E-BOOK
Pengertian E-book
E-book adalah suatu buku yang bentuknya digital atau elektronik
dimana biasanya berisi informasi atau panduan/ tutorial. Buku elektronik ini
hanya bisa dibuka dan dibaca melalui perangkat elektronik seperti
komputer, tablet, dan smartphone.
Tak berbeda jauh dengan buku cetak pada umumnya, e-book
(electronic book) atau buku elektronik juga berisi tulisan-tulisan dan
gambar dengan berbagai tema, misalnya seperti e-book teknologi, e-book
ilmu pengetahuan, e-book motivasi, e-book tutorial, dan masih banyak tema
lainnya.
Di jaman yang serba digital ini, tentu saja e-book lebih banyak
digunakan daripada buku cetak. Mengacu pada pengertian ebook diatas
sebagai buku yang berbentuk digital maka dari segi penggunaan dan
penyimpanannya akan lebih praktis, sehingga banyak orang yang lebih
memilih membeli ebook daripada buku cetak. Berikut adalah beberapa ahli
memberikan pendapat tentang definisi ebook, diantaranya adalah :
1. Wikipedia
Menurut Wikipedia pengertian E-book adalah publikasi buku yang
tersedia dalam bentuk digital, terdiri dari teks, gambar, atau keduanya,
dapat dibaca di layar komputer layar datar atau perangkat elektronik
lainnya. Meskipun kadang-kadang didefinisikan sebagai “versi
elektronik dari buku cetak”, beberapa e-book dibuat tanpa adanyak versi
cetak.
2. Whalts
Menurut Whalts.com, pengertian e-book adalah versi elektronik dari
buku cetak tradisional yang dapat dibaca dengan menggunakan komputer
pribadi atau dengan menggunakan e-book reader.
3. Oxford Dictionaries
Menurut Oxforddictionaries.com, pengertian e-book adalah versi
elektronik dari buku cetak yang bisa dibaca di komputer atau perangkat
genggam yang dirancang khusus untuk tujuan ini.
· Lebih Ringkas: e-book atau buku digital terbukti jauh lebih ringkas
dibandingkan dengan buku cetak. Pengguna smartphone dan
perangkat genggam lainnya dapat membuka ebook kapan saja dan di
mana saja
· Lebih Awet: karena bentuknya digital, tentu saja e-book lebih awet
dan tidak mudah rusak seperti halnya buku cetak.
2. Kekurangan E-book
BAB 2
KEWARGANEGARAAN DIGITAL
A. Kewargaan Digital
Kewargaan Digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk
memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya
dengan baik dan benar. Atau juga dapat didefinisikan sebagai norma
perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi.
Implikasi penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan benar:
A. Komunikasi Digital
Komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang
untuk dapat bertukar informasi dan ide. Komunikasi dapat dilakukan
secara satu arah, dua arah, antarpribadi maupun komunikasi dalam
forum. Perkembangan Teknologi Digital telah mengubah sikap
seseorang dalam berkomunikasi. Berbagai bentuk komunikasi Digital
telah tersedia, seperti e-mail, sms, chatting, forum, dan berbagai bentuk
lainnya, memungkinkan setiap individu untuk terus dapat terhubung
dengan individu lainnya.
B. Akses Digital
Setiap lapisan masyarakat seharusnya memiliki hak yang sama dalam
mengakses fasilitas TIK. Namun kemudian, setiap pengguna TIK harus
menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama
dalam mengakses teknologi, baik itu dibatasi oleh infrastruktur maupun
oleh lingkungan komunitas pengguna itu sendiri. Belajar menghargai
hak setiap orang untuk memiliki akses ke teknologi informasi, serta
berjuang untuk mencapai kesetaraan hak dan ketersediaan fasilitas untuk
mengakses teknologi informasi merupakan dasar dari Kewargaan
Digital.
C. Literasi Digital
Dunia pendidikan telah mencoba untuk mengintegrasikan Teknologi
Digital ke dalam proses belajar mengajar, sehingga kita mampu
menggunakan Teknologi Digital untuk mencari dan bertukar informasi.
Literasi Digital merupakan proses belajar mengajar mengenai teknologi
dan pemanfaatan teknologi. Pelajar dan pengajar diharapkan dapat
belajar apa saja, kapan saja, dan dari mana saja. Saat teknologi baru
muncul, para pelajar dan pengajar diharapkan dapat beradaptasi secara
cepat dan tidak terpaku pada satu jenis teknologi.
D. Etiket Digital
Seringkali pengguna Teknologi Digital tidak peduli dengan etiket
penggunaan teknologi, tetapi langsung menggunakan produk tanpa
mengetahui aturan serta tata krama penggunaannya. Etiket Digital
dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan
pengguna lainnya. Namun peraturan saja tidak cukup. Seringkali para
pengguna tidak mengetahui aturan tersebut, ataupun malas membaca
peraturan. Kita juga harus mengajarkan setiap pengguna Teknologi
Digital untuk bertanggungjawab dalam pemanfaatan teknologi.
E. Keamanaan Digital
Dalam setiap komunitas terdapat individu yang mencuri karya,
merusak, ataupun mengganggu individu lainnya. Meskipun tidak boleh
berburuk sangka, kita tidak dapat mempercayai seseorang begitu saja,
karena hal tersebut akan beresiko terhadap keamanan kita. Hal ini
berlaku juga dalam Dunia Digital, seperti membackup data, dan
menjaga data sensitif seperti username dan password, dan lain-lain.
Sebagai Warga Digital, kita harus berhati-hati dan menjaga informasi
dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
F. Hak Digital
Sama halnya dengan perlindungan hak asasi di dunia nyata, para
Warga Digital juga memiliki perlindungan hak di Dunia Digital. Setiap
Warga Digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berbicara, dan lain-
lain. Dengan adanya hak tersebut, setiap Warga Digital juga memiliki
beberapa kewajiban yang harus dipenuhi, contoh nyatanya adalah: tidak
melakukan pembajakan konten, tidak menyebarkan informasi palsu.
Ketiga : Kehidupan di luar Lingkungan Sekolah
G. Kesehatan Digital
Di balik manfaat teknologi, terdapat beberapa ancaman kesehatan
yang perlu diperhatikan, seperti kesehatan mata, telinga, tangan,
bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan
mental dapat juga terancam jika pengguna tidak mengatur
penggunaan Teknologi Digital. Untuk mencegahnya, pengguna perlu
menyadari bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh Teknologi
Digital.
H. Transaksi Digital
Mudahnya akses dan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat
akan teknologi informasi ikut mendorong tumbuhnya pasar jual beli
online di Indonesia. Contoh toko online yang ada di Indonesia
adalahTokopedia, OLX, Lazada dan kawan-kawannya. Dalam jual
beli online, penjual dan pembeli perlu menyadari resiko dan
keuntungan yang didapat dari jual beli online, mulai dari resiko
penipuan, perbedaan barang yang dikirim, lama pengiriman, hingga
legalitas barang yang diperjualbelikan. Warga Digital perlu
mengetahui bagaimana menjadi pembeli maupun penjual online yang
baik.
I. Hukum Digital
Hukum Digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam
masyarakat. Warga Digital perlu menyadari bahwa mencuri ataupun
merusak pekerjaan, data diri, maupun property online orang lain
merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Hukum siber di
Indonesia sendiri dapat dikategorikan menjadi 5 aspek besar.
1. Aspek hak cipta
2. Aspek merek dagang
3. Aspek fitnah dan pencemaran nama baik
4. Aspek privasi
5. Aspek yudirisdiksi dalam ruang siber
E. T.H.I.N.K.
T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital
yang baik dan benar, kita telah menyadari pentingnya kewargaan digital.
Tata Krama Komunikasi sinkron juga berkesenambungan denagn
menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita berkomunikasi di dunia
digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog, forum, dan lain-lain.
T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
· Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
· Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
· Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
· Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang
lain.
· Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidak menggunakan kata-kata yang dapat
menyinggung orang lain?
BAB 3
SEARCH ENGINE
Search engine dan Google merupakan dua entitas yang kerap kali
dipersepsikan sebagai satu kesatuan. Hal tersebut tidak salah memang,
hanya saja pengertian search engine secara umum sejatinya tidak hanya
sebatas Google semata, melainkan ada beberapa perusahaan lain seperti
Bing, Yandex, Yahoo, atau bahkan AltaVista.
Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang
ini. Search engine seakan sudah menjelma menjadi program penting dalam
kehidupan sehari-hari. Nah, agar semakin paham, tidak ada salahnya kalau
kita mengenal lebih jauh lagi terkait apa itu search engine, fungsi search
engine, serta macam-macam search engine yang perlu diketahui. Berikut
pembahasan selengkapnya. Apa Itu Search Engine? Inilah Pengertian,
Contoh, dan Cara Kerja Search Enginee
Pengertian Search Engine
Apa Itu Search Engine? Menurut Wikipedia, Search Engine
adalah sebuah program komputer tertentu yang khusus difungsikan untuk
membantu pengguna dalam mencari berkas-berkas yang tersimpan dalam
layanan WorldWideWeb atau news group pada sejumlah jaringan komputer
server.
Dari penjelasan terkait apa yang dimaksud search engine di atas, kita
bisa menarik kesimpulan bahwa search engine sebenarnya tak ada bedanya
seperti sebuah website pada umumnya. Hanya saja perannya lebih fokus
untuk mengumpulkan sekaligus mengorganisir berbagai informasi di
internet berdasarkan kebutuhan para pengguna.
Hasil dari halaman pencarian ini kemudian biasa disebut sebagai
Search Engine Result Page atau SERP. Posisi dari website yang tampil di
halaman SERP sifatnya juga sangat dinamis guna menjaga tingkat relevansi
dari konten.
Fungsi Search Engine
Tak bisa dipungkiri, search engine memiliki beragam fungsi yang
sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Misalnya, seperti membantu
menemukan informasi tertentu dari laman website serta meningkatkan
branding melalui konten yang dikemas menggunakan search engine
marketing (SEM) maupun Search engine optimization (SEO). Perlu
diketahui, Search Engine Optimization adalah salah satu metode yang
sangat populer digunakan untuk mengoptimalkan performa website di mata
mesin pencari.
Cara Kerja Search Engine
Konon, cara kerja search engine memanfaatkan program khusus yang
kerap disebut sebagai web crawler, robots, atau spider. Kenapa bisa
dinamakan sepeti itu? Ya, salah satunya karena konsep jaringan website
yang memang memiliki keterhubungan sama seperti jaring laba-laba ketika
sudah siap digunakan untuk menangkap serangga.
Untuk melakukan perangkingan terkait situs yang layak masuk ke
halaman paling atas, Search engine biasanya menggunakan algoritma
khusus yang selalu diremajakan secara berkala. Google misalnya, mereka
kerap kali melepaskan algoritma “binatang” seperti Google Penguin,
Google Panda, hingga Google Hummingbird untuk semakin
mengoptimalkan hasil pencarian. Dengan begitu tingkat persaingan antar
blogger maupun web developer menjadi terbuka lebar dan semakin sehat.
Macam-Macam Search Engine
Saat ini ada beberapa layanan search engine yang bisa digunakan.
Semua jenis search engine tersebut juga memiliki cara kerja yang sama,
yakni tinggal mengetikkan kata kunci di bagian kolom kemudian menekan
tombl enter. Kendati demikian, hasil serta fitur dari tiap-tiap maca search
engine bisa berbeda-beda tergantung algoritma. Jika Anda tidak percaya,
silakan buktikan sendiri lewat penelusuran kata kunci menggunakan Google
dan Bing. Berikut merupakan macam-macam search engine yang masih
bisa digunakan hingga saat ini.
1. Google
Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time. Mesin seperti
ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan mesin tersebut
hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan
sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google,
sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal: informasi selalu mutakhir,
(hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit sumber daya sistem yang
diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya
satu.) Tetapi, ada juga kelemahannya: pencarian lebih lama rampungnya.
Pencarian
Melakukan pencarian dokumen yang dimuat pada suatu situs bisa
begitu mudah dan kelihatannya mungkin sulit juga. apalagi mengingat
begitu menyebarnya informasi di mana-mana, bahkan University of
Calofornia menyebutkan saat ini telah terdapat lebih dari 50 miliar halaman
web di internet, meskipun tidak ada ada satupun yang benar-benar tahu
jumlah persisnya.
kesulitan yang mungkin terjadi adalah karena WWW tersebut tidak
terdata dalam bentuk yang terstandardisasi isinya. tidak sama halnya
dengan katalog yang ada di perpustakaan, yang memiliki standardisasi
secara mendunia berdasarkan subjek dari judul buku, meskipun jumlahnya
juga tidak sedikit.
Pada web benar-benar terdiri dari banyak sekali halaman web yang
ingin disimpan dari berbagai server diseluruh dunia. Komputer pengguna
tidak langsung melakukan pencarian kepada seluruh komputer tersebut
secara langsung.
Subject Directories
Karakteristik:
a. Seleksi dari situs yang ada merupakan seleksi langsung yang
dilakukan oleh manusia, kadang kala para ahli untuk subjek tertentu,
b. Sering dengan hati-hati dievaluasi dan menjaga keterbaruan
informasi yang mereka miliki, namun tidak selalu, kadang-kadang
tidak, terutama untuk mereka yang telah memiliki data yang banyak
dan bersifat general,
c. Biasanya dikelola dalam bentuk subjek dan direktori yang tersusun
secara hierarki,
d. Sering dilengkapi dengan catatan mengenai deskripsinya ( tidak
untuk Yahoo),
e. Subjek dapat di-browse subjek dan kategorinya atau melakukan
pencarian berdasarkan kata-kata tertentu,
f. Dokumen yang tidak penuh teks. pencarian diminta lebih spesifik
dibandingkan dengan pencarian melalui mesin pencari, karena kata
kunci tidak bisa dibandingkan dengan isi dari halaman suatu situs,
melainkan hanya pada subjek, kategori-kategori, dan deskripsi.
g. Terdapat ribuan atau bahkan lebih subjek direktori dalam praktik
dan kenyataannya apa saja yang dipikirkan di sana.
Specialized Databade (Invisible Web)
Karakteristik:
a. Merupakan web yang menyediakan akses melalui suatu kotak
pencarian ke dalam isi database pada sebuah komputer di suatu
tempat,
b. Dapat saja berubah berbagai topik, dapat pula juga hal yang
komersial, pekerjaan yang spesifik, pemerintahan, dll
c. Juga terdiri dari banyak halaman yang menghasilkan hasil pencarian
dari katalog direktori online.
Sistem kinerja mesin ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan
terutama keterkaitannya dengan masalah arsitekrut dan mekanismenya.
Spider
Crawler
Indexer
Database
Result Engine
Web server
Merupakan komponen yang melayani permintaan dan
memberikan respon balik dari permintaan tersebut. Web Server ini
biasanya menghasilkan informasi atau dokumen dalam
format HTML. Pada halaman tersebut tersedia layanan untuk
mengisikan kata kunci pencarian yang diinginkan oleh usernya. Web
Server ini juga bertanggung jawab dalam menyampaikan hasil
pencarian yang dikirimkan kepada komputer yang meminta
informasi.
BAB 4
2. Efisiensi Biaya
Komunikasi daring selain bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja,
juga memberikan efisiensi dalam hal biaya. Biaya bisa ditekan. Berbeda
dengan komunikasi konvensional, membutuhkan tempat untuk bertemu dan
pastinya menguras uang untuk alat transportasi. Bahkan, komunikasi daring
juga menjadi lebih simple (sederhana) dibandingkan dengan komunikasi
konvensional. Semisal :
· Jika menggunakan komunikasi konvensional dan ingin bertemu
misalnya 5 orang dalam sehari, tentu akan sangat memangkas biaya
transportasi.
3. Efisiensi Waktu
4. Efisiensi Tenaga
Komunikasi daring selain menghemat biaya dan waktu, ternyata
mampu menghemat tenaga. Jika di dalam komunikasi daring, pengguna
akan berkomunikasi dan meluangkan sedikit waktu untuk memegang alat
komunikasi dan mengirimkannya ke penerima via jaringan internet.
Mungkin hanya butuh beberapa ketikan tangan, agar informasi tersebut
sampai ke tujuan. Berbeda halnya dengan komunikasi konvensional,
pengirim dan penerima informasi harus bertemu satu sama lain.
Hal ini tentu menjadi suatu hal yang positif. Orang yang pada dunia
nyata biasanya diam, bisa menjadi aktif di dalam dunia maya. Sehingga,
pada awalnya yang diam tersebut, kemampuan berbicara dan mengeluarkan
gagasan menjadi terasah. Orang tersebut juga pada akhirnya bisa pandai
etika dalam berkomunikasi, salah satunya etika berkomunikasi di dalam
internet.
· Koneksi internet
· Powerbank
· Sinyal yang memadai
· dan lain sebagainya
Apalagi jika harus mengirimkan dokumen penting dan dokumen tersebut
ada di komputer. Maka, mau tidak mau, penerima informasi harus bersabar
lebih banyak, agar pengirim bisa sampai di rumah dulu dan baru membuka
laptopnya untuk mengirimkan dokumen yang diminta.
· Mengendarai kendaraan
DAFTAR PUSTAKA
E-Book
https://banyumaspunyacerita.blogspot.com/2016/10/pengertian-e-
bookbuku.html (Online)
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/mobile-app/pengertian-
ebook.html (Online)
https://www.dosenpendidikan.co.id/e-book-adalah/ (Online)
Kewarganegaraan Digital
http://kelompok1biru.blogspot.com/2018/02/konsep-kewargaan-
digital.html (Online)
Search Engine
https://qwords.com/blog/pengertian-search-engine/ (Online)
https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pencari_web (Online)
SYNOPSIS