Pesantren umumnya dilengkapi dengan asrama, oleh sebab itu istilah Pondok
Pesantren juga umum digunakan untuk menunjuk lembaga tersebut. Menggunakan
model sistem pendidikan dengan menggunakan metode pengajaran
sorongan/bendungan. Sorongan disebut sebagai cara mengajar perkepala. Setiap santri
mendapatkan pengajaran langsung dari kiyai dengan cara ini dibutuhkan banyak
badal/pengganti kiyai untuk melakukan cara sorongan ini. Dengan cara bendungan
atau halaqah, para santri duduk disekitar kiyai dengan membentuk lingkaran, kiyai
hanya mengajarkan kitab tertentu kepada sekelompok santri. Metode ini bisa juga
dikatakan sebagai proses belajar mengajar secara kolektif. Pengembangan masyarakat
di lingkungan pondok pesantren diselenggarakan mengingat potensi dan pengaruh
pondok pesantren yang luas dan berada dalam masyarakat. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka pondok pesantren sangat baik dalam pengembangan dan pembangunan
masyarakat sekitar pesantren. Pondok pesantren merupakan lembaga yang berperan
dalam mobilisasi masyarakat dalam perkembangan mereka. Peranan seperti ini jarang
dimiliki oleh lembaga atau perguruan lainnya, dikarenakan hal ini dibangun atas dasar
kepercayaan masyarakat bahwa pondok pesantren adalah tempat yang tepat untuk
menempa akhlak dan budi pekerti yang baik. Sehingga bagi masyarakat tertentu,
terdapat kecenderungan yang memberikan kepercayaan pendidikan hanya kepada
pondok pesantren.
- Madrasah