Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ILMU KEALAMAN DASAR


“Teori Asal-Usul Kehidupan dan Teori Evolusi”

MILA OKTAVIA
19129133
19 BKT 08

DOSEN PENGAMPU:
Drs.Akmam,M.Si

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan berkah dan
rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “Teori Asal-Usul
Kehidupan dan Teori Evolusi”. Adapun tujun dari penyusunan dalam tugas makalah ini yaitu
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Ilmu Kealaman Dasar”.

Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa, makalah ini tidak akan selesai
dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan, dorongan dan bimbingan dari dosen
pengampu mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar, Bapak Drs.Akmam,M.Si. Pada makalah yang
saya susun ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki maka saya meminta kritik dan
saran yang sifatnya membangun.

Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua
didalam dunia pendidikan. Dan semoga mampu menjadi pendidik yang patut di tauladani
oleh anak didik.

Jambi, 3 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................


DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................
B. Rumusan Masalah .............................................................................
C. Tujuan ...............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Asal Mula Kehidupan ........................................................................
B. Teori Evolusi .....................................................................................
BAB III
A. Kesimpulan .......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makalah ini dibuat berdasarkan niat dan sesuai dengan kondisi serta keadaan dalam
kehidupan sekitar.Dimana telah kita ketahui bahwa zaman modern ini makhluk hidup
khusunya manusia telah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan alam.Akan tetapi
pada tahap pembelajarannya manusia selalu mendapatkan masalah dan perbedaan pendapat
mengenai sesuatu yang ditelitinya.Dalam hal ini adalah meneliti asal usul kehidupan yang
menjadi permasalahn sejak berabad-abad tahun yang lalu sampai sekarang.

Oleh karena itu,melalui makalah ini penulis ingin menjelaskan dan menyampaikan beberapa
pendapat para ahli mengenai asal usul kehidupan itu sendiri.

Dan tentunya ilmu pengetahuan itu akan diperoleh melalui pembelajaran,maka dari itu
melalui makalah ini penulis mencoba menjelaskan dan menerangkan asal usul kehidupan
melalui evolusi biokimia untuk membuktikan beberapa yang diharapkan dan tentunya
dilengkapi dengan berbagai pihak atau tokoh pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Asal mula kehidupan ?


2. Apa itu Teori Evolusi dan Bagaimana teori itu ?

C. Tujuan

1. Untuk mampu mengetahui asal mula kehidupan


2. Untuk mampu mengetahui teori evolusi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Asal Mula Kehidupan

Asal mula kehidupan adalah salah satu hal yang paling banyak dipertentangkan secara
sudut pandang,yaitu sudut pandang ilmu pengetahuan modern dan penelitian terbaru.

a. Ilmu Pengetahuan Modern

Ilmu pengetahuan modern mempunyai beberapa hipotesis ataupun teori tentang asal
mula kehidupan di bumi ini,antara lain :

 Teori Abiogenesis

Sebelum abad ke-17 orang beranggapan bahwa makhluk hidup terbentuk


secara spontan.
Teori Abiogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda tidak
hidup atau makhluk hidup ada dengan sendirinya.Teori ini dikenal teori
Generatio Spontamea.
Paham abiogenesis bertahan cukup lama,yaitu semenjam zaman Yunani
Kuno(ratusan tahun sebelum M) hingga pertengahan abad ke-17,dimana
Antonie Van Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana yang dapat
digunakan untuk mengamati makhluk-makhluk aneh yang amat kecil yang
terdapat pada setetes air rendaman jerami.Oleh para pendukung paham
abiogenesis,hasil pengamatan Antonie Van Leeuwenhoek ini seolah-olah
memperkuat pendapat mereka tentang abiogenesis.Hasil pengamatanAnthoni
ditulisnya dalam sebuah catatn ilmiah yang diberi judul’’Living in a drop of
water’’.

1. Teori Abiogenesis Klasik


Tokoh pencetus teori ini yaitu Aritoteles dan Jhon Nedham.Pada
percobaan Aristoteles,tanah yang direndam air akan muncul
cacing.Pada percobaan Nedham kaldu direbus dalam wadah selama
beberapa menit,setelah itu wadah ditutup menggunakan gabus.Setelah
beberapa hari,terdapat bakteri dalam kaldu tersebut.Nedham
berpendapat bahwa bakteri berasal dari kaldu.

2. Teori Abiogenesis Modern

Teori ini dicetuskan oleh Alexander Oparin dan Haldane.Menurut


mereka pada mulanya atmosfer bumi purba terdiri atas
metana,amonia,air dan gas hidrogen.Dengan adanya energi
alam(halilintar dan sinar kosmis) gas-gas itu berubah menjadi molekul
organik sederhana jenis substansi asam amino.Selama berjuta-juta
tahun,senyawa organik itu terakumulasi di cekungan perairan
membentuk premordial shop (campuran materi dilautan
panas).Premordial shop lalu membentuk monomer.Monomer
membentuk poliemer.Polimer membentuk protobion(bentuk awal sel)

Pendapat Alexander Oparin didukung oleh Harold Urey dan Stanley


Miller.Harold Urey dan Stanley Miller melakukan percobaan untuk
membuktikan kebenaran teori Oparin dan Haldane.

Kedua teori ini memiliki perbedaan,salah satu perbedaan yang paling


mendasar adalah abiogenesis modern merupakan penjelasan mengenai
asal-usul fenomena kehidupan sementara abiogenesis klasik yang
diutarakan oleh Aristoteles menjelaskan bagaimana sebagian
hewan/tumbuhan tertentu (tampak)secara rutin muncul tanpa
reproduksi.Perbedaan lainnya adalah dari segi mekanisme.Abiogenesis
modern didasarkan pada pengetahuan biokimia modern sementara
abiogenesis klasik didasarkan pada konsep-konsep klasik seperti
prinsip material,prinsip gerakan,dan prinsip ruh.Ketidakterbuktiannya
abiogenesis klasik sekarang sudah tidak kontroversial lagi dikalangan
biologiwan profesional ,sementara abiogenesis modern merupakan
bidang riset yang masih aktif.

 Teori Biogenesis

Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk


hidup seb elumnya.Teori ini merupakan lawan dari teori abiogenesis.Para
ilmuwan yang mendukung teori biogenesis adalah Francesco Redi (1626-
1697),Abbe Lazzaro Spallanzani (1729-1799) dan Louis Pasteur (1822-
1895).Ketiga ilmuwan ini melakukan percobaan dan membuktikan teori
biogenesis.

1) Percobaan Francesco Redi

Francesco Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan untuk


menentang teori abiogenesis.Redi melakukan percobaan menggunakan
daging segar dan stoples.Redi berhasil membuktikan bahwa ulat pada
daging berasal dari telur lalat,dia menyimpulkan bahwa kehidupan berasal
dari telur atau omne vivum ex ovo.

2) Percobaan Lazzaro Spallanzani

Pada percobaan Spallanzani,digunakan air rebusan dari daging atau air


kaldu.Lazzaro membuktikan bahwa jasad renik yang mencemari kaldu
dapat membusukkan kaldu.Bila kaldu di didihkan kemudian di tutup rapat
maka pembusukkan tidak akan terjadi.Dia menyimpulkan bahwa telur
berasal dari jasad hidup atau omne ovo ex vivo.

3) Percobaan Louis Pasteur

Louis Pasteur adalah seorang ahli biokimia dari Perancis yang berhasil
menumbangkan teori abiogenesis.Hasil percobaannya tidak dapat
disanggah lagi oleh pendukung teori abiogenesis.Percobaan yang
dilakukan Louis Pasteur ini sebenarnya penyempurnaan dari percobaan
yang dilakukan oleh Spallanzani.Pasteur menggunakan labu berleher
seperti angsa dalam percobaannya.Labu berleher seperti angsa ini diisi
dengan air kaldu.Fungsi ari labu leher angsa ini adalah agar hubungan
antara labu dan udara luar masih ada,artinya masih terdapat oksigen.
Dia berkesimpulan harus ada kehidupan sebelumnya agar timbul
kehidupan baru atau vivum ev vivo

b. Penelitian Terbaru

Mike Russel peneliti jet Propaltsion Laboratory Baadan Penerbangan dan


Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA),dalam tiga makalah ilmiah yang ikut
ditulisnya,menguraikan bahwa kehidupan bermula dari ventilasi hidrotermal
didasar laut.Dalam dua makalah ilmiah di jurnal Philosophical Transactions of the
Royal Society B.Russel menjelaskan bahwa pada awalnya,cairan alkali di ventilasi
hidrotermal dan air laut purba saling berinteraksi.

Interaksi cairan alkali yang mengandung hidrogen dan metana serta air laut purba
yang mengandung karbondioksida kemungkinan menghasilkan asetat,senyawa
sejenis cuka.Asetat inilah yang kemudian berkembang menjadi basis kehidupan.

Makhluk hidup kini tersusun atas senyawa organik,seperti


karbohidrat,protein,dsb.Russel menguraikan bahwa katalis yang membentuk
molekul organik hidrokarbon bisa terbentuk dari molekul anorganik.Sementara
itu,makalah ilmiah yang dipublikasikan di Biochimica Acta menguraikan
kemiripan antara enzim kehidupan purba dan mineral yang mengendap di ventilasi
hidrotermal.Menurut Russel,fakta itu menunjukkan bahwa terciptanya kehidupan
tidak membutuhkan terciptanya katalis terlebih dahulu.

Russel menguraikan di situs web NASA mengenai risetnya bahwa pada alkali di
sumber panas dasar laut menentukan apa yang kita percaya sebagai cara paling
mungkin berawalnya kehidupan di bumi dan energi yang menyuplainya.
B. Teori Evolusi

Menurut KBBI,Evolusi adalah perubahan (pertumbuhan,perkembangan) secara


berangsur-angsur dan perlahan-lahan,sedangkan berevolusi berarti
berubah(berkembang) secara berangsur-angsur.

Evolusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu.Dalam
konteks Biologi modern,evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu
populasi.Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada
makhluk hidup.Evolusi menjelaskan sejarah makhluk hidup seperti
manusia,hewan,tumbuhan,fungi,dan mikroba.

 Teori Charles Robert Darwin

Charles Robert Darwin merupakan cucu dari Erasmus Darwin yang juga
merupakan ahli evolusi yang berkebangsaan Inggris.Di dalam bukunya yang
berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection (Asal Mula
Species yang terjadi melalui seleksi alam).Darwin membagi teori evolusi
kedalam dua garis besar yakni :

1) Species yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup


dimasa silam
2) Evolusi terjadi melalui seleksi alam

Menurut Darwin,spesies-spesies yang hidup sekarang merupakan


transformasi dari spesies yang hidup pada masa silam yang berubah
karena persilangan yang menyebabkan terjadinya perubahan frekuensi
gen sehingga muncul berbagai macam varietas baru yang menambah
keanekaragaman flora dan fauna.Selain itu,spesies yang hidup
sekarang merupakan spesies yang kuat yang berhasil lulus dari seleksi
alam.Misalnya,pada spesies jerapah,pada mulanya terdiri dari dua
varietas,yakni jerapah berleher panjang dan berleher pendek.Dimana
kedua varietas tersebut berkompetisi untuk mendapatkan makanannya
yang berupa dedaunan dari pohon yang tinggi,dan yang berhasil
memenangkan kompetisi tersebut ialah jerapah yang berleher panjang
karena bisa menjangkau makanannya sementara jerapah berleher
pendek seiring berjalannya waktu mengalami kepunahan.

Teori Darwin yang paling kontroversial ialah teorinya yang


mengatakan bahwa manusia berasal dari kera.Teori ini diperkuat
dengan ditemukannya berbagai fosil kera yang bentuknya menyerupai
fosil manusia.Dimana dari berbagai fosil,dinyatakan bahwa kera
mengalami evolusi,mulai dari kera,hingga ditemukannya fosil yang
mirip kera yang dinamakan Australophitecus Afarensis,Homo
Habilis,Homo Erectus,Homo Sapiens,hingga Homo Sapiens Modern
yang merupakan manusia beradab yang hidup pada masa sekarang.

 Teori Lamarck

Jean Baptiste de Lamarck(1744-1829) ialah seorang ahli biologi Perancis yang


menjelaskan evolusi berdasarkan suatu gagasan bahwa perubahan pada suatu
individu disebabkan oleh lingkungan dan bersifat diturunkan biasa dikenal
dengan teori Lamarckisme.
Dalam bukunya yang berjudul Philosopic,Lamarck mengatakan bahwa
lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dan sifat yang diwariskan
melalui proses adaptasi lingkungan,ciri dan sifat yang terbentuk akan
diwariskan kepada keturunannya.Selain itu,dia menyatakan pula bahwa organ
yang sering digunakan akan berkembang dan tumbuh membesar,sedangkan
organ yang tidak digunakan akan mengalami
pemendekkan/penyusutan,bahkan akan menghilang.
Contoh klasik yang pernah dikemukakan untuk menggambarkan teori evolusi
dari lanmarck adalah jerapah.Pada mulanya,jerapah memiliki leher yang
pendek,namun kebiasaannya memakan dedaunan dari pohon tinggi sehingga
lambat laun leher jerapah menjadi panjang.Jerapah diduga memanjangkan
lehernya untuk mencapai pohon yang semakin tinggi.Adaptasi dengan
pemanjangan leher ini diwariskan kepada generasi berikutnya.yang akan
mempunyai leher sedikit lebih panjang dan pada generasi berikutnya akan
lebih panjang lagi.
 Teori August Weismann (1834-1914)

Seorang ahli Biologi berkebangsaan Jerman mencoba untuk menerapkan teori


Darwin dalam peristiwa genetika.
Weismann tidak menentang pandangan Darwin,tetapi lebih menjelaskan
pandangan Darwin mengenai seleksi alam.Weismann berpendapat bahwa
perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan
kepada keturunannya.Evolusi menyangkut bagaimana pewarisan gen-gen
melalui sel-sel kelamin,artinya evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap
faktor-faktor genetika.Sifat leher panjang atau pendek jerapah dikendalikan
oleh gen.Untuk leher panjang bersifat dominan sedangkan gen untuk leher
pendek adalah resesif.Karena jerapah berleher pendek tidak mampu
beradaptasi dengan lingkungan,maka jerapah ini akan punah.
Berbeda dengan teori Darwin,Weismann menentang teori
Lanmarck.Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya.Weismann
membuktikan teorinya dengan mengawinkan 2 ekor tikus yang masing-masing
ekornya telah dipotong.Kemudian,anak-anaknya yang sudah dewasa di potong
ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya.Hasilnya tetap anak-anak tikus
yang berekor.Percoban ini dilakukan hingga 21 generasi tikus dan hasilnya
tetap sama.

Weismann menyimpulkan bahwa :

1) Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan digariskan


ke generasi berikutnya.Hal ini membuktikan bahwa teori evolusi
Lanmarck tidaklah benar.
2) Evolusi adalah masalah pewarisan gen-gen melalui sel kelamin,atau
evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan mengenai pembahasan diatas,dapat ditarik kesimpulan sebagai


berikut :

 Asal mula kehidupan dapat dilihat dari sudut pandang ilmu pengetahuan modern dan
penelitian terbaru.
 Evolusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu.Dalam
konteks Biologi modern,evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu
populasi.Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada
makhluk hidup.Evolusi menjelaskan sejarah makhluk hidup seperti
manusia,hewan,tumbuhan,fungi,dan mikroba.
DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi,dkk.2006.Biologi SMA Jilid 3,t,cet.Jakarta : Penerbit Erlangga.

Supartono,dkk.1998.Ilmu Alamiah Dasar,t,cet,h.84.Jakarta : PT.Raja GrafindoPersada.

Rohana Kusumawati,dkk.2012.Detik-Detik Ujian Nasional Biologi,t,cet,h.80.Klaten : Intan


Pariwara.

Anda mungkin juga menyukai