Anda di halaman 1dari 9

Komunikasi Masyarakat/Massa

KOMUNIKASI KEBIDANAN

OLEH:

Angeli Nofianza

Nim :21212059

Dosen Pengampu:

Eka Putri Primasari

PRODI D3 KEBIDANAN

STIKES MERCU BAKTI JAYA PADA

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum wr.wb.

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan saya kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu saya tidak akan
sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW. yang dinantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT. atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Kouniukasi Kebidanan dengan berjudul
Komunikasi Masyarakat/Massa,saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini bisa
lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan, penulis meminta maaf yang sebesar-
besarnya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih.

Wassalam.wr.wb

Padang , 24 Maret 2023

Penulis
A.Pengertian Komunikasi Masyaraka/Massa

Agar Grameds mengetahui dan memahami mengenai komunikasi massa, terlebih dahulu
Grameds harus mengetahui pengertian dari komunikasi massa. Berikut adalah pengertian
komunikasi massa menurut para ahli.

1. John R Bittner
Bittner mengungkapkan bahwa komunikasi massa merupakan pesan yang dapat
dikomunikasikan atau disampaikan melalui media massa kepada sejumlah besar orang
secara sekaligus.
2. Gerbner
Komunikasi massa menurut Gerbner adalah produksi serta distribusi yang memiliki
landasan pada suatu teknologi lembaga melalui arus pesan yang memiliki kesinambungan
atau berkelanjutan. Gerbner juga mengemukakan bahwa komunikasi massa dapat
menghasilkan suatu produk berupa pesan komunikasi. Produk dari komunikasi massa
tersebut akan disebarkan pada khalayak luas secara terus menerus melalui jarak waktu
yang tetap, contohnya seperti setiap minggu atau setiap bulan.
3. Maletzke
Maletzke berpendapat bahwa komunikasi massa merupakan bentuk dari komunikasi yang
dapat menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis,
secara tidak langsung dan memiliki sifat satu arah.
4. Freidson
Komunikasi massa diartikan oleh Freidson sebagai komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah populasi yang berasal dari berbagai kelompok, komunikasi massa menurut
Freidson tidak hanya menyasar satu individu saja melainkan beberapa individu sekaligus.
Friedson juga mengemukakan bahwa komunikasi memeiliki anggapan tersirat akan ada
alat khusus untuk dapat mengirimkan pesan agar mampu sampai di waktu yang samat
kepada semua orang secara sekligus tanpa harus mewakiliki beberapa lapisan
masyarakat saja.
5. Wright
Komunikasi massa menurut Wright adalah bentuk dari komunikasi yang diarahkan kepada
khalayak luas secara heteregon serta anonim. Pesan yang disampaikan melalui media
massa pun memiliki sifat yang terbuka serta pesan tersebut mampu untuk diterima secara
serentak kepada khalayak umum.
6. Pearce
Pearce berpendapat bahwa komunikasi massa ialah suatu proses yang terjadi di antara
seorang individu, sekelompok orang maupun organisasi yang dapat menciptakan pesan
dengan cara melakukan transmisi melalui beberapa jenis media kepada audiens yang
besar secara heterogen serta anonim.
7. Jalaludin Rakhmat
Menurut Jalaludin Rakhmat komunikasi massa ialah salah satu dari jenis komunikasi yang
ditujukan kepada beberapa khalayak yang disebarkan melalui media cetak, majalah, surat
kabar, elektronok, televisi maupun radio. Karena pesan tersebut disampaikan melalui
beragam media, maka pesan dapat diterima dengan serentak serta sesaat.
8. Josep A Devito
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak ramai atau
massa yang banyak. Menurut Devito, komunikasi massa dapat dilakukan oleh beberapa
lembaga melalui media-media seperti televisi, radio, surat kabar, film, buku serta majalah.
9. Komunikasi Massa Menurut Bahasa
Secara bahas, komunikasi massa atau mass communication merupakan suatu proses
penyampaian pesan yang dilakukan melalui media massa atau communicating with
media. Istilah dari komunikasi massa adalah singkatan yang berasal dari komunikasi
media massa. Media massa pun singkatan dari media komunikasi massa.
Apabila dilihat secara lebih terperinci, maka pengertian komunikasi massa menurut
bahasa adalah, komunikasi penyampaian pesan, media yaitu saluran atau sarana
menyampaikan pesan dan massa ialah orang banyak atau publik .
Dari pengertian komunikasi massa menurut bahasa tersebut, Littlejohn berpendapat
bahwa komunikasi tidak dapat dipisahkan oleh satu orang pun dari media komunikasi dan
proses komunikasi massa, karena menurut Littlejohn hanya media komunikasi yang
mampu menghubungkan sumber dengan para khalayak, baik sebagai seorang individu
maupun sebagai lembaga dalam masyarakat.

Menurut pengertian komunikasi massa dari beberapa ahli serta menurut bahasa,
maka pengertian komunikasi massa dapat disimpulkan, komunikasi massa adalah jenis
komunikasi yang disampaikan kepada khalayak ramai dengan menggunakan beragam media
massa dan dilakukan
Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah diberikan oleh para ahli
komunikasi.
Untuk mempertajam pemahaman anda, perhatikan beberapa definisi berikut tentang
komunikasi
massa.
Joseph A. Devito, sebagaimana dikutip Nurudin (2007:11-12) mengatakan bahwa
“First,
mass communication is communication addressed to masses, to an extremely large science...
Second, mass communication is communication mediated by audio and/or visual transmitter”.
Hal senada dikemukakan Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988), “Mass communication is
process whereby mass-produced message are transmitted to large, anonymous, and
heterogeneous masses of receivers”.
Berdasarkan dua definisi di atas, dapat kita pahami bahwa yang dimaksudkan
dengan
komunikasi massa adalah proses pengiriman pesan yangditujukan kepada massa atau
khalayak
yang jumlahnya banyak. Dipahami pula, bahwa berbicara tentang komunikasi massa berbicara
tentang proses transmisi pesan yang dilakukan dengan menggunakan media massa baik cetak,
maupun elektronik.
Dari pengertian komunikasi massa tersebut juga, Bungin (2007:71)menyebutkan
beberapa
unsur penting dari komunikasi massa:
1. Komunikator
2. Media massa
3. Informasi (pesan) massa
4. Gatekeeper
5. Khalayak (publik) dan
6. Umpan baliksecara heterogen, serta anonim.

B.Karakteristik Komunikasi Massa


Hafied Cangara berpendapat bahwa komunikasi massa adalah salah satu dari jenis komunikasi
yang memiliki perbedaan secara signifikan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya.
Komunikasi massa memiliki pesan yang terbuka kepada khalayak ramai yang variatif, seperti
perbedaan dari sisi usia, suku, agama, pekerjaan maupun kebutuhan.

Memiliki perbedaan yang signifikan dengan jenis komunikasi lainnya, berikut adalah
karakteristik komunikasi massa untuk membedakannya dengan jenis komunikasi lain.

1. Komunikator yang terlembaga


Komunikasi massa memiliki karakteristik berupa komunikator dalam komunikasi massa dapat
bergerak dalam organisasi yang kompleks tetapi memiliki sifat melembaga. Lembaga dari
penyampai pesan komunikasi massa tersebut menyampaikan pesannya melalui beragam
media massa, seperti surat kabar, internet, radio, televisi, buku, majalah dan lain sebagainya.

2. Pesan yang disampaikan memiliki sifat yang umum


Berbeda dengan jenis komunikasi antar individu atau pribadi, pesan yang disampaikan melalui
komunikasi massa memiliki sifat yang umum. Sehingga, pesan tersebut tidak hanya ditujukan
kepada satu individu atau beberapa individu saja dan tidak bersifat pribadi.

Komunikasi massa menyampaikan pesan yang umum dan ditujukan kepada khalayak umum
secara luas. Oleh karena itu, proses dari komunikasi massa pun berjalan dengan terbuka. Hal
tersebut dapat terjadi, karena komunikan dari komunikasi massa tersebar di berbagai tempat,
selain itu pesan yang disampaikan pun mengandung berita serta memiliki unsur fakta yang
bersifat penting dan menarik untuk seluruh kalangan masyarakat dari berbagai lapisan.

3. Komunikan dari komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim


Dari pengertian komunikasi massa menurut para ahli, dapat diketahui bahwa beberapa ahli
berpendapat komunikasi massa memiliki salah satu ciri yang sama yaitu komunikannya bersifat
heterogen serta anonim. Komunikan atau penerima informasi dalam komunikasi massa memiliki
sifat heterogen dan anonim.

Hal ini dikarenakan, komunikasi massa menyampaikan pesan dari komunikator dengan cara
umum kepada seluruh masyarakat atau khalayak umum, dengan kondisi masyarakat yang
varitatif dan tidak mengenal satu sama lainnya. Tanpa membedakan jenis kelamin, usia, adat,
budaya, ras, strata sosial dan lainnya pesan komunikasi massa disampaikan kepada khalayak
umum dan secara terbuka.

4. Memiliki sifat serempak


Komunikasi massa menurut Effendy memiliki karakteristik sifat yang serempak. Komunikasi
massa disampaikan kepada banyak orang, khalayak umum dengan jumlah individu yang sangat
banyak dan komunikan dalam jarak jauh. Pesan yang disampaikan menggunakan media massa
secara serempak dan cepat.
5. Pesan yang disampaikan bersifat satu arah

Karakteristik kelima dari komunikasi massa adalah memiliki sifat satu arah. Artinya, komunikasi
massa tersebut terjadi antara komunikan dan komunikator secara langsung akan tetapi
komunikator maupun komunikan tidak saling bertemu satu sama lain dan tidak dapat merespon
pesan yang disampaikan secara langsung. Bersifat satu arah, komunikator pada komunikasi
massa yang memiliki kendali komunikasinya.

C.Konsep Massa

Pernahkah Anda mendengar istilah atau kata massa? Massa itu identik dengan jumlah

orang yang sangat banyak. Massa memiliki unsur-unsur penting, yaitu:

1) Terdiri dari masyarakat dalam jumlah yang besar (large aggregate). Massaterdiri dari
jumlah
2) anggota masyarakat yang sangat besar, menyebar di mana-mana, dan tidak saling
kenal.
3) Jumlah massa yang besar menyebabkan massa tidak bisa dibedakan satu dengan
lainnya
4) (undifferenciated). Kita sulit membedakan siapa-siapa anggota masyarakat yang
menjadi
5) pemirsa TVRI Stasiun Kupang yang sedang mengikuti acara Seputar Flobamora.
6) Sebagian besar anggota massa memiliki negative image terhadap pemberitaan
media massa.
7) Massa cenderung mencurigai pemberitaan media massa sebagai sesuatu yang
benar.
8) Karena jumlah yang besar, maka massa juga sukar diorganisir. Orang- orang yang
tergabung
9) dalam massa cenderung bergerak sendiri-sendiri.
10) Massa merupakan refleksi dari kehidupan sosial secara luas. Mahasiswa yang
melakukan
11) demonstrasi di Jakarta memiliki cara, perilaku dan sikap yang sangat berbeda
dengan mahasiswa yang melakukan demonstrasi di Amerika Serikat (Bungin, 2007 :
73-74).

D.Proses Komunikasi Massa

Proses komunikasi berbeda dengan dengan komunikasi tatap muka. Karena sifat komunikasi
massa yang melibatkan banyak orang, maka proses komunikasinya sangat kompleks dan rumit.
Proses komunikasi massa terlihat berproses dalam bentuk:

1) Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar. Jadi proses
komunikasimassa melakukan distribusi informasi kemasyarakatan dalam jumlah yang besar.
Contohnya,pada saat siaran Seputar Indonesia di RCTI, secara serentak dapat diterima oleh
khalayak (pemirsa) dalam jumlah yang besar pula.

2) Proses komunikasi massa juga dilakukan melalui satu arah, yaitu dari komunikator ke
komunikan. Sangat terbatas adanya peluang untuk terjadi dialog dua arah di antara pemberi
pesan dan penerima pesan.

3) Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris di antara komunikator dan


komunikan, menyebabkan komunikasi di antara mereka berlangsung datar dan bersifat
sementara.

4) Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal (non personal) dan tanpa nama.
Contohnya, tidak mudah mengetahui dengan cepat siapa dalang dari demonstrasi yang
dilakukan oleh sekelompok massa tertentu.

5) Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan- hubungan


kebutuhan (market) di masyarakat. Karena tuntutan pasar, pemberitaan-pemberitaan massa
lebih cenderung disesuaikan dengan permintaan pasar (khalayak). Misalnya, kalau tayangan
Bukan Empat Mata tidak lagi disukai pemirsa, maka dengan segera pemilik siaran akan
menghentikan acara tersebut karena tentu berpengaruh pada permintaan iklan/sponsor

(Bungin, 2007 : 74-75).

E.Audiensi Massa

Audiens secara harafiah sama artinya dengan khalayak. Sebagaimana telah Anda pelajari
sebelumnya menyangkut massa, maka berikut akan kita bahas sifat dari audiens massa:

1) Terdiri dari jumlah yang besar. Pembaca Harian Kompas adalah massa yang jumlahnya
besar sehingga sulit diprediksi jumlahnya. Begitu pun dengan pemirsa Metro TV.

2) Suatu pemberitahuan massa dapat ditangkap oleh masyarakat dari berbagaitempat,


sehingga sifat audiens massa juga ada tersebar di mana-mana, terpencar, dan tidak
mengelompok pada wilayah tertentu. Tidak bisa kita mengasumsikan bahwa SKH Pos Kupang
hanya dibaca olehorang NTT saja.

3) Pada mulanya audiensi massa tidak interaktif, artinya antara media massa dan pendengar
atau pemirsanya tidak saling berhubungan, namun saat ini konsep ini mulai ditinggal, karena
audien massa dan media massa dapat berinteraksi satu dengan lainnya melalui komunikasi
telepon. Khalayak massa memiliki pilihan apakah akan berinteraksi melalui media massa atau
tidak.

4) Terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang sangat heterogen. Khalayak massa tidak
dapat dikategorikan atas segmentasi tertentu. Heterogenitas pemirsa dalam suatu acara TV
ataupun pembaca surat kabar pasti selalu ada. Penonton acara sepakbola tidak bisa kita
katakan semuanya adalah laki-laki. Sekalipun mungkin semuanya laki- laki tetapi masih bisa
beragam dari latar belakang pendidikan, ekonomi, dsb.

5) Tidak terorganisir dan bergerak sendiri. Karena jumlahnya besar, massa sulit diorganisir.
Mereka akan bergerak sendiri-sendiri sesuai dengan gerakan sel itu sendiri (Bungin, 2007 : 75-
77).

F.Budaya Massa

Komunikasi massa berproses pada level budaya massa, sehingga sifat- sifat komunikasi massa
sangat dipengaruhi oleh budaya massa yang berkembang di masyarakat dimana proses
komunikasi itu berlangsung. Budaya massa dalam komunikasi massa memiliki beberapa
karakter:

1) Non-traditsional, yaitu umumnya komunikasi massa berkaitan erat dengan budaya populer.
Budaya populer ini lebih cenderung menonjolkan unsur kepopulerannya. Contoh: kontes
pencarian bakat di bidang tarik suara seperti Indonesian Idol, KDI, AFI, IMB, Indonesia’s Got
Talent, dsb.

2) Budaya massa juga bersifat merakyat, tersebar di basis massa sehingga tidak mengerucut di
tingkat elite, namun apabila ada elite yang terlibat dalam proses ini, maka itu bagian dari basis
massa itu sendiri.

3) Budaya massa juga memproduksi produk-produk massa seperti umpamanya infotainment


adalah produk pemberitaan yang diperuntukkan kepada massa secara luas. Kita tahu bahwa
semua orang juga dapat memanfaatkannya sebagai hiburan umum. Budaya massa sangat
berhubungan dengan budaya populer sebagai sumber budaya massa. Contoh: acara-acara
seni pertunjukan tradisional mulanya hanya menjadi tontonan/diminati oleh pemilik budaya dari
seni yang bersangkutan. Namun begitu dikemas dan ditayangkan di media massa maka akan
berubah menjadi budaya populer yang ditonton juga oleh berbagai kalangan dan latar belakang
budaya yang berbeda.

4) Budaya massa, terutama yang diproduksi oleh media massa diproduksi menggunakan
biayayang cukup besar, karena itu harus menghasilkan keuntungan untuk kontinuitas budaya
massa itu sendiri, karena itu budaya massa diproduksi secara komersial agar tidak sajamenjadi
jaminan keberlangsungan sebuah kegiatan budaya massa namun juga
menghasilkankeuntungan bagi kapital yang diinvestasikan pada kegiatan tersebut.
5) Budaya massa juga diproduksi secara ekslusif menggunakan simbol- simbol kelas sosial
sehingga terkesan diperuntukkan kepada masyarakat modern yang homogen, terbatas dan
tertutup (Bungin, 2007 : 77 - 78).

G.Fungsi Kounikasi Massa

Komunikasi massa berfungsi untuk menyampaikan informasi secara cepat kepada publik. Ini
merupakan fungsi utama dari komunikasi massa. Lewat media massa, pesan atau informasi
yang telah dikumpulkan dan disusun akan disebarluaskan kepada khalayak umum.

H..Peran Media Massa

Media massa merupakan institusi yang dapat berperan sebagai agen pembaharu (agent of
change) atau institusi pelopor perubahan. Peran dari media massa tidak jauh berbeda dengan
fungsi komunikasi massa. Secara lebih detail, mari kita perhatikan beberapa peran dari media
massa:

1.Peran media massa sebagai institusi pencerahan masyarakat.

Peran ini berkaitan dengan peran media massa sebagai media edukasi/pendidikan publik.
Sebagaimana kita tahu bahwa kehadiran media massa juga diharapkan ikut menceraskan
kehidupan bangsa.

2. Media massa sebagai media informasi.

Peran ini nyata dalam bentuk penyampaian informasi dari media massa kepada khalayak luas.
Dengan demikian, masyarakat kita menjadi kaya akan berbagai informasi.

3 Media massa sebagai media hiburan.

Selain perannya sebagai media edukasi dan hiburan, media massa juga merupakan media
hiburan masyarakat. Khalayak dapat menikmati berbagai acara dan tayangan dari media massa
untuk tujuan hiburan.

Anda mungkin juga menyukai