Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH INDONESIA MADYA

1. Peran MEDIA (SALURAN) PENDIDIKAN pada awal pengajaran dan


penyebaran agama Islam di Nusantara!

Masuknya Islam melalui pengajaran, misalnya pendidikan yang


diselenggarakan oleh ulama-ulama di pondok pesantren. Lembaga pendidikan
tersebut mudah diterima oleh masyarakat Nusantara waktu itu, karena sistemnya tidak
jauh berbeda dari lembaga pendidikan yang dikelola oleh para biksu pada masa
sebelumnya. Pesantren-pesantren banyak menarik perhatian masyarakat, termasuk
yang belum memeluk agama Islam, karena ulama-ulama pemimpin pesantren
dipandang sebagai orang-orang terpelajar, santun, dan suka menolong. Melalui
pondok pesantren para ustadz menyampaikan ajaran-ajaran Islam.dengan didirikannya
pondok pesantren di wilayah Nusantara, ajaran-ajaran Islam dapat disebarluaskan
melaui para santri-santrinya yang sudah lulus. Sehingga agam Islam dapat
berkembang dengan pesat di wilayah Nusantara. Selain pondok pesantren pengajaran
agama Islam juga melalui madrasah-madrsah yang marak didirikan di seluruh wilayah
Nusantara.
Munculnya pendidikan islam di indonesia tidak terlepas dari pedagang islam
yang masuk ke indonesia. Pendidikan berperan besar dalam proses Islamisasi, mereka
menyebarkan agama Islam melalui pendidikan yaitu dengan mendirikan pondok-
pondok pesantren merupakan tempat pengajaran agama Islam bagi para santri. Pada
umumnya di pondok pesantren ini diajarkan oleh guru-guru agama, kyai-kyai, atau
ulama-ulama. Mereka setelah belajar ilmu-ilmu agama dari berbagai kitab-kitab,
setelah keluar dari suatu pesantren itu maka akan kembali ke masing-masing
kampung atau desanya untuk menjadi tokoh keagamaan, menjadi kyai yang
menyelenggarakan pesantren lagi. Semakin terkenal kyai yang mengajarkan semakin
terkenal pesantrennya, dan pengaruhnya akan mencapai radius yang lebih jauh lagi.
Dari situlah pendidikan islam mulai berkembang meskipun dengan kondisi
sederhana. materi untuk pembelajaran islam yang pertama dengan mengajarkan
membaca syahadat, karena siapa orang yang bersyahadat maka ia telah masuk islam.
ketika dia sudah masuk islam maka lambat laun akan mempelajari tentang rukun
shalat, rukun iman , tentang wudhu dan kemudian kepada cara belajar membaca al
quran dan seterusnya hingga memahami betul tentang pendidikan islam. Selanjutnya
itu, pada masa kerajaan islam di indonesia. Pendidikan pada masa kerajaan mulai
berkembang dengan pesat karena adanya dukungan dari kerajaan islam yang ada di
indonesia.

2. Lakukan pengamatan terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggal Anda, lalu


sebutkan dan jelaskan keberadaan LEMBAGA PENDIDIKAN di sekitar tempat
tinggal Anda yang memiliki peranan dalam pengajaran dan penyebaran agama
Islam hingga saat ini!
- Pendidikan di Masjid
Di daerah saya masih banyak ditemukan Pendidikan di Mesjid atau Surau. Ini
berperan sangat penting dalam pendidikan Islam di Indonesia karena mesjid atau
surau ini dianggap lembaga pendidikan Islam tertua sebelum adanya pesantren.
Mesjid merupakan tempat terbaik untuk kegiatan pendidikan. Dengan menjadikan
tempat pendidikan di dalam mesjid akan terlihat hidupnya sunnah-sunnah Islam,
menghilangkan bid`ah-bid`ah serta menghilangnya stratifikasi rasa dan status
ekonomi dalam penidikan. Mesjid merupakan lembaga pendidikan setelah keluarga.
Oleh sebab itu implikasi Mesjid sebagai lembaga pendidikan Islam. Masjid dan surau
merupakan wadah atau tempat khusus yang berfungsi ganda sejak pertama kali
keberadaannya. Secara garis besar berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat
pendidikan serta kebudayaan, dan tempat penyelenggaraan urusan ummat.
- Pesantren

Pesantren umumnya dilengkapi dengan asrama, oleh sebab itu istilah Pondok
Pesantren juga umum digunakan untuk menunjuk lembaga tersebut. Menggunakan
model sistem pendidikan dengan menggunakan metode pengajaran
sorongan/bendungan. Sorongan disebut sebagai cara mengajar perkepala. Setiap santri
mendapatkan pengajaran langsung dari kiyai dengan cara ini dibutuhkan banyak
badal/pengganti kiyai untuk melakukan cara sorongan ini. Dengan cara bendungan
atau halaqah, para santri duduk disekitar kiyai dengan membentuk lingkaran, kiyai
hanya mengajarkan kitab tertentu kepada sekelompok santri. Metode ini bisa juga
dikatakan sebagai proses belajar mengajar secara kolektif. Pengembangan masyarakat
di lingkungan pondok pesantren diselenggarakan mengingat potensi dan pengaruh
pondok pesantren yang luas dan berada dalam masyarakat. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka pondok pesantren sangat baik dalam pengembangan dan pembangunan
masyarakat sekitar pesantren. Pondok pesantren merupakan lembaga yang berperan
dalam mobilisasi masyarakat dalam perkembangan mereka. Peranan seperti ini jarang
dimiliki oleh lembaga atau perguruan lainnya, dikarenakan hal ini dibangun atas dasar
kepercayaan masyarakat bahwa pondok pesantren adalah tempat yang tepat untuk
menempa akhlak dan budi pekerti yang baik. Sehingga bagi masyarakat tertentu,
terdapat kecenderungan yang memberikan kepercayaan pendidikan hanya kepada
pondok pesantren.

- Madrasah

Madrasah aadalah lembaga pendidikan yang menggunakan kurikulum sekolah


umum namun ditambahkan dengan sejumlah pelajaran-pelajaran tambahan mengenai
islam. Suasana belajar dan interaksi antara guru dan siswa juga merupakan indikasi
bahwa madrasah tidak menganut sistem feodalisme pendidikan yang menindas.
Karena dengan pola interaksi yang demikian sebenarnya sistem pendidikan Islam
klasik ini telah mencontohkan pola pendidikan demokrasi dengan menempatkan siswa
sebagai sosok yang berpotensi untuk menguasai dan memahami realitas secara
manusia dan ilmiah. Pendidikan madrasah terdiri dari tiga jenjang pendidikan formal
yaitu ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah. Sampai sekarang keberadaan madrasah
sangat diterima di daerah saya, karena madrasah berfungsi mempersiapkan peserta
didik menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai
ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu agama. Dan tidak sedikit orang tua yang
lebih memilih anaknya untuk masuk madrasah dibandingkan dengan sekolah umum.

Anda mungkin juga menyukai