Anda di halaman 1dari 15

Mass

Communication
Pengertian dan
Karakteristik
Komunikasi Massa
Richard West & Lynn H. Turner → komunikasi
massa adalah adalah komunikasi kepada
khalayak luas dengan menggunakan saluran-
saluran komunikasi. Atau → komunikasi
kepada khalayak dalam jumlah besar melalui
banyak saluran komunikasi (Medium/media).

Burhan Bungin → komunikasi massa adalah


proses komunikasi yang dilakukan melalui
media massa dengan berbagai tujuan
komunikasi dan untuk menyampaikan
informasi kepada khalayak luas.
C. R. Wright → komunikasi massa bisa didefinisikan
dalam tiga ciri :
1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang
relatif besar, heterogen dan anonim.
2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering
dijadwalkan untuk mencapai sebanyak mungkin
anggota audiens secara serempak dan sifatnya
sementara.
3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi
dalam sebuah organisasi yang kompleks, yang
mungkin membutuhkan biaya yang besar.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa Komunikasi Massa


adalah ………………………
Ruang Lingkup Kom. Massa
Komunikator
adalah pengirim pesan atau yang menyampaikan pesan kepada
komunikan. Dalam konteks komunikasi massa, komunikator
bukanlah individu tunggal, melainkan kumpulan orang
(lembaga/organisasi).

Media Massa
adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan
penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses secara
massal pula.

Informasi Massa
adalah informasi yang diperuntukan kepada masyarakat secara
massal, bukan informasi yang hanya boleh dikonsumsi oleh
pribadi.

Khalayak
adalah massa yang menerima informasi massa yang disebarkan
oleh media massa.
Ciri-ciri Komunikasi Massa
1. Komunikator dalam konteks komunikasi massa
melembaga.
 Menurut Alexis S. Tan (1981) komunikator dalam
komunikasi massa adalah organisasi sosial yang mampu
memproduksi pesan dan mengirimkannya secara
serempak ke sejumlah khalayak yang banyak dan
terpisah.
 Media massa disebut organisasi sosial karena
merupakan kumpulan beberapa individu yang
bertanggungjawab dalam proses komunikasi massa
tersebut.
 Dengan demikian, komunikator dalam komunikasi
massa setidak-tidaknya mempunayi ciri sebagai berikut :
1) kumpulan individu, 2) dalam berkomunikasi
individu-individu itu terbatasi perannya dengan sistem
dalam media massa, 3) pesan yang disebarkan atas nama
media yang bersangkutan, 4) apa yang dikemukan oleh
komunikator biasanya untuk mencapai keuntungan.
2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat
heterogen.
Herbet Blumer, memberikan ciri tentang
karakteristik audience/komunikan sbb :
 Audience dalam komunikasi massa bersifat
heterogen/beragam. Artinya, ia mempunyai
heterogenitas komposisi/susunan. Jika
ditinjau dari asalnya, mereka bersal dari dari
berbagai kelompok dalam masyarakat.

 Berisi individu-individu yang tidak tahu atau


mengenal satu sama lain. Antar individu itu
tidak berinteraksi satu sama lain secara
langsung

 Mereka tidak mempunayi kepemimpinan


atau organisasi formal.
3. Pesannya bersifat umum.
 Pesan-pesan dalam komunikasi massa tidak
ditujukan kepada satu orang atau satu
kelompok tertentu → pesan ditujukan untuk
khalayak yang plural.
 Pesan-pesan yang dikemukakan tidak boleh
bersifat khusus. Artinya, pesan tidak
disengaja untuk golongan tertentu.

4. Komunikasi berlangsung satu arah.


 Dalam media massa (cetak dan elektronik)
komunikasi berjalan satu arah.
 Kita tidak bisa langsung memberikan
respons kepada komunikatornya (media
massa yang bersangkutan).
 Kalaupun bisa sifatnya tertunda (misalnya,
mengirimkan respon/jawaban melalui surat
pembaca.
5. Komunikasi massa menimbulkan
keserempakan.
 Dalam komunikasi massa ada keserempakan
dalam proses penyebaran pesan-pesanya.
 Serempak berarti khalayak bisa menikmati
media massa tersebut hampir bersamaan.
 Bersamaan tentu juga bersifat relatif.

6. Komunikasi massa mengandalkan peralatan


teknis.
 Media massa sebagai alat utama dalam
menyampaikan pesan kepada khalayak
sangat membutuhkan bantuan peralatan
teknis.
 Semua media elektronik membutuhkan
stasiun pemancar atau relay.
7. Komunikasi massa dikontrol oleh Gatekeeper.
 Gatekeeper atau yang sering disebut penapis
informas/palang pintu/penjaga gawan, adalah
orang yang sangat berperan dalam penyebaran
informasi melalui media massa.
 Gatekeeper ini berfungsi sebagai orang yang ikut
menambah atau mengurangi, menyederhanakan,
mengemas agar semua informasi yang disebarkan
lebih mudah dipahami.
 Gatekeeper yang dimaksud antara lain reporter,
editor film/suratkabar/buku, kepala pemberitaan,
pengasuh rubrik, kameraman, sutradara dan
lembaga sensor film yang semuanya memenagtuhi
bahan-bahan yang akan dikemas dalam pesan-
pesan dari media massa masing-masing.
 Gatekeeper juga berfungsi untuk
menginterpretasikan pesan, menganalisis,
menambah data dan mengurangi pesan-pesannya.
 Intinya gatekeeper merupakan pihak yang ikut
menentukan pengemasan sebuah pesan dari media
massa.
Contoh :
Alasan Mempelajari Kom.
Massa
 Masyarakat bergerak maju : masyarakat tradisional
ke masyarakat modern.

 Keberadaan media massa sangat memengaruhi


proses komunikasi dalam masyarakat modern.

 Ketergantungan yang tinggi pada media massa


tersebut akan mendudukkan media sebagai alat yang
akan ikut membentuk apa dan bagaimana
masyarakat.

 Oleh karena itu mengkaji dan mempelajari media


massa sebagai salah satu alat dalam komunikasi
massa menjadi sangat penting.

 Inilah latarbelakang mengapa kita perlu mempelajari


komunikasi massa.
Asumsi Pokok Dennis
1) McQuail
Media merupakan :
industri yang berubah dan
berkembang yang menciptakan lapangan kerja,
barang dan jasa serta menghidupkan industri lain
yang terkait. Media juga merupakan industri
tersendiri yang memiliki peraturan dan norma-
norma yang menghubungkan institusi tersebut
dengan masyarakat dan institusi sosial lainnya.
Dipihak lain, industri media diatur oleh masyarakat.

2) Manajemen media massa merupakan sumber


kekuatan - alat kontrol, manajemen, dan inovasi
dalam masyarakat yang dapat didayagunakan
sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya
lainnya.
3) Media merupakan lokasi (atau norma) yang semakin
berperan, untuk menampilkan peristiwa-peristiwa
kehidupan masyarakat, baik yang bertaraf nasional
maupun internasional.

4) Media sering kali berperan sebagai wahana


pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam
pengertian pengembangan bentuk seni dan simbol,
tetapi juga dalam pengertian pengambangan tata
cara, mode, gaya hidup, dan norma-norma.

5) Media telah menjadi sumber dominan bukan saja


bagi idividu untuk memperoleh gambaran dan citra
realitas sosial, tetapi juga bagi masyarakat dan
kelompok secara kolektif. Media juga menyuguhkan
nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan
dengan berita dan hiburan.
Beberapa hal penting lainnya yang perlu ditambahkan
mengapa kita perlu mempelajari komunikasi massa
saat ini :

1) Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media


massa maka, mempelajari komunikasi massa tidak
ada gunanya tanpa mengaitkan peran medianya.
2) Saat ini masyarakat kita telah memasuki era
masyarakat informasi. Salah satu ciri yang menonjol
adalah penggunaan media massa sebagai alat utama
dalam pelaksanaan komunikasi.
3) Media massa telah mampu membentuk seperti apa
masyarakat.
4) Kajian tentang media massa khususnya dan
komunikasi massa umumnya, telah memunculkan
banyak kajian dalam ilmu komunikasi.
5) Komunikasi massa merupakan kajian yang relatif
baru dalam kajian ilmu komunikasi (khususnya di
Indonesia).
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai