Anda di halaman 1dari 8

1.

Definisi komunikasi massa


Komunikasi massa dapat dijelaskan dari dua cara pandang, yakni bagaimana
orang memproduksi pesan dan menyebarkannya melalui media di satu pihak, dan
bagaimana orang-orang mencari serta menggunakan pesan-pesan tersebut di pihak
lainnya. Secara sederhana, komunikasi massa dapat diartikan sebagai proses komunikasi
melalui media massa. Faktor media massa sangat dominan dalam studi komunikasi
massa. Pengkajian komunikasi massa banyak dipengaruhi oleh dinamika media massa
dan penggunaannya oleh khalayak
2. Ciri- cri komunikasi massa

a. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga

b. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen

c. Pesannya bersifat umum

d. Komunikasi berlangsung satu arah

e. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan

f. Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis

g. Komunikasi massa dikontrol oleh gate keeper

h. Karakteristik komunikasi massa


Dengan demikian, komunikasi massa dicirikan oleh sejumlah faktor, yakni: (1)
Pesan-pesan komunikasi massa diproduksi oleh suatu organisasi yang kompleks, (2)
Media bagi pesan-pesan duplikasi yang akurat, dan (3) Pesan-pesan didistribusikan untuk
sejumlah besar audience dalam waktu bersamaan.

Menurut Wright, komunikasi massa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Diarahkan pada khalayak yang relatif lebih besar, heterogen, dan anonim.
b. Pesan-pesannya mewakili usaha banyak orang yang berbeda dan disampaikan secara
terbuka.
c. Sering dapat mencapai kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekaligus.
d. Komunikatornya cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang kompleks,
yang melibatkan biaya besar dan bekerja lewat suatu organisasi yang rumit.

Severin dan Tankard, komunikasi massa adalah sebagian berdimensi keterampilan,


sebagian seni, dan sebagian ilmu. Joseph A. DeVito menunjukkan karakteristik komunikasi
massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa
banyaknya; disalurkan melalui pemancar audio dan/atau visual.

Elizabeth N. Neumann mengidentifikasi ciri komunikasi massa sebagai berikut:

a. Bersifat tidak langsung. Pesan-pesan komunikasi massa sampai ke khalayak harus


melalui media teknis.
b. Proses komunikasi massa bersifat satu arah. Tidak ada interaksi antara peserta
komunikasi (media dan khalayak).
c. Pesan-pesan komunikasi massa bersifat terbuka untuk publik yang tidak terbatas dan
anonim.
d. Mempunyai publik atau khalayak yang tersebar.

disimpulkan bahwa karakteristik komunikasi massa dapat diidentifikasi


seperti berikut:

a) Komunikator terlembagakan. Komunikasi massa melibatkan lembaga, komunikatornya


bergerak dalam organisasi yang kompleks, bukan kerja perorangan. Kegiatan
komunikasi lebih terencana, terjadwal, dan terorganisasi.
b) Pesan komunikasi massa bersifat umum dan terbuka. Pesan komunikasi massa
ditujukan untuk semua orang, tidak untuk sekelompok orang tertentu. Pesan komunikasi
massa tidak dimaksudkan untuk kebutuhan perorangan atau pribadi. Proses produksi
dan reproduksi pesan melibatkan orang banyak dan terorganisasi dengan rapi dan
profesional.
c) Komunikan bersifat anonim dan heterogen. Anonim berarti pengirim dan penerima
tidak saling kenal. Heterogen merujuk

i. Komponen komunikasi massa


Komponen-komponen utama komunikasi massa dapat dibedakan atas sumber,
pesan, media, khalayak, gatekeepers, dan efek.

a. Sumber (Komunikator)

Sumber utama dalam komunikasi massa berupa lembaga atau organisasi atau
orang yang bekerja dengan fasilitas lembaga atau organisasi. Lembaga media yang
dimaksud dapat berupa perusahaan penerbitan surat kabar atau majalah, stasiun
radio dan televisi, dan lain sebagainya.

Komunikator dalam sistem komunikasi masa mengandalkan peralatan


modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak
luas. Lembaga media massa merupakan organisasi formal seperti perusahaan yang
berorientasi keuntungan, bukan organisasi sukarela atau nirlaba. Meskipun
demikian,

komunikator dalam sistem komunikasi massa perlu memperhatikan dua hal


penting, yakni:

a.Kepercayaan pada komunikator (source credibility),

b. Daya tarik komunikator (source attractiveness).

b. Pesan

Materi pesan komunikasi massa dapat diidentifikasi dalam format seperti berita,
pendapat, musik, film, iklan, dan lain sebagainya. Menurut Wright, ciri pesan
komunikasi massa adalah sebagai berikut:

a. Publicly. bersifat terbuka yang dimaksudkan untuk khalayak umum atau


publik.
b. Rapid. dirancang untuk mencapai khalayak luas dalam waktu singkat dan
simultan.
c. Transient. dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan segera, dikonsumsi
sekali pakai dan bukan untuk tujuan yang bersifat permanen. Pesan-pesan
tersebut diproduksi lembaga media massa dengan menyesuaikan tingkat

c. Saluran atau Media


Saluran tersebut berupa media cetak, seperti surat kabar dan majalah; media
elektronik seperti radio dan televisi, serta media digital.

a. Media cetak. Media cetak berupa surat kabar, majalah, dan buku. Khalayak
media cetak yakni pembaca surat kabar dan majalah cenderung merupakan golongan
orang-orang terdidik dan dewasa.
b. Radio. Radio merupakan medium yang dapat digunakan melalui indera
pendengaran. Khalayak radio cenderung bersifat pasif.
c. Televisi.

d. Film. Film memiliki karakter tersendiri jika dibandingkan dengan media


massa lainnya. Untuk menikmati film, seseorang harus datang ke bioskop dan
membayar tiket masuk. Produksi film tidak berkala dan bersifat fiktif. Namun pesan-
pesan dalam film tidak saja berfungsi menghibur penontonnya, tetapi juga dapat
dijadikan sarana sosialisasi program tertentu. Dewasa ini, film tidak lagi hanya bisa
dinikmati di bioskop, tetapi juga melalui televisi dan internet.
e. Media online. Keunggulan utama media online, tidak saja pada aspek
kecepatan informasinya, tetapi juga pada sifat interaktif, dan multimedianya. Pengguna

d. Khalayak

Khalayak media massa merupakan sasaran penyebaran pesan- pesan komunikasi massa.
Khalayak media massa adalah orang-orang yang membaca surat kabar, mendengarkan radio,
menonton televisi dan film, serta yang menggunakan internet. Khalayak media massa tidak
berada dalam suatu tempat tertentu, tetapi tersebar secara luas dan dalam jumlah yang sangat
banyak. Khalayak media massa tidak memiliki struktur dan organisasi yang formal dan tidak
memiliki pemimpin. Charles Wright mengidentifikasi beberapa ciri dari khalayak
komunikasi massa, yakni:

a. Large. Jumlah khalayak komunikasi massa sangat banyak dan tersebar


dalam berbagai lokasi.
b. Heterogen. Khalayak komunikasi massa berasal dari berbagai lapisan
masyarakat, memiliki aktivitas atau pekerjaan, umur, jenis kelamin, latar
belakang pendidikan, kemampuan ekonomi, pilihan politik, agama, kelompok
etnik,dan standar etis yang beragam.
c. Anonim. Khalayak komunikasi massa umumnya tidak saling kenal
secara pribadi dengan komunikatornya. Mereka terpisah

e. Gatekeepers

Gatekeepers berfungsi menyaring pesan-pesan yang diproduksi media massa. mereka


adalah parta editor, wartawan, penyunting, dan sebagainya. Para gatekeepers dalam
menjalankan tugasnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yakni ekonomi, pembatasan
hukum, batas waktu (deadline), etika pribadi dan profesionalisme, kompetisi antarmedia,
nilai berita, dan reaksi terhadap feedback yang tertunda

f. Efek

Efek komunikasi massa berkaitan dengan dampak atau hasil yang diperoleh dari
mengkonsumsi media massa. Dampak tersebut berkaitan dengan perubahan yang terjadi
dalam diri khalayak sebagai akibat terpaan pesan-pesan media massa. Menurut Berlo,
klasifikasi dampak perubahan yang dialami audience setelah mengikuti pesan- pesan media
massa dapat dibedakan atas ranah pengetahuan, sikap, dan perilaku nyata.
j. Kekurangan dan kelebihan
a. Sebagai Dokumentasi
komunikasi akan memiliki bentuk, catatan, pertinggal ataupun bukti yang dapat
dijadikan sebagai dokumentasi. Keuntungan yang satu ini juga akan membuat
komunikasi tertulis menjadi lebih kuat, bermakna dan ketika terjadi sebuah
kesalahpahaman, maka bukti dokumentasi berupa percakapan, surat menyurat dan bukti
tertulis lainnya dapat dikeluarkan dan dijadikan sebagai bukti petunjuk.

b. Mengatasi Hambatan Pada Komunikasi Lisan


Hambatan-hambatan Komunikasi misalnya jarak yang jauh atau tidak
memungkinkannya melakukan berbagai Metode Komunikasi Dalam Jaringan, maka jalan
terbaik adalah menggunakan surat. Dengan kecanggihan jaman sekarang ini, proses
pengiriman informasi menggunakan surat sudahlah semakin cepat dan tidak memakan
waktu yang lama. Oleh sebab itu, wajar jika kita juga mengatakan bahwa keuntungan
komunikasi tertulis adalah untuk mengatasi hambatan pada komunikasi lisan ataupun
komunikasi verbal.
c. Lebih Terstruktur dan Terencana
semakin membuat maksud serta tujuan dari pengirim informasi akan semakin jelas
serta Proses Komunikasi Efektif karena komunikasi tertulis secara tidak langsung
mengajarkan atau memaksa kita untuk mengaplikasikan Cara Berkomunikasi dengan
Baik.

d. Mengontrol Pesan
apakah pesan tersebut sampai kepada penerima dengan baik serta apakah
makna dan maksud dari pesan tersebut dimengerti oleh penerima. Jika penerima
kurang mengerti, maka pengirim tinggal mengirimkan kembali penjelasannya
tanpa harus mengulang informasi yang tertulis didalamnya.

e. Memuat Informasi Dengan Kompleks dan Detail


Keuntungan yang berikutnya adalah bahwa komunikasi tertulis memuat informasi
dengan kompleks, berurutan, sambung menyambung dengan informasi diatasnya serta
dapat menceritakan maksud dengan sangat detail.

f. Pesan Dapat Disebarkan Secara Luas


Berikutnya adalah bahwa komunikasi tertulis dapat disebarluaskan dengan sangat
mudah, cepat, efisien serta dengan biaya yang sangat murah. Keuntungan yang satu ini
biasanya sering digunakan oleh orang – orang yang sedang melakukan pembentukan
opini, mengambil dukungan, hingga kepada menjalankan komunikasi bisnis.

g. Kita Dapat Membaca Ulang Informasi


h. Lebih tegas, jelas dan bermakna
Keuntungan yang kita terima ketika menggunakan komunikasi tertulis, maka informasi yang
akan kita sebarkan menjadi lebih bermakna, lebih tegas, serta lebih akurat. Hal ini dapat
dibuktikan dengan melakukan perbandingan terhadap komunikasi lisan dengan komunikasi
tulisan atau komunikasi tertulis. Jika pada komunikasi lisan sebuah informasi dapat ditambah-
tambahi ataupun dikurangi dan diubah karena tidak ada bukti dokumentasi, maka pada
komunikasi tertulis, sebuah informasi akan lebih jelas, tegas, akurat serta dapat dipertanggung
jawabkan maknanya. Keuntungan yang satu ini pulalah yang membuat Peran Media Massa cetak
offline dan online menjadi semakin besar dalam menyebarkan berita
Kekurangan

a. Keterbatasan Kata
b. Dapat Menjadi Ambigu atau Rancu
c. Bersifat Lebih Formal
k. Jenis komunikasi massa
- Televise
- Radio
- Surat kabar
l. Tujuan komunikasi massa

a. Sebagai Decoder Pengubah


Menurut Wilbur Schramm, komunikasi massa memiliki fungsi sebagai pengubah
(Decoder), penerjemah (Interpreter) dan encoder suatu informasi. Pengubahan
informasi yang dilakukan oleh komunikasi massa bisa menjadikan informasi
tersebut menjadi lebih aktual atau bahkan semakin berbahaya. Begitu juga dengan
fungsi dari komunikasi massa sebagai penerjemah, berita akan diterjemahkan
semenarik mungkin agar setiap orang ingin mengetahui berita atau informasi
tersebut.

b. Sebagai Penghubung
Komunikasi massa berfungsi sebagai penghubung antara satu lapisan atau
sebuah golongan masyarakat kepada lapisan atau golongan masyarakat lain. Dengan
kata lain, komunikasi massa akan mencoba menghubungkan semua informasi yang
terjadi disebuah wilayah kepada wilayah lain dengan tujuan memberikan informasi
yang valid, akurat dan terpercaya.

c. Media Informasi
Fungsi komunikasi massa yang paling penting adalah sebagai informasi yang
disajikan dengan Fakta-fakta yang akurat dilapangan, dimana berita atau informasi
tersebut biasanya mengandung unsur 5W+1H (What, Where, Who, When, Why, + How).

d. Sosialiasi
Komunikasi massa juga berfungsi sebagai sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi
informasi yang dilakukan oleh komunikasi massa bertujuan untuk memperkenalkan
kegiatan yang sedang berlangsung, akan berlangsung, ataupun sudah berlangsung. Selain
kegiatan yang sering disosialisasikan, masih banyak informasi sebagai sosialisasi yang
dimuat dan disampaikan sebagai sebuah komunikasi massa.

e. Media Kampanye
Komunikasi massa atau media massa juga memiliki peranan yang sangat penting
disetiap kegiatan kampanya. Komunikasi massa akan memberitakan kegiatan kampanye
dengan simultan dan terus menerus agar masyarakat mengetahui janji ataupun program
yang sedang dikampanyekan oleh seorang tokoh politik. Terkadang, media massa juga
melakukan penggiringan opini terhadap masyarakat.

f. EBN

Ar- Rahman ayat 1-4--- Terjemahnya : (tuhan) yang Maha pemurah, Yang telah mengajarkan Al-
Qur'an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.

Anda mungkin juga menyukai