20200420357
KELAS E
Selama beberapa tahun kemudian, EBI terus berjuang dengan penjualan dan
berbagai bentuk produksinya. Encyclopædia Britannica tersedia secara online untuk
fakultas dan para mahasiswanya pada tahun 1994 dengan basis berlangganan
dengan harga $.2000 per tahunnya. Perpustakaan yang memiliki banyak uang dapat
membeli dengan harga itu, tetapi mereka yang lebih sederhana-seperti keluarga dan
pebisnis-lebih memilih membeli CD Microsoft yang lebih murah. Pada tahun 1995,
perusahaan menawarkan CD-ROM Encyclopædia Britannica dengan harga kira-kira
$200. Pada penjualan tahun 1996 Encyclopædia Britannica mendapat untung sampai
$325 juga, jumlah itu kira-kira setengah dari keuntungan tahun 1990 (lihat Tabel 1);
lebih dari 117.000 kopi dengan hard-cover terjual pada tahun 1990 versus 55.000
1
kopi pada tahun 1994. Perusahaan tersebut mengalami masalah finansial pada tahun
1996 dan pebisnis asal Swiss, Jacob Safra, mengambil alih perusahaan untuk
memecah nilai buku.
Ensiklopedia ini pertama kali disusun dalam bentuk buku dan mulai diterbitkan
pertama kali pada tahun 1768 di Edinburgh, Skotlandia seiring popularitasnya yang
semakin meningkat. Pada terbitan edisi ketiga pada tahun 1801, ensiklopedia ini
tersusun hingga 21 jilid. Pada tahun 1901, penerbitan Encyclopædia Britannica
berpindah ke Amerika Serikat. Pada masa kini, ensiklopedia ini juga sudah membuka
situs web ensiklopedia online yang diperbarui setiap harinya dan bisa didapatkan
dalam bentuk DVD-ROM maupun CD-ROM.
Pada 2012, setelah 244 tahun, Britannica mengakhiri edisi cetak, dengan 32 jilid
ensiklopedia 2010 menjadi yang terakhir dicetak dalam jilid hard-bound tradisional.
Pada saat perusahaan berhenti menerbitkan edisi cetak, penjualan cetak hanya
mewakili sekitar 1% dari bisnis mereka. Sejak itu, Britannica telah menerbitkan
ensiklopedia online secara eksklusif.
Pada tahun 1915, Sears setuju untuk memasarkan versi baru dan lebih murah dari
edisi kesebelas untuk pembeli kelas menengah. Pada tahun 1920, Sears membeli
Britannica secara langsung, dan setelah hanya tiga tahun beroperasi, Sears melaporkan
kerugian sebesar $1,8 juta. Pada tahun 1923, mereka menjual perusahaan kembali ke
janda Hooper (yang telah meninggal pada tahun 1922) dan saudara laki-lakinya William
Cox. Mereka menerbitkan edisi kedua belas dan ketiga belas pada tahun 1922 dan 1926.
Setelah Cox gagal mengumpulkan uang yang dibutuhkan untuk menerbitkan edisi
keempat belas, Sears akhirnya membiayainya, dan melanjutkan kepemilikan Britannica
pada tahun 1928.
2
Pada tahun 1932, Sears merestrukturisasi Britannica, mengakhiri penjualan melalui
outlet mereka, sebagai gantinya memilih jaringan perwakilan penjualan yang pergi
dari pintu ke pintu, dan stan staf di konvensi dan pusat perbelanjaan. Pada tahun 1938,
Britannica mulai menerbitkan sinopsis tahunan peristiwa dunia, yang disebut Britannica
Book of the Year.
PEMBAHASAN
Strategi yang harus diikuti Jacob Safra untuk mengembalikan EBI ke jalurnya
3
1. Mengurangi produksi hardcopy, dan lebih gencar memasarkan e-book
berlangganan berbasis internet
2. Memperluas segmentasi pasar dengan menerapkan harga yang
berbeda pada e-book berlanggan untuk segemen pasaryang berbeda.
EBI harus membedakan segmen institusi dan segmen pelanggan
individu. Tingkat harga akan mempengaruhi fasilitas yang diberikan
EBI dalam sistem e-book berlangganan ini.
3. Menjaga loyalitas pelanggan dengan mengetahui data base profil
pelanggan.Dengan mengetahui data base profil pelanggan, maka
perusahaan dapat memberikan informasi-informasi terbaru, memberikan
selamat ulang tahun, atau memberi selamat ber hari raya untuk
menjaga loyalitas pelanggan.
4. Kebutuhan artikel jurnal yang cukup tinggipada era modern, dapat
menjadi celah bagi EBI ikut bersaing menjadi web penyedia jurnal-
jurnal yang berkualitas berlangganan. Kebutuhan universitas yang
tinggi akan jurnal-jurnal internasional dalam menjadi kesempatan
besar bagi EBI untuk memasuki segmen pasar tersebut.
Pada elemen sistem pengendalian fungsi detector dari EBI sudah cukup
baik, yaitu dengan menyadari akan penurunan penjualan mereka. Akan tetapi,
pada elemen assesor, effektor, dan jaringan komunikasi EBI harus lebih
diperbaiki. Assesor seharusnya segera menganalisa apa yang dilakukan pesaing
ketika EBI mengalami penurunan penjualan secara drastis. Hal ini mempengaruhi
pesan yang disampaikan ke effector melalui jaringan. Pesan yang diterima effector
menjadi kurang tepat dan telat menanggapi lingkungan karena analisa assesor yang
kurang tepat dan cepat juga. Ketika pesaing lain telah berlomba menyediakan e-book
dan juga terjadi ancaman internet, EBI tetap berfokus dalam melakukan penjualan
hardcopy dan tidak melakukan pengembangan RND pada bidang e-book dan internet.
Rekomendasi terbaik untuk sistem pengendalian EBI adalah penyediaan
divisi RND yang berfokus mengembangkan e-book berlangganan berbasis
web. Semakin ketatnya persaingan di era modern yang menuntut kepraktisan, maka
EBI dituntut menciptakan produk yang lebih mudah dibawa kemana dan
accesablebagi pelanggannya.
4
KESIMPULAN
Respon EBI dalam menghadapi ancaman revolusi digital menurut saya kurang
efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan penjualan yang terus menurun sampai
tahun 1996. Hal ini dikarenakan EBI yang kurang cepat dalam menghadapi
respon pasar. Pada saat pasar sudah membutuhkan buku dengan harga yang
relatif terjangkau, EBI tetap menjual buku dengan harga $200-$300.
Dalam menghadapi pasar yang semakin tidak membutuhkan hardcopy, maka
seharusnya Jacob Safra melakukan beberapa strategi penting untuk
mengembangkan sistem teknologi informasi EBI. Hal yang dapat dilakukan
antara lain :
➢ Mengurangi produksi hardcopy, dan lebih gencar memasarkan e-book
berlangganan berbasis internet.
➢ Memperluas segmentasi pasar dengan menerapkan harga yang
berbeda pada e-book berlanggan untuk segmen pasar yang berbeda.
➢ Menjaga loyalitas pelanggan dengan mengetahui data base profil
pelanggan. Dengan mengetahui data base profil pelanggan, maka
perusahaan dapat memberikan informasi-informasi terbaru,
memberikan selamat ulang tahun, atau memberi selamat ber hari raya
untuk menjaga loyalitas pelanggan.
➢ Kebutuhan artikel jurnal yang cukup banyak pada era modern, dapat
menjadi celah bagi EBI ikut bersaing menjadi web penyedia jurnal-
jurnal yang berkualitas berlangganan. Kebutuhan universitas yang
tinggi akan jurnal-jurnal internasional dalam menjadi kesempatan besar
bagi EBI untuk memasuki segmen pasar tersebut.
Rekomendasi terbaik untuk sistem pengendalian EBI adalah penyediaan divisi
RND yang berfokus mengembangkan e-book berlangganan berbasis web.
Semakin ketatnya persaingan di era modern yang menuntut kepraktisan, maka
EBI dituntut menciptakan produk yang lebih mudah dibawa kemana dan
accesable bagi pelanggannya.