KOMUNIKASI MASSA
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah : Ilmu Komunikasi
Dosen Pengampu : Fitri, M.Sos.
Disusun oleh :
Faris Reza Ardana 230101600001
Ayu Giri Anjani 23010160014
Kurnia Ramadhanty 23010160025
Kata komunikasi adalah kata umum yang sudah menjadi kata – kata
pasaran yang dapat digunakan oleh siapa pun dan dalam konteks apapun. Jika ada
orang berpidato, berceramah, atau mengungkapkan pikiran dan perasaannya, baik
melalui media maupun tidak, banyak pihak memerepsi bahwa orang tersebut
sedang berkomunikasi. Komunikasi sudah menjadi bagan keseharian kehidupan
manusia, bahkan dalam kehidupan hewan pun terjadi komunikasi sebagaimana
sejumlah hasil penelitian yang mengarahkan pada lahirnya komunikasi hewani.
Namun, pada intinya dalam komunikasi itu ialah manusia. Ketika ada manusia,
semua kehidupan manusia tersebut adalah komunikasi. Maka, dalam hal ini
manusia sebagai makhluk yang paling sempurna karna dapat melahirkan
komunikasi. Semua hal dapat dipersepsi sebagai komunikasi jika manusia
memersepsikan sebagai komunikasi sehingga persepsi komunikasi ini selalu
mengikuti aturan yang dibuat oleh manusia.
Kita perlu memahami bahwa kata “massa” yang tersalip dalam komunikasi
massa memiliki perbedaan dengan massa dalam artian secara umum. Kata “massa”
dalam arti umum lebih terkait secara sosiologis, yaitu kumpulan individu yang
berada disuatu lokasi tertentu. Sementara kata “massa” dalam arti komunikasi
massa lebih terkait dengan orang yang menjadi sasaran media massa atau penerima
pesan media massa. Mereka digambarkan sebagai orang banyak yang tidak yang
tidak harus berada di lokasi yang sama, bis tersebar diberbagai lokasi, dalam waktu
yang sama atau hampir bersamaan menerima pesan komunikasi massa yang sama.
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Massa
Kata komunikasi massa berasal dari istilah Bahasa Inggris dan kependekan dari
kata mass media communication (Komunikasi yang menggunakan media massa).Media
yang dimaksud adalah media yang dihasilkan oleh teknologi modern. Kata “massa” dalam
arti komunikasi massa lebih terkait dengan orang yang menjadi sasaran media massa atau
penerima pesan media massa. Mereka digambarkan sebagai orang banyak yang tidak harus
berada di lokasi yang sama, bisa tersebar di berbagai lokasi dalam waktu yang sama atau
hampir bersamaan menerima pesan komunikasi massa yang sama. Umumnya kata “massa”
bisa disebut khalayak, audiens. Selain itu, terdapat pula istilah khusus yang
menggambarkan massa sesuai dengan media yang digunakan, yaitu penonton atau pemirsa
untuk media televisi dan film, pembaca untuk media cetak, dan pendengar untuk media
radio.1
Ada beberapa definisi komunikasi massa yang diungkapkan para ahli komunikasi
massa, yaitu :
1. George Garbner
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi berbasis teknologi dan
lembaga dari aliran pesan yang berkelanjutan serta paling luas dibagikan dalam
masyarakat industri2.
2. Janowitz
Komunikasi massa terdiri atas lembaga dan teknik dari kelompok tertentu yang
menggunakan alat teknologi (pers, radio, film, dan sebagainya) untuk
menyebarkan konten simbolis kepada khalayak yang besar, heterogen, dan
sangat tersebar.3
3. John R. Bittner
Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa
pada sejumlah besar orang.4
4. Jay Black dan Frederick C. Whitney
Komunikasi adalah sebuah proses dimana pesan-pesan yang diproduksi secara
massal atau tidak sedikit itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang
luas, anonim, dan heterogen.5
5. Onong Uchjana Effendy
Komunikasi massa adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media
yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak
tampak oleh si penyampai pesan. 6
6. Apriadi Tamburaka
Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media
massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi
kepada khalayak luas.7
1 Ido Prijiana Hadi, Megawati Wahjudianata, Inri Inggrit Indrayanti. 2021. Buku Komunikasi Massa.
Jawa Timur : Penerbit Qiara Media. Hlm 33
2 1967, as cited in Jalaluddin Rakhmat, 2019, p.235
3 1968, as cited in Alex sobur 2014, p.409
4 1980, as cited in Jalaluddin Rakhmat, 2019, p.235
5 1988, as cited in Nurudin, 2013, p.12
6 2000, p.50
7 2010, p.15
7. Alex Sobur
Komunikasi massa adalah proses dimana para komunikator profesional
menggunakan media secara cepat dan periodik menyebarluaskan pesan untuk
menginformasikan, mempengaruhi, atau memacu perubahan di antara hadirin
yang beragam.8
8 2014, p.409
B. Karakteristik Komunikasi Massa
Karakteristik komunikasi massa dapat dikatakan sebagai berikut :
1. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga.
Komunikator dalam komunikasi massa berbeda dengan komunikator jenis
komunikasi lainnya. Sesuai dengan definisi yang telah dijelaskan sebelumnya,
penyampaian pesan dilakukan oleh institusi osial ang berbentuk lembaga media
atau pers. Oleh karna itu, dapat dikatakan bahwa elemen utama dalam komunikasi
massa adalah lembaga media massa itu sendri. Lembaga tersebut terdiri dari
sekumpulan orang dengan berbagai macam peran yang saling beerja sama untuk
membuat produk media. Jadi setiiap orang yang terlibat merupakan bagia dari
lembaga yang sudah dilembagakan, dimana artinya berbagai sikap dan perilaku
peran orang tersebut sudah diatur dan harus tunduk pada system yang sudah
diciptakan dalam saluran komunikasi massa tersebut.
9Ido Prijiana Hadi, Megawati Wahjudianata, Inri Inggrit Indrayanti. 2021. Buku Komunikasi Massa.
Jawa Timur : Penerbit Qiara Media. Hlm 99
1. Buku
2. Surat kabar
3. Majalah
4. Radio (rekaman music populer)
5. Film
6. Televisi (tv kabel dan video mobile)
7. Video game
8. Internet dan worl wide web10
10 Stanley J. Baran. Buku Pengantar Komunikasi Massa Jilid 1 Edisi 5. Penerbit : Erlangga
III. STUDI KASUS
IV. KESIMPULAN
Kata komunikasi massa berasal dari istilah Bahasa Inggris dan kependekan
dari kata mass media communication .Media yang dimaksud adalah media
yang dihasilkan oleh teknologi modern. Mereka digambarkan sebagai orang
banyak yang tidak harus berada di lokasi yang sama, bisa tersebar di berbagai
lokasi dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan menerima pesan
komunikasi massa yang sama. Selain itu, terdapat pula istilah khusus yang
menggambarkan massa sesuai dengan media yang digunakan, yaitu penonton
atau pemirsa untuk media televisi dan film, pembaca untuk media cetak, dan
pendengar untuk media radio. Pesan seringkali (diprose), distandarisasi, dan
selalu diperbanyak. Hubungan tersebut juga bersifat impersonal, bahkan
mungkin seringkali bersifat non-moral dan kalkulatif, dalam pengertian bahwa
sang pengirim biasanya tidak bertanggung jawab atas konsekuensi yang terjadi
pada para individu dan pesan yang diperjualbelikan dengan uang atau ditukar
dengan perhatian tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Ido Prijiana Hadi, Megawati Wahjudianata, Inri Inggrit Indrayanti. 2021. Buku Komunikasi Massa.
Jawa Timur : Penerbit Qiara Media. Hlm 33
1967, as cited in Jalaluddin Rakhmat, 2019, p.235
1968, as cited in Alex sobur 2014, p.409
1980, as cited in Jalaluddin Rakhmat, 2019, p.235
1988, as cited in Nurudin, 2013, p.12
Ido Prijiana Hadi, Megawati Wahjudianata, Inri Inggrit Indrayanti. 2021. Buku Komunikasi Massa.
Jawa Timur : Penerbit Qiara Media. Hlm 99
Stanley J. Baran. Buku Pengantar Komunikasi Massa Jilid 1 Edisi 5. Penerbit : Erlangga