Makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Ekonomi Sumber Daya
Manusia dengan dosesn pengampu :
Oleh
JURUSAN MANAJEMEN
ii
PRAKATA
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya
penulis mampu menyelesaikan tugas membuat makalah guna memenuhi tugas
Matakuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia.
Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran pembuatan makalah ini tidak lain berkat
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
2. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga kebaikan
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian pembuatan makalah ini
dapat dibalas oleh Allah SWT.
iii
DAFTAR ISI
PRAKATA...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Manfaat...........................................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN............................................................................................3
2.1 Pengertian permintaan tenaga kerja.....................................................................3
2.2 Faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja..........................................3
2.3 Katagori permintaan tenaga kerja serta perbedaanya..........................................4
2.4 Perubahan kurva permintaan tenaga kerja...........................................................5
BAB III. PENUTUP....................................................................................................7
3.1 kesimpulan......................................................................................................7
3.2 saran................................................................................................................7
iv
BAB I. PENDAHULUAN
Permintaan tenaga kerja berarti hubungan antara tingkat upah dan jumlah
tenaga kerja yang dikehendaki oleh pengusaha untuk dipekerjakan. Hal ini
berbeda dengan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Orang membeli
barang dan jasa karena barang itu memberikan nikmat (utility) kepada si pembeli
sementara pengusaha mempekerjakan seseorang karena untuk membantu
memproduksikan barang/jasa untuk dijual kepada konsumen. Oleh karena itu
kenaikan permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja tergantung dari kenaikan
permintaan konsumen akan barang yang diproduksinya. Permintaan tenaga kerja
seperti itu disebut derived demand (Payaman Simanjuntak, 2001) .
Dalam permintaan tenaga kerja ini terdapat dua katagori yaitu permintaan
tenaga kerja dalam jangka panjang dan juga permintaan tenaga kerja dalam
jangka pendek. Pada bab sebelumnya yaitu menegnai penawaran tenaga kerja
telah di pergeseran sekaligus faktor yang mempengaruhi kurva penawaran tenaga
kerja. Dalam bab ini juga terdapat kurva serta beberapa faktor yang
mempengaruhi pergeseran kurva tersebut. Namun pada intinya permintaan
tenaga kerja tersebut bergantung pada tenaga kerja itu sendiri, dan tenga kerja
harus menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh perushaan nantinya, oelh
karena itu tenaga kerja harus mempersiapkan dirinya maupun softskill dan
hardskill tenaga kerja itu sendiri.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pengertian tenaga kerja?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja?
3. Apa saja katagori dalam permintaan tenaga kerja?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan kurva permintaan tenaga
kerja?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian tenaga kerja.
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan tenaga
kerja.
3. Untuk mengetahui katagori dalam permintaan tenaga kerja.
4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan kurva permintaan
tenaga kerja.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat pembuatan makalah ini yaitu :
Bagi penulis :
Untuk menambah wawasan mengenai permintaan tenaga kerja,
sekaligus memenuhi tugas matakuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia.
Bagi pembaca :
Untuk menambah wawasan mengenai permintaan tenaga kerja.
2
BAB II. PEMBAHASAN
Hal ini berbeda dengan permintaan konsumen terhadap barang dan jasa.
Orang membeli barang dan jasa karena barang itu memberikan nikmat (utility)
kepada si pembeli sementara pengusaha mempekerjakan seseorang karena untuk
membantu memproduksikan barang/jasa untuk dijual kepada konsumen. Oleh
karena itu kenaikan permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja tergantung dari
kenaikan permintaan konsumen akan barang yang diproduksinya. Permintaan
tenaga kerja seperti itu disebut derived demand (Payaman Simanjuntak, 2001).
Arfida (2003) menambahkan mengenai apa yang dimaksud dengan penawaran
tenaga kerja. Menurut Arfida (2003) penawaran tenaga kerja adalah fungsi yang
menggambarkan hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja yang
ditawarkan.
3
Turunnya target produksi mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja
yang dibutuhkan. Penurunan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan karena
pengaruh turunnya skala produksi disebut dengan efek skala produksi atau
scale effect. Pengusaha lebih suka menggunakan teknologi padat modal untuk
proses produksinya dan menggantikan tenaga kerja dengan barang-barang
modal seperti mesin dan lain-lain. Kondisi seperti ini terjadi apabila upah naik
dengan asumsi harga barang-barang modal lainnya tetap. Penurunan jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan karena adanya penggantian atau penambahan
penggunaan mesin-mesin disebut efek substitusi tenaga kerja. Baik efek skala
produksi maupun efek substitusi akan menghasilkan suatu bentuk kurva
permintaan tenaga kerja yang mempunyai slope negatif .
