Anda di halaman 1dari 2

Pendapatan dan Diskriminasi

Penanggung jawab: Ahmad Faqih Imaduddin

NIM: 17311346

a. Pendahuluan

Dalam bab ini kita akan membahas mengenai pendapatan seseorang. Berapa besarnya dan
berapa kecilnya pendapatanya. Faktor faktor apa sajakah yang mempengaruhi pendapatan
tersebut. Dalam bab sebelumnya dijelaskan bahwa besarnya pendapatan dipengaruhi karena
permintaan dan penawaran jumlah tenaga kerja. Tetapi dalam pernyataan tersebut tidak
menjelaskan secara mendalam tentang faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan
seseorang.

b. Pembahasan

Setiap orang, setiap pekerja berbeda dalam segala hal mulai dari hal x sampai z.
Pekerjaan juga memiliki karakteristik yang berbeda berbeda pula anatara yang satu dengan
yang lain. Baik dari resiko, upah, maupun tunjang tunjangan yang lain yang diberikan. Pada
penjelasan dibawah akan membahas mengenai karakteristik pekerja dan pekerjaan
mempengaruhi penawaran tingkat tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja, beserta
keseimbangannya.

1. Compensating diffrential

Ketika anda memutuskan mencari pekerjaan, maka anda akan memilih pekerjaan yang
mudah, tidak membosankan ,dan tidak beresiko tinggi. Daripada memilih pekerjaan dengan
tingkat resiko tinggi, berbahaya, membosankan dan sulit. Tentu saja penawaran untuk
pekerjaan yang mudah lebih banyak dibanding yang sulit, penawaran pekerjaan yang tidak
membosankan lebih banyak daripada pekerjaan yang membosankan, pekerjaan dengan
tingkat bahaya tinggi lebih sedikit daripada pekerjaan dengan tingkat resiko sedikit. Misalkan
ada seorang penambang batubara yang bekerja dipedalaman. Dan ada seorang karyawan yang
bekerja di sebuah kantor di perkotaan. Maka tentu saja yang bekerja dipertambangan akan
mempunyai gaji yang jauh lebih tinggi dengan yang menjadi karyawan. Jadi yang membuat
perbedaan tingkat upah adalah karakteristik dari pekerjaan itu.

2. Human Capital ( Modal Manusia)

Kata modal dalam dunia ekonomi biasanya orang mengenalnya dengan istilah aset yang
dimiliki suatu perusahaan. seperti tanah, traktor, bangunan , uang, dll. Modal manusia disini
berarti aset yang dimiliki oleh manusia yang melekat pada diri manusia. Contoh yang paling
sederhana adalah pendidikan. Para pekerja yang mempunyai tingkat pendidikan yang lebih
tinggi akan mempunya tingkat gaji yang lebih tinggi pula. Perusahaan yang membutuhkan
pekerjaan dengan tingkat pendidikan pekerjanya tinggi maka dia akan rela membayar lebih.
Para pekerja yang mengingkan gaji tinggi pula rela membayar pada pendidikan yang tinggi
demi masa depan yang lebih baik itu.

3. Ablity, Effort , and Chance (Kemampuan, Upaya, dan Kesemapatan)

Kemampuan seseorang menjadi sangat penting bahkan bisa mengalahkan pendidikan


seseorang. Misalkan saja seorang pemain basket terkenal dari USA yaitu Michael Jordan. Dia
memiliki kemampuan yang luar biasa dengan bola basket dan sering bermain di liga utama.
Maka dari itu gajinya sangatlah luar biasa bahkan bisa mengalahkan puluhan kali seorang
sarjana S3. Bandingkan dengan pemain yang baru bermain di liga kecil. Kemampuan tersebut
juga dibarengi dengan usahanya Michael Jordan yang sangat besar karena dia berusaha
menjadi pemain basket terbaik di dunia dan hasil dari usaha tersebut benar benar
terealasasikan. Tetapi Kemampuan dan Usaha tersebut belum lah cukup untuk membuat
suatu perbedaan gaji yang tinggi jika kamu tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan
kemampuan tersebut. Kita misalkan bahwa Michael Jordan mempunyai kemampuan serta
usaha yang luar biasa tetapi dia tidak pernah mempunyai kesempatan bermain di liga utama
bola basket hanya di liga liga kecil . Maka sama saja kemampuan dan usahanya itu tidak
memberikan dampak yang lebih.

4. Signaling Theory of Education

Pendidikan meningkatkan tingkat gaji seorang pegawai karena pendidikan membuat


mereka bekerja lebih produktif. Walaupun pandangan ini banyak diterima, perusahaan
menggunakan ijasah/ tingkat pendidikan orang untuk menyeleksi antara pekerja dengan
keterampilan tinggi dan keterampilan rendah. Misalnya ada seorang yang memiliki ijasah S2
di Universitas Indonesia dengan seorang yang berijazah Universitas Boyolali maka
perusahaan akan lebih memilih yang lulusan S2 Universitas Indonesia.

5. The Superstar Phenomena

Raditya Dika sebagai komedian, penulis, aktor memiliki penghasilan yang sangat tinggi
dibandingkan Bayu skak yang baru merintis karirnya lewat yutub 2 tahun terakhir ini. Hal ini
menunjukan bahwa keterkenalan seseorang dapat meningkatkan pundi pundi penghasilan
orang tersebut. Untuk memahami perbedaan antara perbedaan penghasila tersebut maka kita
harus meneliti terlebih dahulu apa yang mereka pasarkan atau apa yang mereka tawarkan
kepada konsumen lalu kita harus memahami bahwa seriap konsumen ingin menikmati
produk/barang/jasa yang diberikan oleh produsen terbaik. Lalu barang/jasa/produk tersebut
diproduksi/dibuat dengan teknologi yang memungkinkan produsen terbaik untuk memenuhi
keinginan setiap konsumennya dengan biaya yang rendah.

Upah di Atas keseimbangan: Peraturan Upah Minimum, Serikat Pekerja, dan Upah
Efisiensi.

Anda mungkin juga menyukai