Anda di halaman 1dari 18

PERPAJAKAN 2

PEMUNGUT PPN

Oleh:
Wiwit Setyawati
Pemungut PPN adalah UU PPN 1984 (1) Pjk yg terut. atas penyer.
BKP dan atau penyerahan
bend. Pem, badan, atau JKP kpd Pemungut PPN
instansi Pem. yg ditun- dipungut, disetor dan di
juk oleh Menkeu utk me- laporkan oleh Pemungut
mungut, menyetor, dan Ps.1 PPN.
melaporkan pajak yang (2) Tata cara pemungutan,
Angka Ps.16A penyetoran,dan pelapor-
terutang oleh PKP atas
27 an oleh Pemungut PPN
penyerah. BKP dan atau sbgmana dimaksud dlm
JKP ayat (1) diatur dg Keput.
Menteri Keuangan.

KEPMENKEU PERMENKEU PERMENKEU


No. 563/KMK.03/2003 No. 73/PMK.03/2010 No. 85/PMK.03/2012
24 DESEMBER 2003 31 MARET 2010 6 JUNI 2012

Menunjuk Menunjuk Kontr. Kontrak Kerja Sa- Menunjuk


ma Pengusahaan MIGAS & Kontr./
Bendah. Pemerintah BUMN selaku
Pemeg. Kuasa/Pemeg. Ijin Peng-
selaku Pemungut PPN usahaan Sumber Daya Panas Bumi Pemungut PPN
selaku Pemungut PPN

Mulai
Mulai berlaku Sudah mulai
berlaku
1 Januari 2004 berlaku
1 Februari 2005
1 Juli 2012
Pemungut PPN dan PPnBM

Bendaharawan
Pemerintah

Siapa saja
Pemungut? BUMN

Kontraktor
Kontrak Kerja
Sama
Pengusahaan
(K3SP)
Pemungut PPN dan PPnBM

Memungut
PKP
PPN
Pemungut Rekanan
PPN

Penyerahan BKP/JKP

Setor Tagihan
PPN Faktur Pajak
SSP

Kas
Negara
Penyerahan BKP dan/
Faktur Pajak
atau JKP
harus dibuat
oleh rekanan
pada saat Penerimaan pembayaran
dalam hal pembayaran
diterima sebelum
penyerahan BKP/JKP

Penerimaan pembayaran
termin dalam penyerahan
sebagian tahap pekerjaan
BENDAHARAWAN PEMERINTAH
( KEPMENKEU No. 563/KMK.03/2003, 24 - 12 - 2003 )

PPN PPnBM
SETIAP PEMBAY. OLEH PEMUNGUT
PPN, KECUALI PEMBAYARAN : SETIAP PEMBAYARAN ATAS
PENYERAH. BKP YANG TER-
1. Tdk > Rp 1.000.000,00 (termasuk
PPN & PPnBM), bukan pembay.GOL.
ter- MEWAH YG DILAKUKAN
pecah-pecah OLEH PABRIKAN DARI BKP
2. Utk pembebasan tanah YG TERGOL. MEWAH TSB
3. utk penyer. BKP yg PPN-nya TDP/
DIBEBASKAN
4. atas BBM & non BBM yg penyerah-
annya oleh PERTAMINA
5. atas rekening telepon
6. atas jasa angkutan udara yg dise-
rahkan oleh perus. Penerbangan
7. atas penyerahan non BKP/non JKP
*) APABILA HARGA KONTRAK SDH TERMASUKPPN & PPnBM ATAU PPN,
MESKIPUN SEHARUSNYA
6 TDK TERUT. PAJAK, MAKA PAJAK
PEMUNGUT PPN-4 DIMAKSUD WAJIB DIPUNGUT
UNTUNG SUKARDJI - 01
Bendaharawan Pemerintah

Adalah Bendaharawan atau Pejabat yang melakukan


pembayaran yang dananya berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah.

Pemungut PPN yang melakukan pembayaran atas


penyerahan BKP dan/atau JKP oleh Pengusaha Kena Pajak
Rekanan Pemerintah, wajib memungut, menyetor dan
melaporkan PPN dan PPnBM yang terutang.

Bendaharawan Pemerintah tidak memungut PPN dan PPnBM


sepanjang barang/jasa yang diserahkan oleh PKP rekanan
tidak terhutang PPN dan PPnBM.
Mekanisme Pemungutan oleh Bendaharawan Pemerintah

1. Dilakukan pada saat pembayaran dengan cara pemotongan secara


langsung dari tagihan PKP Rekanan;
2. Faktur pajak dan surat setoran pajak dibuat oleh PKP Rekanan;
3. SSP dibuat atas nama PKP Rekanan dan yang menyetorkan PPN
terutang adalah Bendaharawan Pemerintah;
4. Penyetoran PPN yang terutang dilakukan paling lambat 7 hari setelah
bulan terjadinya pembayaran tagihan;
6. Bendaharawan pemerintah wajib melaporkan PPN & PPnBM yang
telah dipungut dan disetorkan ke Kas Negara, paling lambat 20 hari
setelah berakhirnya bulan dilakukan pembayaran tagihan;
7. Pelaporan PPN & PPn BM yang telah dipungut dan disetor ke Kas
Negara dengan menggunakan SPT Masa bagi Pemungut PPN
Bendaharawan Pemerintah
1. Dilakukan penyerahan BKP ke Kementrian
Pariwisata dengan jumlah penyerahan Rp
11.000.000 (harga include PPN). Berapa besar PPN
yang dipungut dan nilai yang dibayarkan ke PKP
rekanan.

Contoh :
 Total Tagihan Rp 11.000.000,
 Jumlah PPN yang dipungut :
10/110 x Rp 11.000.000 = Rp 1.000.000,-
 PPh Ps. 22 1.5% Rp 150.000

Sisa yang dibayarkan kepada PKP Rekanan Rp


9.850.000,-
Bendaharawan Pemerintah
2. Apabila penyerahan BKP dari PKP Rekanan terutang PPN &
PPn BM 20% jumlah PPN yang dipungut oleh Bendaharawan
Pemerintah dengan nilai penyerahan Rp 200.000.000,-
(exclude PPN dan PPnBm) perhitungannya sebagai berikut :

Contoh :
Penyerahan BKP terutang PPn BM sebesar 20%
 Total Tagihan Rp 260.000.000,
 Jumlah PPN yang dipungut :
Rp 200.000.000 x 10% = Rp 20.000.000,
 Jumlah PPn BM yang dipungut :
Rp 200.000.000 x 20% = Rp 40.000.000,-
 Jumlah PPh yang dipungut :
Rp 200.000.000 x 1.5% = Rp 3.000.000,-

- Yang dibayarkan kepada PKP Rekanan Rp


197.000.000,-
Bendaharawan Pemerintah & KPPN

3. Jumlah pembayaran paling banyak sebesar Rp. 1.000.000,-.


Batas jumlah tersebut termasuk PPN & PPn BM

Contoh :
- Harga Jual Rp. 900.000,-
- PPN 10 % x Rp. 900.000,- Rp. 90.000,-
- PPn BM ( mis. 20 % )
20 % x Rp. 900.000,- Rp. 180.000,-
- Harga Jual termasuk PPN & PPn BM Rp. 1.170.000,-

Dari contoh ini, maka PPN dan PPn BM akan tetap dipungut oleh
pemungut.
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA
PENGUSAHAAN (K3SP) MIGAS DAN KONTRAKTOR/PEMEGANG KUAS
PEMEGANG IJIN PENGUSAHAAN SUMBER DAYA PANAS BUMI
( PERMENKEU No. 73/PMK.03/2010, 31 - 3 - 2010 )

PPN PPnBM
SETIAP PEMBAYARAN ATAS
SETIAP PEMBAY. OLEHPENYERAH.
PEMUNGUT BKP YANG TER-
PPN, KECUALI PEMBAYARAN
GOL. MEWAH: YG DILAKUKAN
1. tdk > Rp.10.000.000 (termasuk PPN
OLEH PABRIKAN DARI BKP
& PPnBM), bk pembay. terpecah-pecah
YG TERGOL. MEWAH TSB
2. utk penyer. BKP yg PPN-nya TDP/
DIBEBASKAN
3. atas BBM & non BBM yg penyerah-
annya oleh PERTAMINA
4. atas rekening telepon
5. atas jasa angkutan udara yg dise-
rahkan oleh perus. Penerbangan
6. atas penyerahan non BKP/non JKP *
PEMUNGUT PPN-4
UNTUNG SUKARDJI - 01
Mekanisme Pemungutan oleh K3SP

Kewajiban Kontraktor atau Pemegang Kuasa/Pemegang


Izin :

1. wajib menyetorkan PPN dan /atau PPn BM yang


terutang ke Kas Negara paling lama tanggal 15
bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir;
2. wajib melaporkan PPN dan/atau PPn BM yang telah
dipungut dan disetorkan, ke KPP tempat BUMN
terdaftar paling lama pada akhir bulan berikutnya
setelah berakhirnya Masa Pajak;
3. pelaporan atas pemungutan dan penyetoran PPN
dan/atau PPn BM tersebut dengan menggunakan
SPT Masa Pemungut PPN;
BUMN
( PERMENKEU No. 85/PMK.03/2012, 6 - 6 - 2012 mulai berlaku 1 Juli 2012)

PPN PPnBM

SETIAP PEMBAY. OLEH SETIAP PEMBAYARAN ATAS


PEMUNGUT
PENYERAH.
PPN, KECUALI PEMBAYARAN : BKP YANG TER-
GOL. MEWAH
1. tdk > Rp.10.000.000 (termasuk PPNYG DILAKUKAN
OLEH PABRIKAN DARI BKP
& PPnBM), bk pembay. terpecah-pecah
YG TERGOL.
2. utk penyer. BKP yg PPN-nya TDP/ MEWAH TSB
DIBEBASKAN
3. atas BBM & non BBM yg penyerah-
annya oleh PERTAMINA
4. atas rekening telepon
5. atas jasa angkutan udara yg dise-
rahkan oleh perus. Penerbangan
6. atas penyerahan non BKP/non JKP *

PEMUNGUT PPN-4 UNTUNG SUKARDJI-11 14


UNTUNG SUKARDJI - 01
Mekanisme Pemungutan oleh BUMN

1. wajib menyetorkan PPN dan /atau PPn BM yang


terutang ke Kas Negara paling lama tanggal 15
bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir;
2. wajib melaporkan PPN dan/atau PPn BM yang telah
dipungut dan disetorkan, ke KPP tempat BUMN
terdaftar paling lama pada akhir bulan berikutnya
setelah berakhirnya Masa Pajak;
3. pelaporan atas pemungutan dan penyetoran PPN
dan/atau PPn BM tersebut dengan menggunakan
SPT Masa Pemungut PPN;
Latihan Soal

1. Tanggal 5 Januari 2015 PT Anda Sejahtera memperoleh pesanan


pengadaan 25 unit Piano dengan harga Rp 75.000.000,- / unit
Harga sudah termasuk PPN Dinas Pariwisita Pamulang.
Pembayaran tagihan dilakukan tanggal 15 Maret 2015:
a. Berapa jumlah PPN yang harus dipungut oleh Dinas
Pariwisata?
b. Berapa nilai yang harus dibayarkan kepada PT Anda Sejahtera
c. Kapan batas waktu pembayaran dan pelaporannya.

2. 2 Feb 2014 Bapak Ahmad seorang Pedagang Eceran pemilik Toko


“Maju Terus” adalah seorang PKP, pada bulan Maret menjual 500
kg Beras kepada Dinas Sosial Pemkab Malang untuk keperluan
pembagian sumbangan paket Sembako kepada warga kurang
mampu di daerah Kabupaten Malang. Harga jual beras adalah
sebesar Rp. 8.500,- / kg. Pembayaran tanggal 5 Mar 2014.
Hitung jumlah PPN yang dipungut oleh Dinas Sosial Pemkab
Malang tersebut. Dan Kapan batas terakhir pembayaran dan
pelaporan oleh Dinas Pariwisata.
Latihan Soal

CV. Alam Makmur menyerahkan 50 tas sekolah kepada


Dinas Pendidikan & Kebudayaan dengan harga jual Rp.
110.000,- / tas sekolah (Harga include PPN) . Pada
bulan yang sama CV. Alam Makmur menjual 100 tas
sekolah kepada konsumen akhir dengan total
penjualan sebesar Rp. 25. 000.000,- (include PPN).
Jumlah PPN yang diperoleh atas pengadaan tas dari
pabrikan sebesar Rp. 1.500.000,-.
Hitung jumlah PPN yang masih harus dibayar oleh PKP
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai