DAN PELAPORAN
UMI KALSUM
SAPRI A. WICAKSONO
LIDWIANA KARONA UA ATA
PENGERTIAN DAN FUNGSI SPT
Surat pemberitahuan (SPT) adalah surat yang digunakan oleh wajib
pajak untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak,
objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Pajak yang terutang adalah pajak yang harus dibayar suatu saat, dalam
masa pajak, dalam tahun pajak, atau dalam bagian tahun pajak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
F U N G S I S U R AT P E M B E R I TA H U A N ( S P T )
{
243/PMK.03/2014 harus memuat data:
1. jenis pajak;
2. nama Wajib Pajak dan Nomor Pokok Wajib Pajak;
3. Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak yang bersangkutan;
4. tanda tangan Wajib Pajak atau kuasa Wajib Pajak;
5. Jumlah objek pajak, jumlah pajak yang terutang, dan/atau jumlah pajak
dibayar;
6. tanggal pembayaran atau penyetoran; dan
7. data lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha Wajib Pajak.
Isi SPT Masa PPN menurut Peraturan Menteri Keuangan nomor 243/PMK.03/2014 harus
memuat data:
1. jenis pajak;
2. nama Wajib Pajak dan Nomor Pokok Wajib Pajak;
3. Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak yang bersangkutan;
4. tanda tangan Wajib Pajak atau kuasa Wajib Pajak;
5. Jumlah penyerahan;
6. jumlah Dasar Pengenaan Pajak;
7. jumlah Pajak Keluaran;
8. jumlah Pajak Masukan yang dapat dikreditkan;
9. jumlah kekurangan atau kelebihan pajak;
10. jumlah kekurangan atau kelebihan pajak;
11. tanggal penyetoran; dan data lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha Wajib Pajak.
Isi SPT Masa PPN Pemungut menurut Peraturan Menteri Keuangan nomor 243/PMK.03/2014
harus memuat data:
1. jenis pajak;
2. nama Wajib Pajak dan Nomor Pokok Wajib Pajak;
3. Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak yang bersangkutan;
8. tanggal pemungutan;
Isi SPT Tahunan PPh menurut Peraturan Menteri Keuangan nomor 243/PMK.03/2014 harus memuat data:
1. jenis pajak;
2. nama Wajib Pajak dan Nomor Pokok Wajib Pajak;
3. Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak yang bersangkutan;
4. tanda tangan Wajib Pajak atau kuasa Wajib Pajak;
5. jumlah peredaran usaha;
6. jumlah penghasilan, termasuk penghasilan yang bukan merupakan objek pajak;
7. jumlah Penghasilan Kena Pajak;
8. jumlah pajak yang terutang;
9. jumlah kredit pajak;
10. jumlah kekurangan atau kelebihan pajak;
11. jumlah harta dan kewajiban;
12. tanggal pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 29; dan
13. data lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha Wajib Pajak.
Jangka Waktu Pelaporan SPT
Untuk SPT Masa
1) Wajib Pajak orang pribadi atau badan, baik yang melakukan pembayaran pajak
sendiri maupun yang ditunjuk sebagai Pemotong atau Pemungut PPh, wajib
menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa paling lama 20 (dua puluh) hari setelah
Masa Pajak berakhir.
(1a) Pengusaha Kena Pajak wajib melaporkan PPN atau PPN dan PPnBM yang
telah disetorkan, paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak
berakhir.
(1b) Orang pribadi atau badan yang bukan Pengusaha Kena Pajak wajib
melaporkan Pajak Pertambahan Nilai yang telah disetor, paling lama akhir
bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
(1c) Orang pribadi atau badan yang bukan Pengusaha Kena Pajak wajib
melaporkan Pajak Pertambahan Nilai yang telah disetor, paling lama akhir
bulan berikutnya setelah saat terutangnya pajak
2) Pemungut Pajak, wajib melaporkan hasil pemungutannya secara mingguan
paling lama pada hari kerja terakhir minggu berikutnya.
(3a) Pemungut PPN wajib melaporkan PPN atau PPN dan PPnBM yang telah
disetor r paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
4) Wajib Pajak dengan kriteria tertentu melaporkan beberapa Masa Pajak dalam
satu Surat Pemberitahuan Masa, wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan
Masa paling lama 20 (dua puluh) hari setelah berakhirnya Masa Pajak terakhir.
Untuk SPT Tahunan
1. PPh - Orang Pribadi jangka waktu pelaporan akhir bulan ketiga setelah
berakhirnya tahun atau bagian tahun Pajak
2. PPh – Badan jangka waktu pelaporan akhir bulan keempat setelah berakhirnya
tahun atau bagian tahun Pajak
SARANA BATAS WAKTU PEMBAYARAN PAJAK
Untuk Masa
No Jenis Pajak Batas Waktu Pembayaran
8 PPh Pasal 22, PPN atau PPN dan Saat pembayaran bea masuk dan dalam hal bea
PPnBM atas impor masuk ditunda atau dibebaskan, harus dilunasi pada
saat penyelesaian dokumen pemberitahuan pabean
impor
Untuk tahunan
No Jenis Pajak Batas Waktu Pembayaran