Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TIARA KHAIRUNISA D.

NIM : 19311376

KELAS :F

Tugas 4 Ekonomi pengantar “PENDAPATAN DAN DISKRIMINASI EKONOMI”

1. Bagaimana ciri-ciri pekerja dan pekerjaan mereka memengaruhi penawaran


dan permintaan tenaga kerja serta upah keseimbangan?
a. Perbedaan yang menyeimbangkan (Compensating differential) merujuk pada
“perbedaan dalam upah yang muncul akibat ciri-ciri pekerjaan yang tidak
berhubungan dengan uang”. Sebagai contoh : pekerja pertambangan dibayar lebih
tinggi dari pekerjaan lain; para pekerja yang bekerja malam di pabrik.
b. Modal Manusia (human capital) adalah kumpulan investasi yang melekat pada diri
manu-sia, seperti pendidikan dan praktik kerja lapangan.
c. Kemampuan, Upaya, dan Kesempatan

2. Si Ali dan Budi sama-sama lulus di satu PT dan prodi yang sama. Si Ali seorang
atlit karate dan si Budi mahasiswa umumnya tapi aktif di kemahasiswaan.
Secara kebetulan diterima bekerja di sebuah Bank Umum Pemerintah; namun
bidang pekerjaan yang dibebankan mereka berbeda mengingat sifat pekerjaan
yang berbeda sehingga dari latar belakang mereka maka si Ali di-tempatkan
pada pekerjaan yang sangat menantang dengan gaji yang lebih besar disbanding
si Budi. Dari uraian tersebut, mengapa gaji mereka berbeda dengan kata lain
pendapatan mereka berbeda?
Karena latar belakang dan pendidikan, orang-orang berbeda dalam hal fisik dan
mentalitas. Beberapa adalah orang kuat (yang lain lemah), orang pintar (yang lain
kurang pintar), orang mudah bergaul (yang lain kikuk), dll. Ini semua menentukan
produktifnya para pekerja, dan, kemudian memainkan peran dalam menentukan gaji
atau pendapatan yang mereka terima. Jika dilihat dari latar belakangnya Si Ali
mungkin memiliki fisik yang lebih kuat daripada Si Budi karena Ali adalah seorang
atlit karate. Si Ali ditempatkan pada pekerjaan yang lebih menantang karena
pekerjaan yang menantang tentunya akan mempunyai tingkat resiko yang cukup besar
, oleh karena itu Si Ali di berikan gaji yang lebih besar daripada Si Budi .
3. Terdapat dua pandangan mengenai pendidikan : “teori modal manusia” dan
“teori pemberian sinyal” terhadap upah/gaji yang mereka terima. Jelaskan!
 Teori Modal Manusia, pertama kali diperkenalkan oleh Theodore W.Schultz
(1961) Didalam teori ini dikatakan bahwa baik pengetahuan dan ketrampilan
adalah bentuk modal yang dapat digunakan sebagai investasi. Pandangan
modal manusia dari pendidikan menaikkan upah karena mereka lebih
produktif, tetapi para ekonom telah mengajukan teori alternatif yang
menekankan bahwa perusahaan menggunakan untuk menyortir pekerja
berkemampuan tinggi dan pekerja yang berkemampuan rendah, namun
mereka memberikan “sinyal” mengenai kemampuan tinggi mereka kepada
para calon pemberi kerja.
 Teori pemberian sinyal , teori ini serupa dengan teori pengiriman sinyal dari
periklanan, tidak mengandung informasi yang nyata, namun memberikan
sinyal mengenai produktifitas bawaannya kepada pemberi kerja melalui
kerelaan untuk mengambil suatu tindakan menyampaikan informasi tersendiri
kepada mereka yang mengamati hal tersebut.

4. Orang-orang berbeda dalam hal kemampuan dan upaya, dan perbedaan ini
menimbulkan perbedaan pendapatan. Namun, tukang kayu dan mortar terbaik
tidak mendapatkan pendapatan jutaan dolar yang umumnya didapat oleh para
aktor dan atlit terbaik. Mengapa?
Karena, seorang pekerja dan pekerjaannya mempengaruhi penawaran dan permintaan
tenaga kerja dan upah keseimbangan. Jika dilihat dari teori dasar mengenai pasar
tenaga kerja, dimana upah atau pendapatan diatur oleh penawaran dan permintaan
tenaga kerja, permintaan mencerminkan produktivitas marginal dari tenaga kerja.
Dalam kondisi keseimbangan, setiap tenaga kerja diberikan upah yang merupakan
nilai kontribusi marginal mereka terhadap produksi barang atau jasa dalam
perekonomian. Itulah mengapa orang-orang berbeda dalam hal kemampuan dan upaya
dapat menimbulkan perbedaan pendapatan.
5. Mengapa upah berada di atas upah keseimbangan pasar tenaga kerja?
Terdapat 3 alasan mengapa upah berada di atas upah keseimbangan pasar tenaga
kerja, diantaranya :
a. Peraturan upah minimum, kebanyakan pekerja dalam perekonomian tidak
dipengaruhi oleh peraturan ini karena upah keseimbangan mereka berada di atas
batas minimum yang disahkan undang-undang, sebaliknya peraturan upah
minimum menaikkan upah mereka yang tidak ada peraturannya.
b. Serikat kerja (Union), sebuah serikat kerja adalah asosiasi pekerja yang
melakukan perundingan dengan pemberi kerja mengenai upah dan kondisi kerja.
Serikatkerja sering menaikkan upah ke atas tingkat upah yang diterima dalam
kondisi tanpa serikat kerja.
c. Dinyatakan dalam teori upah efisiensi (efficiency wages), menyatakan bahwa
sebuah perusahaan dapat memperoleh keun-tungan dengan membayar upah lebih
tinggi karena dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan pergantian pekerja,
meningkatkan upaya pekerja, dan menaikkan kualitas pekerja yang melamar
pekerjaan di perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai