Konsep Ritual

Menurut Bustanuddin (2006 : 143: 96) Upacara ritual seirng disebut juga upacara
kagamaan. Upacara yang tidak dipahami alasan konkretnya dinamakan rites dalam baahasa
inggris yang berarti tindakan atau upacara keagamaan. Upacara ritual merupakan kegiatan yang
dilakuka secara rutin oleh sekelompok masyarakat yang diatur dengan hukum masyarakat yang
berlaku.
Bustanuddin, 2006. Ritual Dipahami Sebagai Upacara Agama. Jakarta: PT Gramedia

Winnick dan Syam, (2005 :17) Ritual Adalah a set or series of acts, usually involving
religion or magic, with the sequence estabilished by traditio. Yang berarti upacara adalah
seperangkat tindakan yang selalu melibatkan agama atau magi, yang dimantapkan melalui
tradisi.
Winnick dan Syam, 2005. Ritual Merupakan Salah Satu Perangkat Tindakan Nyata
Dalam Beragama, Jakarta: Aksara Baru.

Menurut Turner dalam Endraswara (2003: 172) menyatakan bahwa: the syimbol is the
amallest unit of ritual witch still retains the speciific propertis of behavior it is the ultimit unit of
specific structure in a ritual context, yang berarti simbol adalah unit atau bagian terkecil dalam
upacara ritual yang mengandung makna dari tingkah laku ritual yang bersifat khusus. Upacara
ritua merupakan gabungan dari bermacam-macam unit kecil tersebut, seperti sesaji, prosesi, dan
yang lainnya.
Endaswara, 2003. Symbol Adalah Unit Atau Bagian Terkecil Dalam Ritual Jakarta: PT
Gramedia.

Tradisi berarti segala sesuatu seeperti adat, kebiasaan, aajaran dan sebagainnya yang
diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang. Ada pula yang menginformasikan, bahwa
tradisi berawal dari traditium, yaitu segaala sesuatu yang transmisikan oleh masa lalu kemasa
sekarang (Rodliyah, 2010: 56)
Rodliyah. 2010. Tradisi dan inovasi. Jakarta : Wedatama Widya sastra.

Menuru Hakim (2003 :38) Tradisi (turats) adalah segala warisan masa lampau yang
sampai kepada kita dan masuk kedalam kebudayaan yang sekarang berlaku.

Hakim. 2003. Tradisi Upacara Selamatan Laut. Malang : PT Gramedia.