Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

EKONOMI SUMBER DAYA

“TEORI DAN SISTEM PENGUPAHAN”

Di Susun Oleh :
Kelompok 9
DANIEL SINGKOH
MARIA NOVENA KUMARURUNG
DELLA REY

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahtmat serta tuntunanya sehingga kami dapa menyelesaikan penulisan
makalah ini dengan baik.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah ekonomi
sumber daya yang menjadi salah satu mata kuliah di semester 3, dengan
pembahasan tentang teori dan sistem pengupahan.

Kiranya ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini harap di maklumi,


serta saran dan kritik dari pembaca sangat di harapkan. Trimakasih.

Tondano, November 2016

penulis

i
DAFTAR ISI

Daftar Isi.....................................................................................................................
Kata Pengantar ...........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................................
B. Perumusan Masalah........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Upah .............................................................................................
B. Teori Upah......................................................................................................
C. Sistem Upah yang Berlaku di Indonesia ........................................................
D. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah ......................................

Bab III Penutup


A. Kesimpulan.....................................................................................................

Daftar Pustaka ............................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upah merupakan hal yang paling utama dalam ketenagakerjaan, karena tujuan
orang bekerja adalah untuk mendapatkan upah yang akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika nilai upah yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan tersebut dinilai tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup
pekerja, maka pekerja tersebut akan menolak pekerjaan yang ditawarkan.

B. Perumusan Masalah

a. Apakah yang dimaksud dengan upah?


b.Sebutkan macam – macam teori upah!
c. Apa sistem upah yang berlaku di Indonesia?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Upah

Upah merupakan salah satu rangsangan penting bagi para karyawan dalam
suatu perusahaan. Hal ini tidaklah berarti bahwa tingkat upahlah yang merupakan
pendorong utama, tingkat upah hanya merupakan dorongan utama hingga pada tarif
dimana upah itu belum mencukupi kebutuhan hidup para karyawan sepantasnya.
Upah sebenarnya merupakan salah satu syarat perjanjian kerja yang diatur oleh
pengusaha dan buruh atau karyawan serta pemerintah.

“Upah adalah jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai pengganti jasa yang
telah dikeluarkan oleh karyawan meliputi masa atau syarat-syarat tertentu.”

Dewan Penelitian Pengupahan Nasional memberikan definisi pengupahan sebagai


berikut :
“Upah ialah suatu penerimaan kerja untuk berfungsi sebagai jaminan kelangsungan
kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi dinyatakan menurut suatu
persetujuan Undang-undang dan Peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu
perjanjian kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja.”

Dari pengertian diatas mengenai upah ini dapat diartikan bahwa upah
merupakan penghargaan dari tenaga karyawan atau karyawan yang
dimanifestasikan sebagai hasil produksi yang berwujud uang, atau suatu jasa yang
dianggap sama dengan itu, tanpa suatu jaminan yang pasti dalam tiap-tiap menggu
atau bulan.

Gaji sebenarnya juga upah, tetapi sudah pasti banyaknya dan waktunya.
Artinya banyaknya upah yang diterima itu sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu
yang telah ditetapkan. Dalam hal waktu yang lazim digunakan di Indonesia adalah
bulan. Gaji merupakan upah kerja yang dibayar dalam waktu yang ditetapkan.
Sebenarnya bukan saja waktu yang ditetapkan, tetapi secara relatif banyaknya upah
itu pun sudah pasti jumlahnya. Di Indonesia, gaji biasanya untuk pegawai negeri
dan perusahaan-perusahaan besar. Jelasnya di sini bahwa perbedaan pokok antara
gaji dan upah yaitu dalam jaminan ketepatan waktu dan kepastian banyaknya upah.
Namun keduanya merupakan balas jasa yang diterima oleh para karyawan atau
karyawan.

B. Teori Upah

Ada beberapa teori yang membahas dasar-dasar pemberian upah, yaitu :

1) Teori Upah Alami


Teori upah alami (natural wage) disebut juga teori upah normal. Teori ini
dikemukakan oleh David Ricardo, yang membagi upah menjadi dua macam, yakni
upah alami dan upah pasar. Apa perbedaan upah alami dengan upah pasar? Upah

2
alami adalah upah yang besarnya bergantung pada kekuatan permintaan dan
penawaran tenaga kerja di pasar. Upah alami merupakan upah yang dipakai sebagai
acuan agar pekerja hidup layak.

Adapun yang sesungguhnya diterima pekerja adalah upah pasar. Bila upah
pasar lebih tinggi dari upah alami maka kemakmuran akan meningkat, sehingga
angka perkawinan ikut meningkat. Angka perkawinan meningkat disebabkan oleh
mudahnya tenaga kerja mendapatkan biaya untuk menikah. Selanjutnya, angka
kelahiran pun akan meningkat. Adapun untuk angka kematian justru menurun,
karena meningkatnya kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Peningkatan kelahiran menyebabkan jumlah tenaga kerja bertambah


sehingga penawaran tenaga kerja pun akan bertambah. Peningkatan atau
penambahan penawaran tenaga kerja tersebut mengakibatkan tingkat upah pasar
menjadi turun mendekati atau bahkan di bawah upah alami. Ini terjadi karena
penawaran tenaga kerja lebih banyak dibanding permintaan tenaga kerja. Karena
upah menurun, angka perkawinan pun berkurang dan angka kelahiran juga
berkurang. Dan sebaliknya, angka kematian justru meningkat. Selanjutnya
penawaran tenaga kerja menjadi berkurang sehingga berdampak pada
meningkatnya upah pasar. Demikian seterusnya dan keadaan akan berulang lagi
seperti yang telah diterangkan di atas.

