Anda di halaman 1dari 5

RESENSI BUKU

“THE ALPHA GIRL’S GUIDE”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu:
Hadinata Prayoga, M.Hum

Disusun oleh:
332021141 Eva
Maharani Kelas: AA

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS


ARSITEKTUR DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL 2022/2023
UDAHAN KALI NGAMBEKNYA :(
GUA KEBANYAKAN BECANDA MAAP
YAK
BACA LAGI RESENSINYA DIBAWAH, NTAR INI APUS
The Alpha Girl’s Guide

A. Pendahuluan

Henry Manampiring seorang penulis yang sangat konsisten menulis genre buku self development.
Buku self development sangat disenangi oleh anak-anak muda saat ini. Buku self development mampu
membuat pembaca memahami ataupun mengevaluasi dirinya sendiri melalui bahasa yang to the point.
Henry Manampiring yang ramah disapa "Om Piring" dengan Sarjana Ekonomi Akuntansi yang
berkarir sebagai Strategic Planner ini telah menerbitkan dua buku non-fiksi lainnya. The Alpha Girl's
Guide adalah bukunya yang ketiga. Ia juga seorang penulis dari buku Filosofi Teras yang berhasil
mengantongi penghargaan Book of The Year di Indonesia International Book Fair 2019. The Alpha
Girl's Guide terbit pada tahun 2015 dengan penerbit Gagas Media. Jumlah halaman pada buku ini
adalah 280.

B. Membandingkan dengan buku lain (dengan jenis yang sama)

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, genre/jenis dari buku ini adalah self development.
Berbagai buku dengan jenis yang sama diantaranya, Filosofi Teras karya Om Piring yang berhasil
meraih penghargaan, Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson, Bicara Itu Ada
Seninya karya Oh Su Hyang dan masih banyak lagi. Perbedaan yang paling mencolok sekaligus
menjadi poin plus dari buku ini terletak pada penambahan ilustrasi yang dirasa mampu menjadi
selingan yang membawa keunikan dan keceriaan yang menyegarkan mata di antara banyaknya
tulisan. Dari segi gaya bahasa, buku ini tidak jauh berbeda dengan buku dalam satu jenis yang sama.
Pada umumnya, buku-buku bergenre ini menggunakan bahasa yang tidak begitu kaku dan terkadang
cenderung nyeleneh untuk menyesuaikan dan tidak jarang untuk terkadang menyentil pembacanya.

C. Kerangka Buku
1. Pendahuluan
a. Judul
b. Penulis
c. Penerbit
d. Cetakan
e. No. ISBN
f. Daftar Isi
2. Isi
a. Apa itu Alpha Female
b. The Alpha Student
c. The Alpha Friend
d. The Alpha Lover
e. The Alpha Professional
f. The Alpha Look
g. The Alpha Career
h. Meet The Alpha Female
i. Your Alpha Future
3. Penutup
a. Kutipan Tokoh Alpha Female
b. Sinopsis
c. Profil Penulis
d. Tempat Penerbitan

D. Merumuskan tema buku

Dalam buku “The Alpha Girls Guide” menjelaskan bahwa seorang perempuan harus
berpendidikan tinggi yang pertama agar mampu menjamin hidupnya sendiri, seorang alpha girl sudah
seharusnya mampu mengatasi permasalahan yang timbul di kehidupannya tanpa harus bergantung
kepada orang lain. Bukan berarti tidak memerlukan pria atau pasangan dan ingin menjadi saingan
dalam hal ini menyangkut keberlangsungan masa depan yang tidak seorang pun mampu memprediksi
segala kemungkinan buruk yang terjadi. Maka, dapat disimpulkan bahwa tema yang diangkat dalam
buku ketiga dari Henry Manampiring ini adalah mengenai wanita, dengan pengembangan diri sebagai
genrenya.

E. Sinopsis

Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang
sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen. Bagaimana
remaja dan perempuan muda bisa mengembangkan diri menjadi mereka? The Alpha Girl’s Guide
akan membahas tips-tipsnya, seperti:

● Mana yang lebih penting, nilai atau pengalaman berorganisasi?


● Apakah teman kamu teman sejati atau teman yang menghambat?
● Bagaimana mengetahui cowok parasit dan manipulatif?
● Bagaimana bersikap saat patah hati?
● Apakah kamu akan menikah untuk alasan yang tepat?
● Apa yang penting dilakukan saat memulai bekerja?

Buku ini adalah hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak
perempuan di media sosial Ask.fm. Ditulis dengan ringan, penuh ilustrasi kocak, tetapi tetap blak-
blakan menohok, The Alpha Girl’s Guide akan membuat kamu terinspirasi menjadi cewek smart,
independen dan bebas galau!

Buku ini juga berisi wawancara inspiratif dengan dua Alpha Female Indonesia dari dua generasi:
Najwa Shihab dan Alanda Kariza.
F. Kelebihan Buku

Buku ini sangat cocok untuk wanita karir yang ingin menambah kualitas dirinya dan cocok juga
untuk remaja yang masih duduk di bangku SMA. Selama membaca, pembaca tidak akan merasa
digurui. Karena penulis lebih kearah mengajak pembaca berdiskusi dan berpikir. Pembaca dibuat
seperti sedang berkonsultasi secara pribadi pada penulis. Bahasa yang digunakan sangat ringan dan
mengandung banyak humor sehingga mudah dimengerti dan dicerna dengan baik oleh pembaca. Buku
ini disajikan dengan ilustrasi yang lucu dan sangat menarik, ilustrasi yang disajikan pun relevan
dengan makna yang disampaikan sehingga pembaca tidak bingung dan bosan.

G. Kekurangan Buku

Menurut saya kekurangan dari buku ini adalah terdapat beberapa kata motivasi yang ditulis
dalam bahasa Inggris yang mungkin mengganggu pemahaman pembaca yang kurang menguasai
bahasa Inggris.

H. Kesimpulan dan Saran

Dapat diambil kesimpulan dari buku ini bahwa setiap perempuan itu dilahirkan istimewa dan
punya hak untuk meraih kesuksesan. Perempuan juga bisa mandiri dan sukses tanpa aturan bahkan
jika ingin melampaui laki-laki. Adapun saran dari saya, penulis jangan terlalu fokus pada pernyataan
perempuan bekerja itu untuk tujuan finansial, tidak salah memang, hanya saja perempuan bekerja juga
untuk membangun relasi serta mengasah softskill yang di punya selama menempuh pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai