tanpa memedulikan tingkat aktivitas)
Biaya Diskresioner
biaya yang muncul dari keputusan periodik (biasanya tahunan)
terkait jumlah maksimum yang akan dikeluarkan
Pengambilan Keputusan
Dalam situasi pengambilan keputusan tertentu perhitungan biaya langsung atau biaya variabel memberikan informasi penting lain bagi manajer. Informasi tersebut
meliputi margin kontribusi dari produk, lini produk aktivitas jasa, divisi, dan sejenisnya. Pengetahuan atas biaya diferensial atau biaya variabel, serta margin kontribusi
akan memengaruhi perilaku manajer dan mengarahkan mereka pada pengambilan keputusan yang lebih baik. Beberapa situasi pengambilan keputusan yang umum: