Dosen Pengampu :
M. Nurhidayat, S.Sos,
M.A
Disusun oleh:
MUHAMMAD KURNIAWAN (21241024)
PURWO WINARTI (21241029)
ROFI WIJAYANINGRUM (21241053)
A. Pengertian Proses Komunikasi Massa
Harold D. Lasswell mengemukakan suatu ungkapan yang sangat terkenal dalam teori dan penelitian komunikasi massa yaitu, who
(siapa), says what (berkata apa), in which channel (melalui saluran apa), to whom (kepada siapa), dan with what effect (dengan efek
apa)?
Formula tersebut meskipun sederhana, telah membantu mengorganisasikan dan memberikan struktur kajian bidang komunikasi
massa. Dengan mengikuti formula Lasswel, dapat dipahami bahwa dalam proes komunikasi massa terdapat 5 unsur yang disebut
komponen atau unsur dalam proses komunikasi, yaitu:
• Who (siapa): komunikator, orang yang menyampaikan pesan dalam proses komunikasi massa. Segala masalah yang bersangkutan
dengan hal ini memerlukan analisis kontrol, yatu analisis yang merupakan subdivisi dari riset lapangan.
• Says what (apa yang dikatakan): pernyataan umum, dapat berupa suatu ide, informasi, opini, pesan, dan sikap yang sangat erat
kaitannya dengan analisis pesan.
• In wich channel (melalui saluran apa): media komunikasi atao saluran yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan komunikasi.
• To whom (kepada siapa): komunikan atau audience yang menjadi sasaran komunikasi . dalam hal ini diperlukan adanya analisis
khalayak.
• With what effect (dengan efek apa): hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pernyataan umum itu kepada sasaran yang dituju.
Berkaitan dengan efek ini diperlukan adanya analisis efek.
B. Komponen komunikasi massa
1. Communicators.
2. Codes and Content
3. Gatekeeper
4. Regulator
5. Media
6. Audience (audiens)
7. Filter
8. Feedback
1. Communicators.
Istilah Gatekeeper pertama kali digunakan oleh Kurt Lewin pada bukunya Human Relation. Istilah ini mengacu
pada proses:
- Suatu pesan berjalan melalui berbagai pintu, selain itu juga pada
- Orang atau kelompok yang memungkinkan pesan lewat. Gatekeepers dapat berupa seseorang atau satu
kelompok yang dilalui suatu pesan dalam perjalanannya dari sumber kepada penerima.
Fungsi utama gatekeeper adalah menyaring pesan yang diterima seseorang. Gatekeeper membatasi pesan yang
diterima komunikan. Editor surat kabar, majalah, penerbitan juga dapat disebut gatekeepers. Seorang
gatekeepers dapat memilih, mengubah, bahkan menolak pesan yang disampaikan kepada penerima.
4. Regulator
Peran regulator hampir sama dengan gatekeeper, namun regulator bekerja di luar institusi media yang
menghasilkan berita. Regulator bisa menghentikan aliran berita dan menghapus suatu informasi, tapi ia tidak
dapat menambah atau memulai informasi, dan bentuknya lebih seperti sensor.
Di Amerika Serikat ada lima macam regulator pada proses komunikasi massa :
a. Pemerintah adalah regulator utama.
b. Sumber informasi juga bisa mempengaruhi arus berita.
c. Pengiklan.
d. Organisasi profesi.
e. Konsumen komunikasi
Sementara di Indonesia yang termasuk kategori regulator adalah pemerintah dengan perangkat undang –
undangnya, khalayak penonton, pembaca, pendengar, asosiasi profesi, lembaga sensor film, dewan pers, dan
KPI.
5. Media
Marshall Mcluhan menjabarkan audience sebagai sentral komunikasi massa yang secara
konstan di bombardir oleh media.
Melvin defleur dalam bukunya, theory of mass communication mengemukakan empat teori
efek media terhadap audiensnya.
- the individual differences theory
- the social categories theory
- the social relationship theory
- the cultural normas theory
Karakteristik Audiens Komunikasi Massa
Dalam proses komunikasi antarpersonal, penerima pesan adalah individu. Dalam komunikasi massa,
penerimaannya adalah khalayak pendengar (listeners), khalayak pembaca (readers), dan khalayak pemirsa
(viewers).audiens komunikasi massa memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. audiens terdiri dari individu-indivividu yang memiliki pengalaman yang sama dan terpengaruh oleh hubungan
social dan intrapersonal yang sama
Filter utama yang dimiliki oleh khalayak adalah indra yang dipengaruhi oleh tiga kondisi, yaitu :
1) Budaya
Pesan yang disampaikan oleh komunikator melalui media massa akan diberi arti yang berbeda-beda sesuai dengan latar belakang budaya
khalayak
2) Psikologikal
Pesan yang disampaikan media akan diberi arti sesuai dengan frame of reference dan field of experience khalayak.
3) Fisikal
Kondisi fisik seseorang baik internal maupun eksternal akan mempengaruhi khalayak dalam mempersepsi pesan media massa.
• Bentuk respon dalam komunikasi massa juga hampir sama. Audiens bisa saja memberi respon dengan cara
tertawa saat menonton acara lawak di televisi atau mengomentari suatu berita padas surat kabar, namun respons
seperti ini tidak terlihat oleh kominakator komunikasi massa, agar responnya dapat sampai kepada komunikator,
audiens harus memberikan feedback seperti menulis surat pembaca, dan lain-lain. Umpan balik juga dapat berupa
reaksi yang timbul dari pesan kepada komunikator. Dengan demikian umpan balik yang terjadi dalam proses
komunikasi massa dapat diuraikan sebagai berikut:
a. internal feedback
b. eksternal feedback
C. EFEK KOMUNIKASI
MASSA
1. Efek Kehadiran Media Massa
a. Efek Ekonomi
Kehadiran media massa di tengah kehidupan manusia dapat menumbuhkan berbagai usaha produksi, distribusi, dan konsumsi jasa media massa.
b. Efek Sosial
Efek Sosial verkaitan dengan perubahan pada struktur atau interaksi sosial sebagai akibat dari kehadiran media massa.
Orang menggunakan media untuk memuaskan kebutuhan psikologisnya dengan tujuan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman.
Orang tidak hanya menggunakan media untuk memuaskan kebutuhan psikologisnya dengan tujuan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman,
tetapi dapat juga menumbuhkan perasaan tertentu.
LANJUTAN
2. Efek Pesan
a. Efek Kognitif
Adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informative bagi dirinya,dalam hal ini akan dibahas tentang bagaimana
media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilakn
kognitif.Melalui media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara
langsung.
b. Efek Afektif
Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada efek kognitif,tujuan dari komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada
khalayak agar menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, yaitu setelah mengetahui informasi yang diterima khalayak
diharapkan dapat merasakannya.
c. Efek Behavioral
Merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan
D. DAMPAK SOSIAL MEDIA MASSA