dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti “sama”,
make common). Istilah pertama (communis) paling sering disebut sebagai asal kata
komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip.
Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan
verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikate). Sementara itu, Everett
dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk
menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa
pengaruhnya (Who? Says what? In wich channel? To whom? With what effect?)”.
(Hafied, 2012:21)
pertukaran pesan atau informasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai suatu
Turner, 2013:41)
setiap perubahan penting yang terjadi pada komunikasi akan memiliki pengaruh,
dampak, dan implikasi pada keseluruhan kehidupan manusia dan masyarakat, tidak
secara bertatap muka atau dilakukan dengan menggunakan bantuan media. Dengan
in Communication”, yakni kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan agar
mengerti.
yang layak bagi situasi kelompok di mana komunikan berada pada saat ia
bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat heterogen, dan menimbulkan efek
mana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara
luas dan pada sisi lain merupakan proses di mana pesan tersebut dicari, digunakan,
dan dikonsumsi oleh audien. Pusat dari studi mengenai komunikasi massa adalah
produk budaya atau pesan yang mempengaruhi dan mencerminkan budaya dalam
menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio
dan televisi) yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang tersebar yang
dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah nesar orang yang tersebar di banyak
elektronik khususnya televisi lebih pesat bila dibandingkan dengan media cetak,
namun pada dasarnya kedua media tersebut memiliki karakteristik yang berbeda,
sehingga keduanya sangat dibutuhkan sebagai sarana komunikasi massa yang tepat.
dalam definisi komunikasi yang mempunyai tiga ciri (Severin dan Tankard,
2007:4), yaitu :
sementara
komunikasi massa menurut Wright (1959) dengan penelitian yang peneliti lakukan
yaitu: Komunikasi massa yang diarahkan kepada audien yang relatif besar,
heterogen dan anonim. Mengingat segmentasi audien dari program Dodo dan Nisa
merupakan anak-anak yang tentunya secara luas berada di daerah Bandung dan
sekitarnya, juga tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan audien dari luar
provinsi Jawa Barat dikarenakan MQTV juga memiliki saluran pada televisi kabel.
21
untuk bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audien secara serempak dan
menyampaikan pesan yaitu, pembawa cerita sekaligus pengisi suara dari seluruh
tersebut dilakukan strategi yang tepat oleh produser sehingga penyampaian pesan
dapat diterima dengan baik oleh audien, mengingat segmentasi audien dari program
daerah, yang terbagi dalam empat kategori yaitu, televsi publik, swasta,
Televisi merupakan salah satu media bagi para pemasang iklan di Indonesia.
Media televisi merupakan industri yang padat modal, padat teknologi dan padat
televisi sebagai media massa maupun karakteristik teknis dari televisi itu sendiri
karakteristik ini akan dibahas hal-hal yang harus diperhatikan oleh para
pengembang program televisi, baik itu sebagai penulis naskah maupun pelaksana
film, penonton televisi mempunyai karakteristik yang agak unik, karena masing-
masing mempunyai kebutuhan yang berbeda satu sama lain. Selain itu penonton
tetapi mereka tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.penonton televisi boleh
dikatakan bebas artinya, ia menonton televisi bukan karena paksaan tetapi karena
sepenuhnya keaneka ragaman jenis dan sifat penonton ini, karena tidak mungkin
23
sasaran yang memiliki sifat, karakter, dan latar belakang yang sama.
dengan wilayah siaran terkecil yang mencakup satu wilayah kota atau kabupaten.
bahwa “Staisun penyiaran lokal dapat didirikan di lokasi tertentu dalam wilayah
Negara Republik Indonesia dengan wilayah jangkauan siaran terbatas pada lokasi
Sebagaimana media lainnya, televisi lokal juga memiliki fungsi, tidak jauh
berbeda dengan media massa lainnya, fungsi media televisi lokal adalah untuk
segmentasi dan programnya, televisi lokal dapat mencipatkan identitas lokal bagi
Barat. Saat pertama kali didirikan, perusahaan ini dikenal sebagai rumah produksi
broadcasting. Dan kini menjadi stasiun televisi lokal berlandaskan islami yang
Pengertian program televisi yaitu kata “program” itu sendiri berasal dari
Bahasa Inggris programme atu program yang berarti acara atau rencana. Undang-
dalam berbagai bentuk. Namun kata program lebih sering digunakan dalam dunaia
acara. Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk
Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audiencenya
tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran apakah itu radio
atau televisi. Program menjadi ujung tombak stasiun televisi karena pemirsa secara
langsung melihat dari program-program yang disajikan setiap hari dan program
stasiun televisi.
Seperti diketahui yang menjadi audiens tentu saja dari berbagai kalangan
serta segmen yang berbeda-beda, karena itu progam acaranya pun disesuaikan
berdasarkan tujuan atau target audiens dari progam yang akan ditayangkan, maka
25
pengelola program televisi harus mengetahui siapa audiens yang menonton televisi
Program Dodo dan Nisa merupakan Salah satu program tayangan yang
menarik, informatif, serta mendidik untuk anak-anak yang disiarkan melalui stasiun
televisi lokal yang berada di Bandung, yaitu MQTV. Program Dodo dan Nisa
diproduksi di studio milik sendiri oleh MQTV dan Dodo dan Nisa merupakan
program anak yang berupa cerita atau dongeng dipadukan dengan dakwah islami
berbeda-beda. Cerita yang dibawakan dengan bahasa yang ringan dan mudah
dipahami oleh anak-anak, isi konten merupakan permasalahan atau kisah yang
dialami dalam kehidupan sehari-hari, serta terdapat pesan yang mengandung nilai-
nilai moral dan islami, tentunya tayangan ini sangat menghibur dan mendidik bagi
anak-anak.
2.1.6 Produser
mengontrol semua aspek produksi, dimulai dari pembuatan dan pengembangan ide,
proposal. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian para sponsor untuk dapat
Selain itu, memiliki kemampuan untuk memimpin dan bekerja sama dengan
seluruh unit produksi. Sudah menjadi hal yang wajar jika seorang produser
bertanggungjawab secara general pada kualitas dan diminati atau tidaknya suatu
acara, meski peranan tersebut tidak menjadi suatu keharusan atau tergantung pada
Ide yang diciptakan dan dikembangkan adalah hasil dari konsep program
saiaran televisi. Karena produser akan bekerja sama dengan tim kreatif
yang baik.
dilakukan agar sesuai dengan konsep dan ide program acara siaran televisi
yang telah dibuat. Apabila pengisi acara tidak sesuai dengan konsep dan ide
27
program acara siaran televisi. Maka program acara siaran televisi yang telah
producer disusun oleh produser. Agar setiap biaya yang dibutuhkan untuk
promosi dan publikasi untuk sebuah program acara siaran televisi. Agar
program acara siaran televisi yang telah diproduksi dapat diketahui dan
2.1.7 Eksistensi
dari kata existere (eks=keluar, sister=ada atau berada). Dengan demikian, eksistensi
memiliki arti sebagai sesuatu yang sanggup keluar dari keberadaannya atau sesuatu
yang mempu melampaui dirinya sendiri. Jadi eksistensi tidak bersifat kaku dan
potensinya.
28
Eksistensi ini perlu diberikan orang lain, karena dengan adanya respon dari
akan terasa sangat terasa tidak nyaman ketika seseorang ada namun tidak satupun
yang menganggap ada. Oleh karena itu, pembuktian akan keberadaan dapat dinilai
penelitian ini yaitu, mengenai program tayangan anak-anak yang saat ini sudah
hiburan namun juga memberikan informasi dan edukasi yang baik kepada anak-
anak. Sebagian besar program tayangan anak yang ada di stasiun televisi
merupakan adaptasi atau hasil membeli dari pembuat program tayangan anak diluar
dari stasiun televisi tersebut. Saat ini program tayangan anak perlu diperhatikan
dalam ketersediaannya, mengingat di era saat ini sudah terlalu banyak tayangan
yang tidak seharusnya disaksikan oleh anak-anak namun malah menjadi konsumsi
mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai jalan yang hanya
operasionalnya.
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah
1986: 97)
2011: 135). Salah satunya dengan cara membuat program yang dekat dengan
program ditinjau dari aspek manajemen atau yang sering disebut manajemen
jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Pada stasiun televisi, perencanaan
program diarahkan pada produksi program yaitu program apa yang akan
program untuk menarik sebanyak mungkin audiens yang tersedia pada waktu
sendiri. Suatu program yang dibuat sendiri oleh media penyiaran disebut dengan
instilah in-house production atau produksi sendiri. Jika program dibuat pihak lain,
berarti stasiun penyiaran membeli program itu. Dengan demikian, dilihat dari siapa
yang memproduksi program, maka terdapat dua tipe program yaitu program yang
memerlukan banyak peralatan, dana, dan tenaga dari berbagai profesi kreatif.
Proses produksi itu sendiri terdiri atas tiga bagian utama yaitu, tahap pra-produksi,
Manajer program juga perlu berkoordinasi dengan bagian redaksi berita (news)
dalam hal program itu memerlukan liputan wartawan seperti peristiwa khusus atau
dan tujuan sudah dapat dicapai atau diwujudkan oleh stasiun penyiaran,
kinerja sebenarnya dengan kinerja yang direncanakan. Jika kinerja keduanya tidak
berdasarkan hasil kerja atau kinerja yang dapat diukur agar fungsi pengawasan
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas oikos atau tempat
tinggal dan logos yang berarti ilmu, yang diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
pengertian ekologi tersebut kemudian diperluas oleh Hawley dalam Sills sebagai
ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara makhluk hidup atau suatu
organisme hidup dalam suatu lingkungan hidup dalam lingkungan tertentu. Dari
pengetahuan. Kemudian muncullah ekologi media yang memiliki inti yang sama
yakni bagaimana hubungan timbal balik antara media dan lingkungannya agar
Rohtenbuhler (1984) diartikan sebagai : “... the elements of the environments that
are required forindustries in our society, a minimal set of resources would include
tidak akan dapat hidup mandiri, karena memiliki ketergantungan dengan makhluk
hidup lain. Begitu juga dengan media, yang didalamnya terdapat tiga penunjang
hidup, dimana ketiganya memiliki hubungan dan saling terkait untuk saling
Teori ekologi media (bahasa Inggris: Media Ecology Theory) adalah studi
masyarakat tidak bisa lepas dari pengaruh teknologi dan teknologi yang akan tetap
Konsep dasar teori ini pertama kali dikemukakan oleh Marshall McLuhan
1964. McLuhan terkenal untuk coining kalimat, "Medium adalah Pesan" (Medium
Is The Message), yang merupakan frase yang sering diperdebatkan diyakini berarti
bahwa media yang dipilih untuk menyampaikan pesan adalah sama pentingnya
(jika tidak lebih) dari pesan itu sendiri. Pemikirannya banyak dipengaruhi oleh
Dalam prespektif teori ini, bukan pesan yang mempengaruhi kesadaran kita
tetapi medium. Mediumlah yang lebih besar mempengaruhi bawah sadar kita.
teknologi yang menggunakan media dan bahwa ketertiban sosial suatu masyarakat
teori ekologi media. McLuhan juga menyatakan bahwa kita memiliki hubungan
yang menjadi konsep dasar teori ekologi media. Asumsi teori ekologi media :
dari asumsi ini kita menyadari bahwa kita tidak dapat melarikan diri dari
permainan yang kita mainkan, radio yang kita dengarkan, televisi yang kita
tonton. Pada saat yang bersamaan, media bergantung pada masyarakat untuk
dunia.
menjadi sebuah sitem politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang besar. Media
budaya yang tidak akan pernah berkomunikasi sebelum adanya koneksi ini,
Persoalannya adalah jika sumber makanan yang ada di lingkungan tersebut terbtas-
hidup. Pada dasarnya, ada tiga sumber penunjang hidup media yang utama yaitu:
types of content (jenis isi media), types of audience (jenis khalayak sasaran), dan
bahwa ketiga sumber penghidupan media tersebut, pertama adalah types of content,
yang menunjukkan aspek program dan atau jenis isi media, variasi program, jenis
program, dan banyaknya program. Content merupakan deksripsi isi dari media yang
bersangkutan, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai rubrikasi atauprogram acara
yang ada.
perusahaan media, konten media berbetuk program televisi (dalam media televisi),
film, suara dana rekaman video, dan cetak (misalnya, buku, majalah, koran).
35
konten berita) dan hiburan (drama, komedi, action, musik, games, dan lain-lain).
Konten media merupakan produk yang dapat secara berulang digunakan dan
capital (modal), yang mencakup modal finansial, dana pemasukan iklan, sumber
menjadi penyangga sekaligus sumber “makanan” bagi media agar dapat survive dan
mengembangkan dirinya dalam situasi kompetisi yang ketat. Dan ketiga sumber ini
yang berusaha untuk diperebutkan oleh berbagai media agar bertahan (Kriyantono,
2007:272).
Dodo dan Nisa mampu mendapatkan dan merebut audien yang tersedia di
Bandung sekitarnya bahkan mampu merebut audien dalam wilayah Jawa barat, atau
teori ekologi media yang menjadi elemen penting dalam mempertahankan program
yaitu, konten, audien, dan modal. Oleh karenanya, teori ekologi media berkaitan
36
Strategi yang dilakukan oleh produser pada program Dodo dan Nisa yaitu, produser
Terlebih jika Program Dodo dan Nisa sebagai program andalan MQTV
sehat bagi anak-anak tentu akan menarik minat anak-anak serta meningkatkan
kepercayaan orangtua untuk tetap setia menyaksikan Program Dodo dan Nisa
mensponsori Program Dodo dan Nisa yang menjadi sumber pendapatan, mengingat
program Dodo dan Nisa menjadi hal yang dicari oleh masyarakat dengan kata lain
progamnya agar tetap ada untuk beberapa waktu kedepan dan mencapai tujuan
Studi Deskriptif
studi deskriptif yang membahas mengenai kasus yang mendalam yang dilakukan
program tayangan anak Dodo dan Nisa di televisi lokal MQTV, mengingat objek
Teori yang dipakai dalam penelitian adalah Teori Ekologi Media. Kerangka
produksi dan pembelian program, eksekusi program, serta pengawasan dan evaluasi
program sebagai strategi program yang dilakukan oleh produser. Teori ekologi