AKUNTANSI
PERTEMUAN #4
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
2
KERANGKA KONSEPTUAL (CONCEPTUAL
FRAMEWORK)
• MEMAHAMI KERANGKA
KONSEPTUAL
• MANFAAT KERANGKA
KONSEPTUAL
• KELEMAHAN KERANGKA
KONSEPTUAL
SUB BAB CONCEPTUAL FRAMEWORK
Kerangka konseptual
adalah dukungan terhadap badan suatu sistem yang koheren
atas sasaran hasil yang saling berhubungan dan mendasar yang
dapat memimpin ke arah konsistensi standar dan yang
menentukan dasar, fungsi dan keterbatasan dari akuntansi dan
laporan keuangan kemudian menyediakan struktur
metateoritikal untuk akuntansi keuangan
Pengertian kerangka Acuan Konseptual
( Conceptual Framework )
– Menurut SFAC
• understandability, dapat dipahami
• relevance, sesuai dengan kebutuhan
• reliability, dapat diuji kebenarannya
• comparability, dapat diperbandingkan
• predictive value,
• feedback value
• timeliness
• verifiability
• neutrality’
• representational faithfulness
• materiality
• benefit>cost
Karakteristik Kualitatif informasi Akuntansi
– menurut KDPPLK
• dapat dipahami
• relevan
• keandalan
• dapat diperbandingkan
Hirarki kualitas informasi
Penggunaan informasi Pembuat Keputusan Dan karakteristiknya
akuntansi (pemahaman atau pengetahuan sebelumnya)
Batasan batasan
Manfaat > Biaya
Manfaat Keputusan
Keputusan Utama-kualitas
khusus Relevan Dapat dipercaya
Tepat Waktu
Pengenalan
MATERIALITAS
Konsep Dasar
– Menurut Suwarjono
– Entity Theory
Teori ini bersudut pandang kesatuan usaha pusat perhatian akuntansi adalah
unit usaha bukan pemilik
Aktiva = Kewajiban + Modal
– Fund Theory
Pusat perhatian akuntansi dalam konsepini ada pada unit operasi dengan
tujuan tertentu atau kesatuan kegiatan khusus dan untuk melaksanakan
kegiatan tersebut diperlukan sumber ekonomi berupa asset likuid seperti
kas
Aktiva likuid = saldo dana
Sudut Pandang Akuntansi Tradisional
– Commander Theory atau teori kesatuan pengendali
Sudut pandang dalam teori ini menitikberatkan pada pihak yang
mengendalikan sumber ekonomi perusahaan tanpa memperhatikan
pemilikan.
– Enterprise Theory
Pusat perhatian akuntansi dalam teori ini adalah kegiatan usaha
yang melibatkan semua pihak (stakeholder) sebagai bagian dari
kegiatan ekonomi.
Lingkungan Akuntansi