2) Teori Upah Besi


Teori ini dikemukakan oleh Ferdinand Lasalle. Menurutnya, upah yang
diterima pekerja merupakan upah yang minimal sehingga pengusaha dapat meraih
laba yang sebesar-besarnya. Karena pekerja berada dalam posisi yang lemah maka
mereka tidak dapat berbuat apa-apa dan terpaksa menerima upah tersebut. Oleh
karena itu, upah ini disebut upah besi. Selanjutnya untuk memperbaiki kehidupan,
para pekerja disarankan agar mendirikan koperasikoperasi produksi supaya terlepas
dari cengkeraman upah besi.

3) Teori Upah Produktivitas Batas Kerja


Dalam bahasa Inggris teori ini disebut “Marginal Productivity Theory”.
Teori yang dikemukakan oleh Clark ini menyatakan bahwa tingkat upah memiliki
kecenderungan sama dengan tingkat produktivitas tenaga kerja terakhir yang
dibayar, yang disebut “pekerja batas” (marginal worker). Itu berarti upah yang
diberikan kepada pekerja tidak dapat melebihi tingkat produktivitas batas kerja dari
pekerja.

4) Teori Upah Etika


Menurut teori ini, upah yang diberikan kepada pekerja seharusnya sepadan
dengan beban pekerjaan yang telah dilakukan pekerja dan mampu membiayai
pekerja sehingga hidup dengan layak.

5) Teori Upah Diskriminasi


Teori ini menyatakan bahwa upah yang diberikan kepada para pekerja
tidaklah sama, tapi sengaja dibedakan (diskriminasi) bagi setiap pekerja. Perbedaan
upah dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

3
a. jenis kelamin,
b. ras (warna kulit),
c. tingkat pendidikan,
d. tingkat keterampilan,
e. jenis pekerjaan

6) Teori Upah Menurut Kesusilaan


Teori ini berpendapat bhawa pembayaran upahharus didasarkan atas
pertimbangankemanusiaan.Setiap orang mempunyai hak untuk dapatmemenuhi kebutuhan
hidupnya secara layak danwajar,sehingga tidaklah pantas pabila upah yangdibayarkan kepada
mereka hanya cukup untukmemenuhi kebutuhan minimal.D.Teori Diskriminasi UpahPada
teori diskriminasi upah ,terjadi perbedaantingkat upah yang dibayarkan pada setiap tenaga kerja
,meskipun mereka melakukan satu jenis pekerjaan yangsama .Teori ini membedakan tingkat upah
tersebutdengan alasan adanya perbedaan pada sifatpekerjaan,kualitas tenaga kerjanya , jenis
kelamin, danperbedaan suku , ras, dan agama.

C. Sistem Upah yang Berlaku di Indonesia

Di Indonesia dikenal beberapa sistem pemberian upah, yaitu :

1. Upah menurut waktu


Sistem upah dimana besarnya upah didasarkan pada lama bekerja
seseorang. Satuan waktu dihitung per jam, per hari, per minggu atau per bulan.
Misalnya pekerja bangunan dibayar per hari / minggu.

2. Upah menurut satuan hasil


Menurut sistem ini, besarnya upah didasarkan pada jumlah barang yang
dihasilkan oleh seseorang. Satuan hasil dihitung per potong barang, per satuan
panjang, atau per satuan berat. Misal upah pemetik daun teh dihitung per kilo.

3. Upah borongan
Menurut sistem ini pembayaran upah berdasarkan atas kesepakatan bersama
antara pemberi dan penerima pekerjaan. Misalnya upah untuk memperbaiki mobil
yang rusak, membangun rumah dll.

4. Sistem bonus
Sistem bonus adalah pembayaran tambahan diluar upah atau gaji yang
ditujukan untuk merangsang (memberi insentif) agar pekerja dapat menjalankan
tugasnya lebih baik dan penuh tanggungjawab, dengan harapan keuntungan lebih
tinggi. Makin tinggi keuntungan yang diperoleh makin besar bonus yang diberikan
pada pekerja.

4
5. Sistem mitra usaha
Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan dalam bentuk saham
perusahaan, tetapi saham tersebut tidak diberikan kepada perorangan melainkan
pada organisasi pekerja di perusahaan tersebut. Dengan demikian hubungan kerja
antara perusahaan dengan pekerja dapat ditingkatkan menjadi hubungan antara
perusahaan dan mitra kerja.

Kebijakan Upah Minimum Propinsi (UMP) dan Kebutuhan Hidup Minimum


(KHM)

Di Indonesia pemerintah menetapkan upah minimum yang harus dibayarkan oleh


perusahaan. Upah minimum tiap-tiap daerah berbeda-beda, karena memiliki
keragaman sumberdaya, adat istiadat dan kebudayaan serta struktur ekonomi dan
kinerjanya.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upah merupakan bayaran yang diterima oleh pekerja atas jasa yangdiberikan
dalam memproduksi atau barang atau jasadi perusahaan. Upah biasanyadiberikan kepada
tenaga kerja tergantung produktivitas pekerja tersebut dalam perusahaan.

6
DAFTAR PUSTAKA
http://nutandyee.blogspot.co.id/2011/01/makalah-sistem-pengupahan-tenaga-
kerja.html
http://pelajaranilmu.blogspot.co.id/2012/06/teori-upah.html

Anda mungkin juga menyukai