4
Perbedaan antara permintaan tenaga kerja jangka pendek dan jangka panjang adalah
perbedaan antara :
1. Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan
itu tidak sanggup mengadakan perubahan terhadap input yang lain.
2. Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan
apabila perusahaan itu sanggup mengadakan perubahan terhadap inptunya yang lain.
Prubahan permintaan tenaga kerja dapat digambarkan oleh pergeseran kurva tenaga
kerja. Pertambahan permintaan tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga
kerja ke kanan sedang pengurangan permintaan tenaga kerja akan menggeser kurva
permintaan tenaga kerja ke kiri. Perrtambahan permintaan tenaga kerja yang
berakibat pada pergeseran kurva permintaan tenaga kerja dapat disebabkan oleh
berbagai hal yaitu :
5
1. Pertumbuhan ekonomi yang berarti peningkatan terhadap pendapatan
nasional akan berdampak pada peningkatan permintaan agregat. Peningkatan
permintaan tersebut akan menyebabkan peningkatan permintaan perusahaan
terhadap tenaga kerja yang digambarkan oleh pergeseran kurva permintaan
tenaga kerja ke kanan.
2. Peningkatan produktifitas, peningkatan produktifitas dapat mempengaruhi
kesempatan kerja yaitu dengan adanya peningkatan produktifitas maka untuk
menghasilkan jumlah output yang sama ,jumlah tenaga kerja yang diperlukan
lebih sedikit, hal itu menyebabkan berkurangnya permintaan terhadap tenaga
kerja. Peningkatan produktifitas juga berarti penurunan biaya produksi per
unit barang. Penurunan biaya produksi per unit barang akan menurunkan
harga per unit barang. Jika harga barang turun maka permintaan terhadap
barang naik yang akan mendorong pengusaha untuk menambah permintaan
tenaga kerja.
6
BAB III. PENUTUP
3.1 kesimpulan
Permintaan tenaga kerja merupakan keputusan pengusaha yang berkaitan dengan
kepentingan perusahaannya yakni berkaitan dengan tingkat kesempatan kerja optimal
yang diinginkan oleh perusahaan. Untuk memenuhi kesempatan kerja yang optimal
ini perusahaan akan memberikan respon terhadap perubahan dalam upah, biaya
modal dan input-input lainnya, tingkat penjualan perusahaan dan perkembangan
teknologi. Permintaan tenaga kerja berarti hubungan antara tingkat upah dan jumlah
tenaga kerja yang dikehendaki oleh pengusaha untuk dipekerjakan. Hal tersebut
terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu : 1) Perubahan tingkat upah, 2)
Perubahan permintaan hasil akhir produksi oleh konsumen, 3) Harga barang modal
turun. Selain itu permintaan tenaga kerja juga dikatagorikan dalam dua hal yaitu
permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek, dalam jangka pendek, modal adalah
konstan. Karena modal konstan maka dalam jangka pendek perusahaan tidak dapat
meningkatkan atau menurunkan skala usaha atau melakukan pembelian atau
penjualan peralatan. Perusahaan hanya dapat meningkatkan produksi yang dihasilkan
dengan cara menambah input tenaga kerja dan bahan baku. Selanjutnya permintaan
tenaga kerja dalam jangka panjang, dalam jangka panjang, modal adalah tidak
konstan. Perusahaan dapat melakukan ekspansi atau penurunan skala usaha dan
peralatan, perusahaan dapat melakukan perubahan semua input selain perubahan
tenaga kerja. Dalam permintaan tenaga kerja juga terdapat kurva dimana kurva
tersebut bisa mengalami perubahan atau pergeseran, perubahan permintaan tenaga
kerja dapat digambarkan oleh pergeseran kurva tenaga kerja. Pertambahan
permintaan tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga kerja ke kanan
sedang pengurangan permintaan tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan
tenaga kerja ke kiri. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 1)
Pertumbuhan ekonomi, 2) Peningkatan produktifitas, 3) Perubahan cara berproduksi.
3.2 saran
saran dari kelompok kami, permintaan tenaga kerja harus di imbangi oleh
kemampuan dari tenaga kerja itu sendiri agar sesuai dengan penawaran yang di
berikan oleh perusahaan. Sedangkan pihak perusahaan menginginkan produktifitas
dalam perusahaanya optimal, jadi tenaga kerja harus menyesuikan dengan
kepentingan perusahaan. Oleh karena itu tenaga kerja harus meningkatkan kualitas
mereka baik softskill maupun hardskill nya.