Anda di halaman 1dari 11

PENAWARAN KETENAGAKERJAAN

Dosen pengampuh
(Yulindawati, S.E., M.M.)

Disusun Oleh Kelompok 6 :


Muhammad Daniel Almizan (200604041)
Muhammad Ilham Rabbani (200604023)

PRODI ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Penawaran Ketenagakerjaan.
Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibuk Yulindawati,S.E.,M.M. pada
mata kuliah Ekonomi SDM dan Ketegakerjaan. Dalam penulisan makalah ini
pemakalah merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat kemampuan yanng dimiliki pemakalah. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan yang lebih
luas lagi bagi pemakalah dan pembaca. Pemakalah menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan jauh dari kata sempurna. Dan semoga ilmu yang
didapatkan dapat bermanfaat bagi kita semua.

Banda Aceh, 4 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................1

C. Tujuan Masalah...............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2

A. Penawaran Tenaga Kerja................................................................................2

1. Definisi penawaran tenaga kerja.........................................................................2

2. Definisi Penawaran Kerja Menurut Para Ahli....................................................3

3. Kurva Penawaran...................................................................................................3

4. Keputusan Untuk Bekerja...................................................................................5

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Tenaga Kerja...........................5

1. Jumlah Penduduk................................................................................................5

2. Struktur Umur Penduduk....................................................................................5

3. Produktivitas.......................................................................................................5

4. Tingkat Upah......................................................................................................6

5. Kebijaksanaan Pemerintah.................................................................................6

6. Keadaan Perekonomian......................................................................................6

BAB III PENUTUP.......................................................................................................7

Kesimpulan................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................8

ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah tenaga kerja adalah masalah yang sangat kompleks dan besar. Kompleks
karena masalahnya mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak faktor yang
saling berinteraksi dengan pola yang tidakselalu mudah dipahami. Besar karena
menyangkut jutaan jiwa. Untuk menggambarkan masalah tenagakerja dimasa yang
akan datang tidaklah gampang karena disamping mendasarkanpada angka tenaga
kerja di masa lampau, harus juga diketahui prospekproduksi dimasa mendatang.
Kondisi kerja yang baik, kualitas output yang tinggi, upah yang layaksertakualitas
sumber aya manusia adalah persoalan yang selalu muncul Dalam pembahasa tentang
tenaga kerja disamping masalahhubungan industrialantara pekerja dengan dunia
usaha.
Makalah ini akan memaparkan teori yang berhubungan dengan tenaga kerja
beserta beberapa potretnya di Indonesia, dimana pembahasannya dengan
tenagakerja,teori penawaran kerja, teori upah serta potret tenaga kerja di Indonesia.
Diharapdengan paparan ini maka kompleksitas ketenagakerjaan dapat lebih dipahami.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi penawaran tenaga kerja?
2. Bagaimana definisi penawaran kerja menurut para ahli?
3. Bagaimana yang dimaksud keputusan untuk bekerja?
4. Apa saja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Tenaga Kerja
C. Tujuan Masalah
1. Agar para pembaca memahami Penawaran Tenaga Kerja.
2. Agar para pembaca memahami definisi penawaran kerja menurut para ahli.
3. Agar para pembaca memahami keputusan untuk bekerja.
4. Agar para pembaca memahami Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Tenaga Kerja.

1
BAB II PEMBAHASAN
A. Penawaran Tenaga Kerja
1. Definisi penawaran tenaga kerja
Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat disediakan oleh
pemilik tenaga kerja pada setiap kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu.
Penawaran tenaga kerja juga merupakan suatu hubungan antara tingkat upah dengan
jumlah tenaga kerja.Penawaran tenaga kerja ini juga merupakan fungsi dari
upah,sehingga jumlah tenaga kerja yang ditawarkan akan akan dipengaruhi oleh
tingkat upah terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya khusus. Contoh: apabila upah
sebagai kepala marketing naik relatif lebih tinggi dari upah jenis jabatan dibagian
administrasi (karena kebutuhan yang meningkat ) maka dapat diduga bahwa tendensi
untuk menjadi kepala marketing akan meningkat pula. Akibatnya kenaikan dari upah
akan mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang ditawarkan.
Penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh keputusan seseorang apakah digunakan
untuk bekerja apakah digunakan untuk menggunakan waktunya apakah digunakan
untuk bekerja apakah digunakan untuk kegiatan lain yang sifatnya lebih santai (tidak
produktif tetapi konsumtif ), atau merupakan kombinasi keduanya. Apabila dikaitkan
dengan tingkat upah, maka keputusan untuk bekerja seseorang akan dipengaruhi pula
oleh tinggi rendahnya penghasilan seseorang. Maksudnya apabila penghasilan tenaga
kerja relative sudah cukup tinggi, maka tenaga kerja tersebut cenderung untuk
mengurangi waktu yang dialokasikan untuk bekerja. Hal tersebut menyebabkan
bentuk dari kurva penawaran membelok ke kiri yang dikenal dengan backward
bending supply curve.
Keadaan ini menggambarkan bahwa semakin tinggi tingkat penghasilan
seseorang akan semakin tinggi pula konsumsi waktu yang dibutuhkan untuk leisure
atau kegiatan lain yang sifatnya konsumtif.

2
2. Definisi Penawaran Kerja Menurut Para Ahli
1. Penawaran tenaga kerja sangat ditentukan oleh banyaknya penduduk di
usia kerja yang memiliki menjadi angkatan kerja. Semakin banyak
angkatan kerja makan penawaran tenaga kerja juga akan meningkat
(Santoso, 2012).
2. Arfida (2003) menambahkan mengenai apa yang dimaksud dengan
penawaran tenaga kerja. Menurut Arfida (2003) penawaran tenaga kerja
adalah fungsi yang menggambarka hubungan antara tingkat upah dengan
jumlah tenaga kerja yang ditawarkan. Penawaran tenaga kerja dalam
jangka pendek merupakan suatu penawaran tenaga kerja bagi pasar
dimana jumlah tenaga kerja keseluruhan yang ditawarkan bagi suatu
perekonomian dapat dilihat sebagai hasil pilihan jam kerja dan pilihan
partisipasi oleh individu. Sedangkan penawaran tenaga kerja dalam jangka
panjang merupakan konsep penyesuaian yang lebih lengkap terhadap
perubahan-perubahan kendala. Penyesuaian-penyesuaian tersebut dapat
berupa perubahan-perubahan partisipasi tenaga kerja maupun jumlah
penduduk.

3. Kurva Penawaran
Penawaran kerja dipengaruhi oleh keputusan seseorang apakah dia mau
bekerja atau tidak. Keputusan ini tergantung pula pada tingkah laku seseorang untuk
menggunakan waktunya, apakah akan digunakan untuk kegiatan lain yang sifatnya
lebih santai (konsumtif), atau kombinasi keduanya. Apabila dikaitkan dengan tingkat
upah, maka keputusan untuk bekerja seseorang akan dipengaruhi pula oleh tinggi
rendahnya penghasilan seseorang. Apabila penghasilan tenaga kerja relatif sudah
cukup tinggi, maka tenaga kerja tersebut cenderung untuk mengurang waktu yang

3
dialokasikan untuk bekerja. Hal tersebut menyebabkan bentuk dari kurva penawaran
membelok ke kiri yang dikenal dengan backward bending supply curve.

Kurva penawaran tenaga kerja yaitu hubungan antara jam kerja dan tingkat
upah. Misalkan seseorang akan memasuki pasar kerja jika upah yang ditawarkan
melebihi dari upah reservasi (ŵ). Pada tingkat upah diatas upah reservasi, kurva
penawaran tenaga kerja memiliki slope positif sampai pada titik tertentu. Keadaan
selanjutnya akan berubah jika seseorang kesejahteraannya sudah baik atau
mempunyai suatu keahlian yang lebih dan jumlah jam kerja yang ditawarkan semakin
berkurang pada saat upah meningkat yang mengakibatkan slope kurva penawaran
tenaga kerja menjadi negatif. Kurva ini disebut kurva penawaran tenaga kerja
melengkung ke belakang (backward bending labour supply curve).

