Anda di halaman 1dari 8

UTS Komunikasi Massa

NAMA : Reyhan Bramanti Purnama


Kelas : IK1B
NIM : 20530003

JAWABAN :
1. Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan
berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan Pesan atau informasi kepada khalayak
luas.
Karakteristik Komunikasi Massa :
1. Komunikator Lembaga

Ciri utama komunikasi massa adalah komunikator mengatasnamakan lembaga.


Komunikatornya merupakan individu yang menjadi bagian dari tim atau sistem. Wartawan,
penyiar, dan presenter menulis berita, siaran, dan membawakan acara atas nama lembaga
medianya.

2. Pesan Umum

Pesan komunikasi yang disampaikan melalui media massa adalah terbuka untuk semua orang.
Benda-benda tercetak, film, radio dan televisi apabila dipergunakan untuk keperluan pribadi
dalam lingkungan organisasi yang tertutup, tidak dapat dikatakan komunikasi massa.

3. Komunikan Heterogen

Komunikan dalam komunikasi massa adalah sejumlah orang yang disatukan oleh suatu minat
yang sama yang mempunyai bentuk tingkah-laku yang sama dan terbuka bagi pengaktifan
tujuan yang sama; meskipun demikian orangorang yang bersangkutan tadi tidak saling
mengenal, berinteraksi secara terbatas, dan tidak terorganisasikan.

Komposisi komunikan tersebut tergesergeser terus-menerus, serta tidak mempunyai


kepemimpinan atau perasaan identitas.

4. Serempak

Keserempakan yang dimaksud ialah keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk
dalam jarak yang jauh dari komunikator, dan penduduk tersebut satu sama lain berada dalam
keadaan terpisah. Radio dan televisi dalam hal ini melebihi media cetak.

5. Hubungan non-pribadi

Sifat non-pribadi ini timbul disebabkan teknologi dari penyebaran yang massal dan sebagian
lagi dikarenakan syarat-syarat bagi peranan komunikator yang bersifat umum.

6. Bersifat Satu Arah

Dalam komunikasi massa, sebenarnya antara komunikator dengan komunikan yang berperan
aktif, namun keduanya tidak bisa berdialog atau berkomunikasi secara langsung, seperti yang
terjadi pada proses komunikasi antarpersonal. Hal inilah yang membuat komunikasi massa ini
bersifat satu arah.

7. Umpan Balik Tertunda

Komunikasi massa memiliki umpan balik yang tertunda (delayed). Hal tersebut dikarenakan
prosesnya yang tidak secara langsung bertatap muka antara komunikator dan komunikan.

Feedback dari komunikan dapat dilakukan menggunakan pesawat telepon, email, sms, dll (itu
dikatakan tertunda atau tidak langsung).

Unsur-unsur komunikasi massa
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang mencakup pada tingkat masyarakat luas,
dilakukan dengan menggunakan media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk
menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dalam komunikasi massa terdapat unsur-unsur
penting yang saling berkaitan satu sama lain. Unsur-unsur tersebut adalah:

Komunikator
Komunikator adalah pihak yang menggunakan media massa dengan teknologi telematika
modern sehingga dalam menyebarkan suatu informasi dapat ditangkap dengan cepat oleh publik.
Komunikator dalam komunikasi massa berusaha untuk menyebarkan informasi, pemahaman,
wawasan dan solusi-solusi dengan masayarakat luas yang tersebar dimana-mana dan tanpa diketahui
dengan jelas keberadaan mereka. Dengan kata lain komunikator mencoba untuk berkomunikasi yang
ditujukan pada masyarakat yang relatif lebih luas, sifatnya heterogen dan anonim, pesan-pesanya
disampiakan secara umum, menajangkau khalayak luas secara serempak dan bersifat serentak.

Komunikator berada pada suatu organisasi yang kompleks dan menggunakan biaya besar
untuk menyusun dan megirimkan pesan. Disisi lain komunikator juga mencari keuntungan dari
penyebaran informasi itu. Sebagai contoh dapat dilihat dari seorang komunikator dalam media massa,
komunikator dalam media massa bekerja pada sebuah organisasi yang kompleks dan mengandung
suatu pembagian kerja yang ekstensif dan menggunakan biaya tertentu bersamaan dengan pekerjaan
tersebut.

Media massa
Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang dapat menghubungakan antara sumber dan
penerima yang sifatnya terbuka, di mana setiap orang dapat melihat, membaca dan mendengarnya.
Media dalam komunikasi massa dibedakan menjadi dua macam, yaitu media cetak (misalnya surat
kabar dan majalah) dan media elektronik (misalnya radio dan televisi).

Dengan demikian media massa merupakan media komunikasi dan informasi yang melakukan
penyebaran informasi secara masal dan diakses secara masal pula. Media massa mempunyai
paradigma sebagai agen of change (pelopor perubahan), untuk itulah media massa berperan untuk:
– Media massa berperan sebagai media edukasi yang senantiasa mendidik masyarakat supaya
cerdas dan menjadi masyarakat yang maju.

– Media massa berperan untuk meyampaikan informasi pada masyarakat.


– Media massa berperan sebagai media hiburan. Selain itu media massa juga menjadi institusi
budaya, yaitu institusi yang menjadi corong kebudayaan.
Informasi massa
Informasi massa merupakan pesan atau informasi yang diperuntukkan kepada masyarakat
secara masal. Komunikasi massa adalah komunikasi umum dan bukan bersifat pribadi, pesan yang
disampaikan bukan ditujukan kepada satu orang saja karena isinya bersifat terbuka bagi seluruh
masyarakat. Pesan dalam komunikasi massa berjalan secara cepat dan selintas. Dikatakan cepat
karena pesan yang disampaikan kepada khalayak penerima relatif singkat atau bahkan dengan segera.
Sedangkan dikatakan selintas karena pesan yang dikomunikasikan biasanya dibuat agar dapat
dikonsumsi dengan segera dan bukan untuk diingat-ingat.
Gatekeeper
Gatekeeper adalah penyeleksi informasi. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa
komunikasi massa di jalankan dalam suatu organisasi media massa, maka orang-orang yang berada
dalam oraganisasi tersebut yang akan meyeleksi setiap informasi yang akan disiarkan maupun yang
tidak disiarkan. Mereka juga memiliki kewenagan untuk memperluas dan membatasi informasi yang
akan disiarkan.
Khalayak
Khalayak adalah massa penerima informasi yang disebarkan oleh media massa. Mereka
terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa. Komunikasi massa ditujukan pada
khalayak luas yang heterogen dan anonim. Bersifat heterogen karena pesan atau informasi yang
disampaikan terbuka untuk umum dan tidak diarahkan kepada kelas-kelas tertentu saja yang ada
dalam masyarakat. Sedangkan bersifat anonim karena anggota-anggota khalayak secara individual
tidak dikenal atau diketahui oleh komunikatornya.

Umpan balik
Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda, hal tersebut berbeda
dengan umpan balik pada komunikasi tatap muka yang bersifat langsung. Namun dengan seiring
perkembangan teknologi maka umpan balik yang bersifat tertunda pada komunikasi massa sudah
ditinggalkan.
2. Kelebihan

1. Media massa

Satu di antara elemen-elemen komunikasi massa yang menjadi ciri utama komunikasi massa
adalah digunakannya media massa sebagai alat untuk menyebarluaskan pesan kepada
khalayak luas secara cepat dan sesaat. Sistem media massa merupakan merupakan sebuah
sistem yang sangat kompleks yang melibatkan berbagai macam teknologi, aturan dan
regulasi, kode dan etika, kepentingan bisnis, dan tanggung jawab sosial. Menurut McQuail
(1969) media massa memiliki ciri-ciri khusus di antaranya adalah sebagai berikut.

 Media massa biasanya dikelola oleh sebuah organisasi formal yang sangat kompleks.
 Media massa diarahkan kepada khalayak luas.
 Media massa bersifat publik atau umum dan karenanya isi media massa terbuka bagi
siapapun.
 Khalayak media massa sangat heterogen.
 Media massa membangun kontak sesaat dengan khalayak luas yang tinggal dalam
jarak tertentu satu sama lain.
 Hubungan antara kepribadian media dan anggota khalayak bersifat tidak langsung.
 Khalayak merupakan bagian dari budaya massa.
2. Penjaga gawang atau gatekeeper

Karakteristik unik lainnya yang dimiliki oleh komunikasi massa adalah adanya penjaga
gawang atau gatekeeper. Yang dimaksud dengan gatekeeper adalah mereka yang
bertanggung jawab untuk menyeleksi hingga membuat keputusan mengenai jenis-jenis
informasi yang bernilai berita atau jenis-jenis berita apa yang layak dipublikasikan melalui
media massa. Dengan demikian, fungsi gatekeeper dalam komunikasi massa secara umum
adalah untuk menentukan informasi yang akan disampaikan kepada khalayak.

3. Pesan bersifat umum, dapat digandakan, dan dikirim dengan capat dan serentak

Kelebihan komunikasi massa berikutnya adalah terkait dengan pesan. Dalam sistem
komunikasi massa, pesan bersifat umum, dapat digandakan, dan dikirimkan kepada khalayak
dengan cepat dan serentak.

 Pesan bersifat umum dalam arti pesan ditujukan kepada siapapun dan tidak ditujukan
kepada orang tertentu.

 Pesan komunikasi massa dapat digandakan atau diperbanyak agar dapat


dikomunikasikan melalui media massa kepada khalayak yang tersebar luas. Misalnya,
pesan-pesan yang ditujukan untuk media penyiaran seperti radio dan televisi, diproses
dan dibuat dalam berbagai macam bentuk seperti bincang-bincang, wawancara
diskusi, dokumentasi, dan lain sebagainya. Sementara itu, untuk media cetak seperti
surat kabar atau majalah, pesan diproses dalam bentuk artikel, berita feature, dan lain
sebagainya.
 Dengan bantuan teknologi, pesan komunikasi massa dapat dikirimkan dengan cepat
dan serentak kepada khalayak luas.

4. Khalayak massa

Komunikasi massa dimaknai sebagai komunikasi yang ditujukan kepada massa sebagai
penerima pesan. Karena itu dalam komunikasi massa, penerima pesan disebut juga dengan
audiens atau khalayak massa. Karakteristik audiens dalam komunikasi massa bersifat luas,
heterogen, dan anonim. Heterogen mengandung maknakhalayak massa memiliki latar
belakang yang berbeda.

Anonimitas dalam komunikasi massa mengandung makna tidak mengenal satu sama lain
serta tidak dikenal oleh pengirim pesan. Dan, luas mengandung makna bahwa khalayak
massa berada di berbagai tempat atau tersebar luas dan tidak terkonsentrasi di satu tempat
saja. Karakterisitik ini berimplikasi pada pesan komunikasi massa yang disampaikan oleh
pengirim pesan.

5. Pengirim pesan bersifat melembaga

Berbeda dengan komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi dimana yang


menjadi pengirim pesan atau komunikator adalah perorangan, pengirim pesan atau
komunikator dalam komunikasi massa adalah lembaga atau organisasi media atau seorang
profesional yang bekerja di lembaga atau organisasi media yang kompleks. Contoh
komunikator dalam komunikasi massa misalnya redaktur atau editor, atau narasumber lain
yang mengemukakan ide atau gagasannya melalui media massa.

Kekurangan

1. Umpan balik

Berbeda dengan sistem komunikasi interpersonal dimana umpan balik yang diberikan oleh


penerima pesan kepada pengirim pesan terjadi secara langsung, dalam sistem komunikasi
massa umpan balik terjadi secara tertunda atau delayed dan tidak langsung atau indirect.
Dalam arti, pengirim pesan tidak dapat mengetahui reaksi khalayak secara langsung setelah
khalayak menerima pesan yang dikirimkan.

Umpan balik baru dapat diketahui ketika redaksi atau editor menerima surat pembaca
misalnya. Dan setelah redaksi atau editor menerima umpan balik kari khalayak dalam bentuk
surat pembaca, redaksi atau editor baru memberikan respon balik terhadap surat pembaca
yang disampaikan dan ini pun membutuhkan waktu yang tidak seketika. Namun, seiring
dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, umpan balik menjadi lebih
mudah dibandingkan sebelumnya.
2. Komunikasi satu arah

Arus komunikasi dalam sistem komunikasi massa berlangsung secara satu arah.  Hal ini
disebabkan pesan komunikasi massa ditujukan kepada khalayak luas yang tersebar,
heterogen, dan anonim sehingga tidak memungkinkan terjadinya proses interaksi secara
langsung antara pengirim pesan dan khalayak.

3. Terbatasnya stimulasi alat indra

Kekurangan komunikasi massa berikutnya adalah terbatasnya stimulasi alat indera.


Sebagaimana telah dipahami bersama bahwa stimulasi alat indera dalam sistem komunikasi
massa sangat bergantung pada jenis media massa yang digunakan untuk menyebarkan pesan
kepada khalayak luas.  Misalnya, ketika kita ingin membaca berita di surat kabar atau media
daring, kita membutuhkan mata untuk melihat serta membaca teks berita serta foto yang
disajikan. Contoh lainnya adalah ketika mendengarkan radio, maka alat indera yang sangat
dibutuhkan adalah telinga.  Lain lagi dengan media televisi, alat indera yang kita butuhkan
adalah mata dan telinga karena media televisi termasuk media audio visual.

4. Gangguan tidak dapat dihindari

Dalam komunikasi massa, gangguan yang terjadi dapat berupa gangguan teknis yang
berkaitan dengan teknologi yang digunakan serta gangguan semantik. Gangguan teknis dapat
terjadi karena adanya gangguan selama proses transmisi pesan. Pada media cetak, gangguan
teknis dapat berupa salah cetak, salah tulis atau salah kutip, dan lain sebagainya. Jika hal ini
terjadi, biasanya pihak redaksi akan menyampaikan permohonan maaf dan meralat berita
yang telah disajikan. Sedangkan pada media penyaiaran, gangguan teknis yang kerap terjadi
adalah terputusnya pesan sebelum diterima oleh penerima pesan.

Gangguan semantik pada media cetak misalnya terkait dengan bahasa. Adakalanya, berita
yang disampaikan ke publik menggunakan istilah-istilah teknis yang awam dipahami oleh
khalayak umum, Misalnya, berita mengenai gempa bumi Poso beberapa waktu lalu yang
memopulerkan istilah likuifaksi. Istilah ini kemudian dibahas oleh narasumber yang
kompeten di bidangnya dan reporter atau pembaca berita mengkomunikasikan kembali
makna likuifaksi tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami oleh khalayak. Hal ini sangat
penting mengingat khalayak komunikasi massa bersifat heterogen dalam hal pendidikan,
pengalaman, latar belakang pendidikan, dan lain sebagainya.

5. Adanya seleksi isi oleh khalayak

Pengirim pesan memang berhak untuk menentukan informasi apa yang bernilai berita dan
layak disajikan kepada khalayak. Namun, khalayak juga berhak untuk tidak menerima semua
pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan. Kerapkali, khalayak hanya menerima pesan
yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan demikian ada seleksi isi pesan yang dilakukan
oleh khalayak dan hal ini dikupas tuntas dalam beberapa teori komunikasi
massa khususnya teori efek media massa di antaranya adalah teori proses selektif dalam
komunikasi massa, teori mikro dalam komunikasi massa, dan teori perbedaan individu dalam
komunikasi massa.

Manfaat Mempelajari Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Massa

Mempelajari kelebihan dan kekurangan komunikasi massa dapat memberikan beberapa


manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.

 Kita dapat mengetahui dan memahami pengertian komunikasi massa.

 Kita dapat mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan komunikasi massa.

Demikianlah ulasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan komunikasi massa. Semoga
dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi massa terkait dengan
kelebihan dan kekurangannya.

3. 1. Media Cetak (Print Media). 

Media dicetak adalah media komunikasi massa dalam bentuk lembaran kertas berisi
tulisan dan gambar yang dicetak.

Dari segi format dan ukuran kertas, media cetak  meliputi:

 Koran atau suratkabar (ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano)


 Tabloid (1/2 broadsheet)
 Majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto

Selain ketiga jenis media massa cetak di atas, ada juga jenis media cetak yang tidak
masuk kategori media massa karena audiensnya kalangan terbatas, yakni:

 Buku (1/2 majalah),


 Newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman lazimnya 4-8)
 Buletin (1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8). 

2. Media Elektronik (Electronic Media)

Disebut juga media penyiaran (broadcasting media), media elektronik adalah media yang
menyajikan informasi dalam format suara (audio) dan gambar (visual) dengan menggunakan
teknologi elektro.

Media elektronik terdiri dari:

1. Radio
2. Televisi
3. Film.
3. Media Online

Media online atau media daring adalah sarana publikasi informasi melalui situs web di
internet. Media Online disebut juga situs berita, media siber (cyber media), media internet,
dan media digital.

Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram juga termasuk media massa dari sisi
audiens atau khalayak pembaca yang sifatnya umum dan banyak (publik).

4. Menurut saya kemunculan new media bisa berpengaruh positif apabila bisa
digunakan dengan baik dan benar, sebaliknya apabila kemunculan new media ini
digunakan dengan salah, maka dampaknya akan negatif

Anda mungkin juga menyukai