Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rani Dwi Putri

PK IMM FEBI UINSU

Sejarah IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah )


Ikatan Mahasiswa Muhammadiya (IMM) adalah sebuah Organisasi Gerakan
Mahasiswa islam merupakan bagian dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM),
sekaligus Organisasi Otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang keagamaan,
kemahasiswaan, dan kemasyarakatan.

IMM berdiri di Surakarta, pada tanggal 14 Maret 1964 M atau 29 Syawal 1384
H. Tujuan IMM adalah “Mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak
mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.”

Di kalangan aktivis, khususnnya aktivis Muhammadiyah nama Djasman Al-


Kindi begitu sangat populer. Hal ini karena , Djasman Al-Kindi adalah cendikiawan
muslim dan aktivis Muhammadiyah yang sangat ideologis yang pikiran-pikirannya
sangat revolusioner. Ia tidak hanya kritis terhadap persoalan pendidikan, kondisi umat
Islam, persoalan bangsa dan juga situasi global saat itu, tapi juga, ia mengembuskan
pikiraan-pikiran kritikalnya terhadap kondisi dan masa depan Muhammadiyah. Djasman
Al-Kindi merupakan tokoh kunci lahirnya organisasi Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM).

IMM lahir diprakasai oleh mahasiswa UGM dan IAIN. IMM tumbuh dan
mengakar di kampus-kampus negeri tersebut. Namun, dalam perkembangannya ketika
kampus Muhammadiyah mulai tumbuh dan besar, IMM tidak hanya berada di kampus
negeri, tetapi juga mulai besar dan berbasis di Ubiversitas-universitas Muhammadiyah.

Dalam sejarah IMM memiliki enam penegasan, yaitu :

1. Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa Islam.


Dapat kita simpulkan bahwa IMM adalah sekumpulan mahasiswa islam
yang di ikatan pada satu pergerakan yang dinamakan IMM. IMM juga sebagai
tempat atau wadah angkatan muda Muhammadiyah yang sedang menjalankan
studinya di perguruan tinggi. IMM juga tempat dakwah amal ma’ruf naih
munkar.
2. Menegaskan bahwa keplibadian Muhammadiyah adalah landasan IMM.

Dalam kepribadian Muhammadiyah itu adalah Muhammadiyah adalah


gerakan islam, Muhammadiyah adalah gerakan dakwah, Muhammadiyah adalah
gerakan tajdid.
3. Menegaskan bahwa fungsi IMM adalah eksponen mahasiswa dalam
Muhammadiyah.

Dalam Muhammadiyaha IMM itu adalah gerakan dakwah di lingkup


dunia mahasiswa. Dengan ini IMM merupakan wadah atau tempat
menyongsong kader Muhammadiyah yang anggun dalm moral dan unggul
dalam intelektual.

4. Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi yang sah, mengindahkan


segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara.

Menjelaskan bahwa IMM merupakan organisasi yang telah sah di mata


negara.

5. Menegaskan bahwa ilmu adalah amaliah dan amal adalah ilmiah.


Dapat dijelaskan bahwa IMM membina, meningkatkan, memadukan
iman dan ilmu, serta amal dalam kehidupan bangsa umat, dan persyarikatan.
6. Menegaskan bahwa amal IMM adalah Lillahi ta’ala dan senantiasa
diabdikan untuk kepentingan rakyat.

Dijelaskan bahwa pergerakan IMM itu karena Lillahi ta’ala dan


menyongsong seluruh kader IMM mampu mengabdikan dirinya untuk
kepentingan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai