Anda di halaman 1dari 16

KONSEP LABA,

AKUNTANSI PENILAIAN
WAJAR
DAN PENGANTAR
ANALISIS AKUNTANSI
MY TEAM
Citra Ony Sagita Oktafani Annisa Putri
2010601002 2010601055
Intan Yunita Aldayanti Putri
2010601052 Anafiah Rumuar
2010601056
Konsep Laba
Laba merupakan ringkasan hasil bersih aktivitas operasi
usaha dalamperiode tertentu yang dinyatakan dalam
keuangan.
Laba merupakan informasi perusahaan paling diminati
dalam pasar uang.
Laba akuntansi berbeda dengan laba ekonomi
KONSEP LABA
EKONOMI
• Laba ekonomi: arus kas ditambah dengan nilai sekarang
dari prediksi arus kas masa depan, khususnya
dipresentasikan dengan perubahan nilai pasar asset usaha.
• Laba permanen/berkelanjutan/berulang: rata-rata laba
stabil yang ditaksir dapat diperoleh perusahaan sepanjang
umurnya, dengan kondisi usaha masa sekarang.
• Laba Operasi: laba yang timbul dari kegiatan operasi
perusahaan
LABA AKUNTANSI
• Ditentukan berdasarkan konsep akuntansi akrual. Laba
akuntansi juga mengalami masalah pengukuran, sehingga
mengurangi kemampuannya dalam mencerminkan realitas
ekonomi.
• Tujuan akuntansi akrual adalah pengukuran laba.
• Dua proses utama dalam pengukuran laba: pengakuan
pendapatan dan pengaitan beban.
• Dalam proses penerapan konsep laba dalam pelaporan
akuntansi perusahaan menentukan nilai ekonomi, harga,
modal, skala, dan pengukuran pertukaran.
Jenis harga dalam menentukan laba akuntansi yaitu:
a. Harga Historis (Historical Cost)
b. Harga Sekarang (Current Price)/ Harga Ganti (Replacement Cost)/
Exit Price
c. Harga nanti, harga ganti nanti, atau harga exit price nanti.
d. Harga Diskonto/ Computed Amount Dalam proses penerapan
perusahaan menggunakan konsep Replacement Cost Income dengan
dua komponen laba yaitu :
a. Current oprating profit
b. Realized holding gain and loss
Kelebihan Kekurangan
• Bermanfaat bagi para • Konsepsi laba dianggap
pemakainya dalam belum dirumuskan dengan
pengambilan keputusan jelas.
• Generally Accepted
ekonomi.
Accounting Principle
• Laba akuntansi yang telah
(GAAP)
diukur dan dilaporkan • Laba akuntansi dengan
secara obyektif dapat diuji konsep historical cost
kebenarannya. menjadi kurang bermakna.
• Laba akuntansi memenuhi • Laba akuntansi hanya laba di
dasar konservatisme. atas kertas saja
UPAYA MENGATASI
KELEMAHAN DARI KONSEPSI
LABA TERSEBUT ANTARA
• Berusaha memperbaiki laporan laba akuntansi dengan memberikan tekanan

LAIN:
pada data transaksi dan aktualisasi secara lebih mendalam.
• Sebaiknya ada konsep laba yang tunggal dan operasional yang dapat
digunakan sebagai indikator kemampuan perusahaan untuk membayar
deviden.
• Membuat konsep tunggal mengenai laba yang lebih sesuai dengan apa yang
disebut konsep laba secara ekonomi.
• Seharusnya ada berbagai konsep laba untuk berbagai kepentingan.
AKUNTANSI PENILAIAN
WAJAR
• Secara umum, nilai wajar berarti nilai
pasar. Terdapat 5 aspek dalam definisi
• Secara konseptual, nilai wajar
ini :
merefleksikan asumsi perilaku pasar a .Tanggal pengukuran
(seperti nvestor) terhadap nilai sekarang b. Transaksi hipotesis (hypothetical
atas arus kas masuk atau keluar di masa transaction)
depan yang timbul dari aset dan c .Transaksi berurutan (orderly
kewajiban. transaction)
• Secara formal, SFAS 157
d .Pengukuran dengan dasar pasar
mendefinisikan nilai wajar sebagai Harga keluaran
harga pertukaran, yaitu harga yang
Hirarki Input yaitu asumsi yang memberikan dasar dalam mendapatkan nilai
wajar, berikut 3 langkah hirarki input.
Hirarki tingkat 1: dikutip dari harga dalam pasar aktif untuk aset atau
kewajiban tertentu yang sedang dinilai; lebih disukai pada saat tanggal laporan
dibuat.
Hirarki tingkat 2:
a. kutipan harga dalam pasar aktif untuk aset atau kewajiban yang mirip, tetapi
tidak identik atau
b. kutipan harga untuk aset atau kewajiban yang identik, tetapi tidak di dalam
pasar aktif (jarang diperdagangkan)H
irarki tingkat 3: input yang tak dapat diobservasi
Teknik Valuasi yang cocok tergantung pada ketersediaan data
input.
Tiga pendekatan dasar dari penilaian sebagai berikut:
1 .Pendekatan pasar: menggunakan harga dari transaksi aktual
pasar.
2 .Pendekatan laba: nilai wajar diukur dengan mendiskontokan
perkiraan arus kas atau laba masa depan pada masa sekarang.
3. Pendekatanbiaya: digunakan untuk menentukan biaya
penggantian aset periode berjalan.
Kelebihan dari akuntansi Kekurangan dari
penilaian wajar akuntansi penilaian
a. Merefleksikan informasi wajar
a. Obyektivitas lebih
sekarang.
rendah.
b. Kriteria pengukuran yang
b. Rentan terhadap
konsisten
menipulasi.
c. Komparabilitas.
c. Penggunaan input tingkat
d. Tidak ada bias konservatif
3.0
e. Lebih bermanfaat dalam
d. Tidak adanya unsur
analisis ekuitas.
konservaatif.
PENGANTAR ANALISIS
AKUNTANSI
- Analisis akuntansi merupakan proses evaluasi sejauhmana
akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi.
angka

- Analisis akuntansi mencakup sejumlah pekerjaan yang berbeda, seperti


mengevaluasi resiko akuntansi perusahaan dan kualitas laba,
mengestimasi kekuatan laba, dan membuat penyesuaian yang diperlukan
agar laporan keuangan dapat lebih baik mencerminkan realitas ekonomi
dan dapat membantu analisis laporan

Kebutuhan akan Analisis Akuntan


a .Akuntansi akrual memperbaiki akuntansi kas dengan mencerminkan
aktivitas usaha pada saat waktu yang lebih tepat
DISTORSI AKUNTANSI
MERUPAKAN
Standar akuntansi terkadang
PENYIMPANGAN DARI menyebabkan distorsi. Tiga
INFORMASI YANG penyebab distorsi yang dapat
DILAPORKAN PADA diidentifikasi:
• standar akuntansi merupakan
hasil proses politik
LAPORAN KEUANGAN • beberapa prinsip akuntansi
TERHADAP REALITAS • konservatisme
USAHA SEBENARNYA. • Kesalahan estimasi.
• Keseimbangan andal dan
DISTORSI TIMBUL relevan.
DARI SIFAT
https://www.coursehero.com/file/p77uq00/Kebutuhan-akan-Analisis-Akuntansi-Kebutuhan-
akan-analisis-akuntansi-disebabkan/

https://www.coursehero.com/file/27516230/ALK-aditdocx/

https://www.coursehero.com/file/24883689/KONSEP-LABAdocx/

https://scholar.google.com/scholar?start=10&q=KONSEP+LABA+AKUNTANSI+
+&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1672888567111&u=%23p%3DUja5vryp-eAJ
nk y o u
T h a
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai