Anda di halaman 1dari 3

Wikipedia: Pelajaran tentang bagaimana bisnis berubah di Era Pengetahuan

Beberapa waktu saya membaca buku dengan judul “Free : The Future of Radical Price” karangan
Chris Anderson (tersedia dalam bahasa Indonesia oleh Gramedia). Ada satu potongan wawancara
dari salah satu narasumber di buku tersebut yang menarik perhatian saya. Wawancara tersebut
dilakukan kepada Josh Kopelman, owner Infonautics, sebuah perusahaan referensi dan riset online
bagi para siswa. Singkatnya, Josh bercerita bagaimana bisnis ensiklopedia berubah dari bentuk
ensiklopedia yang tebal dan mahal menjadi Wikipedia yang gratis dan mudah diakses.
 
“Pada saat memulai Infonautics, saya mendapat pelajaran berharga. Tahun 1991, ketika kami
memulainya, pasar ensiklopedia merupakan industri dengan nilai sekitar 1,2 miliar dolar. Pemimpin
pasarnya adalah Britannica dengan penjualan sekitar 650 juta dolar dimana mereka dipandang
sebagai standar tertinggi dalam pasar ensiklopedia. World Book Encyclopedia ada di urutan kedua.
Baik Britannica maupun World Book menjual ratusan ribu set ensiklopedia setahunnya dengan harga
satuan lebih dari 1.000 dolar.
 
Tetapi pada tahun 1993, industri ini berubah secara permanen. Pada tahun itu, Microsoft
meluncurkan Encarta dengan harga 99 dolar. Pada awalnya, Encarta dipandang remeh sebagai
ensiklopedia yang dikemas ulang dalam bentuk CD tetapi Microsoft mengenali bahwa perubahan
dalam teknologi dan biaya produksi memungkinkan mereka menggeser peta persaingan. Pada tahun
1996, penjualan Britannica telah jatuh menjadi 325 juta dolar atau sekitar separuhnya dibanding
tahun 1991. Britannica juga telah memecat staf penjualannya yang terkenal dengan penjualan door
to door nya. Pada tahun yang sama, penjualan Encarta meningkat menjadi 100 juta dolar. Dengan
hadirnya Encarta dan model bisnisnya, pasar ensiklopedia pun menyusut dari 1,2 miliar dolar
menjadi kurang dari 600 juta dolar.
 
Bagaimana Encarta melakukan hal ini (menyusutkan pangsa pasar dan menjadi pemenang)?
Jawabannya adalah melalui  serangkaian inovasi dalam hal teknologi yang mendukungnya (CD ROM
vs buku klasik), infrastruktur biaya (tim editorial internal  vs konten berlisensi), model distribusi
(eceran di toko computer vs salesman door to door) dan model harga (99 dolar vs 1000 dolar).
 
Dan saat ini pangsa pasar ensiklopedia telah menyusut (jika belum bisa dikatakan hilang) dengan
hadirnya Wikipedia. Melalui mekanisme gratisnya, Wikipedia telah memusnahkan pasar
ensiklopedia, baik ensiklopedia cetak maupun CD-ROM. Pada tahun 2009, Microsoft menghentikan
secara total pengembangan Encarta.”
 
Wikipedia: Organisasi yang mengubah Industri dengan Inovasi
 
Wikipedia memang tidak menghasilkan uang sama sekali tetapi bukan itu yang menjadi fokusnya.
Yang menarik dibahas ialah bagaimana sebuah pangsa pasar yang sangat besar di Era Industri
(Britannica) dan Era Informasi (Encarta) dapat dihancurkan oleh inovasi dan pola pikir yang baru di
Era Pengetahuan (Wikipedia). Para kontributor Wikipedia berpendapat dengan saling berbagi
(kolaborasi), mereka dapat mengembangkan pengetahuan lebih besar lagi. Tanpa disangka, pola
pikir tersebut dapat menghancurkan bisnis banyak perusahaan besar sekelas Britannica dan
Microsoft. FYI, visi awal Wikipedia ialah berbagi dan menyediakan pengetahuan bagi dunia
 
Insight lainnya ialah pada bagaimana Wikipedia menghancurkan pasar ensiklopedia. Jika melihat
alasan mengapa Encarta dapat mengalahkan Britannica maka hal yang sama sesungguhnya terjadi
ketika Wikipedia menghancurkan pasar ensiklopedia sekaligus mengalahkan Britannica dan Encarta.
Berikut beberapa alasan tersebut:
 
Teknologi
Teknologi internet yang digunakan oleh Wikipedia memungkinkan seluruh orang mengakses
informasinya. Sesuai dengan Hukum Kelimpahan (The Law of Abundance), suatu objek akan semakin
berharga ketika tingkat kelangkaannya tinggi (scarcity) dan menjadi semakin tidak berharga ketika
tersedia dalam jumlah banyak. Pada kasus ini, kelimpahan terjadi ketika semua orang yang memiliki
akses internet dapat mengakses informasi sama dengan yang ditawarkan oleh Encarta dan
Britannica. Yang terjadi ialah ensiklopedia yang awalnya berharga (informasi dan konten) menjadi
tidak berharga  

Infrastruktur biaya
Britannica dan Encarta mengeluarkan biaya untuk menghasilkan kontennya (tim editorial internal
dan konten berlisensi) tetapi Wikepedia  tidak perlu memerlukan biaya apapun karena contributor
berasal dari pakar di komunitas yang berbagi konten dengan sukarela.

Model distribusi
Untuk memasarkan produknya, Britannica dan Encarta memerlukan rantai distribusi. Jika Encarta
melakukan efisiensi dengan mengubah salesman door to door menjadi penjualan di toko computer,
maka Wikipedia melakukan hal yang jauh lebih ekstrim. Mereka memotong rantai distribusi hingga
dapat mengakses semua penduduk bumi yang memiliki akses internet

Model harga
Harga pada akhirnya menjadi puncak kehancuran bisnis ensiklopedia. Dengan beban biaya yang
hampir tidak ada (serta semangat kolaborasi), Wikipedia dapat dipasarkan secara gratis. Bandingkan
dengan harga Britannica yang mencapai 1000 dolar serta Encarta yang 99 dolar. Dengan konten yang
hampir sama, maka GRATIS adalah alasan utama mengapa bisnis ini musnah.

Selamat datang di Era Pengetahuan

Inilah kenyataan yang harus kita terima. Bisnis sebesar 1.2 milyar dolar dapat hilang begitu saja
hanya dalam kurun waktu kurang dari dekade saja. Dulu, kamus Britannica menguasai hampir
seluruh perpustakaan dan rak buku di rumah. Kini, pasar tersebut tidak ada lagi. Hilang oleh inovasi
dan keinginan untuk berbagi pengetahuan dari para kontributor Wikipedia.

Apakah kasus Britannica dan Encarta ini hanya berlaku untuk industri ensiklopedia saja? Sayangnya
tidak. Industri buku dan percetakan pun mulai mengarah ke nasib yang sama. Tidak ada yang pernah
mengira bahwa Borders, salah satu retail buku dan percetakan terbesar akan menutup usahanya
pada akhir tahun 2012 lalu. Hal yang sama juga terlihat dari industri Personal Computer yang
beberapa tahun ini nilai penjualannya dikalahkan oleh perangkat mobile.

Keadaan ini juga sudah diramalkan oleh mendiang Steve Jobs. Beliau mengatakan tidak lama lagi
Personal Computer akan berubah menjadi seperti truk. Di masa pertanian, truk adalah lambang
kemakmuran seseorang. Semakin lama, ketika mobil pribadi mulai beragam, truk pun mulai
ditinggalkan. Pasar truk tidak hilang, tetapi hanya sebagian kecil orang saja yang menggunakannya.

Siap atau tidak, industri dan bisnis akan terus berubah. Dan perubahan terjadi dengan sangat cepat.
Informasi menjadi tidak lagi berharga. Sebaliknya, pengetahuan menjadi kunci utama memenangkan
persaingan. Hanya dengan penguasaan terhadap pengetahuan penting serta inovasi yang terus
berkembang, industri dapat bertahan. Inilah insight terakhir dari artikel ini. Pengetahuan dan inovasi
bukan hanya berasal dari aset fisik atau dokumen saja, tetapi berkembang dalam interaksi para
pekerja pengetahuan (knowledge worker).
Organisasi, baik profit maupun non profit perlu memastikan pengetahuan yang dimiliki oleh pekerja
pengetahuan ini tetap berkembang dan bermanfaat. Bukan dengan mengikat pekerja dalam kontrak
yang ketat atau memaksa mereka bekerja lembur. Pengelolaan pengetahuan dan pekerja
pengetahuan harus dilakukan melalui mekanisme berbagi (sharing), pendokumentasian (capturing),
pengorganisasian (organizing), serta pemberian akses yang memadai (accessing). Seluruh proses
tersebut dikelola dengan pengedalian yang jelas dan sistematis (clear and systematical governance)

In the end, Knowledge Management is the answer to sustain business improvement.

Anda mungkin juga menyukai