Anda di halaman 1dari 2

Judul Buku : “Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia”

Penulis : Ahmad Fuad Fanani dkk

Penerbit : MIZAN

Halaman : 346

ISLAM BERKEMAJUAN: Realitas dan Agenda Muhammadiyah Ke Depan

Oleh : Arif Nur Faudin

Ketertarikan saya akan buku ini dilatar belakangi oleh rasa penasaran apa itu Islam
Berkemajuan yang di gaungkan oleh Muhammadiyah serta menjadi entitas dari
Muhammadiyah itu sendiri. Buku yang berjudul Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia
ini ternyata tidak hanya membahas Islam Berkemajuan tetapi juga mengupas secara detail
seluk beluk Muhammadiyah dan realita-realita yang ada serta agenda-agenda aksi
Muhammadiyah kedepan.

Pada tulisan bagian pengantar editor, saya sedikit tergelitik tentang latar belakang
ditulisnya buku Islam Berkemajuan ini, disitu dituliskan latar belakang ditulisnya buku ini
yaitu atas inisiasi Pak Din Samsudin ketua umum PP Muhammadiyah periode kemarin yang
berangkat dari perbincangan group WA yang diberi nama Islam Berkemajuan. Dari
perbincangan tersebut kemuadian dilanjutkan diskusi yang di laksanakan di CDCC (Center
for Dialogue and Cooperation among Civilitation) di Jakarta, pada diskusi tersebut
mengundang para pemikir dan penulis muda Muhammadiyah. Dari diskusi tersebutlah
kemudian melahirkan buku Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia ini.

Buku ini berisi tentang ide-ide kritis yang mencerahkan, serta harapan-harapan
progresif Muhammadiyah di masa depan, secara umum buku ini terbagi menjadi 3 bagian
yaitu: Pertama, berisi tentang realita-realita yang ada di Muhammadiyah di kalangan
grassroot, banyak sekali problematika-problematika yang ada diantaranya banyak warga
Muhammdiyah yang berpindah ke gerakan yang lain dikarenakan kurang masifnya pengajian
di kalangan Muhammadiyah, selain itu keadaan para generasi muda Muhammadiyah yang di
pedesaan masih banyak yang berbudaya underground yaitu budaya bebas dan berprinsip Do
It Yourself serta masih banyak permasalahan-permasalahan yang ada.
Kedua, pada bagian ini berisi tentang strategi Muhammadiyah dalam menjawab
permasalahan yang ada, strategi yang di lakukan diantanya yaitu memasifkan paradigma
Islam Berkemajuan dalam purifikasi hukum islam kemudian memperbaiki visi pendidikan
Muhammadiyah dan sikap Muhammadiyah tentang politik. Ketiga, berisi tentang agenda aksi
Muhammadiyah, agenda aksi disini dimaksud yaitu perluasa wilayah dakwah Muhammdiyah
yang awalnya hanya transregional sekarang Muhammadiyah mulai menjadi gerakan
transnasional yaitu bersekala internasional tidak hanya di Indonesia saja. Agenda aksi yang
dilakukan oleh Muhammadiyah diantaranya yaitu internasionalsisasi Muhammadiyah melalui
MDMC (Muhammadiyah Disaster Menegement Center) sebab dengan MDMC ini akan
menjadi ladang dakwah yang strategis karena tanpa membawa embel-embel agama atau ras
tetapi hanya membawa visi kemanusiaan, hal ini akan bisa menyebabkan MDMC dapat
diterima oleh masyarakat dunia kemudian selain melalui MDMC Muhammadiyah juga
mendirikan PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) yang tersebar di benua
Eropa dan benua Afrika serta Asia, total dari PCIM ini sekarang berjumlah 16 PCIM
disamping mendirikan PCIM Muhammadiyah juga menjalin kerjasama dan jaringan yang
berbasis internasional pada buku ini dituliskan ada 21 acara bersekala internasional yang
Muhammadiyah memiliki peran disitu.

Muhammadiyah sekarang memang harus terus meluaskan ruang lingkup dakwahnya


tidak hanya di Indonesia saja tetapi memang harus mulai merambah ke dunia agar dapat
bermanfaat bagi dunia serta dapat mencerahkan dengan Islam Berkemajuan sebagai gerakan
pembahruan atau tajdid akan tetapi Muhammdiyah juga tidak boleh terlalu mencongak ke
atas, intenalisasi Muhammadiyah harus selalu dilakukan sebab masih banyak masalah-
masalah di kalangan Muhammadiyah yang belum terselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai