Dosen Pembimbing
Oleh :
TAHUN 2018
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan saya kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
Makalah ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Manajemen
Perubahan dari Perusahaan PT Pos Indonesia”, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan
Penyusun
2
Daftar Isi
Contents
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................................9
BAB IV..........................................................................................................................................11
Kesimpulan................................................................................................................................11
3
BAB I
A. Latar Belakang
Perubahan terjadi dimana - mana, kapan saja tidak memandang jenis benda dan usia. Pada
faktanya, perubahan juga tidak dapat dihentikan oleh siapa pun, sehingga dapat disimpulkan
bahwa perubahan pasti terjadi dan akan selalu terjadi. Jef dafidson, menyatakan bahwa
perubahanmerupakan kejadian alam yang atau perilaku orang yang berbeda dari sebelumnya.
Manajemen merupakan istilah yang sudah dikenal oleh banyak orang saat ini. Robin dan
Coulter menyatakan bahwa manajemen adalah proses koordinasi dan integrasi kegiatan-kegiatan
kerja agar terselesaikan secara efektif dan efisien melalui orang lain. Kegiatan yang
Mengacu pada uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen perubahan merupakan
pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi, dalam kondisi lingkungan yang
bergerak terus menerus. Manajemen perubahan perlu mengambil pelajaran dari pengalaman
sebelumnya,menjalankan proses perubahan dengan benar dan memberikan peran dan tanggung
Semua organisasi merupakan bagian dari sistem social yang hidup ditengah
masyarakat,masyarakat itu sendiri memiliki sifat dinamis, selalu mengalami perubahan dan
perkembangankarakteristik masyarakat seperti itu menuntut orgaisasi untuk juga memiliki sifat
dinamis. Tanpa dinamika yang sejalan dengan dinamika masyarakat, organisasi tidak akan
survive apalagi berkembang. Ini berarti bahwa perubahan dalam suatu organisasi merupakan
4
kebutuhan yang tidakdapat dihindari. Secara terus-menerus organisasi harus menyesuaikan diri
Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W
Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan
surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan
bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir
mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.Setelah Kantorpos Batavia didirikan,
maka empat tahun kemudian didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos
yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post,
Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini
operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan
publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan
telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan
Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos
dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum,
maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia
(Persero).
Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya
5
yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen
kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi
teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 Kantorpos online, serta
dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang
terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk
mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu
Kantor Pos Indonesia (Persero) Pekalongan masih bersifat sentralisasi. Jadi semua
dalam suatu keputusan tersendiri dengan mengikuti pola struktur fungsional dan
staff.
6
o Mengawasi uang dan benda Pos materai yang dipegang bendaharawan, serta
naskahnya.
7
BAB II
A. Visi, Misi Tujuan dan Sasaran
Tujuan Perusahaan
Visi
Words)
Untuk mewujudkan Visi dan Misi, persyaratan utama (key words) yang perlu
dilakukan adalah:
4. Membangun solusi teknologi informasi yang prima dan human capital yang andal;
Perusahaan.
2. Inovasi Pengiriman
3. Jasa Keuangan
4. Inovasi Keuangan
8
BAB III
nasional Tetapi tidak bagi Pos Indonesia justru malah memberikan dampak positif karena
layanan pengiriman jarak dekat meningkat cukup pesat, dan pengiriman di dalam pulau ini juga
tak terlepas dari aktivitas perdagangan elektronik (e-commerce) yang menggeliat sepanjang masa
Melakukan beberapa perubahan yaitu : Materia Online agar pelanggan tidak perlu ke
kantor pos , PosGiro Mobile agar dapat memudahkan pelanggan , melakukan konsep Penjualan
dengan O2O, Menambah Fitur CCO agar dapat lebih dekat deangan pelanggan. Perubahan –
perubahan tersebut dilakukan untuk menciptakan cara baru dalam mengolah perusahaan dengan
tujuan agar perusahaan lebih baik dari sebelumnya dadapat bersaing dengan perushaan lain serta
Kehadiran aplikasi mobile “POSGIRO MOBILE” yang belum lama ini diluncurkan
diproyeksikan akan mendorong kinerja pada sektor financial services sekaligus menjadi
backbone pertumbuhan yang lebih baik pada sektor kurir yang terintegrasi pada layanan e-
commerce.
Posgiro Mobile merupakan platform digital berbasis rekening Giropos yang diberikan
kepada pemilik rekening Giropos sehingga dapat mengakses layanan Giropos dan layanan
9
Pelanggan Kantor pos, lanjutnya, diberikan kemudahan dan fasilitas layanan keuangan
secara ‘mobile’ yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja seperti: (1) Layanan Bill
Payment: Pembayaran berbagai Tagihan: Listrik, PDAM, Cicilan Motor, Mobil, BPJS,
Pembelian pulsa, token atau voucher. (kurang lebih 400 biller). (2) Pengiriman Uang melalui
layanan Weselpos Instan. (3) Pengelolaan Keuangan melalui Layanan Giropos: menyimpan dana
b. Konsep O2O
Konsep O2O adalah konsep toko di mana pembeli dapat melihat, memilih, dan
menentukan produk yang ingin dibelinya secara online di sebuah situs e-commerce, dan
kemudian dia melakukan pembayaran serta mengambil barang secara offline di gerai atau cabang
c. Materai Online
Pembelian materia dapat dilakukan dengan online tanpa harus datang ke kantor pos
materai akan dikirim oleh pihak pos sendiri , pelanggan hanya perlu memesan menggunakan
Fitur live chat dan live video call atau live person , fitur ini digunakan jika pelanggan
komplain dengan pelayanan pos indonesia atau kurir , maka pelanggan dapat melakukan live
chat atau video call untuk melaporkan masalahnya terhadap pihak pos indonesia agar dapat
langsung ditanggapi
10
BAB IV
Kesimpulan
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi terselenggaranya perubahan yang baik.
Berdasarkan telaah literatur dan penelitian terdahulu yang telah disajikan, faktor komunikasi, dan
kepemimpinan sangat penting guna mewujudkan terjadinya perubahan yang baik dalam
perusahaan kepada karyawan. Apabila proses komunikasi ini tidak berjalan dengan baik, maka
mustahil proses perubahan yang terjadi dapat berjalan dengan baik karena ketiadaan dukungan
penuh dari karyawan. Proses pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia yang ada di
dalam organisasi dapat dilakukan untuk mendukung terjadinya perubahan yang baik dengan
11