Di Susun Oleh :
Kelompok 9
DANIEL SINGKOH
MARIA NOVENA KUMARURUNG
DELLA REY
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahtmat serta tuntunanya sehingga kami dapa menyelesaikan penulisan
makalah ini dengan baik.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah ekonomi
sumber daya yang menjadi salah satu mata kuliah di semester 3, dengan
pembahasan tentang teori dan sistem pengupahan.
penulis
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi.....................................................................................................................
Kata Pengantar ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................................
B. Perumusan Masalah........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Upah .............................................................................................
B. Teori Upah......................................................................................................
C. Sistem Upah yang Berlaku di Indonesia ........................................................
D. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah ......................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upah merupakan hal yang paling utama dalam ketenagakerjaan, karena tujuan
orang bekerja adalah untuk mendapatkan upah yang akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika nilai upah yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan tersebut dinilai tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup
pekerja, maka pekerja tersebut akan menolak pekerjaan yang ditawarkan.
B. Perumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Upah
Upah merupakan salah satu rangsangan penting bagi para karyawan dalam
suatu perusahaan. Hal ini tidaklah berarti bahwa tingkat upahlah yang merupakan
pendorong utama, tingkat upah hanya merupakan dorongan utama hingga pada tarif
dimana upah itu belum mencukupi kebutuhan hidup para karyawan sepantasnya.
Upah sebenarnya merupakan salah satu syarat perjanjian kerja yang diatur oleh
pengusaha dan buruh atau karyawan serta pemerintah.
“Upah adalah jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai pengganti jasa yang
telah dikeluarkan oleh karyawan meliputi masa atau syarat-syarat tertentu.”
Dari pengertian diatas mengenai upah ini dapat diartikan bahwa upah
merupakan penghargaan dari tenaga karyawan atau karyawan yang
dimanifestasikan sebagai hasil produksi yang berwujud uang, atau suatu jasa yang
dianggap sama dengan itu, tanpa suatu jaminan yang pasti dalam tiap-tiap menggu
atau bulan.
Gaji sebenarnya juga upah, tetapi sudah pasti banyaknya dan waktunya.
Artinya banyaknya upah yang diterima itu sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu
yang telah ditetapkan. Dalam hal waktu yang lazim digunakan di Indonesia adalah
bulan. Gaji merupakan upah kerja yang dibayar dalam waktu yang ditetapkan.
Sebenarnya bukan saja waktu yang ditetapkan, tetapi secara relatif banyaknya upah
itu pun sudah pasti jumlahnya. Di Indonesia, gaji biasanya untuk pegawai negeri
dan perusahaan-perusahaan besar. Jelasnya di sini bahwa perbedaan pokok antara
gaji dan upah yaitu dalam jaminan ketepatan waktu dan kepastian banyaknya upah.
Namun keduanya merupakan balas jasa yang diterima oleh para karyawan atau
karyawan.
B. Teori Upah
2
alami adalah upah yang besarnya bergantung pada kekuatan permintaan dan
penawaran tenaga kerja di pasar. Upah alami merupakan upah yang dipakai sebagai
acuan agar pekerja hidup layak.
Adapun yang sesungguhnya diterima pekerja adalah upah pasar. Bila upah
pasar lebih tinggi dari upah alami maka kemakmuran akan meningkat, sehingga
angka perkawinan ikut meningkat. Angka perkawinan meningkat disebabkan oleh
mudahnya tenaga kerja mendapatkan biaya untuk menikah. Selanjutnya, angka
kelahiran pun akan meningkat. Adapun untuk angka kematian justru menurun,
karena meningkatnya kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
3
a. jenis kelamin,
b. ras (warna kulit),
c. tingkat pendidikan,
d. tingkat keterampilan,
e. jenis pekerjaan
3. Upah borongan
Menurut sistem ini pembayaran upah berdasarkan atas kesepakatan bersama
antara pemberi dan penerima pekerjaan. Misalnya upah untuk memperbaiki mobil
yang rusak, membangun rumah dll.
4. Sistem bonus
Sistem bonus adalah pembayaran tambahan diluar upah atau gaji yang
ditujukan untuk merangsang (memberi insentif) agar pekerja dapat menjalankan
tugasnya lebih baik dan penuh tanggungjawab, dengan harapan keuntungan lebih
tinggi. Makin tinggi keuntungan yang diperoleh makin besar bonus yang diberikan
pada pekerja.
4
5. Sistem mitra usaha
Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan dalam bentuk saham
perusahaan, tetapi saham tersebut tidak diberikan kepada perorangan melainkan
pada organisasi pekerja di perusahaan tersebut. Dengan demikian hubungan kerja
antara perusahaan dengan pekerja dapat ditingkatkan menjadi hubungan antara
perusahaan dan mitra kerja.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upah merupakan bayaran yang diterima oleh pekerja atas jasa yangdiberikan
dalam memproduksi atau barang atau jasadi perusahaan. Upah biasanyadiberikan kepada
tenaga kerja tergantung produktivitas pekerja tersebut dalam perusahaan.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://nutandyee.blogspot.co.id/2011/01/makalah-sistem-pengupahan-tenaga-
kerja.html
http://pelajaranilmu.blogspot.co.id/2012/06/teori-upah.html