Anda di halaman 1dari 8

NAMA KELOMPOK 1 :

1. UMI KALSUM
2. KETRIN AYLEN
3. NURYATI AGAL
4. YULIANA ELVANIA
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
A. Pengertian Komunikasi antar Pribadi
 Joseph A.Devito, komunikasi antar pribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua individu atau
antar individu dalam kelompok dengan beberapa efek dan umpan balik seketika.
 Evert M Rogers, komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi dari mulut ke mulut, dengan interaksi tatap muka
antara beberapa orang pribadi.
 Onong U.Effendy, komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara dua orang dimana kontak langsung terjadi
dalam bentuk percakapan, bisa langsung berhadapan muka (face to face) atau bisa melalui media seperti telepon.

Komunikasi antar pribadi adalah dimana orang – orang yang terlibat dalam komunikasi

menganggap orang lain sebagai pribadi bukan sebagai objek.

B. Karakteristik Komunikasi antar Pribadi


 Komunikasi antar pribadi dimulai dengan diri pribadi (self)
 Komunikasi antar pribadi mencakup isi pesan, dan hubungan antar pribadi
 Komunikasi antar pribadi mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi

 Komunikasi antarpribadi bersifat transaksional

 Komunikasi antarpribadi melibatkan pihak-pihak yang saling tergantung satu sama lainnya

 Komunikasi antarpribadi tidak dapat diubah maupun diulang


C. Tujuan Komunikasi antar Pribadi

Komunikasi Antar Pribadi yang terjadi antar individu memiliki beberapa tujuan, antara lain :

1. Menyampaikan Informasi

2. Menumbuhkan Simpati

3. Menumbuhkan Motivasi

D. Manfaat Mempelajari Komunikasi antar Pribadi

 Komunikasi antar pribadi menjadikan kita lebih mengenal diri sendiri dan terbuka pada orang lain, serta
mengetahui cara menanggapi dan memprediksi sikap dan tindakan orang lain pada kita.

 Membuat kita menjadi lebih mengetahui dan mengenal lingkungan, kejadian sekitar juga orang lain

 Mengajarkan kita untuk lebih menghargai dan memelihara hubungan yang baik dengan orang lain guna
meningkatkan rasa positif dalam diri dan meniadakan rasa kesepian, ketegangan dan stress.

 Banyak waktu dapat dimanfaatkan untuk merubah pandangan orang tentang kita melalui komunikasi antar
pribadi

 Ilmu komunikasi antar pribadi dapat dimanfaatkan untuk membantu orang lain dalam mmberikan nasihat dan
saran seperti pada pekerjaan psikiater, psikolog dan ahli terapi.
E. Ciri-ciri Komunikasi antar Pribadi
1. Adanya keterbukaan
2. Saling memberikan reaksi
3. Ikut terlibat merasakan pikiran dan perasaan orang lain selama komunikasi berlangsung
F. Jenis-jenis Hubungan Komunikasi antar Pribadi
Jenis hubungan komunikasi antar pribadi adalah
1. Perkenalan
2. Persahabatan
3. Keakkraban
4. suami-istri
5. Orang tua dan anak
Komunikasi antar budaya
A. Pengertian Komunikasi antar Budaya
 Stewart L. Tubis mengatakan bahwa komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara orang-orang
yang berbeda budaya.
 Hamid Mowland berpendapat bahwa komunikasi antar budaya sebagai human flow across national
boundaries. Asumsi tersebut merupakan sekelompok manusia yang menyebrangi lintas budaya. Seperti
adanya keterlibatan suatu konferensi internasional di mana bangsa-bangsa dari berbagai negara
berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain.
 Srnover dan Porter (1972) yang berpendapat bahwa komunikasi antar budaya terjadi manakala bagian
yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut mempunyai latar belakang budaya dan pengalaman
yang berbeda.
 Rich (1974) menyimpulkan bahwa komunikasi antar budaya terjadi ketika orang-orang yang berbeda
kebudayaan dipertemukan.
 Sitaram (1970) yang mengatakan bahwa komunikasi antar budaya merupakan seni untuk memahami
dan saling pengertian antara khalayak yang berbeda kebudayaan.

Komunikasi antar Budaya merupakan komunikasi yang terjadi ketika kedua orang
atau lebih sedang proses berkomunikasi, untuk mencapai pemahaman,
maupun pengertian yang terjadi di antara khalayak yang berbeda kebudayaan.
B. Fungsi Komunikasi antar Budaya
Fungsi komunikasi antar budaya sendiri dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Fungsi Pribadi
Fungsi-fungsi komunikasi yang ditunjukkan melalui perilaku komunikasi yang bersumber dari seorang
individu.
• Menyatakan Identitas Sosial
Dalam proses komunikasi antar budaya terdapat beberapa perilaku komunikasi individu yang
digunakan untuk menyatakan identitas sosial. Perilaku itu dinyatakan melalui tindakan
berbahasa baik secara verbal dan nonverbal.
• Menyatakan Integrasi Sosial
Inti konsep integrasi sosial adalah menerima kesatuan dan persatuan antar pribadi, antar
kelompok namun tetap mengakui perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh setiap unsur. Salah satu
tujuan komunikasi adalah memberikan makna yang sama atas pesan yang dibagi antara komunikator
dan komunikan.
• Menambah Pengetahuan
Seringkali komunikasi antar pribadi maupun antar budaya menambah pengetahuan bersama, saling
mempelajari kebudayaan masing-masing. Sehingga kita tidak hanya mengetahui satu budaya tetapi
kita juga dapat mengetahui budaya lain.
• Melepaskan Diri atau Jalan Keluar
Kadang-kadang kita berkomunikasi dengan orang lain untuk melepaskan diri atau mencari jalan keluar
atas masalah yang sedang kita hadapi. Pilihan komunikasi seperti itu berfungsi menciptakan hubungan
yang komplementer dan hubungan yang simetris.
2. Fungsi Sosial
o Pengawasan
Dalam setiap proses komunikasi antar budaya fungsi ini bermanfaat untuk menginformasikan “perkembangan”
tentang lingkungan. Fungsi ini lebih banyak dilakukan oleh media massa yang menyebarluaskan secara rutin
perkembangan peristiwa yang terjadi disekitar kita meskipun peristiwa itu terjadi dalam sebuah konteks
kebudayaan yang berbeda.
o Menjembatani
Dalam proses komunikasi antar budaya, maka fungsi komunikasi yang dilakukan antara dua orang yang berbeda
budaya itu merupakan jembatan atas perbedaan di antara mereka. Fungsi menjembatani itu dapat terkontrol
melalui pesan-pesan yang mereka pertukarkan, keduanya saling menjelaskan perbedaan tafsir atas sebuah pesan
sehingga menghasilkan makna yang sama.
o Sosialisasi Nilai
Fungsi sosialisasi merupakan fungsi untuk mengajarkan dan memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan suatu
masyarakat kepada masyarakat lain.
o Menghibur
Fungsi menghibur juga sering tampil dalam proses komunikasi antar budaya. Misalnya menonton tarian hula-
hula dan “Hawaian” di taman kota yang terletak di depan Honolulu Zaw. Hiburan tersebut termasuk dalam
kategori hiburan antar budaya.
C. Faktor Terjadinya Komunikasi antar Budaya
Komunikasi antar budaya ini dapat terjadi karena adanya beberapa faktor di antaranya :
 Peranan Bahasa dalam Komunikasi Antar Budaya
Komunikasi antar budaya acapkali terdengar sukar untuk dilakukan. Karena kebudayaan atau pola hidup mereka
yang berbeda akan membuat kesalahpahaman di antara kedua individu. Sehingga, perlu adanya sesuatu yang dapat
menurunkan tingkat kesalahpahaman di antara kedua individu agar tidak terjadi pertikaian. Hal itu dapat
ditemukan pada bahasa baik verbal maupun nonverbal.
 Perbedaan Komunikasi Antar Budaya dan Lintas Budaya
Komunikasi antar budaya merupakan sesuatu yang memiliki arti umum pada komunikasi antar individu yang
mempunyai latar belakang atau pola hidup yang berbeda. Namun, seringkali terdengar bahwa komunikasi antar
budaya memiliki pengertian yang sama dengan komunikasi lintas budaya.
D. Hambatan Komunikasi Antar Budaya
Hambatan komunikasi atau yang juga dikenal sebagai communication barrier adalah segala sesuatu yang menjadi
penghalang untuk terjadinya komunikasi yang efektif. Hambatan-hambatan tersebut adalah:
a) Fisik (Physical)
b) Budaya (Cultural)
c) Persepsi (Perceptual)
d) Motivasi (Motivational)
e) Pengalaman (Experiantial)
f) Emosi (Emotional)
g) Bahasa (Linguistic)
h) Nonverbal
i) Kompetisi (Competition)

Anda mungkin juga menyukai