Anda di halaman 1dari 37

Pertemuan ke:

Akuntansi Manajemen
01 Fakultas
Fakultas Bisnis
Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen
RR. Dian Anggraeni, SE., M.Si

Program Studi Pembuka


Akuntansi/ Manajemen
Letakkan foto Terbaik anda disiniDaftar
 Pustaka

Akhir Presentasi
Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi,
pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan, penafsiran
dan komunikasi tentang informasi yang membantu
masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan
organisasi.

Kreativitas Membangkitkan 2
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Akuntansi Manajemen

Sebuah perusahaan akan berjalan dengan efektif dan efisien


jika dikelola dengan cara yang tepat. Para pengelola
perusahaan, yaitu dewan komisaris ,direktur,dan para manajer,
tergabung ke dalam suatu kelompok yang disebut manajemen
perusahaan. Manajemen inilah yang bertanggungjawab untuk
menggunakan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. 

Kreativitas Membangkitkan 3
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Proses Manajemen
Proses Manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-
aktivitas sebagai berikut :
Planning
Controlling
Decision Making

Kreativitas Membangkitkan 4
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

adalah sistem informasi yang menghasilkan


keluaran (output) dengan menggunakan masukan
(input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu manajemen. Proses
merupakan inti dari suatu sistem informasi
akuntansi manajemen.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 5


< Menu Akhiri >
Inovasi
s
Management Accounting Information System

Collecting Special Reports


Measuring Product Costs
Storing Customer Costs
Analyzing Budgets
Reporting Performance Reports
Economic Events Managing Personal Communication

Inputs Processes Outputs

Users

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 6


< Menu Akhiri >
Inovasi
s
Sistem akuntansi manajemen memiliki 3 tujuan umum :

1. Menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan


harga pokok produk, jasa & tujuan lain yang diinginkan
manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 7


< Menu Akhiri >
Inovasi
s
• Ketiga tujuan tersebut menunjukan bahwa manajer
dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke
informasi akuntansi manajemen dan mengetahui
bagaimana cara menggunakannya.
• Informasi akuntansi manajemen dapat membantu
mereka mengidentifikasi suatu masalah,
menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan
dalam semua tahap manajemen termasuk
perencanaan, pengendalian,dan pengambilan
keputusan)
@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 8
< Menu Akhiri >
Inovasi
s
Management Accounting Financial Accounting

1. Fokus internal 1. Fokus eksternal


2. Tidak mengikuti aturan 2. Mengikuti aturan tertentu
3. Informasi keuangan & dari pihak eksternal
non keuangan ; informasi 3. Informasi keuangan
dapat bersifat subjektif bersifat objektif
4. Penekanan pada masa 4. Berorientasi historis
yang akan datang 5. Informasi mengenai
5. Evaluasi & Keputusan perusahaan secara
internal didasarkan atas keseluruhan
informasi yang sangat 6. Lebih independen
rinci
6. Sangat luas dan multidisiplin
Kreativitas Membangkitkan 9
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Akuntansi manajemen sebagai akuntansi intern karena


akuntansi manajemen menitik beratkan pada
penyusunan laporan organisasi untuk para pemakai
intern, seperti para pimpinan atau manajer organisasi.
Akuntansi keuangan sebagai akuntansi ekstern karena
akuntansi keuangan menitik beratkan pada penyusunan
laporan suatu organisasi untuk para pemakai ekstern,
seperti Pemegang saham, kreditor.

Kreativitas Membangkitkan 10
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
PABU (Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum)
Akuntansi keuangan yang disiapkan untuk kepentingan eksternal harus
disusun berdasarkan PABU. Para pengguna eksternal harus memiliki
keyakinan yang memadai bahwa laporan tersebut telah disusun dengan
berdasar pada PABU. Dengan adanya aturan ini diharapkan dapat
mengurangi adanya penyelewengan dan kesalahan interpretasi tetapi aturan
tersebut tidak memberikan panduan tipe laporan yang berguna bagi
pengambilan keputusan internal.
Akuntansi manajemen tidak dibatasi oleh PABU. Manajer merancang sendiri
aturan main untuk isi dan format laporan untuk laporan internal. Kendalanya
adalah bahwa diharapkan benefit yang didapatkan dari pengguna informasi
tersebut lebih banyak dari biaya untuk pengumpulan, analisa dan peringkasan
data. Meskipun demikian ketentuan dalam penyusunan laporan keuangan
banyak memberikan pengaruh dalam praktik akuntansi manajemen.

Kreativitas Membangkitkan 11
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Relevansi dan Fleksibilitas Data

• Data akuntansi keuangan bersifat objektif dan dapat


diverifikasi. Untuk kepentingan internal, manajer
mengharapkan informasi yang relevan meskipun
informasi tersebut tidak lengkap sepenuhnya, kurang
objektif dan kurang dapat diverivikasi. Yang dimaksud
dengan relevansi adalah sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi. Sistem informasi akuntansi manajemen
harus lebih fleksibel untuk menyediakan data apapun
yang relevan untuk setiap pengambilan keputusan.

Kreativitas Membangkitkan 12
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Penekanan Pada Masa Depan

• Karena perencanaan memainkan peran yang sangat vital dalam


tugas manajer, akuntansi manajemen berorientasi pada masa
depan.
• Sebaliknya, akuntansi keuangan terutama menyediakan ringkasan
berbagai transaksi yang telah terjadi di masa lalu. Letak kesulitannya
adalah bahwa kondisi dimasa lalu tidak otomatis menjadi gambaran
apa yang akan terjadi di masa mendatang.
• Kondisi ekonomi, keinginan dan kebutuhan konsumen, kompetisi
dan lain sebagainya akan selalu mengalami perubahan. Seluruh
perubahan ini akan menuntut perencanaan lebih banyak didasarkan
pada estimasi apa yang akan terjadi daripada apa yang telah terjadi.

Kreativitas Membangkitkan 13
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Kurang Menekankan pada Presisi

• Ketepatan waktu selalu lebih penting dibandingkan


dengan presisi bagi pihak manajer. Jika keputusan harus
dibuat, akan lebih baik bila manajer memiliki estimasi
yang baik saat ini dibandingkan dengan harus
menunggu waktu seminggu untuk mendapatkan
informasi yang seksama. Karena keseksamaan ini
banyak memakan waktu dan tenaga, akuntansi
manajemen kurang menekankan pada keseksamaan
bila dibandingkan dengan akuntansi keuangan.

Kreativitas Membangkitkan 14
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Segmen Organisasi

• Akuntansi keuangan terutama tertuju untuk laporan


perusahaan secara keseluruhan sebaliknya, akuntansi
manajemen memfokuskan pada segmen perusahaan.
Segmen ini dapat berupa lini produk, area penjualan,
divisi, departemen atau katagori aktivitas perusahaan
yang dipandang penting oleh manajemen. Akuntansi
keuangan memerlukan uraian pendapatan dan biaya
untuk segmen-segmen yang penting untuk laporan
eksternal.

Kreativitas Membangkitkan 15
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Akuntansi Manajemen Tidak Mandatory
Akuntansi keuangan bersifat mandatory yaitu harus dilakukan.
Pihak-pihak eksternal membutuhkan informasi keuangan
periodik.
Di lain pihak akuntansi manajemen tidak mandatory.
Perusahaan memiliki kebebasan untuk membuatnya sesuai
dengan kebutuhannya. Tidak ada badan pengatur atau pihak
luar yang lain yang memiliki kewenangan untuk mengatur apa
yang harus dikerjakan. Karena akuntansi manajemen
sepenuhnya opsional, maka pertanyaannya yang selalu
muncul adalah informasi apa yang berguna?daripada
informasi apa yang harus disusun ?
Kreativitas Membangkitkan 16
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Akuntansi Manajemen Terhadap Perubahan Lingkungan Bisnis

• Pada saat ini telah terjadi perubahan lingkungan bisnis


dimana memiliki efek yang sangat besar terhadap
praktik akuntansi manajemen. Lingkungan bisnis dalam
tahun terakhir ini memiliki karakteristik khusus dengan
meningkatnya persaingan dan sangat menaruh
perhatian pada pada perbaikan berkelanjutan. Oleh
karena itu beberapa pendekatan telah dikembangkan
seperti Responsibility Accounting, JIT (Just in Time),
TQM (Total Quality Management), TOC (Theory of
Constraints), dan lain-lain.
Kreativitas Membangkitkan 17
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Akuntansi Manajemen Terhadap Perubahan Lingkungan Bisnis

JIT menekankan pada pengurangan persediaan sampai jumlah


yang minimum , JIT akan mengurangi kebutuhan modal kerja,
mengurangi kebutuhan ruang, mengurangi waktu proses
produksi, menghilangkan hal-hal yang tidak diperlukan.
Elemen kunci JIT yaitu
◦ Memperbaiki layout produksi (rancangan alur produksi)
◦ Mengurangi waktu setup yang dibutuhkan untuk berproduksi
◦ Berusaha mencapai zero defect
◦ Mengembangkan fleksibilitas karyawan.

Kreativitas Membangkitkan 18
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Akuntansi Manajemen Terhadap Perubahan Lingkungan Bisnis

TQM memfokuskan kepada konsumen dan menggunakan


pemecahan masalah secara sistematis dengan menggunakan
tim. Dalam TQM dikembangkan metode seperti benchmarking
dan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) yaitu pendekatan
sistemetik yang didasarkan fakta untuk memecahkan masalah.
Dengan menggunakan TQM yang menekankankan pada kerja
tim, fokus pada konsumen dan fakta maka dapat
menghindarkan organisasi dari perselisihan yang akan
mengganggu proses perbaikan.
*Benchmarking : mempelajari perusahaan-perusahaan lain.

Kreativitas Membangkitkan 19
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Akuntansi Manajemen Terhadap Perubahan Lingkungan Bisnis

Proses Rekayasa Ulang meliputi desain ulang secara


menyeluruh proses bisnis dalam rangka menghilangkan aktifitas
yang tidak bernilai tambah dan mengurangi kemungkinan
terjadinya kesalahan. Proses rekayasa ulang lebih
mengandalkan pada spesialis dari luar perusahaan sedangkan
TQM lebih banyak dilakukan oleh manajemen.

Kreativitas Membangkitkan 20
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Akuntansi Manajemen Terhadap Perubahan Lingkungan Bisnis

• TOC adalah teori kendala yang menekankan padapentingnya


mengelola kendala yang dihadapi oleh organisasi. Karena
kendala adalah sesuatu yang menghalangi organisasi sehingga
proses perbaikan akan efektif kalau difokuskan pada kendala
yang dihadapi.

Kreativitas Membangkitkan 21
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Tema lain dalam Management Accounting
Activity-Based Management

Manajemen berbasis aktivitas (Activity-Based Management)adalah


suatu pendekatan diseluruh sistem dan terintegrasi, yang
memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas,
dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan (customer value)
dan laba sebagai hasilnya.

Kreativitas Membangkitkan 22
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Tema Lain Dalam Management Accounting
Penetapan posisi trategis (Strategic Positioning)

Manajemen biaya strategis (Strategic cost management) adalah


penggunaan data biaya untuk mengembangkan dan
mengidentifikasi strategi-starategi superior yang akan
menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Kreativitas Membangkitkan 23
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Sejarah singkat atas Akuntansi Manajemen

Beberapa usaha untuk meningkatkan kegunaan manajerial dari


sistem biayakonvensiona, dilakukan pada tahun 1950-an dan
1960-an. Para pengguna mendiskusikan kelemahan informasi
yang disediakan oleh sistem yang dirancang untuk menyusun
laporan keuangan. Akan tetapi, usaha-usaha untuk memperbaiki
sistem tersebut pada dasarnya terpusat untuk membuat informasi
akuntansi keuangan yang lebih berguna bagi penggunanya,
daripada untuk menghasilkan seperangkat informasi dan prosedur
baru yang terpisah dari sistem pelaporan eksternal

Kreativitas Membangkitkan 24
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Sejarah singkat atas Akuntansi Manajemen

Pada tahun 1980-an dan 1990-an, banyak ditemukan praktik


praktik akuntansi manajemen tradisional sudah tidak mampu lagi
melayani kebutuhan manajerial. Beberapa pihak menyatakan
bahwa sistem akuntansi manajemen yang ada sudah usang dan
tidak berguna. Kalkulasi biaya produk yang lebih akurat, lebih
berguna dan yang menjelaskan secara rinci pengguna masukan,
dibutuhkan untuk memungkinkan manajer meningkatkan kualitas,
produktivitas dan mengurangi biaya.

Kreativitas Membangkitkan 25
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Peran Akuntan Manajemen
(management accountants)
dalam suatu organisasi
adalah salah satu peran
pendukung.

Kreativitas Membangkitkan 26
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Peran Akuntan Manajemen
Peran Akuntan Manajemen Dalam Organisasi :
“Bertanggung jawab mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur,
mengumpulkan, menganalisa, menyiapkan, menginterpretasikan,
dan mengkomunikasikan informasi yang digunakan manajemen
untuk mencapai tujuan utama organisasi.

Akuntan manajemen berfungsi sebagai anggota staf dari organisasi


dan bertanggung jawab menyediakan informasi, mereka biasanya
terlibat dalam proses manajemen sebagai anggota penting dari tim
manajemen.
Kreativitas Membangkitkan 27
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Kode Etik Pada tingkat Internasional

 Guideline on Ethics For Profesional Accountans, dibuat pada juli 1990 oleh IFAC
(Internasional Federation Of Accountants), mengatur aktivitas seluruh akuntan
profesional di seluruh dunia, tanpa memperhatikan apakah mereka berpraktik sebagai
akuntan independen, dipekerjakan di pemerintah, atau sebagai akuntan intern.

 Akuntan manajemen yang memenuhi qualifikasi tertentu lolos dalam ujian


profesional memiliki hak untuk menyandang CMA (Certified Management
Accountant). Sebagai penghargaan atas gelar profesional tersebut, para CMA
biasanya mendapatkan tanggungjawab dan kompensasi yang lebih tinggi daripada
mereka yang tidak memiliki gelar tsb.

Kreativitas Membangkitkan 28
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Ethical Behavior
Ten Ethical Values :
Honesty Caring for others
Integrity Respect for others
Promise keeping Responsible citizenship
Fidelity Pursuit of excellence
Fairness Accountability

Kreativitas Membangkitkan 29
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Sertifikasi Akuntan

Tiga jenis sertifikasi utama yang tersedia bagi akuntan:


CMA (Certified Management Accountants)
CPA (Certified Public Accountants)
CIA (Certified Internal Auditor)

Kreativitas Membangkitkan 30
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
CMA (Certified Management Accountants)
Sertifikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus para
akuntan manajemen. Seorang yang memiliki CMA telah lulus suatu
ujian kualifikasi. Dimana menekankan pada empat bidang yaitu :(1)
Ekonomi, keuangan,manajemen(2) Akuntansi keuangan
danpelaporan(3)Laporan,analisisdan masalah perilaku
manajmen(4)Analisis keputusan dan sistem informasi.

Kreativitas Membangkitkan 31
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Bagian bagian ujian tersebut mencerminkan kebutuhan
akuntansi manajemen dan menggaris bawahi observasi
sebelumnya bahwa akuntansi manajemen memerlukan
pengetahuan antar disiplin ilmu lebih banyak dibandingkan
bidang-bidang lain dalam akuntansi. Tujuan utama CMA adalah
untuk membuat akuntansi manajemen menjadi disiplin ilmu
yang diakui, dan profesional serta terpisah dari profesi akuntan
publik.

Kreativitas Membangkitkan 32
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
CPA (Certified Public Accountants)

CPA adalah sertifikasi yang paling tua dan paling dikenal


dalam akuntansi. Tujuan CPA adalah untuk menyediakan
kualifikasi minimal profesional bagi auditor eksternal.
Tanggung jawab dari ouditor eksternal adalah menyediakan
jaminan tentang keandalan laporan keuangan perusahaan.
Hanya akuntan publik yang diijinkan (oleh hukum) untuk
menjadi auditor eksternal.

Kreativitas Membangkitkan 33
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
CIA (Certified Internal Auditor)

Sertifikasi yang tersedia untuk akuntan internal adalah CIA.


Pemeriksaan internal berbeda dengan pemeriksaan eksternal.
Auditor internal merasa membutuhkan suatu sertifikasi
khusus. Seseorang yang telah memiliki CIA berarti telah lulus
ujian komprehensif yang dirancang untuk menjamin
kemampuan teknis dan telah memiliki dua tahun pengalaman
kerja.

Kreativitas Membangkitkan 34
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Pertanyaan Esai dan Diskusi

1. Apa yang dimaksud sistem informasi akuntansi manajemen ?


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan input, proses, output pada sistem
informasi akuntansi manajemen ?
3. Sebutkan tiga tujuan dari sistem informasi akuntansi manajemen
4. Organisasi apa sajakah yang membutuhkan sistem informasi akuntansi
manajemen ?
5. Siapakah pengguna sistem informasi akuntansi manajemen ?
6. Untuk apakah sistem informasi akuntansi manajemen di gunakan ?
7. Dimanakah letak perbedaan akuntansi manajemen dari akuntansi
keuangan ?
Kreativitas Membangkitkan 35
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Pertanyaan Esai dan Diskusi

8. Jelaskan mengapa akuntan manajemen masa sekarang harus memiliki


pandangan (perspektif) lintas fungsional ?
9. Jelaskan bagaimana kemajuan teknologi informasi telah mempengaruhi
akuntansi manajemen ?
10. Tinjaulah kode etik perilaku untuk akuntan manajemen. Apakah
menurut anda kode etis tersebut memberikan pengaruh terhadap
perilaku etis dari seorang akuntan manajemen ? Jelaskan pandapat
anda .

Kreativitas Membangkitkan 36
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Terima Kasih
Rr. Dian Anggraeni, SE., M.Si

Anda mungkin juga menyukai