CHAPTER 1-3
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Dra. Erwin Saraswati, M.Acc.
DISUSUN OLEH :
Jennie Khoirunnisa / 225020307111106
Naurotus Syadziyyah / 225020307111108
Dickhza Emerald Laverdha Sena / 225020307111111
• Penetapan biaya jasa, biaya produk, dan tujuan lain bagi manajemen
• Perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan
• Pengambilan keputusan
Proses Manajemen
• 1880-1925 > berfokus pada penetapan biaya produk (memberikan keuntungan terbaik)
• 1925-1950 > penekanan pada penetapan sistem biaya persediaan
Fokus Identifikasi Akuntansi Manajemen
Produk berwujud (Tangible Product) : adalah barang yang dihasilkan dengan mengubah bahan
bakumelalui penggunaan tenaga kerja dan masukan (input) modal seperti pabrik, lahan dan mesin.
Produk yang tidak berwujud : adalah sesuatu berupa jasa dimana tidak dapat dilihat atau dirasa
sebelum dibeli.
BIAYA
Biaya adalah uang tunai atau nilai setara uang tunai yang dikorbankan untuk barang dan jasa yang
diharapkan memberikan manfaat saat ini atau masa depan bagi organisasi.
Biaya Peluang (opportunity cost) adalah manfaat yang diberikan atau dikorbankan ketika salah satu
alternatif dipilih dibandingkan alternatif lainnya.
Fakta Tentang Biaya
• Meminimalkan biaya berarti perusahaan menjadi berkembang lebih hemat
• Biaya dikeluarkan untuk menghasilkan manfaat di masa depan, (misalnya pendapatan)
• Biaya habis (kedaluwarsa) untuk menghasilkan pendapatan
• Biaya kadaluarsa adalah pengeluaran
• Biaya & harga saling berhubungan
• Harga harus melebihi biaya
Objek Biaya adalah item apa pun seperti produk, pelanggan, proyek, aktivitas, dan seterusnya, yang
mana biaya diukur dan dibebankan
Penugasan Biaya
• Hubungan sebab akibat ketika membebankan biaya ke objek
• Biaya langsung mudah ditelusuri
• Biaya tidak langsung tidak mudah dilacak
Metode penetapan biaya 1
• Penelusuran langsung
• Metode mengidentifikasi & menetapkan biaya yang secara eksklusif dan fisik terkait dengan
objek biaya, ex. biaya pizza & minuman untuk makan siang
Metode penetapan biaya 2
• Pelacakan pengemudi
• Menggunakan faktor-faktor penyebab yang dapat diamati untuk mengukur konsumsi sumber
daya dalam membebankan biaya ke objek biaya, ex. biaya makan siang bersama yang
proporsional berdasarkan potong pizza dan minuman yang dikonsumsi oleh setiap orang
Metode penetapan biaya 3 (Biaya Tidak Langsung)
• Biaya tidak langsung tidak mempunyai hubungan sebab akibat dengan objek biaya
• Biaya tidak langsung dapat dialokasikan ke objek biaya atau tidak
Biaya Sumber Daya
• Produk berwujud
Produk yang berwujud merupakan produk berupa barang yang dapat dilihat, dipegang, dan
dirasa sekarang langsung sebelum dibeli, sedangkan produk yang tidak berwujud berupa jasa
dimana tidak dapat dilihat atau dirasa sebelum dibeli. Produk ini berupa barang yang dihasilkan
dengan mengonveksi bahan mentah, ex. televisi, hamburger
• Produk tidak berwujud
Intangible product adalah produk yang tidak berwujud dan tidak memiliki bentuk fisik.
Contohnya, intangible product bisa jasa atau aset. Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang
ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain, ex. perawatan gigi atau medis
Perbedaan produk dalam 4 dimensi
• Tidak berwujud
• Mudah rusak
• Tidak dapat dipisahkan
• Heterogenitas
ANALISIS BIAYA & INTERNAL RANTAI NILAI
• Biaya berbeda untuk tujuan berbeda
• Analisis profitabilitas strategis
• Menggunakan semua biaya & pendapatan yang terkait dengan produk
• Analisis profitabilitas (taktis) jangka pendek
• Menggunakan produksi, pemasaran, distribusi & pelayanan, khusus untuk pesanan khusus
• Pelaporan keuangan eksternal
• Hanya menggunakan biaya produksi
Rantai Nilai Integral (Analisis Profitabilitas Strategis)
Biaya Produk
• Bahan langsung, dapat ditelusuri ke barang, jasa yang dihasilkan.
• Tenaga Kerja, dapat ditelusuri ke barang, jasa yang dihasilkan.
• Overhead, semua biaya produksi lainnya.
Biaya Lain - Lain
• Biaya utama
a. Bahan langsung dan tenaga kerja langsung
• Biaya penjualan dan administrasi
a. Bahan (periode) yang tidak dapat diinventori
b. Dibebankan pada saat terjadinya pada periode
Harga Pokok Produksi adalah total biaya produksi (bahan langsung & tenaga kerja & overhead) untuk
periode tersebut.
Perbedaan laporan laba rugi perusahaan jasa dengan perusahaan manufaktur yaitu Perusahaan
jasa tidak memiliki biaya produksi yang terkait dengan produksi suatu produk.
Cara merancang sistem akuntansi manajemen
1. Akuntansi berbasis fungsional (FBM)
2. Akuntansi berbasis aktivitas (ABM)
PERBEDAAN SISTEM FBM DENGAN SISTEM ABM
Sistem FBM & ABM berbeda dalam cara mereka menetapkan biaya dan cara mereka menetapkan
tanggung jawab untuk operasi yang efisien.
MANAGEMENT ACCOUNTING SYSTEMS (FBM)
Functional-based management system (FBM)
Cost view
a) Hanya menggunakan faktor pendorong yang terkait dengan fungsi produksi untuk
membebankan biaya
b) Bahan langsung, tenaga kerja langsung, jam mesin
Operational efficiency view
a) Memberikan tanggung jawab kepada manajer di setiap fungsi (misalnya, bidang teknik)
untuk mengendalikan biaya guna memperoleh efisiensi operasional
MANAGEMENT ACCOUNTING SYSTEMS (ABM)
Activity-based management system (ABM)
Cost view
a) Analisis penggerak, analisis aktivitas, evaluasi kinerja
b) Sistem penelusuran yang intensif
Operational efficiency view
a) Berfokus pada pengelolaan aktivitas dan peningkatan nilai efisiensi operasional
Perbedaan antara sistem akuntansi manajemen berbasis fungsional dan berbasis aktivitas
FBM ABM
Penggerak berdasarkan unit Penggerak berdasarkan unit dan non unit
Intensif dalam pengalokasian Intensif dalam penelusuran
Perhitungan harga pokok produk secara sempit Perhitungan harga pokok produk secara luas dan
dan kaku fleksibel
Berfokus pada pengelolaan biaya Berfokus pada pengelolaan aktivitas
Informasi aktivitas sedikit Informasi aktivitas terperinci
Menggunakan ukuran kinerja keuangan Menggunakan kinerja keuangan dan non
keuangan
PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
A. Dasar-dasar Perilaku Biaya
Perilaku biaya adalah istilah umum yang menggambarkan apakah biaya dapat berubah seiring
dengan perubahan output.
a. Biaya Tetap
Adalah Biaya yang tetep sama seiring perubahan output, atau biaya yang secara total
tetapkonstan dalam kisaran yang relevan seiring dengan perubahan tingkat output
aktivitas.
b. Biaya Variabel
Adalah biaya yang totalnya bervariasi secara proposional terhadap output, artinya biaya
variabel akan naik ketika output juga meningkan dan biaya variabel turun ketika output
menurun.
Rumus :
c. Biaya Campuran
Adalah biaya yang mempunyai komponen tetap dan variabel.
Rumus :
Hubungan antara jumlah sumber daya yang tersedia dan sumber daya yang digunakan
dinyatakan oleh persamaan berikut :
Sumber daya yang tersedia = Sumber Daya yang digunakan + Kapasitas yang tidak digunakan
C. Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi Komponen Tetap dan Variabel
Terdapat 3 metode yang banyak digunakan untuk memisahkan biaya campuran menjadi biaya
tetap dan komponen variabel : metode tinggi rendah , metode scatterplot, dan metode kuadrat
kecil.
➢ Asumsi Linearitas : Defini biaya variabel mengasumsikan hubungan linier antara
biaya aktivitas dan penggerak aktivitas terkaitnya.
a. Metode tinggi-rendah
Adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih
dahulu memilih dua titik yakni titik tinggi dan rendah yang akan digunakan untuk
menghitung parameter perpotongan dan kemiringan.
Rumus menentukan biaya variabel per unit dan biaya tetap :
b. Metode scatterplot
Adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan menggambarkan data
dalam suatu grafik. Grafik Scatter dapat membantu memberikan pengetahuan tentang
hubungan antara biaya dan penggunaan aktivitas.
c. Metode kuadrat kecil
Pengkuardatan setiap deviasi dan menjumlakan deviasi yang dikuardakan tersebut
sebagai ukuran kedekatan keseluruhan. Penguardatan deviasi ini menghindarkan masalah
yang disebabkan oleh baruan angka positif dan negatif.
Rumus :
Z KF Y = a + bX
b= 2
ZK Dimana ,
a = Yrata-rata – b (Xrata-rata)
Regresi Berganda : metode yang menggunakan kuadrat terkecil dibuat untuk suatu persamaan
yang melibatkan dua atau variabel penjelas.
Penilaian Manajerial : merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan perilaku biaya.
Kemungkinan lain adalah manajemen mengidentifikasi biaya campuran dan membagi biaya-
biaya-biaya dalam komponen tetap dan variabel dengan memutuskan bagian biaya yang
merupakan biaya tetap dan biaya variabel.