Anda di halaman 1dari 11

TEORI AKUNTANSI

Anggota Kelompok 3 :
1) Nailis Sa’adah (2017122)
2) Luthfi Hasanudin (201712213)
STANDAR AKUNTANSI
1. STANDAR AKUNTANSI
a. Pengertian
Standar akuntansi sebagai pedoman umum
penyusunan laporan keuangan yang merupakan
pernyataan resmi tentang akuntansi tertentu,
yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang
dan berlaku dalam lingkungan tertentu.

Standar akuntansi biasanya terdiri dari 3 bagian


(Baxter, 1979):
1) Deskripsi tentang masalah yang dihadapi;
2) Diskusi logis atau cara memecahkan masalah;
3) Memberikan solusi.
b. Arti penting standar akuntansi
Standar akuntansi diharapkan menjadi
pedoman bagi penyusun laporan keuangan
(manajer), pemakai laporan keuangan dan
auditor dalam memahami dan
memverifikasi informasi yang tersaji
dalam laporan keuangan.
2. PENDEKATAN DALAM PENENTUAN
STANDAR

Adanya kegagalan pasar menimbulkan asimetri


informasi, di mana ada pihak yang banyak memiliki
informasi, sementara pihak lain tidak memiliki informasi
tertentu.
Dua pendekatan yang dapat
penentuan standar akuntansi :

1) Pendekatan
Pasar Bebas

2) Pendekatan
Regulasi
3. TEORI REGULASI
4. OVERLOAD STANDAR AKUNTANSI
Kondisi yang mencerminkan adanya overload antara lain (Belkaoui,
1993):
1. Terlalu banyak standar;
2. Standar yang terlalu rinci;
3. Tidak ada standar yang berjenjang sehingga sulit dilakukan;
4. Standar akuntansi bertujuan umum gagal membedakan
kebutuhan penyusunan, pemakai, dan akuntan publik.
5. Standar akuntasi berterima umum gagal membedakan antara :
a) Entitas publik dan non publik;
b) Laporan keuangan tahunan dan intern;
c) Perusahaan besar dan kecil;
d) Laporan keuangan audit dan non-audit.
6. Pengungkapan yang berlebihan, pengukuran yang rumit, atau
keduanya.
Solusi
terhadap
Pengaruh masalah
“overload” “overload”
standar standar.
akuntansi.
5. PENGEMBANGAN STANDAR
AKUNTANSI INTERNASIONAL

• Due • Exposure
Process • Discussion Draft • Standar
Paper Akuntansi
Baru
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai