Anda di halaman 1dari 3

Kasus 3 Abstrak

Sue Ann Scott adalah seseorang resepsionis yang hanya lulusan SMA. Dia ingin meningkatkan karirnya.
Dia telah mencoba mendaftarkan diri pada lowongan yang di buka di perusahaan, tetapi beberapa kali ditolak
karena tidak memenuhi syarat, padahal dia telah mengambil kursus akuntansi. Setela beberapa kali akhirnya
dia mulai diperhatikan oleh Elizabeth Burroughs seorang manajer di perusahaannya. Akhirnya Sue dipanggil
dan diwawancarai oleh Elizabeth. Sue mengekspresikan kekecewaanya dan dia menjadi berkecil hati, dia pun
bilang kalau dia hanya lulusan SMA. Elizabet menyarankanya untuk berbicara positf saat interviewnya,
contohnya Sue bisa mengambil kelas malam dan meyakinkan bahwa dia bisa diandalkan dan akan bekerja
keras. Lalu Sue melamar menjadi petugas faktur dan berhasil diterima walaupun gajinya tidak terlalu berbeda
dari resepsionis. Tapi pekerjaan itu menjadikan tingkatan pekerjaanya menjadi lebih tinggi dan kursus yang
dilakukanya tidak sia sia.
A. Masalah
Seseorang Sue pekerja dalam jabatan resepsionis yang Lulusan SMA ingin naik level ke yang
lebih tinggi. Demi meningatkan ekonominya. Setelah beberapa kali mencoba dia gagal karena tidak
berkompeten. Pada akhirnya dia menerima pekerjaan baru yaitu petugas faktur.
Lalu terdapat 2 pertanyaan dalam kasus yaitu :
1) Apa sajakah kemungkinan alasan Sue tidak menerima atau mendapat saran dari Supervisor?
2) Sarankan beberapa cara agar Sue dapat mempersiapkan karir kedepannya?
B. Teori
Pengembangan Karir, Karir Conseling, Karir mentoring dimana ke-3 program tersebut
belum terlaksana dengan baik pada diri Sue Ann Scott
C. Analisa Masalah
Menjawab pertanyaan 1.) Mugkin karena hubungan antara Sue Scott dengan supervisormya.
Meminta pendapat kepada supervisornya tidak seperti meminta pendapat dan masukan dari teman Scoot,
itu karena ada perbedaaan jenjang jabatan antara pimpinan dan karyawan. Lalu ketika Sue bertemu
dengan Elizabeth Burroghs dimana Eliza juga manajer tetapi dia tidak langsung dalam memerintah Sue,
maka sue lebih merasa nyaman berbicara kepada Elizabeth. Kemudian kemungkinan lain yaitu
supervisornya tidak ingin Sue pindah ke jabatan lain karena kinerja sue dalam resepsionist dinilai baik
oleh atasan sue.
2) Scot dapat mempersiapkan untuk pengembanganya mungkin dengan mengidentifikasi atau
mencari informasi tentang peluang dan persyaratan karir yang baru Kemudian dia bisa mencari jalan karir
yang berbeda. Kemudian Sue bisa mengikuti workshop perencanaan carir, lalu carir conseling dan
mentoring.
Diluar dari topik pertanyaan di buku, setelah mengetahui bahwa Sue sudah bekerja di petugas
faktur, sebaiknya atasan Sue mengarahkan sue agar mempunyai rencana karir untuk kedepannya. Dan
membuat Sue tidak merasa minder walaupun dia hanya lulusan SMA. Karena ada kesempatan persamaan
kerja yang sudah dijelaskan dalam bab 3 (bab EEO) ,maka sebaiknya sue bekerja keras agar bisa
memenuhi syarat dan kriteria dengan tujuan karir berikutnya

D. Alternatif Penyelesaian Masalah

Untuk mengatasi masalah ini yang paling penting dibutuhkan Sue adalah dukungan dan
masukan/arahan yang baik dari atasan Sue.
Dalam kasus ini jika saya menjadi atasan Sue saya akan memilih untuk mencari bakat dan minat
Sue terlebih dahulu. Kemudian saya akan mengarahkan sue untuk mencapai kemampuan terbaik Sue.

E. Lesson Learn

Sebaiknya peran menejer lebih ditingkatkan dalam pengembangan karir, karir konseling kepada
karyawan. Agar dapat mempertahankan karyawan yang produktif dan berkinerja baik.
Kasus 4. Abstrak
Perusahaan menggunakan virtual. Penilaian yang meggunakan komputer atau web, simulasi
fungsi kerja. Seperti bermain game tetapi dalam pekerjaan. Contohnya toyota, pelamar menggunakan
simulasi untuk membaca pengukuran, menandai titik masalah, menggunakan kemampuan untuk
menyelesaikan masalah. National City Bank menggunakan penilaian virtual untuk test call-center calon
pegawai. Calon call-center diberikan tugas pelayanaan untuk memecahkan masalah.
Keuntungannya adalah Pelamar dengan kualitas unggul, perekrutanya lebih cepat, dan
pengurangan pergantian diantara pekerja yang diterima. Para pelamar puas akan hal ini karena dirasa
mereka mengerjakan pekerjaan secara nyata dan mereka lebih menyukai untuk melakukan pekerjaan ini
dari personal mereka ketimbang bagaimana mereka melaksanakannya selama proses wawancara

F. Tokoh Dalam Kasus


EEO
Calon Pegawai (Candidates)
HR Manager

G. Masalah
1) Keuntungan dan kelemahan apakah yang kamu pikirkan dalam “ujicoba virtual”?
2) Apakah kamu berfikir bahwa EEO menghawatirkan sistem ini?
3) Apakah kamu berfikir uji coba pekerjaan virtual akan lebih baik untuk beberapa pekerjaan dibanding
yang lain ? jika ya , yang manakah itu?

H. Teori
1. Work sample test. Mengharuskan calon untuk melaksanakan serangkaian tugas yang diberikan dan
dibutuhkan dalam pekerjaan. Untuk meningkatkan keaslian dapat menggunakan simulasi komputer.
2. EEO dalah situasi demana semua kandidat memiliki peluang kerja yang sama dan perusahaan
memastikan bahwa tidak ada diskriminasi dalam pekerjaan tersebut.
3. Rekrutmen adalah kegiatan untuk mencari pelamar kerja yang akan dijadikan karyawan untuk
mengisi pekerjaan yang kosong. Calon pelamar haruslah memiliki syarat minimum seperti motivasi,
keterampilan dan pengetahuan dalam melaksanakan pekarjaanya. Perusahaan yang membutuhka
karyawan akan melakukan beberapa proses untuk melakukan perekrutan

I. Analisa Masalah
1. Perusahaan yang menggunakan metode virtual adalah perusahaan yang besar, contohnya yaitu
Toyota. Perusahaan ini dimana resiko dalam pekerjaan tersebut sangatlah besar maka perlu
diadakanya simulasi sebelum melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya untuk mengurangi
kerugian yang besar. Adapun kelebihan dan kelemahanya adalah :
a. Dari sisi perusahaan kelebihanya, dapat menghemat waktu, mengurangi dana untuk perekrutan,
manajer tidak perlu capek capek melihat setiap informasi semua pelamar. Adapun kelemahannya
adalah bagi calon pegawai yang handal dalam komputer atau virtual maka bisa jadi dilakukan
hacking software yang merubah semua data seleksi, manajer harus menyeiapkan alat maupun
software yang memang sangat diperlukan dalam proses ini
b. Di sisi pelamar keleihannya adalah karyawan jadi bisa lebih tahu tentang pekerjaan yang mereka
lakukan, mereka jadi bisa mempersiapkan jika kedepannya mereka memang diterima.
Kelemahanya, jika mereka awam terhadap tekhnologi maka mereka bisa gagal dalam tes ini
karena semua rangkaian seleksi membutuhkan pengetahuan tentang tekhnologi.

J. Alternatif Penyelesaian Masalah


1. Tetap menggunakan metode virtual, kelemahanya untuk orang yang tidak bisa mengerti atau tidak
mau mempelajari teknologi akan tersingkirkan oleh mereka yang bisa beradaptasi dengan dunia.
2. Mengganti metode traditional, kelemahanya adalah perusahaan akan menanggung biaya yang lebih
banyak dibandingkan dengan mengguanakan metode virtual.
3. Menggabungkan antara metode traditional dan virtual.
K. Pengambilan Keputusan
Menggunakan metode virtual dan traditional, dengan menggunakan metode ini para manager yang akan
memutuskan jadi lebih yakin dengan informasi yang didapatkan.
L. Lesson Learn
Sebaiknya para manager yang akan menggunakan metode ini, mempertimbangkan perlu tidakkah tes
virtual ini pada pekerjaan tertentu. Kemudain para manager haruslah memberikan arahan yang jelas
untuk orang yang memang awam dalam tes ini.

Anda mungkin juga menyukai