Anda di halaman 1dari 59

A H A R

R A B
A K
J
E R A T
S SU
&
K U
BU
a. Sejarah perkembangan buku
 Pada awal penerbitannya, bukuu ditulis dengan tangan
 Lalu Johannes Guttenberg menemukan alat pencentakan mekanis.
 Dan pada tahun 1945 guttenberg mencetak buku pertamanya yaitu,
Alkitab.

 Pada awal abad 20 buku di produksi oleh rohaniawan biara.


 Buku mulai populer di Amerika serikat pada abad ke 17 & 18..
 Tokoh yang berpengaruh dalam penerbitan buku di Amerika yaitu
Benjamin Franklinn.
 Franklin menerbitkan buku Poor Richard’s Almanack.
 Kemudian pada tahun 1731 ia mulai membuka Perpustakaan di Amerika
awal abad 20

 Diantara tahun 1900 sampai 1945 merupakan era penerbitan komersial .


 Isi dari buku populer di era ini sangat bervariasi . Fiksi ringan merupakan best
seller.
 Setelah Perang dunia II berakhir, era paperback mulai diterbitkan, seperti buku
saku.
Penerbitan di era digital
 Dewasa ini sebagian besar media cetak diproduksi dengan menggunakan teknologi
komputer.
 Karena tingginya harga pencetakan dan kesulitannya akses mendapatkan buku, maka
penjualan
 Koran & majalah menigkat karena lebih murah . Juga faktor munculnya perangkat
lunak,yang
 Dapat memudahkan pengguna komputer untuk membuat layout sendiri.

 Inovasi pada era informasi lain adalah munculnya penerbitan buku yang dibuat
berdasarkan
 Pesanan dengan aadanya teknnologi komputer dan printed on demand maka seseorang
dap-
 -at menerbitkan buku dalam jumlah sesuai keinginannya.
E-publishing
 Beberapa evolusi komputer yang berdampak pada industri
penerbitan bukut tradisional adalah digitalisasi dalam mencetak
buku, penggunaan e-book atau kemampuan untuk membeli dan
menjual buku melalui internet atau online. contohnya transaksi
jual beli buku pada ‘toko buku virtual’ Amazon.

 Beberapa orang senang merasakan memegang buku,


sementar itu pembaca yang lain senang untuk memillih
membaca buku buku digital. E-books perannya bukan
mengganti buku cetak namun lebih sebagai alternatif

 Misalnya, buku panduan travel atau peta dan GPS cenderung
dibuat dalam bentuk digitalisasi karena mudah untuk dicari
ketika seseorang melakukan perjalanan.
b. Organisasi industri buku
 Industri buku ada 3, yaitu penerbit , distributor, dan penjual eceran
 Sistem klasifikasi berdasarkan kebutuhan pasar :
1. Trade book 9. Penerbit buku cetak perkulliahan
2. Buku reigius 10. Buku tentang standarisasi tes
3. Buku buku profesional 11. Buku-buku referensi
4. Klub buku 12. Audiovisual
5. Mail order
6. Mass market produk
7. University press
8. Buku pelajaran
 Dalam sebuah perusahaan penerbit buku terdapat empat bagian atau
departemen yaitu editoriall
 Produksi, pemasaran, dan administrasi umum.
• Bagian editorial bertugas mengedit , memilah dan memilih atau
menyeleksi isi buku, membaca
 Juga mengevaluasi apakah buku itu pantas diterbitkan atau tidak.
• Bagian produksi, yaitu bagian yang bertanggung jawab pada komposisi
kertas yang digunakan
 Dan proses pencetakan sampai selesai.
• Bagian pemasaran yaitu bagian penjualan bagian promosi dan publikasi,
• Bagian bisnis atau administrasi umum, yaitu bagian yang mempunyai
tugas, namun yang terpenti-ng adalah akutansi.
Industri majalah
 Sebuah majalah menyajikan informasi yang lebih mendalam daripada surat kabar, namun
informasi
 Nya bukan merupakan informasi terbaru.
 Majalah pada umumnya mempunyai target khalayak yang lebih kecil dengan membatasi
pembacanya
 Pada populasi yang sangat spesifik seperti, penggemar olahraga, memasak/ berkebun.
 Dengan memfokuskan pada target, majalah tahu apa yang diinginkan oleh pembaca dan
pengiklanpu
 Juga tahu tentang sasaran target iklannya.
 Perubahan teknologi dan trend . Sangat berpengauh pada industri majalah karena kemunculan
teknologi seperti tv merupakan kompetitor majalah karena iklan mulai bergeser ke tv.
 Majalah berubah bentuk menjadi web. Seperti buku ceta, majalah juga berimigrasi ke web.
Banyak dari publikasi ini menawarkan versi elektroniknya seperti arsip artikel dari isu isu yang
terdahulu yang tidak kita dapati di majalah versi cetak.
Organisasi industri majalah
 Industri majalah dapat dibagi dua menjadi tipe majalah dan struktur dalam
industri majalah.
1. Tipe majalah
 tipe majalah dilhat dari kategorinya sebagai berikut:
a) Majalah umum
b) Majalah bisnis dan perdagangan
c) Majalah yang dibuat khusus
d) Jurnal ilmiah
e) Laporan berkala
f) Majalah perusahaan
Surat kabar

A. Sejarah perkembangan surat kabar


Sebelum ada surat kabar informasi dibagikan melalui laporan berkala (news letter). Tahun 1690
Benjamin harris menerbitkan surat kabar pertamanya dan 14 tahun kemudian John Campbell
menerbitkan Boston News Letter. Tahun 1700-an perkembangan surat kaba di AS diwarnai
dengan politikal press yaitu pers yang mendukung partai politik. Dan halaman halaman surat
kabar tersebut digunakan untuk propaganda atau perdebatan politik yang sengit.

1. The penny perss


Isitilahini diberikan kepada surat kabar seharga satu penny, karena biasanya surat abar
seharga 6 sen.
 munculnya penny perss mengubah 4 hal di bidang jurnalisme :
 Faktor keuntungan ekonomi dalam surat kabar
Sirkulasi penny pers yang besar menyadarkan pengiklan bahwa mereka bisa menggapai
keuntungan lebih besar lewat kolom dalam surat kabar. Dan semula pendapatan penny perss
hanya didasarkan pada jumlah pelanggan surat kabar
 Pola distribusi surat kabar
Ketika muncul penny pers surat kabar dapat dijual dijalanan.
 Definisi berita
Peny perss mendefinisiskan ulan sebuah berita, penny pers menggaji
reporter untuk pergi keluar mencari berita dan bertugas untuk
emembuat rubrik berita khusus
 Teknik mengumpulkan berita
Munculnya penny pers membuat korsn semakin menekankan unsur
komditas. Jadi berita terbaru dianggap berita yang punya nilai tambah.

2. Surat kabar menjadi bisnis besar


Paraghrap pertama dari sebuah berita dianggap sangat penting.
 3. Surat Kabar di Era Digital
 Jika dilihat dari fungsi surat kabar maka surat kabar online
tidak berbeda dsri yang di cetak. Keduanya
 Mengumpulkan, mengevaluasi dan menorganisisr
informasi.

 Kelebihan koaran online dengan koran tradisional adalah :


1. Jumlah berita pada koran cetak terbatas halaman.
2. Koran online dapat di perbarui (update) terus menerus
karena tidak ada tenggat waktu bagi koran tersebut.
3. Koran online mempunyai karakter interaktif.
4. Koran Edisi Digital
Sebuah edisi koran digital tidak sama dengan edisi online. Edisi online
tmpak berbeda dengan edisi cetak. Koran online tidak terbatas
halamannya. Adapun keuntungan edisi digital dibanding kan dengan online
yaitu edisi ini lebih dikenal oleh pembaca karena memiliki desain dan
tipografi yang sama dengan kran cetaknya.
Namun ada beberapa kelemahan koran digital ini . Untuk
menggunakannya dan memperoleh hasil yang baik pengguna harus
memiliki kuota internet atau modem . Tidak seperti koran online yang
dapat diperbaharui setiap kali, koran digital hanya dapat diperbahrui sehari
sekali.
Tidak sedikit pro dan kontra dilontarkan tentang kepemilikan kelompok
dan menurunnya kompetisi diantra surat kabar karena kompetisi menurun
maka keberagaman opini yang disajikan kepada audiens pun berkurang
SEJARAH
INDUSTRI REKAMAN
(SOUND RECORDING)
A. PERKEMBANGAN AWAL SOUND RECORDING
Mulanya rekaman suara menggunakan alat bernama phonograph yang diciptakan
oleh Thomas Edison tahun 1877. Kemudian phonograph mendapat saingan
berupa alat yang dinamakan graphophone.
Graphophone adalah alat rekam suara, diciptakan Chinchester Bell dan Charles
Tainter tahun 1886. Tahun 1887 Emile Berliner mematenkan penemuannya
gramophone alat rekam suara yang menggunakan cakram (piringan hitam)

Phonograph tidak hanya digunakan untuk merekam suara tapi juga merekam
musik.
1. Persaingan dalam Dunia Industri Rekaman
Persaingan initelah berlangsung sejak dua dekade sebelum abad 20. Yaitu di 2
perusahaan rekaman besar di AS. Columbia Phonograph Company dan
Edison’s North American Phonograph Company. Industri ini mengalami
kemajuan pesat selama Perang Dunia I.
Kejayaan ini berakhir hingga akhir PD I ketika musik
Jazz yang bersifat individualistik dan sensual mewabah
Mulanya radio tidak dianggap sebagai ancaman, tetapi
ternyata teknologi radio tidak bisa diremehkan.

2.Pengaruh Keberadaan Radio terhadap


Industri Rekaman
Teknologi radio mengalami puncaknya tahun 1920-an.
Di tahun 1926 industri rekaman mulai memasarkan
kombinasi antara teknologi radio dan phonograph.
Tahun 1927 banyak perusahaan rekaman di AS
yang ingin bergabung ke perusahaan radio,
tapi akhirnya banyak kerja sama yang gagal.
3. Masa Keterpurukan Industri Rekaman
Masa keterpurukan ini terjadi sekitar tahun 1930an,. Tapi industri rekaman di
selamatkan oleh nikel, koin yang digunakan untuk mengoperasikan alat rekam.
Alat rekam yang dapat dijalan otomatis dengan memasukan koin kedalamnya
( disebut jukeboxes) menjadi tren baru di bar, resto dan lounge.

4.Masa Perang Dunia II dan Setelahnya


Teknologi TV sudah mulai
menjamur di tahun
1950-an ini. Radio terus mengembangkan
Program nya yang menjadi favorit program
Top 40, lagu-lagu hits yang di-ranking
jukeboxes

5.Tren Industri: Tahun 1970an hingga 1990-an


Popularitas musik disko pada tahun 1970an
Mengalami puncaknya.
Tahun 1990-an muncul CD menggantikan kaset, yang disambut baik oleh
perusahaan-perusaan.
B.INDUSTRI REKAMAN DI ERA DIGITAL
Melalui teknik digital, konsumen tidak perlu membeli kaset atau CD lagi. Teknologi
komputer dan internet juga turut mempermudah proses transfer digital bagi para
konsumen yang ingin mengunduh.

1.Pengaruh Sitem Pembagian File Peer-to-Peer


Sistem ini merupakan teknologi pembagian dokumen,
yang memungkinkan para penggunnya untuk berbagi,
mencari dan mengunduh berkas melalui internet.
Seperti KaZaA dapat digunakan untuk mencaari lagu.
Tidak ada biaya yang digunakan.

2. Model Bisnis Baru


Pertengan tahun 2003, Steve Jobs
(pendiri Apple Computer)
memperkenalkan layanan musik digital untuk
komputer Macintosh. Yang dikenai biaya untuk
setiap orang yang mengunduhnya.
3. Sistem Keamanan Baru
Sistem ini menjaga file agar para pengguna tidak dapat menyalin CD atau
mengubah formatnya menjadi file MP3.
Namun hingga kini banyak orang yang masih membajak, banyak sekali salinan lagu
dibagikan secara bebas. Ini tidak dapat diselesaikan dengan hanya teknologi
semata.

4. Akhir Bisnis Industri Rekaman


Yang masih perlu dibenahi adalah maraknya pembajakan lagu. Konsumen lebih
suka mengunduh lagu lewat internet dan juga sudah tidak lagi memikirkan sanksi
maupun aturan hukum. Label-label rekaman perlahan akan mati. Musisi pun hanya
dapat mengandalkan penampilan langsungh.
C. Organisasi Industri Rekaman
Sebuah industri rekaman, biasanya terdiri atas enam bagian berikut:

1. Talent
terdiri atas penyanyi, musisi, penulis lagu,
komposer lagu dan penulis lirik lagu.
Tujuan utama dari produksi sebuah lagu dalam
dunia industri rekaman adalah untuk mendapatkan
penghasilan yang sebesar-besarnya.

2. Produksi
Mencakup seluruh peralatan , perlengkapan dan
teknis produksi sebuah rekaman lagu yang biasanya
dilakukan di dalam sebuah studio rekaman.
Contoh nya di Indonesia,
seperti Aquarius Musikindo, Musica Studios, Nagaswara dsb.

3. Distribusi
Cara menyalurkan atau mendistribusikan
kaset/CD hasil rekaman melalui 5 jenis outlet, yaitu
(1) toko ritel; (2) rack jobbers; (3) one stops;
(4) penjualan langsung ke konsumen;
dan (5) penjualan melalui online.
4. Retail
Tren dalam penjualan eceran biasanya meningkat dengan menyertakan
merchandise.
Seiring perkembangan teknologi digital, angka penjualan kaset dan CD rekaman
pun turut menurun.

5. Kepemilikan dalam Industri Rekaman


Industri rekaman merupakan salah satu dari semua industri media yang
terkonsentrasi.
Company & Major Labels Penyanyi Bisnis Lain
Location Top
Time Waner Warner Bros, Madoona, Hoome video,
(AS) Electra, Linkin Park, TV, Books,
Atlantic R.E.M movies,
Internet

6. Berbagi atau Mencuri (Sharing or Stealing)


Distribusi Musik melalui Internet menimbulkan masalah hak cipta dan hal intelektual
lain. Kebanyakan musik yang di-barter di antara komputer merupakan hak cipta dan
dapat dikatakan sebagai pembajakan.
D. INDUSTRI REKAMAN DI INDONESIA

Diambil dari buku, Sen&Hill 2001. Pada tahun 1951 perusahaan pribumi Irama
memproduksi rekaman piringan hitam.
Awal 1960-an, para produser memodifikasi genre yang sudah mapan, seperti
keroncong.

Kelompok band yang muncul di tahun 1960-an adalah Koes Bersaudara


memainkan pop gaya Everly Brothers, kemudian Koes mulai meniru gaya The
Beatles dan mereka ditahan selama 3 tahun karena dianggap memainkan musik
ngak-ngik-ngok.

Dapat dikatakan musik Indonesia telah menjadi


‘raja di negeri sendiri’ karena
Hasil penjualannya yang lebih tinggi daripada penjualan lagu AS di Indonesia
RADIO
A. PERKEMBANGAN AWAL RADIO
Kemunculan teknologi radio diawali dengan
diketemukannya gelombang radio yang berhasil dideteksi
dan dikirimkan oleh seorang ahli fisika Jerman bernama
Heinrich Hertz, 1887. Lalu pada tahun 1986, gelombang
radio tersebut mulai dimanfaatkan oleh Guglielmo Marconi
untuk membangun sebuah perangkat tanpa kabel. Disinilah
penggunaan praktis radio pertama kali dilakukan. Marconi
kemudian membangun sebuahperusahaan telegraf tanpa
kabel yang pada akhirnya turut mendorong perkembangan
awal radio. Perusahaan ini pula yang membuktikan bahwa
Marconi mampu mendominasi industri awal radio di
wilayah Eropa dan AS.
 1887--Gelombang radio pertama kali
ditemukan oleh Heinrich Hertz.  1930an—Edwin Howard Amstrong
 1896--Guglielmo Marconi pertama kali memperkenalkan gelombang FM radio.
membangun perangkat komunikasi  1940—Edwin Howard mulai menjual
tanpa kabel yang mampu mengirimkan hak pembuatan alat perangkat penerima
pesan berupa sandi yang dikirimkan gelombang FM radio yang dibuatnya
dari sebuah pemancar kepada penerima sendiri.
pesan.  1945-1954—Industri radio mengalami
 1906—Lee De Foresst menemukan masa-masa perubahan dan inovasi yang
vacuum tube yang dapat memancarkan semakin baik.
gelombang radio serta menerima bunyi,  1948—keberadaan radio mulai
suara, maupun musik. terancam dengan kehadiran televisi
 1930-1940—Dunia penyiaran radio yang menjadi sumber hiburan massa
mulai mengalami masa depresi, namnun saat itu.
kondisi ini berangsur membaik karena  1955-1990—Industri radio mengalami
didukung perkembangan dalam hal pertumbuhan dan kondisi yang lebih
pembuatan regulasi yang berhubungan stabil.
dengan keberadaan industri penyiaran
radio.
B. RADIO DI ERA DIGITAL
Perkembangan teknologi digital yang semakin
maju turut mendorong munculnya berbagai macam
teknologi baru dalam dunia radio.
1. Terrestrial Digital Radio Broadcasting
2. Radio Satelit
3. Stasiun Radio Berbasis Internet
Televisi dan Film
Perkembangan Televisi (TV)
1. Philo Farnsworth mengembangkan sebuah alat yang ia sebut
“Image Dissecto”, dan dipatenkan pada tahun 1930.
2. Tahun 1928, Vladimir Zworykin yang bekerja di RCA membuat
penemuan“Iconoscope” sebuah tabung kamera primitif yang
sempurna.
3.Tahun 1939, RCA mendemonstrasikan televisi pertama mereka pada
pameran dunia
(World’s Fair).

Perkembangan pembuatan
pesawat televisi
dilanjutkan
setelah PD II
4.Tahun 1945 di AS, hanya ada 8 stasiun televisi dan 8000 rumah
pemilik tv. Namun dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun kemudian,
bermunculan ratusan tv, dan sekitar 67% atau 35 juta keluarga di sana
telah memiliki pesawat televisi.
Perkembangan TV Di Tahun 1950-an
• TV Berjaringan
• Kaset
• TV Berwarna
Industri televisi berkembang setelah munculnya industri
radio. Di Amerika, ada 4 jaringan televisi yang beroprasi yaitu :
1. CBS
2. NBC
3. ABC
4. DuMont (Bangkrut pada tahun 1956)
• Sebagaimana radio berjaringan, TV berjaringan pun menjadi
program utama. Program-program televisi saat itu adalah :
1. Game Show
2. Acara olahraga
3. Wawancara
4. Komedi
5. Drama
Acara-acara tersebut ditayangkan berselang-seling.
Kebanyakan acara disiarkan secara langsung (Live) dari New York, atau
dibuat di California.
• Pada tahun 1956, Ampex Corporation mengembangkan kaset video
(Video Cassette)

• Pada tahun 1950-an pesawat TV bewarna telah hadir, demikian pula


stasiun televisi berjaringan mampu menyiarkan program 2 sampai 3
jam per hari dari tahun 1960.
Era Keemasan Televisi (The Golden Age)
• Pada tahun ini banyak acara yang menjadi populer di era
tersebut, antara lain adalah:
1. Toast of The Town – Ed Sullivan, merupakan contoh terbaik
dari Variety Shows (di Amerika).
2. Texaco Stars Theater – dibintangi oleh ex-vaudevillian Milton
Berle.
Karena acara-acara tersebutlah mulai banyak orang yang tergila-
gila dari penampilan bintang filmnya dan memutuskan untuk
membeli TV.
Perkembangan Televisi
Lainnya
• Perkembangan Televisi si AS tahun 1960-an Sampai 1990-an
• Zapping, Zipping, Grazing, and DBS
Televisi Pada Era Digital
• Televisi digital (Television Digital – DTV)
• High-definition television (HDTV)
Organisasi Pada Industri
Televisi
• Bagian Produksi (Production)
• Distribusi (Distribution)
• Eksibisi (Exhibition)
• TV Online
Proses Memproduksi Program Televisi
Secara umum, seorang manajer stasiun televisi bertanggung
jawab atas seluruh kegiatan stasiun yang diorganisir ke dalam:
1. Sales Department
2. Engineering
3. Production/ programming
4. News
5. Administration
Pada level TV networks, divisinya terlihat lebih kompleks. Pada
umumnya, TV networks departemen yang menjalankan fungsi sebagai
berikut:
1. Sales
2. Entertainment
3. Owned
4. Affiliate relation
5. News
6. Sports
7. Standards
8. Operation
Cara Mendapatkan Program
TV
• Pada tingkat lokal  Siaran berita
• TV Networks  Banyaknya networks yang memesan.
Ekonomi
• Industri tv di AS mendapat pemasukan dari menjual waktu
iklan (Commercial time) kepada tv networks, tv cable. Ada 3
tipe pengiklan di tv:
1. Pengiklanan Nasional
2. Pengiklanan Nasional Spot
3. Pengiklanan Lokal
Mengukur Jumlah Penonton
TV
• Evaluasi dan penilaian terhadap sebuah program didasarkan
pada rating, yang pengukurannya dilakukan secara kuantitatif
untuk melihat berapa banyak pemirsa sebuah program
televisi:
1. Networking Rating
2. Local-Marketing TV Rating
C. ORGANISASI INDUSTRI RADIO
1. Radio Lokal, Jaringan, Gabungan
Secara teknis, perbedaan antara layanan berjaringan dengan
layanan perusahaan gabungan adalah bahwa seluruh stasiun radio
dalam jaringan yang sama memiliki program jaringan radio yang
disiarkan dalam waktu yang bersamaan. Sementara itu, program yang
dijalankan oleh perusahaan gabungan disiarkan pada waktu yang
berbeda oleh masing-masing stasiun radio.
2. Stasiun radio yang menggunakan format tertentu
Cara yang paling berarti dalam mengorganisir stasiun radio
adalah melalui format, yaitu tipe sebuah program radio yang didisain
secara konsisten untuk menarik segments audiens tertentu.
IT’S MOVIE TIME
DEVELOPMENT OF THE FILM
INDUSTRY
Film menjadi salah satu inovasi yang dapat dengan mudah
diterima masyarakat karena 2 system perseptual
manusia, yakni :

a.Phi phenomenon
merupakan ilusi optik yang terjadi pada otak dan mata
ketika melihat sebuah rangkaian gambar yang seolah –
olah bergerak secara konstan.

b. Persistence of vision
Disaat mata kita tetap melihat image untuk beberapa detik
setelah image hilang dari pandangan mata.
THE EDISON LAB

1878, EDWAR MUYBRIDGE bereksperimen dengan


mengambil foto dari kuda yang sedang berlari
sebanyak 24 kali jepretan, kemudian ia menyusun
foto – foto tersebut secara cepat sehingga
menghasilkan effect seakan gambar tersebut
bergerak. Yang kemudian dikembangkan menjadi
sebuah gagasan tentang :

“ fotografi gambar bergerak ”


KINETOSCOPE

Alat untuk menciptakan gambar bergerak


pertama yang diciptakan oleh WILLIAM
DICKSON pada tahun 1889
HOW VITASCOPE WAS BORN

VITASCOPE merupakan proyektor bertenaga


listrik besar yang menggunakan cahaya
untuk menghasilkan gambar.
FILM NARATIF

Film tidak hanya berisi rangkaian gambar,


namun juga mengandung cerita. Selain
banyak diminati, jenis film ini terbukti
mampu mendatangkan finansial yang cukup
besar. Contohnya nickelodeons
1940, kegiatan menonton pun menjadi
semacam lifestyle di amerika
THE INFLUENCE OF TELEVISION IN
FILM INDUSTRY

1950 disaat film terkalahkan oleh industri


televisi, hollywood pun melakukan inovasi
dengan membuat film 3D.
Sayangnya kacamata 3D bagi sebagian orang
dapat menyebabkan sakit kepala, dan
harganya juga mahal.
CINERAMA

Karena itu munculah cinerama yaitu layar


cekung yang mengelilingi audience yang
dioperasikan dengan 3 proyektor
DIGITAL ERA FILM

Industri film mulai memasuki era digital ketika


hollywood mulai merilis film dalam bentuk
digital video disc (DVD). Pembuatan efek –
efek khusus seperti dalam film LORD OF THE
RINGS : THE TWO TOWERS. Era digital
memungkinkan para tokoh – tokoh film
dibuat secara animasi dengan bantuan
teknologi komputer.
DIGITAL DISTRIBUTION

Melalui sistem ini, perusahaan film dapat


memproduksi ratusan salinan film yang
kemudian didistribusikan ke berbagai
bioskop yang ada di seluruh negara.
DIGITAL PROJECTOR

Untuk menayangkan film digital dengan kualitas


terbaik maka dibutuhkan sebuah alat proyektor
khusus untuk format digital.
Namun dengan digital projector banyak kendala
yang harus dihadapi
1. Harus memastikan bahwa projector yang
diproduksi sesuai dengan tingkat warna dan
ketajaman yang ada di film celuloid biasa.
2. Biaya yang cukup besar, dapat menghabiskan
sekitar kurang lebih 150,000
PREVENT PIRACY

Usaha untuk menyalin film secara ilegal ini pun


dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang
paling umum digunakan oleh para pembajak
film adalah dengan menggunakan kamera
perekam yang dipasang secara diam – diam
sebelum pemutaran film dimulai. Dan
biasanya hasil dari pembajakan mereka,
dimasukkan kedalam dvd kemudian dijual di
toko atau kios kios atau di situs situs
ORGANIZATION IN FILM INDUSTRY

Untuk menganalisis sebuah industri film,


biasanya kita akan melihat struktur
organisasi industri film tersebut dan
membaginya ke dalam 3 bagian :
1. Produksi
2. Distribusi
3. Pertunjukan
PROCESS OF PRODUCING FILM
1. Pra – produksi
- membuat outline (ide atau gagasan
- membuat naskah
* treatment
* mengonsep isi naskah film awal
* merevisi naskah film
* merapikan naskah film
- mencari talent
- membuat surat perjanjian / kontrak kerja
2. Tahap produksi
- talent mulai berakting
- film pun mulai berjalan
3. Tahap pasca produksi
- proses editing
Sejarah Internet
• Pertama digunakan pada masa perang dingin antara
Amerika dan Uni Soviet.
• Digunakan oleh Inggris saat perang kedua untuk
memecahkan kode rahasia Nazi Jerman.
• Pengerjaan internet dilakukan oleh Kontraktor
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Bolt,
Beranek, dan Newman (BBN) bekerja sama dengan 4
universitas, yaitu University of California Los Angeles
(UCLA), Standford Research Institute (SRI),
University of California Santa Barbara (UCSB), dan
University of Utah

Anda mungkin juga menyukai