4
4. Keputusan Untuk Bekerja
Dalam teori klasik sumberdaya manusia (pekerja) merupakan individu yang bebas
mengambil keputusan untuk bekerja atau tidak. Bahkan pekerja juga bebas untuk
menetapkan jumlah jam kerja yang diinginkannya. Teori ini didasarkan pada teori
tentang konsumen, dimana setiap individu bertujuan untuk memaksimumkan
kepuasan dengan kendala yang dihadapinya.
Kepuasan individu bisa diperoleh melalui konsumsiatau menikmati waktu luang
(leisure). Sedang kendala yang dihadapi individu adalah tingkat pendapatan dan
waktu. Bekerja sebagai kontrofersi dari leisure menimbulkan penderitaan, sehingga
orang hanya mau melakukan jika memperoleh kompensasi dalam bentuk pendapatan,
sehingga solusi dari permasalahan individu ini adalah jumlah jam kerja yang ingin
ditawarkan pada tingkat upah dan harga yang diinginkan.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Tenaga Kerja


1. Jumlah Penduduk
Makin besar jumlah penduduk, makin banyak tenaga kerja yang tersedia baik
untuk angkatan kerja atau bukan angkatan kerja dengan demikian jumlah penawaran
tenaga kerja juga akan semakin besar.
2. Struktur Umur Penduduk
Indonesia termasuk dalam struktur umur muda, ini dapat dilihat dari bentuk
piramida penduduk Indonesia. Meskipun pertambahan penduduk dapat ditekan tetapi
penawaran tenaga kerja semakin tinggi karena semakin banyaknya penduduk yang
memasuki usia kerja, dengan demikian penawaran tenaga kerja juga akan bertambah.
3. Produktivitas
Produktivitas merupakan suatu konsep yang menunjukkan adanya kaitan antara
output dan jam kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seseorang
tenaga kerja yang tersedia. Secara umum produktivitas tenaga kerja merupakan fungsi
daripada pendidikan, teknologi, dan keterampilan. Semakin tinggi pendidikan atau
keterampilan tenaga kerja maka semakin meningkat produktivitas tenaga kerja.

5
4. Tingkat Upah
secara teoritis, tingkat upah akan mempengaruhi jumlah penawaran tenaga kerja.
Apabila tingkat upah naik, maka jumlah penawaran tenaga kerja akan meningkat dan
sebaliknya. Hal ini dapat dibuktikan pada kurva penawaran tenaga kerja yang
berslope positif.
5. Kebijaksanaan Pemerintah
Dalam menelaah penawaran tenaga kerja maka memasukkan kebijaksanaan
pemerintah kedalamnya adalah sangat relevan. Misalnya kebijaksanaan pemerintah
dalam hal belajar 9 tahun akan mengurangi jumlah tenaga kerja, dan akan ada batas
umur kerja menjadi lebih tinggi. Dengan demikian terjadi pengurangan jumlah tenaga
kerja.
6. Keadaan Perekonomian
Keadaan perekonomian dapat mendesak seseorang untuk bekerja memenuhi
kebutuhannya, misalnya dalam satu keluarga harus bekerja semua apabila pendapatan
suami tidak mencukupi kebutuhan keluarga, atau seorang mahasiswa yang tamat
tidak mau bekerja karena perekonomian orang tua sangat memadai, atau seorang istri
tidak perlu bekerja karena perekonomian suami sudah mencukupi.

6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat disediakan oleh
pemilik tenaga kerja pada setiap kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu.
penawaran terhadap pekerja adalah hubungan antara tingkat upah dengan jumlah
satuan pekerja yang disetujui oleh pensuplai untuk ditawarkan. Jumlah satuan pekerja
yang ditawarkan tergantung pada beberapa faktor yang antara lain :
1. banyaknya jumlah penduduk,
2. presentase penduduk yang berada dalam angkatan kerja,
3. dan jam kerja yang ditawarkan oleh angkatan kerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaranTenaga Kerja adalah :
Jumlah penduduk,struktur umum penduduk,produktivitas,tingkat upah,kebijaksanaan
pemerintah,keadaan perekonomian.

7
DAFTAR PUSTAKA
Sumarsono, Sonny. teori dan kebijakan publik ekonomi sumber daya manusia,
graha ilmu, (yogyakarta :2009).

Andrisani.ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PENAWARAN TENAGA KERJADIINDONESIA. Published 2019. Accessed
october 4, 2022.
http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/epb/article/view/7717

ND Pramusinto. PERMINTAAN DAN PENAWARAN TENAGA KERJA


SERTAPENGANGGURAN DI INDONESIA. Published 2019. Accessed october 4,
2022.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/11089/18.%20Novia
%20dam%20Akhmad_.pdf?sequence=1&isAllowed=y 18. Novia dam Akhmad_.pdf
(ums.ac.id)
Sokhihatul Mawadah, KURVA PENAWARAN TENAGA KERJA DAN
JAM KERJA PEREMPUAN, Published 2017. Accssed 9 oktober 2022.

Anda mungkin juga menyukai