Proses komunikasi massa memiliki alur yang panjang dan dinamis. Terdapat berbagai macam
pendapat tentang pengertian komunikasi massa. Ada yang menilai dari segmen khalayaknya dari
segi medianya dan ada pula dari sifat pesannya. Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai
sesuatu proses komunikasi dimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada
khalayak yang sifatnya massa, melalui alat-alat yang bersifat mekanis, seperti: televisi, radio,
surat kabar, majalah, tabloid dan film. Sifat pesannya terbuka dengan khalayak yang variatif,
baik dari segi usia, agama, suku, pekerjaan, maupun dari segi kebutuhan.
Cirri lain yang dimiliki komunikasi massa adalah sumber dan penerima dihubungkan oleh
saluran yang telah diproses secara mekanik. Sumber juga merupakan suatu lembaga atau instuisi
yang terdiri dari banyak orang, misalnya: reporter, penyiar, editor, tehknisi dan sebagainya.
Karena itu proses penyampaiannya lebih formal, terencana dan lebih rumit.
d) Proses komunikasi massa berlangsung impersonal (non pribadi) dan tanpa nama.
Proses ini menjamin bahwa komunikasi massa akan sulit diintentifikasi siapa
penggerak dan menjadi motor dalam sebuah gerakan massa dijalan.
d) Regulator
Peran regulator hamper sama dengan gatekeeper, namun regulator bekerja diluar
institusi media yang menghasilkan berita. Regulator bisa menghentikan aliran
berita dan menghapus suatu informasi, tapi ia tidak dapat menambah atau
memulai informasi, dan bentuknya lebih seperti sensor.
Di Amerika Serikat ada lima macam regulator pada proses komunikasi massa:
Pemerintah adalah regulator utama.
g) Filter
Khalayak yang heterogen ini akan menerima pesan melalui media sesuai dengan
latar belakang sosial, ekonomi, pendidikan, agama, usia, budaya, dan sebaginya.
Oleh karena itu, pesan itu akan difilter oleh khalayak yang menerimanya.
Filter utama yang dimiliki oleh khalayak adalah indra yang dipengaruhi oleh tiga
kondisi, yaitu:
Budaya
Psikologi
Fisikal
h) Feedback
Komunikasi adalah proses dua arah antara pengirim dan penerima pesan. Proses
komunikasi belum lengkap apabila audiens tidak mengirimkan respons atau
cara selektif.
Individu anggota audiens mengibterpretasikan psan dengan cara sesuai dengan
makna berdasarkan pengalamannya yang diharapkan kurang lebih sama dengan
Sifat komunikasi massa yang melibatkan banyak orang, membuat proses komunkasinya sangat
kompleks dan rumit. Menurut McQuail (1992:33), proses komunikasi massa terlihat berproses
dalam bentuk:
1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar.
2. Proses komunikasi massa juga dilakukan melalui satu arah, yaitu dari komunikator ke
komunikan.
3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris diantara komunikator dan
komunikan, menyebabkan komunikasi diantara mereka berlangsung datar dan bersifat
sementara.
4. Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal (non pribadi) dan tanpa nama.
Formula Lasswell
WHO
SAYS WHAT
IN
WHICH
TO WHOM
WITH
WHAT
SIAPA
BERKATA APA
CHANEL
MELALUI
KEPADA SIAPA
EFFECT
DENGAN
KOMUNIKATOR
CONTROL
PESAN
ANALISIS
SALURAN APA
MEDIA
ANALISIS
PENERIMA
ANALISIS
APA
EFEK
ANALISIS EFEK
STUDIES
PESAN
MEDIA
KHALAYAK
EFEK