Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Sabilarizky Diaz Putera (1161003192)

KOMUNIKASI ORGANISASI

Organizational Change and Leadership Processes

Kepemimpin merupakan salah satu unsur penting dalam penentu keberhasilan


organisasi, terlebih lagi dalam menuju perubahan. Mengingat pentingnya perubahan
dilingkungan organisasi ini membuat pergeseran yang ada dalam sosok
kepemimpinan yang menuju perubahan dalam hal melayani kebutuhan organisasi.
Peran pemimpin sangat diperlukan dalam suatu organisasi , khususnya perannya
dalam membantu organisasi dalam proses perubahan.

Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang


lain untuk merubah budaya lama ke budaya baru guna mencapai keefektifan dan
kesuksesan suatu organisasi.

Akam sebagai pemimpin redaksi dalam organisasi yang saya jalani memiliki sifat
kepemimpinan yang cukup baik dan bisa dibilang sangat mengayomi kami para
bawahannya, seperti contoh-contoh dibawah ini :

 Ownership, sebagai pemimpin akam sangatlah membiarkan kita sebagai


karyawan untuk berpendapat sebebas-bebasnya dan apapun pendapat kita
akan ditampung dan akan kita diskusikan bersama-sama dan hal itu membuat
saya cukup nyaman bekerja karena saya bisa menyampaikan pendapat yang
dapat membantu untuk kemajuan perusahaan travel yg kami jalani.

 Uncertainty, karena kami adalah perusahaan travel kami memiliki waktu


bekerja yang cukup padat, terkadang hal yang membuat saya sebagai
karyawan merasakan kelelahan jika sering terjadinya jam kerja yang dadakan
dibuat oleh pengurus social media yaitu bobi, karena harus mengupload foto
terbaru dan saya dikerjar waktu untuk mendapatkan foto suasana liburan yang
bagus sedangkan itu cukup sulit.
Communication in Change Process

Dalam penyampaian pesan yang digunakan dalam organisasi kami


menggunakan cara “Underscore and Explore” yaitu kami akan membahas isu-isu
dasar yang sedang kami alami dengan cara berkumpul bersama dan kami
dipersilahkan untuk memberikan kebebasan kreatif untuk mengeksplorasi berbagai
kemungkinan yang cocok untuk perusahaan kami. Strategi manajerial untuk
berkomunikasi tentang perubahan diatas menurut saya adalah cara yang sangat baik,
jadi kita sebagai memiliki rasa kekeluargaan yang cukup baik dan memiliki rasa
kepemilikan “ownership” yang membuat kita semangat bekerja.

Organizational Leadership

Atasan yang kami miliki untungnya memiliki sifat yang baik karena memiliki
sifat yang dapat mengajarkan kami dengan baik dan cukup sabar, walaupun begitu
Ketua redaksi (Akam) dan pengurus media sosial (Bobi) tetap memiliki karakteristik
yang cukup tegas kepada bawahannya namun kami dibebaskan oleh mereka
berpergian untuk mencari bahan untuk Media Sosial tanpa diberikan waktu yang
penting kami dapat mencapai target, untungnya saya memiliki Deni sebagai Editor
Media & Penulisan dan Rais sebagai Bagian Promosi yang merupakan atasan saya
juga namun sangatlah membantu saya dalam banyak hal khususnya dalam
pencapaian target yang harus diraih, sifat Deni dan Rais yang memberikan pengaruh
semangat terhadap saya membuat saya jadi lebih rajin bekerja sebagai creative
design untuk usaha travel kami.

Hal diatas sudah mencakup “Models of Leadership” karena semua itu berkaitan
dengan kecerdasan (kemampuan verbal, perseptual, dan penalaran), percaya diri
(keyakinan bahwa seseorang bisa membuat perbedaan), tekad (keinginan terus
menerus untuk menyelesaikan pekerjaan), intergritas (kejujuran dan kepercayaan),
keramahan (bersikap ramah tamah)

Anda mungkin juga menyukai