AKUNTANSI
Anggota Kelompok:
1. Fadhil Muflih Najmudin (20200420357)
2. Fardian Asril Edwansyah (20200420359)
3. Hudzaifah (20200420360)
HISTORICAL COST ACCOUNTING
A. Tujuan akuntansi
Pertumbuhan perusahaan selama setengah abad terakhir, telah menunjukkan bahwa informasi
akuntansi mengambil makna lebih penting sebagai sumber informasi tentang perusahaan. Salah
satu alasan untuk ini adalah bahwa bentuk perusahaan untuk sebuah bisnis besar menyebabkan
pemisahan kepemilikan usaha dan control bisnis.
B. Modal dan Laba (Capital and Profit)
Dalam rangka untuk keuntungan biaya historis akan ditentukan, entitas akuntansi harus terlebih
dahulu mempertahankan jumlah modal yang sama (aset dikurangi kewajiban) yang dimiliki
pada awal periode - di mana semua aset dan kewajiban dinilai berdasarkan biaya pembelian
historisnya. Sehingga pendapatan adalah kenaikan modal biaya historis pada akhir periode
akuntansi
C. Pencocokan teori biaya (Matching of Costs Theory)
Akuntan historical cost melacak aliran biaya. Sebagai perusahaan pembelian barang dan jasa,
tugas akuntan adalah untuk melacak pergerakan biaya dan melampirkannya ke pendapatan
yang diterima karena biaya – biaya tersebut mengalir melalui bisnis.
D. Konservatisme
Komponen lain yang penting adalah penerapan prosedur pencocokan konservatif. Beban harus
dialokasikan sesegera mungkin, sedangkan pendapatan tidak harus diakui sampai ada
kemungkinan besar bahwa pendapatan akan diterima. Artinya, ada bias terhadap pengakuan
beban dan pengakuan pendapatan.
E. Argumen untuk Historical Cost Accounting
Akuntansi historical cost telah ditentang oleh banyak orang, terutama atas dasar bahwa
historical cost tidak melaporkan realitas komersial atau memberikan penilaian up-to-date dari
kekayaan bersih. Pembela / pendukungnya telah menyajikan argumen berikut :
a. Biaya historis relevan dalam pengambilan keputusan ekonomi
b. Biaya historis didasarkan pada aktual (kenyataan), bukan hanya kemungkinan
transaksi.
c. Sepanjang sejarah, laporan keuangan berdasarkan biaya historis telah ditemukan
dan menjadi hal yang berguna.
d. Konsep terbaik memahami laba adalah kelebihan harga jual atas biaya historis.
e. Akuntan harus menjaga integritas data mereka terhadap modifikasi internal.
f. Seberapa bergunanya informasi laba terhadap current cost atau exit price
g. Perubahan harga pasar dapat diungkapkan sebagai data pelengkap/ data tambahan.
h. Ada bukti cukup untuk membenarkan akuntansi biaya historis.
Criticisms of Historical Cost Accounting
Tujuan akuntansi.
Dalam akuntansi biaya historis, tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna bagi
pengambilan keputusan ekonomi diartikan memberikan informasi mengenai fungsi pelayanan
manajemen.
Matching
Konsep matching mensyaratkan bahwa ketika pendapatan diperoleh, biaya ditanggung oleh
pendapatan tersebut untuk mencocokan pendapatan dalam menghitung keuntungan. Akuntansi
konvensonal menempatkan penekanan pada memutuskan apakah biaya harus dikurangkan dari
pendapatan periode berjalan atau di tangguhkan dimasa yang akan datang.
CURRENT COST ACCOUNTING
Dalam sistem akuntansi nilai pasar, perhitungan laba bergantung pada ukuran modal. Artinya,
keuntungan lebih tepat didefinisikan sebagai perubahan modal selama periode pelaporan dan
bukan sebagai alokasi biaya perolehan yang ditentukan oleh banyak konvensi akuntansi.
Exit price accounting merupakan sistem akuntansi yang menggunakan harga jual
pasar untuk mengukur posisi keuangan perusahaan dan kinerja keuangan
Staubus menunjukkan bahwa sejumlah faktor yang umum untuk setiap sudut pandang :
• Pegamatan up to date tentang harga pasar lebih relevan untuk pengambilan keputusan
keuangan
• Keandalan yang dibutuhkan oleh sistem pengukuran yaitu penilaian tidak bergantung pada
alokasi subjektif
• Aditivitas (pengukuran) dari fenomena ekonomi yang dibuat dalam unit yang sama,
disesuaikan dengan pergerakan inflasi dan harga
A GLOBAL PERSPECTIVE AND INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING
Varian dari biaya saat ini dan akuntasi tingkat harga telah diterapkan dan diadopsi
diberbagai negara :
• Current cost in united state
• Curent cost in Australia
• International accounting standars and current cost
ISSUES FOR AUDITORS
• Auditor harus memperoleh bukti yang cukup dan sesuai pada penyajian secara wajar dan
kepatuhan tehadap laporan keuangan. Berbagai resiko audit muncul dengan model
pengukuran campuran. Beberapa resiko ini ditangani oleh auditor dengan mendapatkan
penilaian ahli independen dan lainnya dengan menguji asumsi dasar untuk manajemen dan
input data ke model penilaian. Risiko dari salah saji yang lebih tinggi dalam kondisi
tertentu, seperti dalam keterlibatan pihak terkait.